No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP TanggalTerbit :
Halaman :
6. Langkah-Langkah B. Penatalaksanaan :
1. Pasien di anamnesa
2. Petugas mencuci tangan dengan sabun
3. Pasien di dudukkan di dental chair
4. Pasien diperiksa oleh dokter gigi/ perawat gigi, tentukan gigi mana
yang akan dilakukan tindakan pencabutan
5. Menjelaskan kepada orangtua/ keluarga pasien bahwa gigi ter sebut
perlu dilakukan pencabutan dengan tujuan agar gigi permanen dapat
tumbuh dengan lebih baik/ bila ulkus agar tidak menjadi semakin
infeksi jaringan disekitarnya
6. Menjelaskan kepada pasien bahwa sebelum dilakukan pencabutan akan
dilakukan anesthesi
7. Sebelum melakukan tindakan orang tua pasien/ keluarga pasien
menanda tangani informed concent bahwa setuju untuk dilakukan
tindakan dan mengetahui segala konsekuensinya.
8. Tindakan untuk gigi yang sudah goyah :
Ambil kassa yang sudah disiapkan, tetesi dengan povidone iodine,
kemudian olesi gusi pada daerah gigi yang akan dicabut
Ambil kassa 2 lembar kemudian semprotkan dengan chlor ethyl sampai
kassa berbuih
Pasien diminta membuka mulut dan dilekatkan kassa tersebut sambil
ditekankan pada gusi bagian labial/ buccal dan linggual/palatal
pada gigi
yang akan dicabut
d. Setelah jaringan gusi memutih dengan tetap kassa melekat pada
gusi
lakukan pencabutan gigi
e. Setelah gigi tercabut, letakkan tampon yang sudah diberi
povidone
iodine pada socket bekas pencabutan dan pasien diminta untuk
menggigit tampon tersebut