ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah merancang dan membuat sebuah prototipe mesin konveyor
penghitung barang menggunakan sistem kendali PLC Omron tipe CPMlA 20 CDR. Suatu
program diagram ladder yang menggunakan perangkat lunak syswin 3.4 dapat diterapkan
sebagai perintah-perintah di dalam PLC dan menghasilkan suatu keluaran yang digunakan
untuk mengerakkan dan mengendalikan prototipe konveyor penghitung barang. Penelitian ini
diawali dengan tahapan penyiapan komponen penelitian. Komponen yang harns dipersiapkan
adalah konveyor, rangkaian pengendali konveyor, sensor photodioda, dan PLC. PLC yang
digunakan adalah PLC Omron CPMlA 20 CDR. Selanjutnya, komponen tersebut harus diuji
kelaikannya untuk digunakan dalam rangkaian. Catu daya yang dipergunakan sebagai sumber
energi listrik dalam rangkaian juga harus diuji kehandalannya. Komponen dan catu daya yang
telah diuji kemudian dirakit menjadi rangkaian konveyor sebagaimana direncanakan. Tahapan
selanjutnya adalah pembuatan program kendali yang akan membuat rangkaian bisa bekerja
secara otomatis. Terakhir, rangkaian yang telah selesai dikerjakan diuji apakah dapat bekerja
sesuai dengan rancangan awal. Piranti lunak yang digunakan untuk memprogram PLC Syswin
3.4. PLC hasil rancangan dapat diaplikaskan pada konveyor penghitung barang yang telah
dibuat sesuai yang diinginkan.
Kata kunci: rancang bangun, Programmable Logic Controller, konveyor penghitung barang,
sistem kendali, diagram tangga
Kata kunci: rancang bangun, Programmable Logic Controller, konveyor penghitung barang,
sistem kendali, diagram tangga
( Mulai )
t
Pembuatankonveyor
t
Pembuatan Rangkaian Pengendali Konveyor
Tidak Terhubung
1 Terlmbung
( Selesai )
Gambar 1. Diagram Alir Pembuatan Prototipe Konveyor Penghitung Barang
,
.FIeld Inputs
-
Push
Button c::!b
Umit I
POWER SUPPLY
o
Swi~ N I U
Umit
Switch
Push
P
U
T
DATA
MEMORY
I.I~ U
Button T
SERIAL PORT
170 Jurnal I/miah Teknologi & Rekayasa, Volume15 No.3, Desember 2010
-
Persia pan Alat Penelitian Prinsip kerja sensor dalam kondisi nor-
mal sensor tanpa dilewati benda adalah Nol,
Komponen terbesar dalam rangkaian dalam artian keluaran dari sensor tidak meng-
ini adalah konveyor. Konveyor adalah salah hasilkan tegangan sarna sekali, eahaya yang
satujenis alat yang berfungsi untuk mengang- diterima oleh sensor pothodioda diatur pada
kut atau memindahkan bahan-bahan industri komparator agar menghasilkan logika 0 yang
yang berbentuk padat. Konveyor terdiri dari berupa tengangan sebesar 0 volt, dan jika
ban berbentuk bulat menyerupai sabuk yang pothodioda tidak mendapatkan eahaya (ter-
diputar oleh motor. Penelitian ini memilih halangi oleh benda) maka output sensor akan
menggunakan konveyor sabuk sebagai alat menghasilkan logika 1 yang berupa tegangan
pengangkut karena lebih mudah dibuat dan sebesar 4,5 volt, karena output tegangan dari
lebih hemat. Komponen utama dari konveyor rangkaian sensor hanya 4,5 volt saja maka
sabuk ini adalah roller, sabuk, rangka, motor ditambahkan Driver relay, yang fungsinya se-
DC, dan roda gigi. Gambar 3 memperlihat- bagai saklar otomatis yang menghubungkan
kan konveyor sabuk yang dihasilkan dalam tegangan eatu daya dari PLC omron ke Jalur
penelitian ini. masukan pada PLC Omron, agar logika 1 dan
Komponen kedua yang harus disiap- o dapat dibaea oleh PLC.
kan adalah rangkaian pengendali konveyor. Setelah pembuatan konveyor sebagai
Tujuan keberadaan komponen ini adalah se- suatu alat yang akan dikendalikan (output),
bagai aplikasi pengendali konveyor. Sengaja dan rangkaian pengendali yaitu eatu daya,
dibuat konveyor yang berbentuk prototipe, dan sensor terpasang sebagai alat pengendali
sehingga dapat dipahami dengan mudah dan (masukan), setelah itu pemasangan PLC se-
jelas. Rangkaian pengendali juga merupakan bagai pemroses seperti dijelaskan pada gam-
bagian dari perangkat keras masukan. Rang- bar 14.
kaian pengendali terdiri dari eatu daya, sen-
sor photodiode, tombol Start-Stop, dan PLC. Programmable Logic Controlller (PLC)
Gambar 4 memperlihatkan eatu daya yang
dipergunakan dalam rangkaian. PLC digunakan untuk mengontrol, me-
kanisme kerja konveyor penghitung barang.
Sensor Photodioda PLC yang digunakan adalah PLC Omron
CPMIA 20 CDR. Bagian-bagian dari PLC
Sensor yang digunakan dalam rangka- Omron CPMIA. 20 CDR dijelaskan pada
ian ini adalah sensor photodiode. Sensor yang Gambar 5.
digunakan sebanyak 2 buah dimana sensor I
untuk mendeteksi keberadaan box dan sensor Pengujian Komponen
2 untuk menghitung barang (sensor barang).
Photodioda digunakan sebagai detektor ea- Sebelum dirangkai, maka komponen
haya dan LED (Light Emiting Dioda) yaitu dari eatu daya, sensor dan motor penggerak
dioda pemanear eahaya, yang digunakan se- harus diuji untuk memastikan bahwa setiap
bagai sumber eahaya yang diletakkan pada komponen tersebut bekerja dengan baik.
suatu tempat dimana objek dapat dideteksi Setelah semua komponen diuji kelaikannya,
ketika memotong garis eahaya.
Tenninallnput T ennina1lnput
tegangan 100-240 VAC dari 00 san1p3i 11
lDdikasi Input
dari 00 sampai 11
Temrinal Input unruk
Programming Console Indikasi Status
atau untuk Komkpute1" PLC
Indikasi Output
dari 00 sampai 07
Terminal Output
tegangan 24 VDC T ennina1 Output
dari 00 sampai 07
"
f ~I 'i ,'.. :.', :;~~:r-
' <
...
~ .
.
'\ ~, , I . . !:,I 1- ~ ~
\.:
'i.:
f' -.= ..
..'
~ ....--r:
1'i1 'J ~'"
~_
'
,
.1Z'~~
.
""t
-
..-
1:-" "': "I:'
- ;-1
~ ;.;.:>.
,.
-.r") "I"!""'JC
-
....
Tombol START
ditekan
Konveyor Box ON
Tidak
Konveyor Barang ON
Konveyor Box OFF
Tidak
Tidak
174 Jumal I/miah Teknologi & Rekayasa. Volume15 No.3, Desember 2010
Sebelum membuat alat berbasis PLC, erasian Mesin Produksi dengan Kendali
perencanaanyang matang disertai pembuatan PLC. Departemen Pendidikan Nasional.
bagan alir cara kerja alat sangat diperlukan. 2005.
Hal ini, selain mempermudah pekerjaan, juga Jack, Hugh. Automating Manufacturing Sys-
dapat digunakan untuk memilih tipe PLC apa tems with PLCs. Version 5.0. GNU Free
yang cocok untuk digunakan. Documentation License. Boston. 2007.
PLC saat ini sangat banyak diguna- Nachbar, G. H. Rangkaian Elektronika Pop-
kan oleh industri modem, oleh karena itu san- uler. Elex Media Komputindo. Jakarta.
gatpenting bagi mahasiswa untuk memahami 1988.
cara kerja dan sistem kendah PLC. Omron. Sysmac CPMIA Programmable
Controllers: Operation Manual. Omron
DAFTAR PUSTAKA Corporation. Japan. 2007.
Omron. Syswin: Software Programming
Adi, Agung Nugroho . Mekatronika. Edisi Tools for Omron Programmable Logic
Pertama. Graha Ilmu. Yogyakarta. 2010. Controller Version 3.4. Omron Corpora-
Agfianto,Eko Putra. PLC Konsep, Pemrogra- tion. Japan. 1996.
man dan Aplikasi. Edisi Pertama. Gava Setiawan, Iwan. Programmable Logic Con-
Media. Yogyakarta. 2007. troller (PLC) dan Teknik Perancangan
Bolton, William. Programmable Logic Con- Sistem Kontrol. Edisi Pertama.. Andi.
troller (PLC) Sebuah Pengantar. Edisi Yogyakarta. 2006.
Ketiga. Erlangga. Jakarta. 2004. Wicaksono, Handy. Programmable Logic
Bryan, L.A. & Bryan, E.A. Programmable Controller, Teori Pemrograman dan
Controller: Theory and Implementation. Aplokasinya Dalam Otomasi Sistem.
Second Edition. Industrial Text Compa- Edisi Pertama. Graha Ilmu. Yogyakarta.
ny. United States of America. 1997. 2009.
Hadiyanto, Ahmad; Suyanto dkk. Pengop-