Wajib adalah sesuatu yang apabila kita kerjakan mendapat pahala dan apabila
kita kerjakan mendapat dosa , contoh : sholat
Wajib ain adalah : hal hal yang wajib atau sesuatu yang wajib yang harus
dikerjakan sendiri oleh setiap orang, Contoh : Sholat
Sedangkan wajib kifayah adalah : hal hal yang wajib menjadi tanggung jawab
bersama , contoh : Memelihara Mayat
Sunat ain adalah Hal hal sunnah yang masing orang boleh mengerjakannya.
Contoh : Sholat sunnah
Sedangkan sunat kifayah adalah Hal - hal sunat yang apabila seseorang sudah
mengerjakannya sudah cukup maka yang lain tidak perlu lagi mengerjakannya.
Contoh : mengucap salam dalam suatu rombongan.
4. Membayar Zakat
5. Mengerjakan haji bila mampu
artinya : aku bersaksi bahwa tiada
tuhan selain allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu utusan allah.
17. Terangkanlah waktu dan rakaat tiap tiap sholat lima waktu ?
Subuh 2 rakaat waktunya dari terbit fajar hingga terbit matahari atau di
Indonesia jam 4.30 06.00
Dzuhur 4 rakaat waktunya mulai matahari condong ke barat sampai waktu
panjang bayangan suatu benda yang berdiri lurus sama dengan panjang benda
itu, di Indonesia jam 12.05 15.00
Ashar 4 rakaat waktunya dari penghabisan waktu dzuhur hingga matahari
terbenam , kira-kira di Indonesia jam 15.00 18.00
Magribh 3 rakaat waktunya mulai terbenam matahari sampai hilang cahaya
mega kemerah-merahan di waktu sore jam 18.00 19.00
isya 4 rakaat waktunya mulai habisnya waktu magribh hingga terbit fajar
subuh sekitar jam 19.30 04.00
Thoharoh adalah hal bagaimana mensucikan diri (badan, pakaian, dll) agar boleh
sah menjalankan ibadah.
Air yang boleh dipakai wudhu yakni air suci dan mensucikan (air mutlak)
26. Sebutkan macam macam air yang boleh dipergunakan untuk berwudhu?
Air hujan
Air sungai
Air laut
Air dari mata air
Air sumur
Air salju
Air embun
Ada 4,: 1. Air mutlak, 2. Air mustamal, 3. Air musyammas, 4. Air mutanajjis
Tidak, karena air itu termasuk air mustamal air yang sudah tercampur dengan
campuran air suci
Air sedikit ukurannya kurang dari dua kulah atau kurang dari 216 liter
sedangkan air banayak ukurannya 216 liter atau lebih.
Yang dimaksud dengan najis ialah kotoran, seumpama air kencing, darah, nanah,
bangkai, dijilat anjing, dll
Najis ringan seperti air kencing bayi (anak kecil), cara membersihkannya cukup
dengan memercikan air kebagian yang terkena najis sampai bersih.
Najis berat seperti dijilat anjing atau babi, cara membersihkannya lebih dahulu
dihilangkan wujud benda najis itu kemudian dicuci dengan air bersih tujuh kali,
salah satunya dengan campuran tanah.
Najis sedang seperti kotoran manusia atau bangkai, cara membersihkannya
cukup sekali dengan air sehingga hilang sifatnya. Tetapi apabila tidak mungkin
hilang (bau, rasa, dan sifatnya) maka dimaafkan.
32. Bagaimana cara bersuci sehabis buang air kecil dan buang air besar?
Caranya : a. dibersihkan dengan air bersih, b. Jika tidak ada air, sedikitnya
dengan tiga batu atau sesuatu yang kesat yang dapat menghilangkan najis.
33. Bolehkah kita buang air kecil di tempat yang terbuka? Jelaskan!
Tidak boleh, karena dapat menganggu orang banyak dalam hal baunya (
pendapat).
Membasuh muka sampai rata. Ke atas sampai tepi rambut kepala, ke bawah
sampai tulang rahang, ke kiri sampai telinga
Membasuh kedua belah tangan, dari ujumg jari sampai meliputi dua siku
Mengusap atau membasuh sebagian atau seluruh kepala
Menyapu atau membasuh kedua belah telinga luar dan dalam
Membasuh kedau belah kaki sampai mata kaki
Mebaca doa setelah wudhu
Semua itu dikerjakan dengan : tertib, menghadap kiblat, mentiga kalikan dalam
membasuh, mendahulukan yang kanan dari yang kiri, beturut-turut, menyela-
nyela jari tangan dan kaki, menyela-nyela jenggot yang tebal.
Membaca basmallah
Membasuh tangan sampai pergelangan tangan terlebih dahulu
Membersikan hidung
Menyela-nyela janggut yang tebal
Mendahulukan yang kanan dari yang kiri
Menyapu semua kepala
Menyapu kedua telinga
Menyela jari tangan dan jari kaki
Mentiga kalikan membasuh
Berturut-turut
Berdoa setelah wudhu
Adanya yang keluar dari dua lubang, seperti buang air kecil dan buang air besar
(meskipun hanya angina)
Tidur atau tertidur tidak dengan duduk yang tetap
Hilang akal sebab gila, pingsan, mabuk dll
Tersentuh kemaluan dengan telapak tangan
Tersentuhnya kulit laki-laki dengan kulit perempuan yang bukan muhrim
Mengerjkan sholat
Thawaf (di masjidil haram sekitar kabah)
Membawa dan menyentuh al-quran
Berkumpulnya laki-istri
Karena keluarnya nutfah, sebab mimpi / mimpi basah
Haid (setelah haid selesai)
Nifas (sesudah melahirkan)
Karena melahirkan
Membaca basmallah
Berwudhu sebelum mandi
Menggosok badan dengan tangan
Menyela-nyela pada rambut yang tebal
Mentiga kalikan membasuh
Berturut-turut
Mendahulukan anggota yang kanan dan mengakhiri yang kiri
Menutup aurat (memakai basahan)
Sholat
Thowaf
Membaca, mententuh, dan membawwa al-quran
Niat
Mengusap muka dengan debu
Mengusap kedua tangan sampai siku
Tertib
Membaca bismillah
Mendahulukan anggota yang kanan
UJIAN LISAN FIQIH KELAS 1
Niat
Berdiri atau qiam
Takbiratul ihrom
Membaca al fatihah
UJIAN LISAN FIQIH KELAS 1
Bagi laki-laki yang tidak berpergian hukumnya sunnah muakad dalam sholat lima
waktu, dan fardhu ain dalam sholat jumat dan apabila halangan, hujan yang lebat,
angin deras, dan sakit dll
UJIAN LISAN FIQIH KELAS 1
Pengoreksi IDAD ,