DENGAN IMUNOSUPRESI No. Dokumen NO. Revisi Halaman :
Tgl .Terbit : Ditetapkan
Direktrur RSUD STANDAR NIP PROSEDUR OPERASIONAL
Pengertian Tindakan dan kegiatan yang dilakukan dalam menangani pasien -
pasien dengan penurunan imunitas atau daya tahan tubuh. Tujuan 1. Agar penularan penyakit dapat dibatasi 2. Menghindari penularan petugas kesehatan tidak tertur 3. Sebagai salah satu tujuan dari PP0. 4. Memberikan rasa aman dan nyaman kepada pasien Kebijakan 1. Tempatkan setiap pasien dengan imunosupresi di ruang isolasi, jika ruang isolasi penuh lakukan kohorting. 2. Ti n d a k a n h a n y a d i l a k u k a n p a d a p a s i e n d e n g a n m orbili, Pasien dialysis, Pasien dengan pemberian kortikosteroid jangka panjang, Pasien dengan transplantasi organ dan Pasien dengan kemoterapy (kanker). 3. P e n a n g a n a n s a m p a h d a n l i n e n b e k a s p a k a i p a s i e n dengan imunosupresi diklasifikasikan ke dalam sampah dan linen infeksius.
Prosedur 1. Pastikan klinis pasien secara tepat.
2. P e r s i a p k a n r u a n g i s o l a s i . 3. Pastikan kondisi ruangan isolasi tepat dan sesuai dengan klinis penyakitnya. Mengatur kondisi ruang isolasi sesuai dengan prosedur operasional ruang isolasi. 4. Cerikan informasi secara jelas bagi petugas dan p e n g u n j u n g k e l u a rg a t e n t a n g a t u r a n r u a n g i s o l a s i . 5. Batasi kegiatan atau tindakan yang tidak perlu.' 6. Observasi dan terapkan secar ketat tindakan hand hygiene baik oleh tenaga kesehatan maupun k e l u a rg a ( g u n a k a n a l a t p e l i n d u n g d i r i s e s u a i d e n g a n j e n i s transmisi penyakitnya.) , b u a n g s a m p a h b e k a s t i n d a k a n p a s i e n d e n g a n imunosupresi pada tempat sampah infeksius Unit terkait 1. Staf Medis RSUD Berkah 2. Keperawatan 3. Instalasi Rawat Inap 4. Instalasi Perawatan Intensif 5. Instalasi Bedah Sentral 6. Instalasi Gizi 7. Farmasi Klinis.