Bab 2 - 1
Bab 2 - 1
LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. Definisi Nyeri
(Ganong, 2005).
2. Patofisiologi Nyeri
3. Klasifikasi
Rasa nyeri dapat dibagi menjadi 2 jenis yaitu rasa nyeri cepat
dan rasa nyeri lambat. Bila diberikan stimulus, rasa nyeri cepat timbul
dalam waktu kira-kira 0,1 detik, sedangkan rasa nyeri lambat timbul
lagi menjadi nyeri somatik dan nyeri viscera. Sedangkan, nyeri non-
tubuh dimana nyeri berasal. Hal ini berkaitan erat dengan teori
Martin, 2001).
yang terletak di bagian bawah pons dan bagian atas medula oblongata,
9
Gambar 2.3 Sistem Analgesia Otak dan Medula Spinalis (Guyton and Hall,
2007)
5. Pengukuran Nyeri
2004; Breivik et al., 2008). Pada umumnya, ada tiga metode yang
Scale (VRS), Numerical Rating Scale (NRS) dan Visual Analog Scale
(VAS).
10
Metode VRS adalah alat ukur yang menggunakan kata sifat
Metode NRS adalah suatu alat ukur yang meminta pasien untuk
10 atau 100 berarti severe pain. Skala ini dapat membantu dokter
2011).
nyeri (ujung kiri diberi tanda no pain dan ujung kanan diberi tanda
jaraknya diukur dari batas kiri sampai pada tanda yang diberi oleh
yang sensitif terhadap rasa nyeri meliputi semua ligamentum, otot dan
keluhan nyeri.
13
Tulang lumbalis dan sakralis merupakan unit struktural dalam
lumbalis lima sampai sakralis satu atau tulang lumbalis empat dan lima
kehamilan, duduk terlalu lama atau sering memakai sepatu hak tinggi
kinetik berkaitan erat dengan posisi tubuh yang salah saat mengangkat
beban berat dan akibat adanya kelainan pada struktur tulang punggung
spasme otot, yang juga memicu kejadian low back pain (Paliyama,
2004).
8. Tatalaksana
yang berbeda, frekuensi tinggi (60-200 Hz) dan frekuensi rendah (<10
Infra Red (IR) yaitu salah satu terapi panas yang diinduksi
proses inflamasi di area tersebut. Relaksasi otot juga akan lebih mudah
dicapai bila jaringan otot dalam keadaan hangat (Gale and Rothbart,
2006).
bawah yang paling penting saat ini. Dengan program ini terbukti gejala
17
Tabel 2.1 Proper Body Mechanic untuk Beberapa Aktivitas (CMC/D-HK, 2014)
18
Gambar 2.6 Posisi Tubuh yang Baik (St. Josephs Healthcare Hamilton, 2010)
19
B. Kerangka Pemikiran
Faktor risiko :
proper body
Kesalahan postural Penyakit terkait vertebra
mechanic
: diteliti
20
C. Hipotesis
dengan TENS, IR dan proper body mechanic pada pasien low back pain di
21