Anda di halaman 1dari 38

DIAGNOSIS

PERAWATAN PULPA
NON VITAL

Pembimbing:
Dr. Risti Saptarini Primarti, drg., Sp.KGA(K)

Abdul Munazzar R 160112160092 M. Rahimi Bin Ropli 160112162518


Achmad Noviar 160112160064 Nevada V. Savira 160112160502
Achsanul Dzuriyati R 160112160094 Nisrina Qotrunnada 160112160068
Amalia Khairani 160112160071 Nurul Datin Jeliha 160112160025
Christa Putri Sukoco 160112160103 Selvi Anggun S. 160112160507
Fieki I. Yazidah 160112160078 Tarina Lasmi Ismanto 160112160048
Intan Deviani H 160112160107 Tsamrotul Fuadah 160112160119
Medina Rakhmah 160112160029 Vishaalinie Tamilselvan 160112162504
ASESMEN /
PENILAIAN PASIEN
ASESMEN / PENILAIAN PASIEN
● Riwayat / History
- Riwayat klinis dari setiap pasien dilakukan secara logis dan sistematis dan diperbarui secara
berkala.
- Riwayat pasien dapat memudahkan diagnosis bahkan sebelum pemeriksaan langsung ke
pasien.
- Harus melibatkan orang tua karena sering ada beberapa pertanyaan yang bersangkutan
dengan riwayat kesehatan anak yang berhubungan dengan pola asuh
- Tujuan dari pemeriksaan tidak hanya memeriksa karies atau penyakit periodontal saja, tetapi
mencakup semua lini perkembangan dan pertumbuhan anak
- Dokter gigi anak bisa menjadi orang pertama yang menemukan penyakit tertentu dan bahkan
kelainan lain karena mempunyai banyak kesempatan untuk bertemu dengan anak-anak
RIWAYAT/HISTORY
KELUHAN SAAT RIWAYAT DENTAL RIWAYAT MEDIS
INI
- Harus dicatat dengan - Perawatan dental - Sistem Kardiovaskular (Lesi cardiac, tekanan darah,
teliti sebelumnya: bagaimana anak rheumatic fever)
menghadapi perawatan yg - Sistem Saraf Pusat (kejang, keterlambatan kognitif)
- Meliputi asal munculnya diberikan - Sistem Endokrin (diabetes)
keluhan, onset dan tipe - Saluran Pencernaan (hepatitis)
nyeri saat nyeri tersebut - Waktu erupsi gigi dan - Saluran Pernafasan (asma, bronkitis, ISPA)
muncul, faktor yg perkembangannya - Perdarahan (riwayat keluarga mengenai masalah
meringankan dan perdarahan)
memperberat nyeri - Perawatan pencegahan yang - Saluran Urogenital (penyakit ginjal, ureteric reflux)
pernah dilakukan sebelumnya - Alergi
- Metode manajemen nyeri yg - Operasi yg pernah dilakukan atau rawat inap di rumah
pernah dilakukan sebelumnya sakit
- Perawatan atau medikasi yg dilakukan baru-baru ini
RIWAYAT/HISTORY
RIWAYAT TUMBUH KEMBANG RIWAYAT MEDIS RIWAYAT KELUARGA
KEHAMILAN TERAKHIR DAN SOSIAL
- Lama persalinan Di berbagai negara, orang tua - Medikasi - Riwayat penyakit serius
memiliki buku untuk - Perawatan yg baru di keluarga
- Berat lahir
mencatat tumbuh kembang dilakukan - Pohon silsilah keluarga
- Skor Apgar
anak, penyakit yg diderita, - Imunisasi - Sekolah, prestasi di kelas
- Masalah antenatal dan
dan kunjungan ke sarana - Kendala bicara atau
perinatal, terutama saat
kesehatan bahasa
melahirkan
- Developmental milestone - Peliharaan/ hobi atau
- Kelahiran prematur dan
- Perkembangan bicara dan ketertarikan lainnya
perawatan khusus atau
bahasa
neonatal intensive care
- Kemampuan motorik
nursery
- Sosialisasi
PEMERIKSAAN
EKSTRAORAL INTRAORAL DIAGNOSIS
SEMENTARA
- Kesimetrisan wajah, dimensi, dan tipe wajah - Jaringan lunak termasuk
orofaring, tonsil dan uvula
- Mata, meliputi bola mata, sklera, pupil, PENTING → penilaian
konjungtiva - OH dan status periodontal kondisi pasien saat ini
- Pergerakan bola mata yang dapat - Jaringan keras gigi
Diagnosis sementara
mengindikasikan juling atau kelumpuhan - Relasi oklusi dan mempengaruhi:
- Warna kulit dan kondisi kulit ortodontik
- Penentuan pemeriksaan
- Sendi temporomandibula - Kuantitas dan kualitas khusus
- Kelenjar cervical, submandibula, occipital saliva - Diagnosis akhir
- Rencana perawatan
PEMERIKSAAN KHUSUS
RADIOGRAFI PEMERIKSAAN SENSIBILITAS PEMERIKSAAN
PENUNJANG PULPA (TES DARAH
LAINNYA VITALITAS)
- Bitewing - CAT (computed axial - Pemeriksaan thermal - Full blood count
- Periapikal tomography)
- Electrical stimulation - Clinical Chemistry
- Panoramik - MRI (magnetic resonance
imaging) - Perkusi
- Oklusal - Nuclear medicine - Mobility
- Ektraoral fasial - Ultrasonography - Transluminasi
PEMERIKSAAN KHUSUS
PEMERIKSAAN PATOLOGI FOTOGRAFI MODEL SENSIBILITAS
MIKRO ANATOMI DIAGNOSTIK PULPA (TES
BIOLOGI VITALITAS)
- Sensitivitas - Pemeriksaan PENTING! PENTING → Sebagai indikator
antibiotik histologi dari - Dokumen legal Rencana perawatan risiko karies
- Sitologi spesimen biopsi dalam kasus - Ortodontik Meliputi:
- Serologi - Hard tissue penganiayaan & - Restoratif yang
sectioning (diagnosis trauma kompleks - Riwayat diet
- kelainan enamel) - Data pendukung - Flow rate saliva
Immunofluoresence - Scanning dan dalam diagnosis
direct dan indirect transmission electron anomaly/sindrom. - Kapasitas buffer
microscopy (Rambut saliva
dari anak dengan - Streptococcus
displasia ektodermal) Dibutuhkan mutans dan
persetujuan (consent) Lactobacillus
colony counts

- Berdasarkan pemeriksaan dan riwayat pasien


DIAGNOSIS AKHIR - Menentukan rencana perawatan akhir
PENILAIAN RISIKO PENYAKIT
• Sebelum rencana perawatan akhir ditetapkan → penilaian
risiko penyakit
• Untuk merencanakan perawatan pencegahan
• Didasarkan pada:
- Riwayat penyakit sebelumnya
- Keadaan gigi geligi saat ini
- Riwayat keluarga
- Pertimbangan asupan makanan
- OH
- Kondisi medis yang menyertai
- Perkiraan aktivitas penyakit yang akan datang
PENILAIAN RESIKO
PENYAKIT (lanjutan)
Risiko penyakit rendah
● Tidak ada karies.
● Riwayat keluarga yang Risiko tinggi atau risiko tinggi
menyenangkan (pola makan yang di masa depan
sesuai, saudara kandung yang sehat ● Tiga atau lebih lesi baru per
giginya, orang tua dan pengasuh yg tahun.
termotivasi) ● Perawatan ortodontik.
● Akses ke fluoridasi air komunitas. ● Penyakit kronis atau rawat inap.
● Anak-anak yang terganggu secara
medis.
● Faktor risiko sosial.
Resiko sedang
● Satu atau dua lesi baru per tahun.
RENCANA PERAWATAN
1. Perawatan darurat dan pereda nyeri.
2. Perawatan pencegahan.
3. Perawatan bedah.
4. Perawatan restoratif.
5. Perawatan ortodontik.
6. Manajemen restoratif ekstensif atau bedah lebih lanjut.
7. Recall dan review.
PERILAKU KLINIS
Pengendalian Infeksi
Prinsip kewaspadaan universal:

● Pencegahan kontaminasi dengan


● Kebutuhan untuk menghilangkan
membatasi secara ketat dan secara
kontaminasi harus minimal jika zona
jelas mengidentifikasi 'zona
kontaminasi diamati
kontaminasi'
Kewaspadaan universal menganggap setiap pasien berpotensi menularkan. Semua anak
harus dilindungi dengan kacamata pengaman dan dokter juga harus memakai pakaian
pelindung, kacamata, masker dan sarung tangan saat merawat pasien.
PERILAKU KLINIS (LANJUTAN)
Pencatatan catatan klinis
Catatan adalah dokumen legal dan harus terbaca. Catatan klinis harus ringkas. Rencana
perawatan harus dinilai pada setiap sesi sehingga pada setiap janji temu berikutnya, dokter
mengetahui pekerjaan apa yang direncanakan. Selanjutnya, pada penyelesaian perawatan
untuk hari itu, harus dibuat catatan tentang pekerjaan yang harus dilakukan pada kunjungan
berikutnya.

Penggunaan rubber dam

Hal ini mungkin memerlukan penggunaan anestesi lokal untuk jaringan gingiva. Ketika anestesi
topikal digunakan, harus diberi waktu yang cukup untuk bekerja (misal: minimal 3 menit).
Semua klem rubber dam harus memiliki ikatan benang gigi di sekeliling lengkung penjepit untuk
mencegah penyebaran atau aspirasi yang tidak disengaja.
PERILAKU KLINIS (LANJUTAN)
Persetujuan untuk pengobatan

Kewajiban praktisi Jika ada perubahan


memberikan informasi persetujuan signifikan pada
detail tentang penyakit pasien mengerti pasien (informed rencana perawatan
dan rencana perawatan consent) asli maka persetujuan
menggunakan bahasa harus diperoleh
yang sesuai kembali.

Memberi tahu orang tua atau wali secara singkat pada saat dimulainya janji temu tentang apa
yang akan dilakukan sangat membantu untuk memberi orang tua atau wali dan anak beberapa
gagasan tentang perawatan yang diantisipasi untuk pertemuan berikutnya.
PERKEMBANGAN ANAK,
HUBUNGAN DAN
MANAJEMEN PERILAKU
MEMPROMOSIKAN PERILAKU POSITIF DI
ANTARA ANAK-ANAK, REMAJA DAN
PENGASUHNYA DALAM OPERASI GIGI
Manajemen perilaku pengetahuan tentang
bermasalah anak-anak prinsip-prinsip psikologis
Metode khusus yg harus
yang menerima dan tahapan
dimiliki praktisi
perawatan kesehatan pertumbuhan dan
mulut perkembangan

dasar pengetahuan bidang


hubungan baik dengan Pengalaman awal kedokteran anak dan
orang yang paling konsultasi yg positif → remaja, sosial, emosional
berpengaruh dalam konsultasi dan dan faktor budaya yg
kehidupan anak (orang perawatan gigi dicari di mempengaruhi kesehatan
tua / pengasuh) masa dewasa dan perilaku kelompok
usia ini
PERILAKU DAN
PERKEMBANGAN ANAK

USIA 3-4 BULAN


KEPRIBADIAN ANAK

Dalam 3-4 bulan pertama, bayi menjadi sangat tertarik


pada orang, tempat, dan objek.
PERILAKU DAN PERKEMBANGAN ANAK
IMPLIKASI DENTAL
KEPRIBADIAN ANAK
Mulai berbagi dan mengekspresikan rasa Nasihat tentang erupsi gigi, tindakan awal

USIA 6-8 BULAN


ingin tahu, kegembiraan, dan ketakutan kebersihan mulut dan tumbuh gigi.
Bayi mulai merangkak dan menemukan
lingkungannya, belajar membedakan
perbedaan (8 bulan)

Kesadaran orang asing dimulai saat ini.

Komunikasi verbal dan non-verbal (bahasa


reseptif) > bahasa ekspresif.

Bayi belajar 'referensi sosial’


PERILAKU DAN PERKEMBANGAN ANAK

IMPLIKASI DENTAL
KEPRIBADIAN ANAK

USIA 9-12 BULAN


Mulai dapat melakukan percakapan dua Perilaku di lingkungan dental akan
arah tentang perasaan bervariasi.
Anak memiliki kemampuan terbatas
Mulai menyadari bahwa objek dan orang untuk memahami prosedur gigi.
masih ada bahkan ketika tidak terlihat
Hubungan yang baik dengan orang tua
“Separation Anxiety” mulai terjadi dan diperlukan --> memberikan feedback
dapat berlanjut dalam berbagai derajat yang positif dan sesuai pada anak
sampai 18 bulan.
PERILAKU DAN PERKEMBANGAN ANAK
KEPRIBADIAN ANAK IMPLIKASI DENTAL

Mulai mengembangkan rasa diri dan Dokter dapat mengidentifikasi objek kepemilikan
mengeksplorasi otonominya. Anak tertentu seperti boneka atau mainan lain
mungkin menjadi tidak patuh untuk

USIA 1-3 TAHUN


pertama kalinya Memberi balita banyak pilihan kecil → meningkatkan
rasa diri & kepentingan → kerja sama yang lebih besar.
Kemampuan berbahasa berkembang
dan 'Tidak' menjadi kata favorit yang Preferensi objek 'laki-laki' dan 'perempuan'
diulang-ulang
Kemampuan berkomunikasi bervariasi sesuai tingkat
Berbagi dan bermain secara perkembangan kosa kata
kooperatif sangat sulit pada tahap ini
Anak diizinkan memegang dan menyentuh benda-benda
→ memahami artinya

Anak-anak pada usia ini → didampingi oleh orang tua.


PERILAKU DAN PERKEMBANGAN ANAK
KEPRIBADIAN ANAK IMPLIKASI DENTAL

Sifat egosentris berkurang dan Pujian dapat dilakukan agar anak dapat

USIA 3 TAHUN
lebih suka menyenangkan orang mau untuk melakukan tindakan,
dewasa. mengingat keinginan anak untuk
menyenangkan orang dewasa.
Anak memiliki imajinasi yang
sangat aktif dan menyukai cerita; Bercerita selama pengobatan dapat
komunikasi dua arah dapat terjadi membantu menangkap perhatian anak
dan mengalihkan perhatiannya
Pada saat stres, anak akan beralih
ke orang tua dan tidak menerima
penjelasan orang asing
PERILAKU DAN PERKEMBANGAN ANAK
KEPRIBADIAN ANAK IMPLIKASI DENTAL
Mulai menjelajahi lingkungan & hubungannya. Suka Anak-anak dapat menjadi pasien yang
bersahabat dengan seorang. kooperatif, tetapi beberapa mungkin

USIA 4-5 TAHUN


Dapat mendengarkan dengan penuh ketertarikan & menentang dan memaksa untuk
menanggapi dengan baik arahan verbal. Memiliki menerima pandangan dan pendapat
pikiran & berbicara secara aktif. mereka.

Usia 4 tahun → sangat kreatif. Membenarkan anak-anak membuat


Pura-pura bermain: membuka pikiran & keputusan dan pilihan perawatan
kekhawatiran anak kecil, mereka dapat meningkatkan nilai
memberikan informasi berharga kepada dokter gigi. otonomi dan pengembangan dalam
keyakinan diri anak.
Menunjukkan minat yang besar, mendengarkan &
merenungkan kembali kepada anak apa yang baru Anak-anak pada usia ini biasanya tidak
saja mereka katakan → mendorong mereka takut meninggalkan orang tuanya
mengeksplorasi lebih jauh. untuk janji temu perawatan gigi
PERILAKU DAN PERKEMBANGAN ANAK
KEPRIBADIAN ANAK IMPLIKASI DENTAL

Pada usia 6 tahun, anak-anak mulai Waktu yang ideal untuk melatih anak agar
bersekolah, semakin mandiri dan akan dapat kembali sendirian dari ruang tunggu

USIA 6-8 TAHUN


bermain tanpa kehadiran orang tua hingga ke ruang operasi tanpa ditemani
sebagai peneman. orang tua / pengasuh
Untuk beberapa anak, transisi ini dapat Diperlukan penanganan khusus dalam
menyebabkan anxiety yang cukup besar, menangani rasa takut anak terhadap
berteriak, mengamuk, dan bahkan perawatan dental pada usia ini.
memukul orang tua.
PERILAKU DAN PERKEMBANGAN ANAK
KEPRIBADIAN ANAK IMPLIKASI DENTAL

Pada usia ini, anak-anak adalah bagian Berhati-hatilah untuk tidak kritik terhadap

(TAHUN PERTENGAHAN)
dari kelompok sosial yang besar dan perawatan penjagaan diri anak karena hal
sangat dipengaruhi oleh kalangan mereka ini akan mempermalukan diri mereka

USIA 8-12 TAHUN


sendiri. (misalnya teknik menyikat gigi).
Akibatnya, anak belajar menyembunyikan Bersabar dan tidak terlalu berharap anak
perasaan dan pikirannya saat ini dan akan bebas berbagi informasi
mengadopsi sikap 'keren'.
Anak-anak dalam rentang usia ini dapat
merespons baik terhadap perlunya
menyikat gigi dan flossing secara mandiri
tanpa desakan orang tua
PERILAKU DAN PERKEMBANGAN ANAK
KEPRIBADIAN ANAK IMPLIKASI DENTAL
Remaja berhadapan pada pertanyaan utama bersifat Memperlakukan remaja →
persoalan → Siapakah saya? Siapa saya kan menjadi? Saya mandiri, terlepas dari orang
harus menjadi siapa? Interaksi dengan remaja cenderung tua/pengasuh, biasanya akan

USIA REMAJA
berakhir → narsistik. diterima dengan baik.
Remaja → proses menemukan jati diri & bereksperimen Meluangkan waktu →
dengan identitas baru, realitas & konsep diri. Remaja → membicarakan topik non-dental
eksperimen → penggunaan tembakau dan zat lainnya. dengan cara 'dewasa' → dapat
Remaja → percaya mereka kebal & tidak merasa tindakan mengembangkan hubungan baik.
mereka merugikan → penggunaan tembakau & zat lainnya Menekankan pentingnya
Penampilan → penting. perawatan gigi sendiri → menjaga
senyum mereka
Hubungan baik → ketika dokter gigi menggunakan
pendekatan yang tidak menghakimi dan pendekatan saling
hormat
MEMAHAMI TEMPERAMEN ANAK
Thomas dan Chess (1977) mengemukakan bahwa ada tiga temperamen
dasar yang mempengaruhi kepribadian :

TEMPERAMEN YANG TEMPERAMEN YANG SULIT TEMPERAMEN YANG SLOW


TO WARM-UP
MUDAH
Mudah tersinggung dan intens, fungsi Anak-anak ini memiliki watak
Memiliki mood positif, pemalu dan tingkat aktivitas
tubuh yang tidak teratur dan
fungsi tubuh teratur, yang rendah. Awalnya, mereka
membutuh waktu untuk
mudah beradaptasi, mengembangkan pola makan, lebih lambat untuk beradaptasi
fleksibel dan memiliki bermain, pola tidur, dan rutinitas. dengan situasi baru tetapi
pendekatan positif Mereka mengalami kesulitan begitu mereka merasa nyaman
terhadap perubahan atau terhadap situasi baru dan beradaptasi dengan lingkungan mereka,
dengan perubahan dan cenderung mereka mulai merespon.
situasi baru.
menarik diri dalam bersosial
PENGGUNAAN KOMUNIKASI VERBAL DAN
NON VERBAL UNTUK MEMPROMOSIKAN
PERILAKU POSITIF PADA ANAK-ANAK
Prinsip-prinsip berikut adalah beberapa pertimbangan penting dalam
komunikasi positif antara anak-anak dan keluarganya:
- Tunjukkan rasa hormat kepada anak terhadap perasaan serta
minatnya.
- Tunjukkan minat pada anak sebagai individu. Temukan nama
yang disukai
- Berikan instruksi yang dinyatakan dengan baik dan jelas
(misalnya, 'Buka mulut Anda sekarang')
- Berkomunikasi di tingkat kepahaman anak, baik secara fisik dan
secara kognitif / secara emosional.
- Fokus pada aspek positif dari perilaku anak (dan orang tua).
- Hindari membuat stereotip dan membuat asumsi tentang anak-
anak
PENATAAN SUASANA DAN TIMING
SAAT DENTAL VISIT
SIAPKAN SUASANA UNTUK MENCIPTAKAN SIKAP POSITIF
McNeil dan Hembree-Kigin (2010) menjabarkan metode pendekatan PRIDE yang dapat dilakukan oleh
tenaga medis sebagai acuan bersikap untuk menciptakan respon/sikap positif dari pasien anak-anak.
P R I D E

PRAISE REFLECTION INQUIRE DESCRIBE ENTHUSIASM


(memuji) (mengulang) (bertanya) (mendeskripsikan) (antusias)

Pujian dengan “label” lebih Ungkapan berulang oleh Drg menanyakan open- Deskripsikan perilaku Drg bersikap gembira,
efektif dibanding “tanpa drg = demonstrasi drg ended question untuk dan menggambarkan antusias dan semangat
label” untuk mendapatkan dalam mendengarkan memicu anak menjawab tindakan anak dalam saat menghadapi
sikap positif pasien sang anak dengan informasi/jawaban sudut pandang yang pasien anak agar anak-
panjang positif. Contoh: anak tidak merasa
Label → “Kerja bagus sudah Dapat melibatkan takut dan “citra negatif
mau membuka mulut, Jane!” pengulangan sederhana BUKAN closed-ended “Sekarang kamu sedang drg” di mata anak
Tanpa label → “Bagus sekali, dari beberapa kata-kata question (jawaban pendek: membuka mulut dengan hilang
Jane!” yang diucap anak Yes/No, fakta) sangat baik”
PEDOMAN PRAKTIS UNTUK ASPEK FISIK DAN
SOSIAL DARI PERAWATAN DENTAL
● Semua orang (tenaga medis, orang tua, dll) yang berada di ruangan harus menunjukkan sikap yang
positif dan santai (tidak tegang).
● Menggunakan distraksi alat visual yang menstimulasi. Contoh: poster yang menarik bagi anak.
● Menyediakan material yang sesuai usia anak. Contoh: mainan, majalah.
● Menyiapkan mainan sebagai distraksi atau hadiah untuk anak.
● Menyapa anak di ruang tunggu tanpa menggunakan masker atau jas dokter dan berikan senyuman.
Drg boleh berjongkok untuk menyesuaikan tinggi anak.
● Mengatur tempo perawatan agar anak tidak merasa bosan atau terburu-buru. Konfirmasi dengan
closed-ended question, contoh: ”Apa kamu baik-baik saja?” (variasikan dengan open-ended question).
● Mengajak anak-anak ikut berpartisipasi saat melakukan tahapan perawatan.
● Memberikan informasi mengenai perawatan yang akan dilakukan pada pertemuan selanjutnya agar
anak dan orang tua bisa menyiapkan diri.
● Penting untuk menata apa yang diingat anak saat menerima perawatan di drg. Drg dapat
menyimpulkan ulang kegiatan yang sudah dilakukan pada anak dan menekankan bagian positif.
KEHADIRAN ANGGOTA TRANSMISI EMOSI KEDEKATAN FISIK DAN TIMING / WAKTU
KELUARGA KEPADA ANAK SENTUHAN

- PENTING! → Kehadiran - Anak memperoleh - Melakukan pekerjaan di - Melakukan


orang tua saat perawatan perasaan takut/cemas depan pasien pada eye-level perawatan dengan
→ dukungan moral bagi tentang perawatan yang sama. tempo yang baik
anak. dental dari orang tuanya. - Perhatikan “jarak fisikal anak” (tidak terlalu buru-
- Bila orang tua tidak bisa/ - Emosi berpindah dari = intimate zone, biasanya ±45 buru atau
tidak mau memberi orang tua, saudara, drg, cm. Drg invasi zona ini → lama/membosankan
dukungan → boleh tunggu dan orang sekitar pasien. sering stop antar tindakan anak).
di luar ruangan. Namun Tenaga medis bersikap agar anak bisa coping. - Melakukan
akses orang tua kepada tenang, percaya diri, - Sentuh anak pada bagian perawatan yang tidak
anak tetap tidak dilarang. humoris → pengalaman tubuh non-privat (misal terlalu invasif diawal.
- Tindakan perawatan → positif pada pasien. tangan, bahu) → untuk
diperagakan lebih dulu pada menenangkan atau
saudara yang menemani. penghargaan.
Mengajak anak-anak ke dalam Kunjungan pertama → PENTING
perawatan → PENTING bagi anak- bertemu orang tua dan anak-anak
anak → merasakan lingkungan di jauh dari lingkungan kerja →
dokter gigi tidak berbahaya dan memberikan kesempatan
aman, serta merupakan tempat untuk berbicara dengan anak dan
merasakan rasa nyaman. menjalin hubungan yang baik.
STIMULASI, OBJEK YANG PAKAIAN KERJA DAN MENYAPA DI RUANG
MENGALIHKAN PERHATIAN, INSTRUMENT TUNGGU
DAN KEADAAN

- Peduli dengan apa yang sedang - Tidak menyapa anak-anak - Ideal bagi dokter gigi →
populer saat ini menggunakan masker dan sarung pertemuan awal →
- Daerah kerja berbeda yang tangan menyapa anak dan orang
berorientasi pada umur pasien tua/pengasuh di ruang
- Menjelaskan mengapa harus tunggu.
- Area mungkin terdapat puppet dan menggunakan baju protektif
gambar berwarna warni → karakter - Pada ruang interview atau
kartun → anak-anak hingga usia 8 - Anak usia lebih muda → dokter bukan pada area kerja →
tahun gigi menggunakan masker dan pasien baru.
peralatan lainnya → sambil
- Anak-anak yang lebih tua → poster
dari grup pop menjelaskan mengapa harus
menggunakan alat tersebut
- Permainan game elektronik yang
populer - Membiasakan anak-anak
dengan instrumen tersebut.
- Kolam ikan → anak dan dewasa
BERBICARA DENGAN
ANAK-ANAK DAN REMAJA
- Menggunakan bahasa yang dimengerti
dan menghindari penggunaan bahasa
kedokteran gigi.

- Memanggil nama mereka pada saat


mengobrol → membantu pendekatan.

- Penggunaan bahasa disesuaikan


dengan umur,

- Beberapa remaja mungkin bisa


menggunakan beberapa bahasa dokter
gigi karena mereka sudah lebih maju
secara kognitif.
PENGATURAN KHUSUS
UNTUK KUNJUNGAN
PERTAMA KALI PENDEKATAN TINGKAH LAKU
Beberapa tahapan penting untuk kunjungan DAN FARMAKOTERAPI YANG
pertama, dan secara garis besar, kecepatan dari
kunjungan pertama kali jauh lebih lambat : TERINTEGRASI
● Menggunakan surat sebelum pertemuan
yang memberikan informasi tentang - Menggunakan kedua pengobatan
junjungan serta menyertakan foto-foto bersamaan dengan pendekatan perilaku
ruangan dan apa yang mungkin diharapkan mungkin merupakan cara paling efektif
dari anak-anak dan orang tua. untuk menangani banyak skenario klinis.
● Menggunakan ruang interview untuk kontak
- Faktanya, pendekatan perilaku dapat
pertama.
digunakan untuk pasien fobia, misalnya,
sebelum dan sesudah farmakoterapi.
Tujuan → memberikan edukasi kepada anak-anak,
memberikan kenyamanan serta memberikan
kunjungan yang menarik dan menyenangkan.
METODE PERILAKU UNTUK
MENGURANGI RASA TAKUT DAN RASA
SAKIT
MERUJUK PADA EVALUASI KESEHATAN
MENTAL DAN PERAWATAN
KAPAN MERUJUK ALASAN MERUJUK MERUJUK SPESIALIS

Ketika ada masalah - Perilaku ekstrem, kecemasan, atau Untuk masalah kesehatan
emosional atau emosi mental → psikolog, psikiater
psikologis yang - Bukti siksaan dan pengabaian atau pekerja sosial
- Tanda atau gejala neurologis
signifikan. - Keterlambatan perkembangan
atau kognitif yang parah
- Pola asuh yang sangat buruk

Bagaimana merujuk
- Bicaralah dengan orang tua / pengasuh dalam lingkungan pribadi.
- Pastikan bahwa orang tua dan anak atau remaja mengetahui rujukan tersebut dan mengetahui
spesialisasi rujukan tersebut.
- Rujuk dulu ke satu dari spesialisasi kesehatan mental.
- Masalah kesehatan mental dianggap pribadi maka diperlukan informasi yang relevan.
MERUJUK PADA EVALUASI KESEHATAN
MENTAL DAN PERAWATAN

PSIKOLOG PSIKIATER PEKERJA SOSIAL


- Rujuk dalam kasus pelecehan - Rujuk bila ada tanda Rujuk untuk masalah
atau pengabaian, perilaku atau gejala neurologis sosial, pelecehan atau
ekstrem, keterlambatan - Menunjukkan tanda- pengabaian
perkembangan atau kognitif tanda psikosis
atau pola asuh yang sangat
buruk
- Tes psikometri standar dan
terapi individu dapat digunakan

Anda mungkin juga menyukai