BAB I Kasbes Malaria
BAB I Kasbes Malaria
LAPORAN KASUS
1
banyak dan membasahi hampir seluruh tubuhnya. Selama demam pasien
mengkonsumsi paracetamol. Keesokan harinya pasien kembali demam lagi seperti
sebelumnya dan hal ini kembali berulang.
Demam disertai nyeri kepala (+), badan lemas (+). Pasien juga mengeluh
nafsu makan menurun (+), mual (+), muntah (+), Nyeri Perut di ulu hati (+), nyeri
nyeri sendi (+), nyeri otot (-), bintik-bintik merah seperti digigit nyamuk (-),
mimisan (-), gusi berdarah (-), batuk (-), pilek (-), nyeri telan (-), sesak napas (-),
nyeri ulu hati (+), kejang (-), BAK anyang-anyangan (-), nyeri saat berkemih (-),
BAK berwarna gelap agak kehitaman (-), BAB tidak ada kelainan, nyeri pinggang
(-), diare (-), sembelit (-).
2
B. OBYEKTIF
1. Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan dilakukan pada tanggal 03 September 2017 pukul 13.00 WIB
di Ruang Rajawali 3B 5.5 RSUP Dr. Kariadi Semarang.
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : composmentis, GCS = 15 (E4M6V5)
Tanda vital
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Frekuensi nadi : 92x/menit, reguler, isi dan tegangan cukup
Frekuensi nafas : 21x/menit
Suhu : 37,2oC (aksiler)
Status gizi : BB = 60 kg
TB = 160 cm
IMT = 23.43
Kesan = Normoweight
Kulit : Turgor kulit cukup, ikterik (-), ptechiae (-), purpura (-), Nyeri
ketok regio frontal (-), nyeri ketok maxilla (-)
Mata : konjungtiva palpebra pucat (+/+), sklera ikterik (-/-),
conjunctival suffusion (-),
Telinga : discharge (-/-), nyeri tekan tragus (-/-)
Hidung : discharge (-/-), epistaksis (-), nafas cuping hidung (-)
Mulut : sianosis (-), bibir pucat (-), mukosa kering (-), lidah kotor (-),
perdarahan gusi (-)
Tenggorokan : faring hiperemis (-), T1-T1
Leher : trakea ditengah, JVP R+0, pembesaran kelenjar getah bening
(-/-), kaku kuduk (-)
Thoraks
Dada : simetris statis dinamis, bentuk normal, retraksi dinding dada (-),
sela iga melebar (-), retraksi suprasternal (-),
3
retraksi intercostal (-)
Paru Depan
Inspeksi : simetris saat statis dan dinamis
Palpasi : stem fremitus kanan=kiri
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : suara dasar vasikuler (-/-), Suara tambahan (-/-)
Paru Belakang
Inspeksi : simetris saat statis dan dinamis
Palpasi : stem fremitus kanan=kiri
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : suara dasar vasikuler (-/-), Suara tambahan (-/-)
Jantung
Inspeksi : iktus kordis tak tampak
Palpasi : iktus kordis teraba di SIC V 2 cm medial linea mid
Clavicularis sinistra, kuat angkat (-), pulsasi epigastrial (-),
pulsasi parasternal (-), thrill (-), sternal lift (-)
Perkusi : batas atas SIC II linea parasternal sinistra
batas kanan linea parasternal dextra
batas kiri sesuai iktus kordis
pinggang jantung cekung
Auskultasi : BJ I-II murni, bising (-), gallop(-), murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : bentuk perut datar, umbilicus menonjol (-)
Auskultasi : bising usus (+) normal
Perkusi : timpani, pekak sisi (+) normal, pekak alih (-), undulasi (-), area
Traube pekak (-), liver Span 10 cm.
Palpasi : supel, nyeri tekan kuadran Epigastrium (+) , Hepar dan lien
4
tidak teraba.
5
Aseton NEG Mg/dl NEG
Nitrit NEG NEG
Sedimen
Epitel 3,9 /uL 0.0-40.0
Epitel tubulus 3,6 /uL 0.0-6.0
Leukosit 0,9 /uL 0.0-20.0
Eritrosit 6,3 /uL 0.0-25.0
Kristal 0,1 /uL 0.0-10.0
Sil. Pathologi NEG /uL 0.0-0.5
Granula kasar NEG /LPK NEG
Granula halus NEG /LPK NEG
Sil. Hialin NEG /uL 0.00-1.20
Sil. Epitel NEG /LPK NEG
Sil. Eritrosit NEG /LPK NEG
Sil. Leukosit NEG /LPK NEG
Mucus NEG /uL 0.00-0.50
Yeast Cell NEG /uL 0.0-25.0
Bakteri 2,9 /uL 0.0-100.0
Sperma NEG /uL 0.00-3.00
Kepekatan 4,4 mS/cm 3.00-27.00
6
Pemeriksaan X Foto Thorax AP tanggal 30 Agustus 2017 :
7
1.3 DAFTAR ABNORMALITAS
1. Demam 5 hari
2. menggigil
3. Nyeri sendi
4. Sakit kepala
5. Lemas
6. Mual
7. Muntah
8. Keringat dingin
9. Nyeri ulu hati
10. Nafsu makan menurun
11. Riwayat 6 bulan yang lalu sakit malaria dikatakan Malaria Tropica (dari
pemeriksaan mikroskopis)
12. Anemia (11,8)
13. Trombositopenia (66000)
14. Hematokrit < normal (34,8)
15. Eritrosit < normal (4.050.000)
16. MPV > normal (13.9)
17. Malaria ICT Plasmodium Vivax (+)
8
1.5 DAFTAR MASALAH
No Masalah Aktif Tanggal
Malaria Vivax Relaps
1. 29-08-17
3 Trombositopenia 29-08-17
9
Menjelaskan kepada pasien untuk banyak minum air untuk menghindari
dehidrasi.
Memberikan kompres hangat saat demam.
Menjelaskan kepada pasien setelah pulang untuk kontrol pada hari ke-14
dan hari ke-28 setelah mendapatkan pengobatan anti malaria.
Problem : 2. Trombositopenia
- Assesment : Peningkatan Destruksi, DIC
- Ip Dx : USG Abdomen, Studi koagulasi, D-dimer, Fibrinogen
- Ip Rx :-
- Ip Mx :
Darah Rutin/24 jam
Tanda-tanda perdarahan
- Ip Ex :
Menjelaskan kepada pasien dan keluarga mengenai penyakit dan
kemungkinan penyebabnya.
Menjelaskan kepada pasien dan keluarga bahwa dilakukan pemeriksaan
lebih lanjut untuk mengetahui penyebabnya.
10
- Ip Ex :
Menjelaskan kepada pasien dan keluarga mengenai Anemia dan
kemungkinan penyebabnya.
Menjelaskan kepada pasien dan keluarga bahwa dilakukan pemeriksaan
lebih lanjut untuk mengetahui penyebabnya.
11
BAB II
CATATAN KEMAJUAN
menggigil jika tengah malam. Nyeri di uluh hati (+), mual (+).
O : KU baik, composmentis
TD : 120/70 mmHg
Nadi : 94x/menit
Laju nafas : 20x/menit
Suhu : 38oC aksiler
Hasil hapusan Darah :
30/8/2017 : P.vivax stadium tropozoit tua
12
tropozoit tua dengan hitung parasit sebesar 8250
parasit/mikroliter darah
A : Malaria vivax
P :
Dx :-
Rx : NaCl 0,9% 30 tpm
PO : Paracetamol 500 mg/8 jam jika T 38,5C
Omeprazole 40 mg/12 jam IV jika masih nyeri ulu hati
Dehidroartemisin-Piperaquine (DHP) 4 tab/24 jam PO
selama 3 hari (H2)
Primakuin 1 tab/24 jam selama 14 hari (H2)
Mx : Temperatur/hari
Parasit Aseksual tiap hari sampai tidak ditemukan parasit
aseksual dalam darah selama 3 hari berturut-turut.
Ex :
o Menjelaskan kepada pasien untuk makan terlebih dahulu sebelum
meminum obat anti malaria karena dapat mengiritasi lambung.
o Menjelaskan kepada pasien untuk banyak minum air untuk
menghindari dehidrasi.
o Memberikan kompres hangat saat demam.
Problem : 2. Trombositopenia
S :-
O : Trombosit : 88.000
Evaluasi : Didapatkannya peningkatan trombosit dari 66.000 hingga
88.000. Dan juga tidak didapatkan tanda-tanda perdarahan
seperti : petekie, purpura, mimisan, gusi berdarah, berak
darah dan air kencing merah. Berdasarkan teori mengatakan
bahwa masa hidup trombosit pada infeksi malaria berkurang
akibat dari ikatan antigen malaria pada trombosit yang diikuti
fagositosis yang dimediasi antibodi, atau aktivasi trombosit in
13
vivo. Masa hidup trombosit berkurang menjadi 2-3 hari
(normalnya 7-10 hari).
A : Trombositopenia Perbaikan
P :
Mx : Darah rutin/24 jam dan tanda-tanda perdarahan.
Ex : Menjelaskan kepada pasien bahwa akan dilakukan
pemeriksaan darah tiap hari guna memantau kenaikan dari trombosit.
P :
menggigil jika tengah malam. Nyeri di uluh hati (+), mual (+).
O : KU baik, composmentis
TD : 110/70 mmHg
14
Nadi : 100x/menit
Laju nafas : 20x/menit
Suhu : 38oC aksiler
Hasil Hapusan Darah :
P :
Dx :-
Rx : NaCl 0,9% 30 tpm
PO : Paracetamol 500 mg/8 jam jika T 38,5C
Omeprazole 40 mg/12 jam IV jika masih nyeri ulu hati
Dehidroartemisin-Piperaquine (DHP) 4 tab/24 jam PO
selama 3 hari (H3)
Primakuin 1 tab/24 jam selama 14 hari (H3)
Mx : Temperatur/hari
Parasit Aseksual tiap hari sampai tidak ditemukan parasit
aseksual dalam darah selama 3 hari berturut-turut.
Ex :
15
o Menjelaskan kepada pasien untuk makan terlebih dahulu sebelum
meminum obat anti malaria karena dapat mengiritasi lambung.
o Menjelaskan kepada pasien untuk banyak minum air untuk
menghindari dehidrasi.
o Memberikan kompres hangat saat demam.
Problem : 2. Trombositopenia
S :-
O : Trombosit : 139.000
Evaluasi : Didapatkannya peningkatan trombosit dari 66.000 hingga
88.000. Dan juga tidak didapatkan tanda-tanda perdarahan
seperti : petekie, purpura, mimisan, gusi berdarah, berak
darah dan air kencing merah.
A : Trombositopenia Perbaikan
P :
Mx : Darah rutin/24 jam dan tanda-tanda perdarahan.
Ex : Menjelaskan kepada pasien bahwa akan dilakukan
pemeriksaan darah tiap hari guna memantau kenaikan dari trombosit.
P :
16
Mx : Darah rutin/24 jam
O : KU baik, composmentis
TD : 110/60 mmHg
Nadi : 76x/menit
Laju nafas : 20x/menit
Suhu : 36,7oC aksiler
17
P :
Dx :-
Rx : NaCl 0,9% 30 tpm
PO : Paracetamol 500 mg/8 jam jika T 38,5C
Omeprazole 40 mg/12 jam IV stop
Dehidroartemisin-Piperaquine (DHP) 4 tab/24 jam PO
selama 3 hari sudah selesai
Primakuin 1 tab/24 jam selama 14 hari (H4)
Mx : Temperatur/hari
Parasit Aseksual tiap hari sampai tidak ditemukan parasit
aseksual dalam darah selama 3 hari berturut-turut.
Ex :
o Menjelaskan kepada pasien untuk makan terlebih dahulu sebelum
meminum obat anti malaria karena dapat mengiritasi lambung.
o Menjelaskan kepada pasien untuk banyak minum air untuk
menghindari dehidrasi.
o Memberikan kompres hangat saat demam.
P :
18
Ex : Menjelaskan kepada keluarga bahwa akan dilakukan
S :-
O : KU baik, composmentis
TD : 110/60 mmHg
Nadi : 76x/menit
Laju nafas : 20x/menit
Suhu : 36,7oC aksiler
19
A : Malaria vivax
P :
Dx :-
Rx : NaCl 0,9% 30 tpm
PO : Paracetamol 500 mg/8 jam jika T 38,5C
Primakuin 1 tab/24 jam selama 14 hari (H5)
Mx : Temperatur/hari
Ex :
o Menjelaskan kepada pasien untuk makan terlebih dahulu sebelum
meminum obat anti malaria karena dapat mengiritasi lambung.
o Menjelaskan kepada pasien untuk banyak minum air untuk
menghindari dehidrasi.
o Memberikan kompres hangat saat demam.
20
malaria tersebut.
P :
Dx :-
Rx : NaCl 0,9% 30 tpm
PO : Paracetamol 500 mg/8 jam jika T 38,5C
Primakuin 1 tab/24 jam selama 14 hari (H6)
Mx : Temperatur/hari
Ex :
o Menjelaskan kepada pasien untuk makan terlebih dahulu sebelum
meminum obat anti malaria karena dapat mengiritasi lambung.
o Menjelaskan kepada pasien setelah pulang untuk kontrol pada
hari ke-14 dan hari ke-28 setelah mendapatkan pengobatan anti
malaria.
Problem : 2. Anemia Ringan Normositik Normokromik
S :-
21
golongkan anemia tersebut normokromik normositer. Hal ini
khas pada infeksi malaria yang mana salah satu stadium
aseksual memecah eritrosit pada siklus Plasmodium sp.
A : Hb menurun
P :
Ex :
22
Mikroskopis + : Mikroskopis - :
Mikroskopis + : Primakuin
P.vivax stad Tidak ditemukan
P.vivax stad (H5)
tropozoit tua Plasmodium sp
tropozoit tua (8250
(10.000
parasit/mikroliter
parasit/mikroliter
darah)
darah)
Mikroskopis - :
Tidak ditemukan
23
ICT :
Plasmodium DHP + DHP + Plasmodium sp
vivax + Primakuin Primakuin
(H1) (H2)
DHP +
Primakuin (H3)
DHP (selesai)
Mikroskopis - : Primakuin
Tidak ditemukan (H4)
Plasmodium sp