Anda di halaman 1dari 8

3.

Rencana Keperawatan

No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional


Keperawatan
1 Ketidakefektifan Setelah dilakukan tindakan NIC Label: Respiratory 1) membantu dalam
pola napas keperawatan selama x 24 Monitoring membedakan periode
berhubungan jam diharapkan pola napas 1) Kaji frekuensi dan pola perputaran pernapasan
normal dari serangan
dengan menjadi efektif dengan kriteria pernapasan, perhatikan
apnetik sejati, terutama
imaturitas pusat hasil: adanya apneu dan sering terjadi pada gestasi
pernapasan, perubahan frekuensi minggu ke-30.
keterbatasan NOC Label: Respiratory jantung. 2) menghilangkan mucus
perkembangan Status 2) Bersihkan jalan napas yang menyumbat jalan
otot, penurunan sesuai kebutuhan. napas
enregi atau Ekspirasi tidak 3) Posisikan bayi pada 3) posisi ini memudahkan
kelelahan, dan memanjang abdomen atau posisi pernapasan dan
ketidakseimbang Penggunaan otot terlentang dengan menurunkan episode
an metabolik. napas tambahan gulungan popok di bawah apnea, khususnya bila
untuk bernapas (-) bahu untuk menghasilkan ditemukan adanya
Pernapasan hiperekstensi. hipoksia, asidosis
cuping hidung (-) 4) Tinjau ulang riwayat ibu metabolik, atau
Dispnea (-) terhadap obat-obatan yang hiperkapnea.
Orthopnea (-) dapat memperberat 4) magnesium sulfat dan
Napas pursed-lip depresi pernapasan pada narkotik menekan pusat
(-) bayi. pernapasan dan aktivitas
Irama napas 5) Pantau pemeriksaan susunan saraf pusat (SSP).
regular laboratorium (misalnya : 5) hipoksia, asidosis
Frekuensi AGD, glukosa, serum, metabolik, hiperkapnea,
pernapasan dalam elektrolit, kultur, dan hipoglikemia,
rentang normal kadar obat) sesuai hipokalsemia, dan sepsis
(30-60 x per indikasi. dapat memperberat
menit) serangan apnetik.
Pernapasan dada 6) Berikan oksigen sesuai 6) perbaiki kadar oksigen
simetris indikasi. dan kabondioksida dapt
meningkatkan fungsi
7) Berikan obat-obatan pernapasan.
sesuai indikasi, seperti 7) dapat meningkatkan
berikut ini: aktivitas pusat pernapasan
Natrium bikaronat dan menurunkan
Rasional : sensitivitas terhadap CO2,
memperbaiki menurunkan frekuensi
asidosis. apnea.
Antibiotik
Rasional :
mengatasi infeksi
pernapasan dan
sepsis.
Aminopilin

2 Termoregulasi Setelah dilakukan tindakan NIC Label: Temperature 1) hipotermia membuat bayi
tidak efektif keperawatan selama x 24 jam Regulation cenderung merasa stress
yang diharapkan termoregulasi 1) Kaji suhu dengan memeriksa karena dingin,
berhubungan menjadi efektif sesuai dengan suhu rectal pada awalnya, penggunaan simpanan
dengan perkembangan dengan kriteria selanjutnya periksa suhu axial lemak tidak dapat
imaturitas hasil: atau gunakan alat thermostat diperbaharui bila ada dan
susunan saraf dengan dasar terbuka dan penurunan sensivitas
pusat (SSP) penyebar hangat. untuk meningkatkan kadar
(pusat regulasi 2) Tempatkan bayi pada CO2 atau penurunan kadar
residu, NOC Label: inkubator atau dalam keadaan O2.
penurunan rasio Thermoregulation hangat. 2) mempertahankan
massa tubuh Suhu tubuh 3) Pantau sistem pengatur suhu, lingkungan termonetral,
terhadap area dalam batas penyebar hangat (pertahankan membantu mencegah
permukaan, normal (35- batas atas pada 98,6oF, stress karena dingin.
penurunan lemak 37,3oC) bergantung pada ukuran dan 3) hipertemia dengan
subkutan, Frekuensi napas usia bayi ). peningkatan laju
ketidakmampuan dalam batas 4) Kajian haluaran dan berat metabolisme kebutuhan
merasakan normal (30-60 x jenis urine. oksigen dan glukosa serta
dingin atau per menit) 5) Pantau penambahan berat kehilangan air dapat
berkeringat, Nadi dalam badan berturut-turut. Bila terjadi bila suhu
cadangan rentang normal pertambahan berat badan lingkungan yang terlalu
metabolik (120-140 x per tidak adekuat, tingkatkan suhu tinggi.
buruk). menit) lingkungan sesuai indikasi. 4) penurunan keluaran dan

Capillary refill 6) Perhatikan perkembangan peningktan berat jenis

dalam batas takikardi, warna kemerahan, urine dihubungkan dengan

norman (< 2 diaphoresis letargi, apnea, penurunan perfusi ginjal

detik) atau aktivitas kejang. selama periode stress

Menggigil (-) 7) Berikan obat-obatan sesuai karena dingin.

Kejang (-) dengan indikasi. 5) ketidakadekuatan


Sianosis (-) Fenobarbital penambahan berat badan
Kemerahan (-) Natrium meskipun masukan kalori
Pucat (-) bikarbonat adekuat dapat
menandakan bahwa kalori
digunakan untuk
mempertahankan suhu
lingkungan tubuh,
sehingga memerlukan
peningkatan suhu
lingkungan.
6) tanda-tanda hipertemia ini
dapat berlanjut pada
kerusakan otak bila tidak
teratasi.
7) Fenobarbital : membantu
mencegah kejang
berkenaan dengan
perubahan fungsi SSP
yang disebabkan
hipertemia.
Natrium bikarbonat :
memperbaiki asidosis
yang dapat terjadi pada
hipotermia dan
hipertermia.
3 Ketidakseimban Setelah dilakukan tindakan NIC Label: Nutritional Monitoring 1) menentukan metode
gan nutrisi keperawatan selama .x 24 pemberian makan yang
1) Kaji maturitas reflek
kurang dari jam diharapkan nutrisi tepat untuk bayi.
berkenaan dengan pemberian
kebutuhan tubuh terpenuhi sesuai kebutuhan 2) pemberian makan pertama
makan (misalnya : mengisap,
berhubungan dengan kriteria hasil: pada bayi dengan
menelan, dan batuk).
dengan tidak peristaltik stabil dapat
NOC Label: Nutritional 2) Auskultasi adanya bising
mampu dalam dimulai 6-12 jam setelah
Status usus, kaji status fisik, dan
memasukkan, kelahiran. Bila distress
status pernapasan.
mencerna, Mempertahankan pernapasan ada, cairan
3) Kaji berat badan dengan
mengabsorbsi pertumbuhan dan parenteral diindikasikan
menimbang berat badan setia
makanan karena peningkatan berat badan dan cairan per oral harus
hari, kemudian
faktor biologi dalam kurva normal ditunda.
dokumentasikan pada grafik
(reflek menelan dengan penambahan 3) mengidentifikasikan
pertumbuhan bayi.
belum berat badan tetap, adanya risiko derajat dan
4) Pantau masukan dan
sempurna), sedikitnya 20-30 risiko terhadap pola
pengeluaran. Hitung
penurunan gram/hari. pertumbuhan. Bayi SGA
konsumsi kalori dan elektrolit
simpanan nutrisi, Melaporkan makan dengan kelebihan cairan
setiap hari.
imaturitas adekuat. ektrasel kemungkinan
5) Kaji tingkat dehidrasi,
produksi enzim, kehilangan 15% BB lahir.
perhatikan fontanel, turgor
dan otot NOC Label: Gastrointestinal kulit, berat jenis urine, kondisi BAyi SGA mungkin telah
abdominal Function membran mukosa, dan mengalami penurunan
lemah. fluktuasi berat badan. berat badan dalam uterus
Konjungtiva dan
6) Kaji tanda-tanda hipoglikemia atau mengalami
membran mukosa merah
: takipnea dan pernapasan penurunan simpanan
muda.
tidak teratur, apnea, letargi, lemak/glikogen.
Suara usus dalam batas
fluktuasi suhu, dan 4) memberikan informasi
normal (5-15 x per
diaphoresis. Pemberian tentang masukan aktual
menit).
makan buruk, gugup, dalam hubungannya
Kram abdominal (-).
menangis nada tinggi, dengan perkiraan
Diare (-).
gemetar, mata terbalik, dan kebutuhan untuk
aktivitas kejang. digunakan dalam
7) Pantau pemeriksaan penyesuaian diet.
laboratorium sesuai indikasi. 5) peningkatan kebutuhan
Glukosa serum metabolik dari bayi SGA
Nitrogen urea daran, dapat meningkatkan
keratin, osmolaritas kebutuhan cairan.
serum/urin, elektrolit Keadaan bayi
urine. hiperglikemi dapat
8) Berikan suplemen elektrolit menyebabkan dieresis
sesuai indikasi : misalnya pada bayi. Pemberian
kalsium glukonat 10%. cairan intravena mungkin
diperlukan untuk
memenuhi peningkatan
kebutuhan, tetapi harus
dengan hati-hati ditangani
untuk menghindari
kelebihan cairan.
6) karena glukosa adalah
sumber utama dari bahan
bakar untuk otak,
kekurangannya dapat
menyebabkan kerusakan
SSP permanen.
Hipoglikemi secar
bermakna meningkatkan
mobilitas dan mortalitas
serta efek berat yang lama
bergantung pada durasi
masing-masing episode.
7) Glukosa serum :
hipoglikemi dapat terjadi
pada awal 3 jam lahir bayi
SGA saat cadangan
glikogen dengan cepat
berkurang dan
glukoneogenesis tidak
adekuat karena penurunan
simpanan protein obat dan
lemak.
Nitrogen urea daran,
keratin, osmolaritas
serum/urin, elektrolit urine
: mendeteksi perubahan
fungsi ginjal berhubungan
dengan penurunan
simpanan nutrient dan
kadar cairan akibat
malnutrisi.
8) ketidakstabilan metabolik
pada bayi SGA/LGA
memerlukan suplemen
untuk mempertahankan
homeostasis.

Anda mungkin juga menyukai