Anda di halaman 1dari 2

Nama Kelompok

1. Muhammad Fahmi Ridlo


2. Cyndi yanis saputri
3. Vivin Antika Sari

Penentuan Asam Amino dalam Sampel

ALUR KERJA
Pembuatan larutan pengemulsi (fasa gerak)

25 mL n-butanol 6 mL asam asetat glasial 25 mL aquades

- Dicampur dan dikocok


- Dimasukkan dalam lemari kromatografi
(chamber)
- Dijenuhkan dengan uapnya

Eluen

Persiapan plat kromatografi

Kertas kromatografi 4x10 cm

- Digaris tepi atas 0,5 cm dan bawah 1 cm


- Dibri 4 buah titik pada garis tepi bawah yaitu S, A,
B, C,
- Jarak tiap titik 1 cm dan jarak titik paling tepi 0,5 cm

Plat kromatografi
Menentukan komponen asam amino

Plat kromatografi

- Dioven selama 5 menit dalam oven bersuhu 110C


- Plat diambil dalam oven
- Ditetesi 4 macam larutan A,B,C, dan sampel
menggunakan pipa kapiler
- Tiap tetesan dikeringkan dulu sebelum tetesan
berikutnya
- Besar noda tidak lebih dari 0,4 cm
- Plat kromatografi dimasukkan ke chamber berisi
eluen
- Dikeluarkan saat eluen sudah sampai pada batas atas
- Plat diangin-anginkan dan disemprot ninhidrin
- Dikeringkan dibawah sinar UV
- Noda pada plat ditandai dengan pensil
- Dioven pada 105-110oC
- Dihitung harga Rf dan dicatat warnanya
- Ditentukan asam aminonya

Hasil pengamatan

Anda mungkin juga menyukai