Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

PEMETAAN PANEN PADI KABUPATEN PURBALINGGA

Disusun Oleh :

Farhanudin khaliq (H1L014053)

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

PURWOKERTO

2016
ABSTRACT
Sistem Informasi Geografi adalah sistem informasi yang digunakan untuk
memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisa, dan
enghasilkan data bereferensi geografis atau geospatial, untuk mendukung
pengambilan keputusan dalam suatu perencanaan. Dengan menggunakan SIG
maka diharapkan akan lebih mudah bagi para pengambil keputusan untuk
mengetahui pemetaan transportasi dan pelayanan umum yang ada di kota
Kediri. Karena dengan adanya SIG maka akan digambarkan juga letak lokasi
pelayanan umum pada kondisi sesungguhnya. Dalam system ini akan terdapat
analisa dan visualisasi dalam bentuk map yang dapat digunakan sebagai referensi
untuk pengambilan keputusan.
.
A. PENDAHULUAN

a. Latar Belakang

Padi merupakan salah satu makanan pokok masyarakat Indonesia. Dengan jumlah
penduduk Indonesia yang menempati posisi tiga besar terbanyak didunia tentu
menjadi suatu tantangan bagi pemerintah untuk menstabilkan kedaulatan pangan.
untungnya diindonesia sendiri bertani padi menjadi salah satu pilihan utama yang
yang dijadikan matapencaharian oleh sebagian masyarakat luas. Jumlah lahan
pertanian padi tersebar secara merata hampir disetiap kabupaten dan provinsi
diseluruh Indonesia. Akan tetapi penyerapan hasil pada yang dilakukan pemerintah
masih kurang maksimal. Dengan melalui BULOG pemerintah menyerap hasil panen
padi seindonesia namun penyerapan tersebut kurang maksimal. Sampai saat ini proses
penyerapan hasil panen padi oleh pemerintah dilakukan dengan bantuan mitra. Mitra
mengumpulkan hasil padi dari wilayah-wilayah untuk kemudian disalurkan ke
pemerintah melalui BULOG. Dengan menggunkan pihak ketiga sebagai perantara
akan rawan mengalami kelalaian. Banyak juga kesempatan bagi mitra untuk
melakukan kecurangan, selain itu proses jual beli yang di program pemerintah untuk
mensejahterahkan petani padi juga kurang maksimal dengan adanya perantara orang
ketiga.

Dengan adanya system informasi pemetaan hasil panen padi ini diharapkan
pemerintah bisa mendapatkan informasi sebagai referensi baik jumlah lahan padi,
perkiraan hasil panen padi sampai jumlah petani padi dalam setiap wilayah. Sehingga
semua data bisa tersingkronisasi agar penyerapan panen padi dari petani lokal lebih
maksimal. Dengan adanya system ini pula diharapkan pemerintah dapat langsung
bertransaksi dengan petani tanpa harus melalui orang ketiga agar target
pensejahteraan untuk petani lokal lebih tepat sasaran.

b. Tujuan

Berdasarkan fakta dan analisa proses penyerapan panen padi yang dilakukan
diindonesia dan banyaknya petani padi diindonesia, maka tujuan system ini adalah
memberikan referensi dan solusi bagi pemerintah dan instansi terkait guna
pengambilan keputusan dan singkronisasi data agar penyerapan padi dipurbalingga
secara khususnya samakin baik.

c. Batasan Masalah

1. Bagaimana cara menyediakan peta wilayah pertanian padi dipurbalingga.

2. Bagaimana membuat input berupa peta digital dengan informasi jumlah petani
dan lahan tani.

3. Bagaimana cara memberikan perkiran jumlah panen sebagai referensi


pengambilan langkah kedepannya.

B. NAMA DAN TEMA KEGIATAN


Nama Kegiatan : Audit Sistem Informasi Bakti Sosial HIMATIF UNSOED
Tema Kegiatan : Audit Operasional

C. TUJUAN KEGIATAN
a. Untuk memenuhi tugas matakuliah Audit Sistem Informasi.
b. Untuk mengetahui cara melakukan audit yang sesuai standar audit.
c. Untuk mengetahui kesesuaian antara operasional sistem informasi tersebbut dengan
kebijakan yang ada.

D. PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan Audit Sistem Informasi Baksos HIMATIF UNSOED akan dilaksanakan pada
hari/tanggal : 24 Mei 7 Juni 2016

waktu : 15.30 17.00

tempat : Kampus Teknik UNSOED Purbalingga


E. AUDIT PHASE
Audit phase Description
Audit subjek Sistem donasi Baksos HIMATIF
Audit Objektive Mengecek Operasional sistem sudah sesuai
dengan ketentuan yang sudah ditetapkan atau
belum
Audit Scope Operasional donasi dari sistem donasi
Baksos HIMATIF
Pree audit planning - Mengidentifikasi aturan mengenai
prosedur, seseorang yang ingin
malakukan donasi melakui sistem
- Lokasi di kampus teknik Universitas
Jenderal Soedirman dengan
Audit procedures and steps - Mewawancarai pembuat sistem
- Alat yang dipakai adalah laptop dan e-
banking
Prosedures for evaluation the test Audit dilakukan di dalam dan diluar kampus
teknik Universitas Jenderal Soedirman
Procedures for communication Berkomunikasi dengan si pembuat sistem
secara tatap muka dan melalui telpon
Audir report preparation Apakah audit yang kita lakukan sudah
efektif dan efisien ?
Dengan caramengidentifikasi / meninjau
ulang dokumen dan prosedur yang telah kita
buat.

F. CHECKLIST
G. Tahapan Program Ada /
Comments
Audit/Assurance Terlaksana

1. RENCANA DAN CAKUPAN AUDIT


Audit ini bertujuan
1.1 Ulasan audit / assurance tujuan dalam program audit / untuk mengevaluasi
assurance. proses pemesanan dan
transaksi Toko kreus


1.2 menetukan batasan-batasan dalam audit) Review dalam audit
ini hanya terpusat
review harus memiliki ruang lingkup yang ditetapkan. kepada proses
reviewer harus memahami lingkungan operasinya dan transaksi dalam
menyiapkan ruang lingkup yang diusulkan,) pemesanan dan
pembayaran


1.3 mendefinisikan review Audit ini berdasarkan
dari standar SOP toko
review setidaknya membutuhkan dua standar sumber daya. kreus dan kebijakan
Standar dari perusahaan berupa kebijakan dan dokumentasi dari HIMATIF
prosedur. unsoed.

Faktor kesuksesan
adalah :

1. Selarasnya proses
dan standar
tarnsaksi dengan
tujuan HIMATIF
unsoed

1.4 faktor-faktor kesuksesan harus didefinisikan 2. Validasi dan


autentikasi data
yang cepat dan
sesuai prosedur

3. Keamanan data
pelanggan dalam
databse sesuai
standar yang
ditentukan


Audit ini
menggunakan
pendekatan dengan
1.4.1 mengomunikasikan atribut kesuksesan pada pemilik metode wawancara
dan pembuat persetujuan dengan admin toko
kreus dan ketua
lembaga yang
bertanggung jawab

Audit ini memerlukan


struktur aplikasi dari
1.5 mendefinisikan sumber yang dibutuhkan toko kreus dan sop
mendefinisakan resource yang dibutuhkan di audit yang berlaku serta
keterangan dari
narasumber


Estimasi waktu dalam
proses audit ini adalah
1.6 menentukan estimasi waktu yang dibutuhkan di review
2 minggu. 31 mei
sampai 13 juni.


1.7 Komunikasi Proses audit
melibatkan langsung
admin, ketua lembaga
yang bertanggung
proses audit harus dikomunikasikan dengan klien jawab, programmer
dan pelanggan toko
kreus

2.TAHAPAN PROGRAM AUDIT/ASSURANCE


2.1 Perencanaan penerapan audit Audit ini akan
mengevaluasi proses
transaksi mulai dari
pemesanan sampai
pembayaran. Point
yang akan di fokuskan
adalah kemanan data
pelanggan dan
authentikasi
pembayaran


2.1.1 Membentuk tim audit / manajemen jaminan untuk Tim audit dibentuk dari
merencanakan review. kelompok audit system


2.2 Mendapatkan pemahaman tentang fungsi aplikasi. Sebelum melakukan
audit, tim audit
memiliki sop yang
berlaku untuk toko
kreus


2.2.1 Audit / jaminan manajemen keterlibatan dan anggota Proses audit
staf memimpin bertemu dengan bisnis dan manajer TI melibatkan langsung
bertanggung jawab untuk proses aplikasi dan bisnis. ketua lembaga yang
bertanggung jawab
serta admin dan
programmer dari toko
kreus yang berperan
aktif sehingga jaminan
data terjaga


2.2.2 Melalui diskusi, melakukan walkthrough dari proses Tim audit mencoba
bisnis dan aplikasi dari entri sumber melalui output dan untuk melakukan
rekonsiliasi. transaksi untuk
mengetahui output dari
sisi pelanggan pada
toko kreus


2.2.3 Menentukan masalah yang diketahui dengan proses Dengan melakukan
bisnis dan aplikasi dari perspektif eksekutif lainnya. transaksi dan
wawancara pada
narasumber tim audit
dapat menentukan
masalah dari sudut
pandang pelanggan
dam admin


2.3.1 Menggunakan informasi yang diperoleh dalam Hasil wawancara
wawancara manajemen dan dokumentasi yang disediakan tersusun dalam draft.
oleh perusahaan dan IT, mendapatkan dan Sementara hasil
mendokumentasikan pemahaman rinci tentang aplikasi. dokumentasi tersusun
dalam bentuk SOP.


2.3.2 Berdasarkan pengertian rinci, mengidentifikasi Aliran bisnis dalam
transaksi dalam aliran aplikasi dan bisnis. aplikasi toko kreus
menekankan transaksi
denan proses
pemesanan oleh
pelanggan dan
kemudian proses
validasi data terekam
dalam log dengan id
unik dalam setiap
transfer yang
menandakan nomor
pemesanan

3. PENGUMPULAN SUMBER DATA DAN ENTRI


3.1.1 data dari pemesan harus di inputkan ke dalam sistem Data pemesanan di
secara benar dan tepat. input pada saat
melakukan konfirmasi
pemesanan


4.2.1 mengidentifikasi sumber data bahwa kebijakan dan Proses pemesanan dan
proses yang dijalankan untuk transaksi sudah diatur sesuai transaksi pembayaran
urutan yang benar. telah dipastikan sesuai
dengan SOP yang
berlaku.


4.2.2 dapat mengedit masukan pada system, menerima dan Proses sunting
menolak transaksi yang menimbulkan masalah. Memeriksa pemesanan dan
dokumen hasil transaksi donasi melalui proses pemeriksaan. pembayaran telah
dipastikan sesuai
dengan SOP yang
berlaku.


4.2.3 prosedur kebijakan transaksi yang telah dibuat oleh Semua sudah
admin didokumentasikan untuk memperbaiki kesalahan dan didokumentasikan
menangani kesalahan untuk menindaklanjuti, merevisi, dan di validasi dalam
menyetujui dan mengirim kembali dokumen sumber dan bentuk SOP
transaksi ke sistem tepat pada waktunya.

4.2.4 jika terdapat kesalahan dalam transaksi, transaksi tidak Semua sudah
akan diproses sampai kesalahan tersebut dikoreksi atau didokumentasikan
diganti, kesalahan yang tidak dapat diperbaiki akan masuk dan di validasi dalam
dalam catatan dan akan ditindak lanjuti oleh admin dalam bentuk SOP
waktu tertentu.


4.2.5 kesalahan dalam laporan transaksi akan ditinjau oleh Semua sudah
admin dan ditindaklanjuti dan diperbaiki dalam jangka waktu didokumentasikan
yang wajar jika diperlukan insiden kesalahan tersebut dan di validasi dalam
dijadikan acuan untuk meningkatkan perhatian admin. bentuk SOP


4.3.1 dokumen transaksi asli disimpan baik oleh admin untuk Data transksi akan
jangka waktu yang cukup sesuai dengan persyaratan dan tersimpan dalam
kebijakan transaksi. database dan dicetak
dan diberikan kepada
penanggung jawab
toko kreus sebagai
arsip dan secara
berkala data dalam
databse akan terhapus
setiap bulan.

5. PEMERIKSAAN AKURASI, KELENGKAPAN DAN


KEASLIAN


5.1 Menanyakan apakah kriteria validasi dan parameter pada Kriteria validasi dan
data input berkala, dikonfirmasi dan diperbarui secara tepat parameter pada input
waktu, tepat dan resmi. di konfirmasi dan
diperbaharui secara
berkala.


5.1.1 Pilih sampel dari proses input data sumber. Proses konfirmasi
Menanyakan apakah dan mengkonfirmasi bahwa mekanisme input data divalidasi
di tempat untuk memastikan bahwa proses input data sumber setiap ada
telah dilakukan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan penginputan data.
untuk ketepatan waktu, kelengkapan dan akurasi.


5.1.2 Transaksi akurasi kelengkapan dan keabsahan Semua transaksi
melelaui proses
validasi dari
kelengkapan data
sampai proses
pembayaran


5.1.2.1 Mendapatkan deskripsi dan desain informasi Proses informasi
fungsional pada validasi data transaksi transaksi dikirimkan
melalui email kepada
pembeli


5.2 Transaksi pelaporan kesalahan Transaksi akan tetap
diproses jika
kesalahan
penginputan data
berasal dari pembeli

6.INTEGRITAS PENGOLAHAN DAN VALIDITAS


6.1 Integritas Data dan validitas Integritas dan
validitas data akan
Audit / jaminan Tujuan: Integritas dan validitas data harus disimpan dan
dipertahankan sepanjang siklus pengolahan dan deteksi dijadikan arsip selama
transaksi yang salah seharusnya tidak mengganggu proses siklus pengolahan
transaksi valid. masih berjalan.


6.2 Pastikan bahwa kesalahan dilaporkan secara benar dan Kesalahan transaksi
secara tepat waktu. diatur dalam SOP


6.1.5 Integritas data selama gangguan sistem Selama terjadi
gangguan system,
Control: The integritas data selama interupsi tak terduga semua input data akan
dalam pengolahan data ditangguhkan ditangguhkan

7. OUTPUT REVIEW, REKONSILIASI DAN ERROR


HANDLING


7.1.2 pengambilan data Proses penambilan
proses pengambilan data memanfaatkan akses kontrol untuk data hanya dapat
mencegah akses tidak sah ke data. dilakukan oleh
penanggung jawab
toko kreus


7.1.4.2 Untuk data yang sensitif, mengonfirmasi bahwa data- Data sensitive akan
data tersebut diberi label dengan benar. dijaga kerahasiaannya
dan dilebeli dengan
benar agar tidak
terjadi kesalahan
input dalam database.


7.1.5 Proses validasi Setiap proses yang
Validasi kelengkapan dan akurasi pengolahan dilakukan akan dieksekusi
sebelum operasi lainnya dijalankan. memiliki halaman
konfirmasi yang harus
dilewati.


7.1.6.2 mengkonfirmasi bahwa prosedur telah dirancang Halaman konfirmasi
untuk memastikan bahwa kelengkapan dan akurasi output dimiliki oleh masing-
aplikasi divalidasi sebelum output yang digunakan untuk masing proses yang
pengolahan selanjutnya akan dieksekusi.


7.1.7 ulasan output Laporan transaksi
memastikan bahwa pemilik sistem informasi meninjau diberikan kepada
kewajaran hasil akhir, akurasi dan kelengkapan. pemilikik system
informasi secara
berkala dan
diarsipkan secara
berkala juga setiap
bulannya.


7.1.7.3 mengkonfirmasi output yang ditinjau kewajarannya Verifikasi dilakukan
dan akurasinya oleh penanggung
jawab system
informasi toko kreus


7.1.7.4 Memverifikasi bahwa potensi kesalahan dilaporkan Pengecekan terhadap
data transaksi akan
dilakukan setiap
bulannya.


7.1.7.5 memverifikasi bahwa kesalahan diidentifikasi dan Setiap kesalahan yang
ditangani secara tepat waktu. ditentukan akan di
tindak lanjuti

8. AUTHENTIKASI TRANSAKSI DAN INTEGRITAS


8.1.1 transaksi dalam sistem disepakati bersama dengan para . Authentikasi
pelanggan. transaksi didapat dari
3 digit nominal
transfer yang
menandakan kode
pesanan.


8.1.3 Dokumen/data masukan yang ada di sistem dianalisis Setiap laporan
untuk menentukan keaslian asal transaksi tersebut. transaksi bulanan
akan dicek
keakurasiannya.

H. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat. Besar harapan kami semua pihak yang terkait dapat
membantu terlaksananya kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Semoga kegiatan ini dapat
berlangsung tanpa adanya halangan apapun.

Anda mungkin juga menyukai