Anda di halaman 1dari 236

BAB.I.

Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP)

Puskesmas:
Kab./Kota:
Tanggal:
Surveior:

Kriteria.1.1.1. Elemen Penilaian SKOR SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS


EP 1. 1.Ditetapkanjenis-jenispelayananyangdisediakan
berdasarkanprioritas
10
EP 2 2.Tersediainformasitentangjenispelayanandan
jadwalpelayanan. 10
EP 3 3.Adaupayauntukmenjalinkomunikasidengan
masyarakat.

10
EP 4 4.AdaInformasitentangkebutuhandanharapan
masyarakatyangdikumpulkanmelaluisurveiatau
kegiatanlainnya.
10
EP 5 5.AdaperencanaanPuskesmasyangdisusun
berdasarkananalisiskebutuhanmasyarakatdengan
melibatkanmasyarakatdansektorterkaityang
bersifatkomprehensif,meliputipromotif,preventif,
kuratif,danrehabilitatif.
10
Ep 6 6.PimpinanPuskesmas,Penanggungjawab,dan
PelaksanaKegiatanmenyelaraskanantara
kebutuhandanharapanmasyarakatdenganvisi,
misi,fungsidantugaspokokPuskesmas
10
Jumlah 0 60 0.00%

Kriteria 1.1.2. SKOR SKOR Maksimal


EP 1. 1.Penggunapelayanandiikutsertakansecaraaktif
untukmemberikanumpanbaliktentangmutu,
kinerjapelayanandankepuasanterhadappelayanan
Puskesmas
10
EP 2 2.Adaprosesidentifikasiterhadaptanggapan
masyarakattentangmutupelayanan
10
EP 3 3.Adaupayamenanggapiharapanmasyarakat
terhadapmutupelayanandalamrangkamemberikan
kepuasanbagipenggunapelayanan. 10
Jumlah 0 30 0.00%

Kriteria 1.1.3. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1.Peluangpengembangandalampenyelenggaraan
upayaPuskesmasdanpelayanandiidentifikasidan
ditanggapiuntukperbaikan 10
EP 2 2.Didorongadanyainovasidalampengembangan
pelayanan,dandiupayakanpemenuhankebutuhan
sumberdaya 10
EP 3 3.Mekanismekerjadanteknologiditerapkandalam
pelayananuntukmemperbaikimutupelayanan
dalamrangkamemberikankepuasankepada
penggunapelayanan. 10
Jumlah 0 30 0.00%

Kriteria 1.1.4. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1.AdaRencanaUsulanKegiatan(RUK)disusun
berdasarkanRencanaLimaTahunanPuskesmas,
melaluianalisiskebutuhanmasyarakat. 10
EP 2 2.AdaRencanaPelaksanaanKegiatan(RPK)
Puskesmassesuaidengananggaranyangditetapkan
olehDinasKesehatanKabupaten/Kotauntuktahun
berjalan. 10
EP 3 3.PenyusunanRUKdanRPKdilakukansecara
lintasprogramdanlintassektoral.
10
EP 4 4.RUKdanRPKmerupakanrencanaterintegrasi
dariberbagaiUpayaPuskesmas. 10
EP 5 5.AdakesesuaianantaraRencanaPelaksanaan
Kegiatan(RPK)denganRencanaUsulankegiatan
(RUK)danRencanaLimaTahunanPuskesmas. 10
Jumlah 0 50 0.00%

Kriteria 1.1.5. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1.Adamekanismemonitoringyangdilakukanoleh
PimpinanPuskesmasdanPenanggungjawabUpaya
Puskesmasuntukmenjaminbahwapelaksana
melaksanakankegiatansesuaidenganperencanaan
operasional.
10
EP 2 2.Adaindikatoryangdigunakanuntukmonitoring
danmenilaiprosespelaksanaandanpencapaianhasil
pelayanan. 10
EP 3 3.Adamekanismeuntukmelaksanakanmonitoring
penyelenggaraanpelayanandantindaklanjutnyabaik
olehPimpinanPuskesmasmaupunPenanggung
jawabUpayaPuskesmas. 10
EP 4 4.Adamekanismeuntukmelakukanrevisiterhadap
perencanaanoperasionaljikadiperlukanberdasarkan
hasilmonitoringpencapaiankegiatandanbilaada
perubahankebijakanpemerintah. 10
Jumlah 0 40 0.00%

Kriteria 1.2.1 SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1.Ditetapkanjenis-jenispelayanansesuaidengan
PeraturanPerundangandanPedomandari
KementerianKesehatanuntukmemenuhikebutuhan
danharapanmasyarakat 10
EP 2 2.Penggunapelayananmengetahuijenis-jenis
pelayananyangdisediakanolehPuskesmasdan
memanfaatkanjenis-jenispelayananyang
disediakantersebut. 10
Jumlah 0 20 0.00%

Kriteria 1.2.2. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1.Masyarakatdanpihakterkaitbaiklintasprogram
maupunlintassektoralmendapatinformasiyang
memadaitentangtujuan,sasaran,tugaspokok,
fungsidankegiatanPuskesmas 10
EP 2 2.Adapenyampaianinformasidansosialisasiyang
jelasdantepatberkaitandenganprogramkesehatan
danpelayananyangdisediakanolehPuskesmas
kepadamasyarakatdanpihakterkait. 10
Jumlah 0 20 0.00%

1.2.3. SKOR Maksimal


EP 1 1.Puskesmasmudahdijangkauolehpengguna
pelayanan 10
EP 2 2.Prosespenyelenggaraanpelayananmemberi
kemudahanbagipelangganuntukmemperoleh
pelayanan 10
EP 3 3.Tersediapelayanansesuaijadwalyangditentukan.
10
EP 4 4.Teknologidanmekanismekerjadalam
penyelenggaraanpelayananmemudahkanakses
terhadapmasyarakat. 10
Ep 5 5.Adastrategikomunikasiuntukmemfasilitasi
kemudahanaksesmasyarakatterhadappelayanan. 10
Ep 6 6.Tersediaakseskomunikasidenganpengeloladan
pelaksanauntukmembantupenggunapelayanan
dalammemperolehpelayanansesuaikebutuhan
spesifikpenggunapelayanan. 10
Jumlah 0 60 0.00%
Kriteria 1.2.4. SKOR SKOR Maksimal
EP 1 1.Adakejelasanjadwalpelaksanaankegiatan
Puskesmas. 10
EP 2 2.Jadwalpelaksanaankegiatandisepakatibersama.
10
EP 3 3.Pelaksanaankegiatansesuaidenganjadwaldan
rencanayangdisusun 10
Jumlah 0 30 0.00%

Kriteria 1.2.5. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1.Adakoordinasidanintegrasidalam
penyelenggaraanpelayanandanUpayaPuskesmas
denganpihakterkait,sehinggaterjadiefisiensidan
menjaminkeberlangsunganpelayanan.
10
EP 2 2.Mekanismekerja,prosedurdanpelaksanaan
kegiatandidokumentasikan. 10
EP 3 3.Dilakukankajianterhadapmasalah-masalah
spesifikyangadadalamprosespenyelenggaraan
pelayanandanUpayaPuskesmas,untukkemudian
dilakukankoreksidanpencegahanagartidak
terulangkembali
10
EP 4 4.Dilakukankajianterhadapmasalah-masalahyang
potensialterjadidalamprosespenyelenggaraan
pelayanandandilakukanupayapencegahan.
10
EP 5 5.Penyelenggarapelayanansecarakonsisten
mengupayakanagarpelaksanaankegiatandilakukan
dengantertibdanakuratagarmemenuhiharapandan
kebutuhanpelanggan. 10
EP 6 6.Informasiyangakuratdankonsistendiberikan
kepadapenggunapelayanandanpihakterkait.

10
EP 7 7.Dilakukanperbaikanprosesalurkerjauntuk
meningkatkanefesiensiagardapatmemenuhi
kebutuhandanharapanpenggunapelayanan 10
EP 8 8.Adakemudahanbagipelaksanapelayananuntuk
memperolehbantuankonsultatifjikamembutuhkan 10
EP 9 9.Adamekanismeyangmendukungkoordinasi
dalampelaksanaankegiatanpelayanan 10
EP 10 10.Adakejelasanprosedur,kejelasantertib
administrasi,dandukungantehnologisehingga
pelaksanaanpelayananminimaldarikesalahan,
tidakterjadipenyimpanganmaupunketerlambatan. 10
EP 11 11.Pelaksanakegiatanmendapatdukungandari
pimpinanPuskesmas 10
Jumlah 110 0.00%

Kriteria 1.2.6. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1.Adamekanismeyangjelasuntukmenerima
keluhandanumpanbalikdaripenggunapelayanan,
maupunpihakterkaittentangpelayanandan
penyelenggaraanUpayaPuskesmas. 10
EP 2 2.Keluhandanumpanbalikdirespons,
diidentifikasi,dianalisa,danditindaklanjuti 10
EP 3 3.Adatindaklanjutsebagaitanggapanterhadap
keluhandanumpanbalik. 10
EP 4 4.Adaevaluasiterhadaptindaklanjut
keluhan/umpanbalik. 10
Jumlah 0 40 0.00%

Kriteria 1.3.1. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1.Adamekanismeuntukmelakukanpenilaian
kinerjayangdilakukanolehPimpinanPuskesmas
danPelanggungjawabUpayaPuskesmasdan
kegiatanpelayananpuskesmas 10
EP 2 2.Penilaiankinerjadifokuskanuntukmeningkatkan
kinerjapelaksanaanUpayaPuskesmasdankegiatan
pelayananPuskesmas 10
EP 3 3.Adaindikatoryangjelasuntukmelakukan
penilaiankinerja 10
EP 4 4.PimpinanPuskesmasmenetapkantahapan
cakupanUpayaPuskesmasuntukmencapai
indikatordalammengukurkinerjaPuskesmassesuai
dengantargetyangditetapkanolehDinasKesehatan
Kabupaten/Kota
10
EP 5 5.MonitoringdanPenilaianKinerjadilakukan
secaraperiodikuntukmengetahuikemajuandan
hasilpelaksanaanpenyelenggaraanUpaya
PuskesmasdankegiatanpelayananPuskesmas 10
Jumlah 50 0.00%

Kriteria 1.3.2. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1.HasilpenilaiankinerjaPuskesmasdianalisisdan
diumpanbalikkanpadapihakterkait 10
EP 2 2.Hasilanalisisdatakinerjadibandingkandengan
acuanstandarataujikadimungkinkandilakukan
jugakajibanding(benchmarking)denganPuskesmas
lain 10
EP 3 3.Hasilpenilaiankinerjadigunakanuntuk
memperbaikikinerjapelaksanaankegiatan
Puskesmas 10
EP 4 4.Hasilpenilaiankinerjadigunakanuntuk
perencanaanperiodeberikutnya 10
EP 5 5.Hasilpenilaiankinerjadantindaklanjutnya
dilaporkankepadaDinasKesehatanKabupaten/Kota
10
Jumlah 0 50 0.00%

Total Skor 0
Total EP 590
CAPAIAN 0.00%
REKOMENDASI
BAB.II. Kepemimp

Puskesmas
Kab./Kota
Tanggal
Surveior

KRITERIA 2.1.1. Elemen Penilaian SKOR


EP 1 1.DilakukananalisisterhadappendirianPuskesmas
yangmempertimbangkantataruangdaerahdanrasio
jumlahpendudukdanketersediaanpelayanan
kesehatan

EP 2 2.PendirianPuskesmasmempertimbangkantata
ruangdaerah
EP 3 3.PendirianPuskesmasmempertimbangkanrasio
jumlahpendudukdanketersediaanpelayanan
kesehatan
EP 4 4.Puskesmasmemilikiperizinanyangberlaku

Jumlah 40

KRITERIA 2.1.2. SKOR


EP 1 1.Puskesmasdiselenggarakandiatasbangunanyang
permanen.
EP 2 2.Puskesmastidakbergabungdengantempattinggal
atauunitkerjayanglain.
EP 3 3.BangunanPuskesmasmemenuhipersyaratan
lingkunganyangsehat.
Jumlah 0

KRITERIA 2.1.3. SKOR


EP 1 1.Ketersediaanmemenuhipersyaratanminimaldan
kebutuhanpelayanan
EP 2 2.Tataruangmemperhatikanakses,keamanan,dan
kenyamanan.
EP 3 3.Pengaturanruangmengakomodasikepentingan
orangdengandisabilitas,anak-anak,danorangusia
lanjut
Jumlah 0

KRITERIA 2.1.4. SKOR


EP 1 1.TersediaprasaranaPuskesmassesuaikebutuhan
EP 2 2.Dilakukanpemeliharaanyangterjadwalterhadap
prasaranaPuskesmas
EP 3 3.Dilakukanmonitoringterhadappemeliharaan
prasaranaPuskesmas
EP 4 4.Dilakukanmonitoringterhadapfungsiprasarana
Puskesmasyangada
EP 5 5.Dilakukantindaklanjutterhadaphasilmonitoring

Jumlah 0

KRITERIA 2.1.5. SKOR


EP 1 1.Tersediaperalatanmedisdannonmedissesuai
jenispelayananyangdisediakan
EP 2 2.Dilakukanpemeliharaanyangterjadwalterhadap
peralatanmedisdannonmedis
EP 3 3.Dilakukanmonitoringterhadappemeliharaan
peralatanmedisdannonmedis
EP 4 4.Dilakukanmonitoringterhadapfungsiperalatan
medisdannonmedis
EP 5 5.Dilakukantindaklanjutterhadaphasilmonitoring

EP 6 6.Dilakukankalibrasiuntukperalatanmedisdannon
medisyangperludikalibrasi
EP 7 7.Peralatanmedisdannonmedisyangmemerlukan
izinmemilikiizinyangberlaku
Jumlah 0

KRITERIA 2.2.1. SKOR


EP 1 1.KepalaPuskesmasadalahtenagakesehatan
EP 2 2.AdakejelasanpersyaratanKepalaPuskesmas
EP 3 3.AdakejelasanuraiantugasKepalaPuskesmas
EP 4 4.Terdapatbuktipemenuhanpersyaratan
penanggungjawabsesuaidenganyangditetapkan.

Jumlah 0

KRITERIA 2.2.2. SKOR


EP 1 1.Dilakukananalisiskebutuhantenagasesuai
dengankebutuhandanpelayananyangdisediakan

EP 2 2.Ditetapkanpersyaratankompetensiuntuktiap-tiap
jenistenagayangdibutuhkan
EP 3 3.Dilakukanupayauntukpemenuhankebutuhan
tenagasesuaidenganyangdipersyaratkan

EP 4 4.Adakejelasanuraiantugasuntuksetiaptenaga
yangbekerjadiPuskesmas
EP 5 5.Persyaratanperizinanuntuktenagamedis,
keperawatan,dantenagakesehatanyanglain
dipenuhi
Jumlah 0

KRITERIA 2.3.1. SKOR


EP 1 1.AdastrukturorganisasiPuskesmasyang
ditetapkanolehDinasKesehatanKabupaten/Kota
EP 2 2.PimpinanPuskesmasmenetapkanPenanggung
jawabProgram/UpayaPuskesmas
EP 3 3.Ditetapkanalurkomunikasidankoordinasipada
posisi-posisiyangadapadastruktur
Jumlah 0

KRITERIA 2.3.2. SKOR


EP 1 1.Adauraiantugas,tanggungjawabdan
kewenanganyangberkaitdenganstrukturorganisasi
Puskesmas
EP 2 2.PimpinanPuskesmas,PenanggungjawabUpaya
Puskesmas,dankaryawanmemahamitugas,
tanggungjawabdanperandalampenyelenggaraan
Program/UpayaPuskesmas.
EP 3 3.Dilakukanevaluasiterhadappelaksanaanuraian
tugas
Jumlah 0

KRITERIA 2.3.3. SKOR


EP 1 1.Dilakukankajianterhadapstrukturorganisasi
Puskesmassecaraperiodik
EP 2 2.Hasilkajianditindaklanjutidenganperubahan/
penyempurnaanstruktur
Jumlah 0

KRITERIA 2.3.4. SKOR


EP 1 1.Adakejelasanpersyaratan/standarkompetensi
sebagaiPimpinanPuskesmas,Penanggungjawab
UpayaPuskesmas,danPelaksanaKegiatan.

EP 2 2.AdarencanapengembanganpengelolaPuskesmas
dankaryawansesuaidenganstandarkompetensi.
EP 3 3.AdapolaketenagaanPuskesmasyangdisusun
berdasarkankebutuhan
EP 4 4.Adapemeliharaancatatan/dokumensesuai
dengankompetensi,pendidikan,pelatihan,
keterampilandanpengalaman
EP 5 5.Adadokumenbuktikompetensidanhasil
pengembanganpengeloladanpelaksanapelayanan
EP 6 6.Adaevaluasipenerapanhasilpelatihanterhadap
pengeloladanpelaksanapelayanan

Jumlah 0

KRITERIA 2.3.5. SKOR


EP 1 1.AdaketetapanpersyaratanbagiPimpinan
Puskesmas,PenanggungjawabUpayaPuskesmas
danPelaksanakegiatanyangbaruuntukmengikuti
orientasidanpelatihan.
EP 2 2.Adakegiatanpelatihanorientasibagikaryawan
barubaikPimpinanPuskesmas,Penanggungjawab
UpayaPuskesmas,maupunPelaksanakegiatandan
tersediakurikulumpelatihanorientasi.

EP 3 3.AdakesempatanbagiPimpinanPuskesmas,
PenanggungjawabUpayaPuskesmas,maupun
Pelaksanakegiatanuntukmengikutiseminaratau
kesempatanuntukmeninjaupelaksanaanditempat
lain.
Jumlah 0

KRITERIA 2.3.6. SKOR


EP 1 1.Adakejelasanvisi,misi,tujuan,dantatanilai
Puskesmasyangmenjadiacuandalam
penyelenggaraanpelayanan,Upaya/Kegiatan
Puskesmas
EP 2 2.Adamekanismeuntukmengkomunikasikantata
nilaidantujuanPuskesmaskepadapelaksana
pelayanan,danmasyarakat

EP 3 3.Adamekanismeuntukmeninjauulangtatanilai
dantujuan,sertamenjaminbahwatatanilaidan
tujuanrelevandengankebutuhandanharapan
penggunapelayanan
EP 4 4.Adamekanismeuntukmenilaiapakahkinerja
Puskesmassejalandenganvisi,misi,tujuandantata
nilaiPuskesmas.
Jumlah 0
KRITERIA 2.3.7. SKOR
EP 1 1.AdamekanismeyangjelasbahwaPimpinan
Puskesmasmengarahkandanmendukung
PenanggungjawabUpayaPuskesmasdanpelaksana
dalammenjalankantugasdantanggungjawab
mereka.
EP 2 2.Adamekanismepenelusurankinerjapelayanan
untukmencapaitujuanyangditetapkan.

EP 3 3.AdastrukturorganisasiPenanggungjawabUpaya
Puskesmasyangefektif.
EP 4 4.Adamekanismepencatatandanpelaporanyang
dibakukan.
Jumlah 0

KRITERIA 2..3.8 SKOR


EP 1 1.AdakejelasantanggungjawabPimpinan
Puskesmas,PenanggungjawabUpayaPuskesmas
danpelaksanakegiatanuntukmemfasilitasi
kegiatanpembangunanberwawasankesehatandan
pemberdayaanmasyarakatmulaidariperencanaan,
pelaksanaan,danevaluasi.

EP 2 2.Adamekanismeyangjelasuntukmemfasilitasi
peransertamasyarakatdalampembangunan
berwawasankesehatandanUpayaPuskesmas.

EP 3 3.Adakomunikasiyangefektifdenganmasyarakat
dalampenyelenggaraanUpayaPuskesmas.

Jumlah 0

KRITERIA 2.3.9. SKOR


EP 1 1.Dilakukankajiansecaraperiodikterhadap
akuntabilitasPenanggungjawabUpayaPuskesmas
olehPimpinanPuskesmasuntukmengetahuiapakah
tujuanpelayanantercapaidantidakmenyimpangdari
visi,misi,tujuan,kebijakanPuskesmas,maupun
strategipelayanan.

EP 2 2.Adakriteriayangjelasdalampendelagasian
wewenangdariPimpinandan/atauPenanggung
jawabUpayaPuskesmaskepadaPelaksanaKegiatan
apabilameninggalkantugas.
EP 3 3.Adamekanismeuntukmemperolehumpanbalik
daripelaksanakegiatankepadaPenanggungjawab
UpayaPuskesmasdanPimpinanPuskesmasuntuk
perbaikankinerjadantindaklanjut.

Jumlah 0

KRITERIA 2.3.10. SKOR


EP 1 1.Pihak-pihakyangterkaitdalampenyelenggaraan
UpayaPuskesmasdankegiatanpelayanan
Puskesmasdiidentifikasi.
EP 2 2.Perandarimasing-masingpihakditetapkan.

EP 3 3.Dilakukanpembinaan,komunikasidankoordinasi
denganpihak-pihakterkait.
EP 4 4.Dilakukanevaluasiterhadapperansertapihak
terkaitdalampenyelenggaraanUpayaPuskesmas.
Jumlah 0

KRITERIA 2.3.11. SKOR


EP 1 1.Adapanduanpedoman(manual)mutudan/atau
panduanmutu/kinerjaPuskesmas.
EP 2 2.Adapedomanataupanduankerjapenyelenggaraan
untuktiapUpayaPuskesmasdankegiatanpelayanan
Puskesmas.

EP 3 3.AdaprosedurpelaksanaanUpayaPuskesmasdan
kegiatanpelayananPuskesmassesuaikebutuhan.

EP 4 4.Adakebijakan,pedoman,danproseduryangjelas
untukpengendaliandokumendanpengendalian
rekamanpelaksanaankegiatan.

EP 5 5.Adamekanismeyangjelasuntukmenyusun
pedomandanprosedur.
Jumlah 0

KRITERIA 2.3.12. SKOR


EP 1 1.Adaketetapantentangpelaksanaankomunikasi
internaldisemuatingkatmanajemen.
EP 2 2.Adaprosedurkomunikasiinternal.
EP 3 3.Komunikasiinternaldilakukanuntukkoordinasi
danmembahaspelaksanaandanpermasalahandalam
pelaksanaanUpaya/KegiatanPuskesmas.
EP 4 4.Komunikasiinternaldilaksanakandan
didokumentasikan.
EP 5 5.Adatindaklanjutyangnyataterhadap
rekomendasihasilkomunikasiinternal.

Jumlah 0

KRITERIA 2.3.13. SKOR


EP 1 1.AdakajiandampakkegiatanPuskesmasterhadap
gangguan/dampaknegatifterhadaplingkungan.

EP 2 2.Adaketentuantertulistentangpengelolaanrisiko
akibatpenyelenggaraanUpayaPuskesmasdan
kegiatanpelayananPuskesmas.
EP 3 3.Adaevaluasidantindaklanjutterhadap
gangguan/dampaknegatifterhadaplingkungan,
untukmencegahterjadinyadampaktersebut.
Jumlah 0

KRITERIA 2.3.14. SKOR


EP 1 1.Dilakukanidentifikasijaringandanjejaringfaslitas
pelayanankesehatanyangadadiwilayahkerja
Puskesmas
EP 2 2.Disusunprogrampembinaanterhadapjaringandan
jejaringfasilitaspelayanankesehatandenganjadual
danpenanggungjawabyangjelas

EP 3 3.Programpembinaanterhadapjaringandanjejaring
fasilitaspelayankesehatandilaksanakansesuai
rencana.
EP 4 4.Dilakukantindaklanjutterhadaphasilpembinaan

EP 5 5.Dilakukanpendokumentasiandanpelaporan
terhadappelaksanaankegiatanpembinaanjaringan
danjejaringfasilitaspelayanankesehatan
Jumlah 0

KRITERIA 2.3.15. SKOR


EP 1 1.PimpinanPuskesmasmengikutsertakan
PenanggungjawabUpayaPuskesmasdanpelaksana
dalampengelolaananggaranPuskesmasmulaidari
perencanaananggaran,penggunaananggaran
maupunmonitoringpenggunaananggaran.
EP 2 2.Adakejelasantanggungjawabpengelolakeuangan
Puskesmas.
EP 3 3.Adakejelasanmekanismepenggunaananggaran
dalampelaksanaanUpayaPuskesmasdankegiatan
pelayananPuskesmas.
EP 4 4.Adakejelasanpembukuan.
EP 5 5.Adamekanismeuntukmelakukanauditpenilaian
kinerjapengelolakeuanganPuskesmas.
EP 6 6.Adahasilaudit/penilaiankinerjakeuangan.

Jumlah 0

KRITERIA 2.3.16. SKOR


EP 1 1.DitetapkanPetugasPengelolaKeuangan
EP 2 2.Adauraiantugasdantanggungjawabpengelola
keuangan.
EP 3 3.Pengelolaankeuangansesuaidenganstandar,
peraturanyangberlakudanrencanaanggaranyang
disusunsesuaidenganrencanaoperasional.
EP 4 4.LaporandanPertanggungjawabankeuangan
dilaksanakansesuaiketentuanyangberlaku.
EP 5 5.Dilakukanauditterhadappengelolaankeuangan
danhasilnyaditindaklanjuti.
Jumlah 0

KRITERIA 2.3.17. SKOR


EP 1 1.Dilakukanidentifikasidatadaninformasiyang
harustersediadiPuskesmas.
EP 2 2.Tersediaprosedurpengumpulan,penyimpanan,
danretrieving(pencariankembali)data.
EP 3 3.Tersediaproseduranalisisdatauntukdiproses
menjadiinformasi.
EP 4 4.Tersediaprosedurpelaporandandistribusi
informasikepadapihak-pihakyangmembutuhkan
danberhakmemperolehinformasi.
EP 5 5.Dilakukanevaluasidantindaklanjutterhadap
pengelolaandatadaninformasi.
Jumlah 0

KRITERIA 2.4.1. SKOR


EP 1 1.Adakejelasanhakdankewajibanpengguna
Puskesmas.
EP 2 2.Adasosialisasikepadamasyarakatdanpihak-
pihakyangterkaittentanghakdankewajiban
mereka.
EP 3 3.Adakebijakandanprosedurpenyelenggaraan
Puskesmasmencerminkanpemenuhanterhadaphak
dankewajibanpengguna.
Jumlah 0

KRITERIA 2.4.2. SKOR


EP 1 1.Adaperaturaninternalyangdisepakatibersama
olehpimpinanPuskesmas,PenanggungjawabUpaya
PuskesmasdanPelaksanadalammelaksanakan
UpayaPuskesmasdankegiatanPelayanan
Puskesmas.
EP 2 2.Peraturaninternaltersebutsesuaidenganvisi,
misi,tatanilai,dantujuanPuskesmas.
Jumlah 0

KRITERIA 2.5.1. SKOR


EP 1 1.Adapenunjukkansecarajelaspetugaspengelola
Kontrak/PerjanjianKerjaSama
EP 2 2.AdadokumenKontrak/PerjanjianKerjaSama
yangjelasdansesuaidenganperaturanyangberlaku.

EP 3 3.DalamdokumenKontrak/PerjanjianKerjaSama
adakejelasan,kegiatanyangharusdilakukan,peran
dantanggungjawabmasing-masingpihak,personil
yangmelaksanakankegiatan,kualifikasi,indikator
danstandarkinerja,masaberlakunya
Kontrak/PerjanjianKerjaSama,proseskalauterjadi
perbedaanpendapat,termasukbilaterjadipemutusan
hubungankerja.

Jumlah 0

KRITERIA 2.5.2. SKOR


EP 1 1.Adakejelasanindikatordanstandarkinerjapada
pihakketigadalammelaksanakankegiatan.
EP 2 2.Dilakukanmonitoringdanevaluasiolehpengelola
pelayananterhadappihakketigaberdasarkan
indikatordanstandarkinerja.
EP 3 3.Adatindaklanjutterhadaphasilmonitoringdan
evaluasi
Jumlah 0

KRITERIA 2.6.1. SKOR


EP 1 1.DitetapkanPenanggungjawabbaranginventaris
Puskesmas.
EP 2 2.Adadaftarinventarissaranadanperalatan
Puskesmasyangdigunakanuntukpelayananmaupun
untukpenyelenggaraanUpayaPuskesmas.
EP 3 3.Adaprogramkerjapemeliharaansaranadan
peralatanPuskesmas.
EP 4 4.Pelaksanaanpemeliharaansaranadanperalatan
sesuaiprogramkerja.
EP 5 5.Adatempatpenyimpanan/gudangsaranadan
peralatanyangmemenuhipersyaratan.
EP 6 6.Adaprogramkerjakebersihanlingkungan
Puskesmas.
EP 7 7.PelaksanaankebersihanlingkunganPuskesmas
sesuaidenganprogramkerja.
EP 8 8.Adaprogramkerjaperawatankendaraan,baik
rodaempatmaupunrodadua.
EP 9 9.Pelaksanaanpemeliharaankendaraansesuai
programkerja
EP 10 10.Pencatatandanpelaporanbaranginventaris.
Jumlah 0

Total Skor 40
Total EP 1210
CAPAIAN
BAB.II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas.(KMP).

SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS

10

10

10

10
40 100.00%

SKOR Maksimal

10

10

10
30 0.00%

SKOR Maksimal

10

10

10
30 0.00%

SKOR Maksimal

10
10

10

10

10
50 0.00%

SKOR Maksimal

10

10

10

10

10

10

10
70 0.00%

SKOR Maksimal
10
10
10

10
40 0.00%

SKOR Maksimal

10

10
10

10

10
50 0.00%

SKOR Maksimal

10

10

10
30 0.00%

SKOR Maksimal

10

10

10
30 0.00%

SKOR Maksimal

10

10
20 0.00%

SKOR Maksimal

10

10
10

10

10

10
60 0.00%

SKOR Maksimal

10

10

10
30 0.00%

SKOR Maksimal

10

10

10

10
40 0.00%
SKOR Maksimal

10

10

10

10
40 0.00%

SKOR Maksimal

10

10

10
30 0.00%

SKOR Maksimal

10

10
10
30 0.00%

SKOR Maksimal

10

10

10

10
40 0.00%

SKOR Maksimal

10

10

10

10

10
50 0.00%

SKOR Maksimal

10
10

10
10

10
50 0.00%

SKOR Maksimal

10

10

10
30 0.00%

SKOR Maksimal

10

10

10

10

10
50 0.00%

SKOR Maksimal

10

10
10

10

10

10
60 0.00%

SKOR Maksimal
10

10

10

10

10
50 0.00%

SKOR Maksimal

10

10

10

10

10
50 0.00%

SKOR Maksimal

10

10

10
30 0.00%

SKOR Maksimal

10

10
20 0.00%

SKOR Maksimal

10

10

10
30 0.00%

SKOR Maksimal

10

10

10
30 0.00%

SKOR Maksimal

10

10
10

10

10

10

10

10

10
10
100 0.00%

3.31%
REKOMENDASI
1
BAB.I

Puskesmas
Kab./Kota
Tanggal
Surveior

KRITERIA 3.1.1. Elemen Penilaian SKOR


EP 1 1.PimpinanPuskesmasmenetapkanPenanggungjawab
manajemenmutu.
EP 2 2.Adakejelasantugas,wewenangdantanggungjawab
Penanggungjawabmanajemenmutu.

EP 3 3.AdaPedomanPeningkatanMutudanKinerjadisusun
bersamaolehPenanggungjawabmanajemenmutudengan
KepalaPuskesmasdanPenanggungjawabUpaya
Puskesmas.

EP 4 4.Kebijakanmutudantatanilaidisusunbersamadan
dituangkandalampedoman(manual)mutu/Pedoman
PeningkatanMutudanKinerjasesuaidenganvisi,misidan
tujuanPuskesmas.
EP 5 5.PimpinanPuskesmas,PenanggungjawabUpaya
Puskesmas,danPelaksanaKegiatanPuskesmas
berkomitmenuntukmeningkatkanmutudankinerjasecara
konsistendanberkesinambungan.
Jumlah 0

KRITERIA 3.1.2. SKOR


EP 1 1.Adarencanakegiatanperbaikanmutudankinerja
Puskesmas.
EP 2 2.KegiatanperbaikanmutudankinerjaPuskesmas
dilakukansesuaidenganrencanakegiatanyangtersusun
dandilakukanpertemuantinjauanmanajemenyang
membahaskinerjapelayanandanupayaperbaikanyang
perludilaksanakan.
EP 3 3.Pertemuantinjauanmanajemenmembahasumpanbalik
pelanggan,keluhanpelanggan,hasilauditinternal,hasil
penilaiankinerja,perubahanprosespenyelenggaraan
UpayaPuskesmasdankegiatanpelayananPuskesmas,
maupunperubahankebijakanmutujikadiperlukan,serta
membahashasilpertemuantinjauanmanajemen
sebelumnya,danrekomendasiuntukperbaikan

EP 4 4.Rekomendasihasilpertemuantinjauanmanajemen
ditindaklanjutidandievaluasi.
Jumlah 0

KRITERIA 3.1.3. SKOR


EP 1 1.PimpinanPuskesmas,PenanggungjawabUpaya
PuskesmasdanPelaksanaKegiatanmemahamitugasdan
kewajibanmerekauntukmeningkatkanmutudankinerja
Puskesmas. 5
EP 2 2.Pihak-pihakterkaitterlibatdanberperanaktifdalam
peningkatanmutudankinerjaPuskesmas. 5
EP 3 3.Ide-ideyangdisampaikanolehpihak-pihakterkaituntuk
meningkatkanmutudankinerjaPuskesmasditindaklanjuti.
5
Jumlah 15

KRITERIA 3.1.4. SKOR


EP 1 1.Datakinerjadikumpulkan,dianalisisdandigunakan
untukmeningkatkankinerjaPuskesmas.
EP 2 2.Dilakukanauditinternalsecaraperiodikterhadapupaya
perbaikanmutudankinerjadalamupayamencapai
sasaran-sasaran/indikator-indikatormutudankinerjayang
ditetapkan.
EP 3 3.Adalaporandanumpanbalikhasilauditinternalkepada
PimpinanPuskesmas,PenanggungjawabManajemen
mutudanPenanggungjawabUpayaPuskesmasuntuk
mengambilkeputusandalamstrategiperbaikanprogram
dankegiatanPuskesmas.
EP 4 4.Tindaklanjutdilakukanterhadaptemuandan
rekomendasidarihasilauditinternal.
EP 5 5.Terlaksananyarujukanuntukmenyelesaikanmasalah
darihasilrekomendasijikatidakdapatdiselesaikansendiri
olehPuskesmas.
Jumlah 0
KRITERIA 3.1.5. SKOR
EP 1 1.Adamekanismeuntukmendapatkanasupandari
penggunatentangkinerjaPuskesmas.
EP 2 2.Dilakukansurveiataumasukanmelaluiforum-forum
pemberdayaanmasyarakatuntukmengetahuibahwa
kebutuhandanharapanpenggunaterpenuhi.
EP 3 3.Asupandanhasilsurveimaupunforum-forum
pemberdayaanmasyarakatdianalisisdanditindaklanjuti.

Jumlah 0

KRITERIA 3.1.6. SKOR


EP 1 1.Ditetapkanindikatormutudankinerjayang
dikumpulkansecaraperiodikuntukmenilaipeningkatan
kinerjapelayanan.
EP 2 2.Peningkatankinerjapelayanantersebutsebagaiakibat
adanyaupayaperbaikanmutudankinerjapenyelenggaraan
pelayanan
EP 3 3.Adaprosedurtindakankorektif.
EP 4 4.Adaprosedurtindakanpreventif.
EP 5 5.Hasilpelayanan/programdankegiatanyangtidaksesuai
ditindaklanjutidalambentukkoreksi,tindakankorektif,
dantindakanpreventif.
Jumlah 0

KRITERIA 3.1.7. SKOR


EP 1 1.KepalaPuskesmasbersamadenganPenanggungjawab
UpayaPuskesmasmenyusunrencanakajibanding.

EP 2 2.KepalaPuskesmasbersamadenganPenanggungjawab
UpayaPuskesmasdanpelaksanamenyusuninstrumenkaji
banding.
EP 3 3.Kegiatankajibandingdilakukansesuaidenganrencana
kajibanding.
EP 4 4.Hasilkajibandingdianalisisuntukmengidentifikasi
peluangperbaikan.
EP 5 5.Disusunrencanatindaklanjutkajibanding.
EP 6 6.Dilakukanpelaksanaantindaklanjutkajibandingdalam
bentukperbaikanbaikdalampelayananmaupundalam
pelaksanaanprogramdankegiatan.
EP 7 7.Dilakukanevaluasiterhadappelaksanaankajibanding,
tindaklanjutdanmanfaatnya.
Jumlah 0
Total Skor 15
Total EP 320
CAPAIAN
BAB.III. Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP)

SKOR Maksimal

10

10

10

10

10
50 0.00%

SKOR Maksimal

10

10
10

10
40 0.00%

SKOR Maksimal

10

10

10
30 50.00%

SKOR Maksimal

10

10

10

10

10
50 0.00%
SKOR Maksimal

10

10

10
30 0.00%

SKOR Maksimal

10

10
10
10

10
50 0.00%

SKOR Maksimal

10

10

10

10
10

10

10
70 0.00%
4.69%
n Mutu Puskesmas (PMP)

FAKTA DAN ANALISIS


REKOMENDASI
BAB.IV. Upaya Kesehatan Masyarakat yang B

Puskesmas
Kab./Kota
Tanggal
Surveior

KRITERIA 4.1.1. Elemen Penilaian SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Dilakukan identifikasi kebutuhan dan
harapan masyarakat, kelompok
masyarakat, dan individu yang merupakan
sasaran kegiatan. 10 10

EP 2 2. Identifikasi kebutuhan dan harapan


masyarakat, kelompok masyarakat, dan
individu yang merupakan sasaran kegiatan
dilengkapi dengan kerangka acuan,
metode dan instrumen, cara analisis yang
disusun oleh Penanggung jawab UKM 10 10
Puskesmas.

EP 3 3. Hasil identifikasi dicatat dan dianalisis


sebagai masukan untuk penyusunan 10 10
kegiatan.
EP 4 4. Kegiatan-kegiatan tersebut ditetapkan
oleh Kepala Puskesmas bersama dengan
Penanggung jawab UKM Puskesmas
dengan mengacu pada pedoman dan hasil
analisis kebutuhan dan harapan 10 10
masyarakat, kelompok masyarakat, dan
individu sebagai sasaran kegiatan UKM.

EP 5 5. Kegiatan-kegiatan tersebut
dikomunikasikan kepada masyarakat,
kelompok masyarakat, maupun individu
yang menjadi sasaran. 10 10

EP 6 6. Kegiatan-kegiatan tersebut
dikomunikasikan dan dikoordinasikan
kepada lintas program dan lintas sektor
terkait sesuai dengan pedoman 10 10
pelaksanaan kegiatan UKM

EP 7 7. Kegiatan-kegiatan tersebut disusun


dalam rencana kegiatan untuk tiap UKM 10 10
Puskesmas.
Jumlah 70 70
KRITERIA 4.1.2. SKOR SKOR Maksimal

EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung


jawab UKM Puskesmas menyusun
kerangka acuan untuk memperoleh
umpan balik dari masyarakat dan sasaran 10 10
program tentang pelaksanaan kegiatan
UKM Puskesmas.

EP 2 2. Hasil identifikasi umpan balik


didokumentasikan dan dianalisis. 10 10

EP 3 3. Dilakukan pembahasan terhadap


umpan balik dari masyarakat maupun
sasaran oleh Kepala Puskesmas, Penanggung
jawab UKM Puskesmas, pelaksana, lintas
program, dan jika diperlukan dengan lintas 10 10
sektor terkait.

EP 4 4. Hasil identifikasi digunakan untuk


perbaikan rencana dan/atau pelaksanaan 10 10
kegiatan.
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut dan evaluasi
terhadap perbaikan rencana maupun 5 10
pelaksanaan kegiatan.
Jumlah 45 50

KRITERIA 4.1.3. SKOR SKOR Maksimal

EP 1 1. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab


UKM Puskesmas, dan Pelaksana
mengidentifikasi permasalahan dalam
pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan
UKM Puskesmas, perubahan regulasi,
pengembangan teknologi, perubahan 5 10
pedoman/acuan.

EP 2 2. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab


UKM Puskesmas, dan Pelaksana
melakukan identifikasi peluang-peluang
inovatif untuk perbaikan pelaksanaan
kegiatan untuk mengatasi permasalahan
tersebut maupun untuk menyesuaikan
dengan perkembangan teknologi, regulasi, 10 10
maupun pedoman/acuan.
EP 3 3. Peluang inovatif untuk perbaikan
dibahas melalui forum-forum komunikasi
atau pertemuan pembahasan dengan
masyarakat, sasaran kegiatan, lintas 10 10
program dan lintas sektor terkait.

EP 4 4. Inovasi dalam pelaksanaan kegiatan


UKM Puskesmas direncanakan,
dilaksanakan, dan dievaluasi. 10 10

EP 5 5. Hasil pelaksanaan dan evaluasi


terhadap inovasi kegiatan
dikomunikasikan kepada lintas program,
lintas sektor terkait, dan Dinas Kesehatan 10 10
Kabupaten/Kota.

Jumlah 45 50

KRITERIA 4.2.1. SKOR SKOR Maksimal

EP 1 1. Jadwal pelaksanaan kegiatan ditetapkan


sesuai dengan rencana. 10 10

EP 2 2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh


pelaksana yang kompeten. 10 10

EP 3 3. Jadwal dan pelaksanaan kegiatan


diinformasikan kepada sasaran. 10 10

EP 4 4. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan


jadwal yang ditetapkan. 10 10

EP 5 5. Dilakukan evaluasi, dan tindak lanjut


terhadap pelaksanaan kegiatan. 10 10

Jumlah 50 50

KRITERIA 4.2.2. SKOR SKOR Maksimal

EP 1 1. Informasi tentang kegiatan disampaikan


kepada masyarakat, kelompok
masyarakat, individu yang menjadi 5 10
sasaran.

EP 2 2. Informasi tentang kegiatan


disampaikan kepada lintas program 10 10
terkait.
EP 3 3. Informasi tentang kegiatan disampiakan
kepada lintas sektor terkait. 10 10
EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap kejelasan
informasi yang disampaikan kepada
sasaran, lintas program, dan lintas sektor 5 10
terkait.

EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap


evaluasi penyampaian informasi. 5 10

Jumlah 35 50

KRITERIA 4.2.3. SKOR SKOR Maksimal

EP 1 1. Penanggung jawab dan pelaksana


kegiatan UKM Puskesmas memastikan
waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan 10 10
yang mudah diakses oleh masyarakat.

EP 2 2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan


metode dan teknologi yang dikenal oleh
masyarakat atau sasaran. 5 10

EP 3 3. Alur atau tahapan kegiatan


dikomunikasi dengan jelas kepada 5 10
masyarakat.
EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap akses
masyarakat dan/atau sasaran terhadap
kegiatan dalam pelaksanaan UKM 5 10
Puskesmas.

EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap


evaluai akses masyarakat dan/atau
sasaran terhadap kegiatan dalam 5 10
pelaksanaan UKM Puskesmas.

EP 6 6. Informasi tentang waktu dan tempat


pelaksanaan kegiatan UKM termasuk jika
terjadi perubahan diberikan dengan jelas
dan mmudah diakses oleh masyarakat dan 5 10
sasaran kegiatan UKM

Jumlah 35 60

KRITERIA 4.2.4. SKOR SKOR Maksimal

EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan cara


untuk menyepakati waktu dan tempat
pelaksanaan kegiatan dengan masyarakat 10 10
dan/atau sasaran.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan cara
untuk menyepakati waktu dan tempat
pelaksanaan kegiatan dengan lintas
program dan lintas sektor terkait. 10 10

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas


memonitor pelaksanaan kegiatan tepat
waktu, tepat sasaran dan sesuai dengan 5 10
tempat yang direncanakan.

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas


melakukan evaluasi terhadap ketepatan
waktu, ketepatan sasaran dan tempat 5 10
pelaksanaan.

EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


Pelaksana menindaklanjuti hasil evaluasi. 5 10

Jumlah 35 50

KRITERIA 4.2.5. SKOR SKOR Maksimal

EP 1 1. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab


UKM Puskesmas, dan pelaksana
mengidentifikasi permasalahan dan
hambatan dalam pelaksanaan kegiatan. 10 10

EP 2 2. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab


UKM Puskesmas, dan Pelaksana
melakukan analisis terhadap
permasalahan dan hambatan dalam 10 10
pelaksanaan.

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


Pelaksana merencanakan tindak lanjut
untuk mengatasi masalah dan hambatan
dalam pelaksanaan kegiatan. 10 10

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


Pelaksana melaksanakan tindak lanjut. 10 10

EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


Pelaksana mengevaluasi keberhasilan 10 10
tindak lanjut yang dilakukan.

Jumlah 50 50

KRITERIA 4.2.6 SKOR Maksimal


EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan media
komunikasi untuk menangkap keluhan 10 10
masyarakat/sasaran.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan media
komunikasi untuk memberikan umpan
balik terhadap keluhan yang disampaikan. 10 10

EP 3 3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab


UKM Puskesmas dan Pelaksana 5 10
melakukan analisis terhadap keluhan.
EP 4 4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab
UKM Puskesmas, dan Pelaksana
melakukan tindak lanjut terhadap 5 10
keluhan.

EP 5 5. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab


UKM Puskesmas, dan pelaksana
memberikan informasi umpan balik
kepada masyarakat atau sasaran tentang
tindak lanjut yang telah dilakukan untuk 5 10
menanggapi keluhan.

Jumlah 35 50

KRITERIA 4.3.1. SKOR SKOR Maksimal

EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan


indikator dan target pencapaian 10 10
berdasarkan pedoman/acuan.
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana mengumpulkan data
berdasarkan indikator yang ditetapkan. 10 10

EP 3 3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab


UKM Puskesmas, dan Pelaksana
melakukan analisis terhadap capaian
indikator-indikator yang telah ditetapkan. 10 10

EP 4 4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab


UKM Puskesmas, dan Pelaksana
menindaklanjuti hasil analisis dalam 5 10
bentuk upaya-upaya perbaikan.

EP 5 5. Hasil analisis dan tindak lanjut


didokumentasikan. 10 10

Jumlah 45 50
Total Skor 445
Total EP 530
CAPAIAN
hatan Masyarakat yang Berorientasi Sasaran (UKMBS)

FAKTA DAN ANALISIS


sudah adanya identifikasi dan harapan
masyarakat dalam lintas sektor

sudah adanya kerangka acuan identifikasi


dan harapan masyarakat dalam lintas sektor

sudah ada

sudah ada

sudah di komunikasikan dalam kegiatan


lintas sektor

sudah dikomunikasikan namun dokemtasi


nya belum ada

suda ada

100.00%
sudah ada

belum ada dokumentasi umpan balik

SOP sudah ada,hasil dan tindak lanjut


pembahasan terhadap umpan balik

belum ada hasil identifikasi perbaikan


rencana pelaksanaan kegiatan

belum ada dilakukan evaluasi terhadap


perbaikanrencana kegiatan

90.00%

sudah dilakukan identifikasi masalah dalam


lokmin lintas sektor

belum mengidentifikasi peluang inovatif


perbaikan melalui form PDCA
belum ada perbikan inovatif

AdaRencanaperbaikaninovatif,
evaluasi,dantindaklanjutterhadaphasil
evaluasi.

AdaBuktipelaksanaansosialisasi.

90.00%

AdaJadualkegiatan,rencanaprogram
kegiatan.
AdaDatakepegawaianpelaksanaUKM
Puskesmas.
Buktipelaksanaansosialisasi.

Ada Bukti pelaksanaan kegiatan UKM


Puskesmas.

Buktievaluasidantindaklanjut.

100.00%

AdaBuktipenyampaianinformasi
kepadamasyarakat,kelompok
masyarakatdansasarankegiatanUKM

Buktipenyampaianinformasikepada
lintasprogramterkait

Buktipenyamppaianinformasikepada
lintassektorterkait
belum ada

belum ada

70.00%

sudah ada

belum ada dilakukan kegiatan

belum ada

belum ada

belum ada

58.33%

sudah ada
sudah ada

belum ada

belum ada

belum ada

70.00%

belum ada

100.00%
sudah ada

sudah ada

belum ada

belum ada

70.00%

sudah ada

sudah ada, hasil analisis, tindak lanjut, dan


dokumentasi belum ada

90.00%
83.96%
(UKMBS)

REKOMENDASI
BAB.V. Kepemimpinan dan Manajeme

Puskesmas
Kab./Kota
Tanggal
Surveior

KRITERIA 5.1.1. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan persyaratan
kompetensi Penanggung jawab UKM Puskesmas
sesuai dengan pedoman penyelenggaraan UKM 10 10
Puskesmas.

EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan Penanggung jawab


UKM Puskesmas sesuai dengan persyaratan 10 10
kompetensi.
EP 3 3. Kepala Puskesmas melakukan analisis kompetensi
terhadap Penanggung jawab UKM Puskesmas. 10 10

EP 4 4. Kepala Puskesmas menindaklanjuti hasil analisis


kompetensi tersebut untuk peningkatan kompetensi
Penanggung jawab UKM Puskesmas. 10 10

Jumlah 40 40

KRITERIA 5.1.2.
SKOR SKOR Maksimal

EP 1 1. Kepala Puskesmas mewajibkan Penanggung jawab


UKM Puskesmas maupun Pelaksana yang baru
ditugaskan untuk mengikuti kegiatan orientasi. 10 10

EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan kerangka acuan


kegiatan orientasi untuk Penanggung jawab maupun 10 10
Pelaksana yang baru ditugaskan.
EP 3 3. Kegiatan orientasi untuk Penanggung jawab dan
Pelaksana yang baru ditugaskan dilaksanakan sesuai 5 10
dengan kerangka acuan.
EP 4 4. Kepala Puskesmas melakukan evaluasi terhadap
pelaksanaan kegiatan orientasi Penanggung jawab
UKM Puskesmas dan Pelaksana yang baru 10 10
ditugaskan.

Jumlah 35 40
KRITERIA 5.1.3.
SKOR SKOR Maksimal

EP 1 1. Ada kejelasan tujuan, sasaran, dan tata nilai dari


tiap-tiap UKM Puskesmas yang ditetapkan oleh
Kepala Puskesmas.
10 10

EP 2 2. Tujuan, sasaran, dan tata nilai tersebut


dikomunikasikan kepada pelaksana, sasaran, lintas
program dan lintas sektor terkait.

10 10

EP 3 3. Dilakukan evaluasi terhadap penyampaian


informasi yang diberikan kepada sasaran, pelaksana,
lintas program dan lintas sektor terkait untuk
memastikan informasi tersebut dipahami dengan 5 10
baik.

Jumlah 25 30

KRITERIA 5.1.4
SKOR SKOR Maksimal

EP 1 1. Penanggungjawab UKM Puskesmas melakukan


pembinaan kepada pelaksana dalam melaksanakan
kegiatan.

10 10

EP 2 2. Pembinaan meliputi penjelasan tentang tujuan,


tahapan pelaksanaan kegiatan, dan teknis
pelaksanaan kegiatan berdasarkan pedoman yang
berlaku.

10 10
EP 3 3. Pembinaan dilakukan secara periodik sesuai
dengan jadwal yang disepakati dan pada waktu-
waktu tertentu sesuai kebutuhan.
10 10

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas


mengkomunikasikan tujuan, tahapan pelaksanaan
kegiatan, penjadwalan kepada lintas program dan 10 10
lintas sektor terkait.

EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan kepada lintas
program dan lintas sektor terkait. 10 10

EP 6 6. Ada kejelasan peran lintas program dan lintas


sektor terkait yang disepakati bersama dan sesuai
pedoman penyelenggaraan UKM Puskesmas. 10 10

EP 7 7. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan
komunikasi dan koordinasi lintas program dan lintas 10 10
sektor.

Jumlah 70 70

KRITERIA 5.1.5
SKOR SKOR Maksimal

EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


identifikasi kemungkinan terjadinya risiko terhadap
lingkungan dan masyarakat dalam pelaksanaan 10 10
kegiatan.

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan pelaksana


melakukan analisis risiko. 10 10

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan pelaksana


merencanakan upaya pencegahan dan minimalisasi 10 10
risiko.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan pelaksana
melakukan upaya pencegahan dan minimalisasi 10 10
risiko.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan
evaluasi terhadap upaya pencegahan dan 10 10
minimalisasi risiko.
EP 6 6. Jika terjadi kejadian yang tidak diharapkan akibat
risiko dalam pelaksanaan kegiatan, dilakukan
minimalisasi akibat risiko, dan kejadian tersebut
dilaporkan oleh Kepala Puskesmas kepada Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota. 10 10

Jumlah 60 60

KRITERIA 5.1.6.
SKOR SKOR Maksimal

EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan yang


mewajibkan Penanggung jawab dan Pelaksana UKM
Puskesmas untuk memfasilitasi peran serta
masyarakat dan sasaran dalam survei mawas diri,
perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi
pelaksanaan UKM Puskesmas. 10 10

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas menyusun


rencana, kerangka acuan, dan prosedur
pemberdayaan masyarakat. 5 10

EP 3 3. Ada keterlibatan masyarakat dalam survey mawas


diri, perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan
evaluasi pelaksanaan UKM Puskesmas. 5 10

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


komunikasi dengan masyarakat dan sasaran, melalui
media komunikasi yang ditetapkan.
5 10

EP 5 5. Adanya kegiatan dalam pelaksanaan UKM


Puskesmas yang bersumber dari swadaya masyarakat
serta kontribusi swasta. 5 10

Jumlah 30 50

KRITERIA 5.2.1.
SKOR SKOR Maksimal

EP 1 1. Rencana untuk tahun mendatang terintegrasi


dalam RUK Puskesmas. 10 10
EP 2 2. Rencana untuk tahun berjalan terintegrasi dalam
RPK Puskesmas. 10 10

EP 3 3. Ada kejelasan sumber pembiayaan baik pada RUK


maupun RPK yang bersumber dari APBN, APBD,
swasta, dan swadaya masyarakat. 10 10

EP 4 4. Kerangka Acuan tiap UKM Puskesmas disusun oleh


Penanggung jawab UKM Puskesmas. 10 10

EP 5 5. Jadwal kegiatan disusun oleh Penanggung jawab


UKM Puskesmas dan Pelaksana. 10 10

Jumlah 50 50

KRITERIA 5.2.2.
SKOR SKOR Maksimal

EP 1 1. Kajian kebutuhan masyarakat (community health


analysis) dilakukan. 5 10

EP 2 2. Kajian kebutuhan dan harapan sasaran dilakukan


5 10

EP 3 3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab membahas


hasil kajian kebutuhan masyarakat, dan hasil kajian
kebutuhan dan harapan sasaran dalam penyusunan
RUK. 5 10

EP 4 4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas membahas hasil kajian kebutuhan
masyarakat, dan hasil kajian kebutuhan dan harapan 5 10
sasaran dalam penyusunan RPK.

EP 5 5. Jadwal pelaksanaan kegiatan dilaksanakan dengan


memperhatikan usulan masyarakat atau sasaran. 5 10

Jumlah 25 50

KRITERIA 5.2.3.
SKOR SKOR Maksimal

EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


monitoring pelaksanaan kegiatan.
10 10

EP 2 2. Pelaksanaan monitoring dilakukan dengan


prosedur yang jelas.
10 10
EP 3 3. Dilakukan pembahasan terhadap hasil monitoring
oleh Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas dan Pelaksana. 10 10

EP 4 4. Dilakukan penyesuaian rencana kegiatan oleh


Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, lintas program dan lintas sektor terkait
berdasarkan hasil monitoring, dan jika ada
perubahan yang perlu dilakukan untuk menyesuaikan 5 10
dengan kebutuhan dan harapan masyarakat atau
sasaran.

EP 5 5. Pembahasan untuk perubahan rencana kegiatan


dilakukan berdasarkan prosedur yang jelas. 5 10

EP 6 6. Keseluruhan proses dan hasil monitoring


didokumentasikan. 5 10

EP 7 7. Keseluruhan proses dan hasil pembahasan


perubahan rencana kegiatan didokumentasikan. 5 10

Jumlah 50 70

KRITERIA 5.3.1.
SKOR SKOR Maksimal

EP 1 1. Ada uraian tugas Penanggung jawab UKM


Puskesmas yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas. 10 10

EP 2 2. Ada uraian tugas Pelaksana yang ditetapkan oleh


Kepala Puskesmas. 10 10

EP 3 3. Uraian tugas berisi tugas, tanggung jawab, dan


kewenangan. 10 10

EP 4 4. Uraian tugas meliputi tugas pokok dan tugas


integrasi. 10 10

EP 5 5. Uraian tugas disosialisasikan kepada pengemban


tugas 10 10

EP 6 6. Dokumen uraian tugas didistribusikan kepada


pengemban tugas. 10 10

EP 7 7. Uraian tugas disosialisasikan kepada lintas program


terkait. 10 10

Jumlah 70 70

KRITERIA 5.3.2.
SKOR SKOR Maksimal
EP 1 1. Kepala Puskesmas melakukan monitoring terhadap
Penanggung jawab UKM Puskesmas dalam
melaksanakan tugas berdasarkan uraian tugas. 10 10

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


monitoring terhadap pelaksana dalam melaksanakan
tugas berdasarkan uraian tugas. 10 10

EP 3 3. Jika terjadi penyimpangan terhadap pelaksanaan


uraian tugas oleh Penanggung jawab UKM
Puskesmas, Kepala Puskesmas melakukan tindak
lanjut terhadap hasil monitoring. 10 10

EP 4 4. Jika terjadi penyimpangan terhadap pelaksanaan


uraian tugas oleh pelaksana, Penanggung jawab UKM
Puskesmas melakukan tindak lanjut terhadap hasil 10 10
monitoring.

Jumlah 40 40

KRITERIA 5.3.3.
SKOR SKOR Maksimal

EP 1 1. Periode untuk melakukan kajian ulang terhadap


uraian tugas ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.
10 10

EP 2 2. Dilaksanakan kajian ulang terhadap uraian sesuai


dengan waktu yang ditetapkan oleh penangung 10 10
jawab dan pelaksana.
EP 3 3. Jika berdasarkan hasil kajian perlu dilakukan
perubahan terhadap uraian tugas, maka dilakukan 10 10
revisi terhadap uraian tugas.
EP 4 4. Perubahan uraian tugas ditetapkan oleh Kepala
Puskesmas berdasarkan usulan dari Penanggung
jawab UKM Puskesmas sesuai hasil kajian. 10 10

Jumlah 40 40

KRITERIA 5.4.1.
SKOR SKOR Maksimal
EP 1 1. Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung
jawab UKM Puskesmas mengidentifikasi pihak-pihak
terkait baik lintas program maupun lintas sektor
untuk berperan serta aktif dalam pengelolaan dan 10 10
pelaksanaan UKM Puskesmas.

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama


dengan lintas program mengidentifikasi peran 10 10
masing-masing lintas program terkait.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama
dengan lintas sektor mengidentifikasi peran masing-
masing lintas sektor terkait. 10 10

EP 4 4. Peran lintas program dan lintas sektor


didokumentasikan dalam kerangka acuan. 10 10

EP 5 5. Komunikasi lintas program dan lintas sektor


dilakukan melalui pertemuan lintas program dan
pertemuan lintas sektor.
10 10

Jumlah 50 50

KRITERIA 5.4.2.
SKOR SKOR Maksimal

EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan


prosedur komunikasi dan koordinasi program. 10 10

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


komunikasi kepada pelaksana, lintas program terkait, 10 10
dan lintas sektor terkait.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan pelaksana
melakukan koordinasi untuk tiap kegiatan dalam
pelaksanaan UKM Puskesmas kepada lintas program
terkait, lintas sektor terkait, dan sasaran. 10 10

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


evaluasi terhadap pelaksanaan koordinasi dalam
pelaksanaan kegiatan. 10 10

Jumlah 40 40

KRITERIA 5.5.1.
SKOR SKOR Maksimal
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan peraturan,
kebijakan, dan prosedur yang menjadi acuan
pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas.
10 10

EP 2 2. Peraturan, kebijakan, prosedur, dan format-format


dokumen yang digunakan dikendalikan. 10 10

EP 3 3. Peraturan perundangan dan pedoman-pedoman


yang menjadi acuan dikendalikan sebagai dokumen 10 10
eksternal.
EP 4 4. Catatan atau rekaman yang merupakan hasil
pelaksanaan kegiatan disimpan dan dikendalikan. 5 10

Jumlah 35 40

KRITERIA 5.5.2.
SKOR SKOR Maksimal

EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan


monitoring kesesuaian pengelolaan dan pelaksanaan
UKM Puskesmas terhadap peraturan, pedoman,
kerangka acuan, rencana kegiatan, dan prosedur 10 10
pelaksanaan kegiatan.

EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan prosedur


monitoring. 10 10

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas memahami


kebijakan dan prosedur monitoring. 10 10

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas melaksanakan


monitoring sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 10 10

EP 5 5. Kebijakan dan prosedur monitoring dievaluasi


setiap tahun. 10 10

Jumlah 50 50

KRITERIA 5.5.3.
SKOR SKOR Maksimal

EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan evaluasi


kinerja tiap UKM Puskesmas. 10 10

EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan prosedur evaluasi


kinerja. 10 10

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas memahami


kebijakan dan prosedur evaluasi kinerja. 10 10
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas melaksanakan
evaluasi kinerja secara periodik sesuai dengan 10 10
ketentuan yang berlaku.
EP 5 5. Kebijakan dan prosedur evaluasi terhadap UKM
Puskesmas tersebut dievaluasi setiap tahun. 10 10

Jumlah 50 50

KRITERIA 5.6.1.
SKOR SKOR Maksimal

EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM


Puskesmas melakukan monitoring sesuai dengan
prosedur yang ditetapkan. 10 10

EP 2 2. Hasil monitoring ditindaklanjuti untuk perbaikan


dalam pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan. 10 10

EP 3 3. Hasil monitoring dan tindak lanjut perbaikan


didokumentasikan. 10 10

Jumlah 30 30

KRITERIA 5.6.2.
SKOR SKOR Maksimal

EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas memberikan


arahan kepada pelaksana untuk pelaksanaan 5 10
kegiatan.
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan
kajian secara periodik terhadap pencapaian kinerja. 5 10

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama


pelaksana melakukan tindak lanjut terhadap hasil 5 10
penilaian kinerja.
EP 4 4. Hasil kajian dan tindak lanjut didokumentasikan
dan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas. 5 10

EP 5 5. Dilakukan pertemuan untuk membahas hasil


penilaian kinerja bersama dengan Kepala Puskesmas. 5 10

Jumlah 25 50

KRITERIA 5.6.3.
SKOR SKOR Maksimal
EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM
Puskesmas melakukan penilaian kinerja sesuai
dengan kebijakan dan prosedur penilaian kinerja. 10 10

EP 2 2. Dilaksanakan pertemuan penilaian kinerja paling


sedikit dua kali setahun.
10 10

EP 3 3. Hasil penilaian kinerja ditindaklanjuti,


didokumentasikan, dan dilaporkan. 10 10

Jumlah 30 30

KRITERIA 5.7.1.
SKOR SKOR Maksimal

EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan hak dan kewajiban


sasaran sesuai dengan kerangka acuan. 10 10

EP 2 2. Hak dan kewajiban sasaran dikomunikasikan


kepada sasaran, pelaksana, lintas program dan lintas
sektor terkait.
10 10

Jumlah 20 20

KRITERIA 5.7.2.
SKOR SKOR Maksimal

EP 1 1. Kepala Puskesmas menentukan aturan, tata nilai


dan budaya dalam pelaksanaan UKM Puskesmas
yang disepakati bersama dengan Penanggung jawab
UKM Puskesmas dan Pelaksana. 10 10

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana


memahami aturan tersebut. 10 10

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana


melaksanakan aturan tersebut. 10 10

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


tindak lanjut jika pelaksana melakukan tindakan yang
tidak sesuai dengan aturan tersebut. 10 10

Jumlah 40 40
Total Skor 905
Total EP 1010
CAPAIAN
an dan Manajemen Upaya Kesehatan Masyarakat (KMUKM).

FAKTA DAN ANALISIS

sudah ada, (lampiran print ulang)

sudah ada

belum ada

belum ada

100.00%

sudah ada NO: 800 / 15 / SK / PKM / I / 2017

sudah ada,

Sudah ada,SPO / UKM/RJ/ , bukti pelaksanaan orientasi


belum ada

belum ada staf baru

87.50%
sudah ada

sudah ada

belum ada

83.33%

belum ada dokumentasi

belum ada
belum ada

belum ada

belum ada

belum ada

belum ada

100.00%

belum ada

belum ada

belum ada

belum ada

belum ada
belum ada

100.00%

sudah ada NO: 800 / / SK / PKM / I / 2017

sudah ada SPO dan kerangka acuan, rencana yang belum


ada NO: 800 / / SK / PKM / I / 2017

SPO dan dokumentasi sudah ada,hasil SMD yang belum ada

spo sudah ada

belum ada

60.00%

Sudah ada , dalam perbaikan


Sudah ada

Sudah ada

Sudah ada

Sudah ada

100.00%

Belum ada

Belum ada

Belum ada

sudah ada

sudah sesuai

50.00%

Belum ada hasil monitoring

SPO ada,jadwal dan pelaksanaan belum


Ada SPO, bukti belum ada

Sudah ada

Belum ada

Belum ada

71.43%

Sudah ada

Sudah ada

Sudah ada

Sudah ada

Sudah ada

Sudah ada

Sudah ada,Dokumen belum ada

100.00%
Belum ada

Belum ada

Belum ada

Belum ada

100.00%

sudah ada

Belum ada

Belum ada

Belum ada

100.00%
Belum ada

Belum ada

Belum ada

Belum ada

Belum ada

100.00%

Sudah ada

belum ada

belum ada

belum ada

100.00%
Sudah ada , Print ulang perbaikan diktum 2

Belum ada

Belum ada

Belum ada

87.50%

sudah ada ( belum di print),spo belum ada

sudah ada

belum ada

belum ada

100.00%

sudah ada sk evaluasi kinerja

sudah ada spo evaluasi kinerja


belum ada

belum ada

100.00%

Sudah ada

Belum ada

Belum ada

100.00%

Belum ada

Belum ada

Belum ada

Belum ada

Belum ada

50.00%
Belum ada

Belum ada

Belum ada

100.00%

Sudah ada

Belum ada dokumentasi

100.00%

Sudah ada

belum ada

belum ada

belum ada

100.00%
89.60%
KM).

REKOMENDASI
BAB. VI. Sasaran Kinerja Upa

Puskesmas : Margototo
Kab./Kota : Lampung Timur
Tanggal : 20 - 22 September 2016
Surveior : Yenni Rusli, SKM. M.Kes.

KRITERIA 6.1.1. SKOR


EP 1 1. Ada komitmen Kepala Puskesmas, Penanggung jawab
UKM Puskesmas dan Pelaksana untuk meningkatkan
kinerja pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan UKM 10
Puskesmas secara berkesinambungan.

EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan peningkatan


kinerja dalam pengelolaan dan pelaksanaan UKM
Puskesmas.
10

EP 3 3. Kepala Puskesmas menetapkan tata nilai dalam


pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan. 10

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana


memahami upaya perbaikan kinerja dan tata nilai yang
berlaku dalam pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas.
10

EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas menyusun rencana


perbaikan kinerja yang merupakan bagian terintegrasi dari
perencanaan mutu Puskesmas.

10

EP 6 6. Penanggung jawab UKM Puskesmas memberikan


peluang inovasi kepada pelaksana, lintas program, dan
lintas sektor terkait untuk perbaikan kinerja pengelolaan
dan pelaksanaan UKM Puskesmas. 5

Jumlah 55

KRITERIA 6.1.2. SKOR


EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama pelaksana
melakukan pertemuan membahas kinerja dan upaya
perbaikan yang perlu dilakukan.
5

EP 2 2. Penilaian kinerja dilakukan berdasarkan indikator-


indikator kinerja yang ditetapkan untuk masing-masing
UKM Puskesmas mengacu kepada Standar Pelayanan
Minimal Kabupaten/Kota, dan Kebijakan Dinas Kesehatan 5
Kabupaten/Kota.

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana


menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kinerja
secara berkesinambungan.
10

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama dengan


Pelaksana menyusun rencana perbaikan kinerja
berdasarkan hasil monitoring dan penilaian kinerja. 10

EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama dengan


pelaksana melakukan perbaikan kinerja secara 5
berkesinambungan.
Jumlah 35

KRITERIA 6.1.3. SKOR


EP 1 1. Keterlibatan lintas program dan lintas sektor terkait
dalam pertemuan monitoring dan evaluasi kinerja. 10

EP 2 2. Lintas program dan lintas sektor terkait memberikan


saran-saran inovatif untuk perbaikan kinerja. 10

EP 3 3. Lintas program dan lintas sektor terkait berperan aktif


dalam penyusunan rencana perbaikan kinerja. 10

EP 4 4. Lintas program dan lintas sektor terkait berperan aktif


dalam pelaksanaan perbaikan kinerja. 5

Jumlah 35

KRITERIA 6.1.4. SKOR


EP 1 1. Dilakukan survei untuk memperoleh masukan dari tokoh
masyarakat, lembaga swadaya masyarakat dan/atau
sasaran dalam upaya untuk perbaikan kinerja. 5

EP 2 2. Dilakukan pertemuan bersama dengan tokoh


masyarakat, lembaga swadaya masyarakat dan/atau
sasaran untuk memberikan masukan perbaikan kinerja. 5

EP 3 3. Ada keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga swadaya


masyarakat dan/atau sasaran dalam perencanaan 5
perbaikan kinerja.
EP 4 4. Ada keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga swadaya
masyarakat dan/atau sasaran dalam pelaksanaan kegiatan
5
perbaikan kinerja.

Jumlah 20

KRITERIA 6.1.5. SKOR


EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur
pendokumentasian kegiatan perbaikan kinerja. 10

EP 2 2. Kegiatan perbaikan kinerja didokumentasikan sesuai


prosedur yang ditetapkan. 10

EP 3 3. Kegiatan perbaikan kinerja disosialisasikan kepada


pelaksana, lintas program dan lintas sektor terkait. 5

Jumlah 25

KRITERIA 6.1.6. SKOR


EP 1 1. Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung jawab
UKM Puskesmas menyusun rencana kaji banding. 10

EP 2 2. Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung jawab


UKM Puskesmas dan Pelaksana menyusun instrumen kaji 10
banding.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama dengan
Pelaksana melakukan kegiatan kaji banding. 5

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama dengan


Pelaksana mengidentifikasi peluang perbaikan berdasarkan
hasil kaji banding yang dituangkan dalam rencana 5
perbaikan kinerja.

EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama dengan


Pelaksana melakukan perbaikan kinerja. 5
EP 6 6. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan evaluasi
kegiatan kaji banding. 5

EP 7 7. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan evaluasi


terhadap perbaikan kinerja setelah dilakukan kaji banding. 5

Jumlah 45

Total Skor 215


Total EP 290
CAPAIAN
AB. VI. Sasaran Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat (SKUKM).

SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS

10 sudah ada

10 sudah ada

10 sudah ada

10

10 belum ada

10 belum ada

60 91.67%

SKOR Maksimal
10 belum ada

10 belum ada

10 belum ada

10 belum ada

10 belum ada

50 70.00%

SKOR Maksimal

10 belum ada

10 belum ada

10 belum ada

10 belum ada

40 87.50%

SKOR Maksimal
10 belum ada

10 belum ada

10 belum ada

10 belum ada

40 50.00%

SKOR Maksimal

10 sudah ada

10 belum ada

10 belum ada

30 83.33%

SKOR Maksimal

10 belum ada

10 belum ada

10 belum ada

10 belum ada

10 belum ada
10 belum ada

10 belum ada

70 64.29%

74.14%
REKOMENDASI
BAB.VII. Layanan Klin
Puskesmas : MARGOTOTO
Kab./Kota : LAMPUNG TIMUR
Tanggal : 19 S/D 23 SEPT 2016
Surveior : Dr.Ridwan M. Siregar

KRITERIA 7.1.1. Elemen Penilaian SKOR SKOR Maksimal

EP 1 1.Tersediaprosedurpendaftaran. 10

EP 2 2.Tersediabaganalurpendaftaran. 10

EP 3 3.Petugasmengetahuidanmengikuti 10
prosedurtersebut.

EP 4 4.Pelangganmengetahuidanmengikutialur 10
yangditetapkan.

EP 5 5.Terdapatcaramengetahuibahwa 10
pelangganpuasterhadapprosespendaftaran.

EP 6 6.Terdapattindaklanjutjikapelanggantidak 10
puas

EP 7 7.Keselamatanpelangganterjaminditempat 10
pendaftaran.
Jumlah 0 70

KRITERIA 7.1.2. SKOR SKOR Maksimal

EP 1 1.Tersediamediainformasitentang 10
pendaftaranditempatpendaftaran
2.Semuapihakyangmembutuhkaninformasi
EP 2 pendaftaranmemperolehinformasisesuai 10
denganyangdibutuhkan

3.Pelanggandapatmemperolehinformasilain
tentangsaranapelayanan,antaralaintarif,
EP 3 jenispelayanan,rujukan,ketersediaantempat 10
tiduruntukPuskesmasperawatan/rawatinap
daninformasilainyangdibutuhkan

4.Pelangganmendapattanggapansesuaiyang
EP 4 dibutuhkanketikamemintainformasikepada 10
petugas

EP 5 5.Tersediainformasitentangkerjasama 10
denganfasilitasrujukanlain
EP 6 6.Tersediainformasitentangbentuk 10
kerjasamadenganfasilitasrujukanlain
Jumlah 0 60

KRITERIA 7.1.3. SKOR SKOR Maksimal


1.Hakdankewajibanpasien/keluarga
EP 1 diinformasikanselamaprosespendaftaran 10
dengancaradanbahasayangdipahamioleh
pasiendan/keluarga
2.Hakdankewajibanpasien/keluarga
EP 2 diperhatikanolehpetugasselamaproses 10
pendaftaran

3.Terdapatupayaagarpasien/keluargadan
EP 3 petugasmemahamihakdankewajiban 10
masing-masing

4.Pendaftarandilakukanolehpetugasyang
EP 4 terlatihdenganmemperhatikanhak-hak 10
pasien/keluargapasien

EP 5 5.Terdapatkriteriapetugasyangbertugasdi 10
ruangpendaftaran

6.Petugastersebutbekerjadenganefisien,
EP 6 ramah,danresponsifterhadapkebutuhan 10
pelanggan
7.Terdapatmekanismekoordinasipetugasdi
EP 7 ruangpendaftarandenganunitlain/unit 10
terkaitagarpasien/keluargapasien
memperolehpelayanan
8.TerdapatupayaPuskemasmemenuhihak
EP 8 dankewajibanpasien/keluarga,danpetugas 10
dalamprosespemberianpelayanandi
Puskesmas
Jumlah 0 80

KRITERIA 7.1.4. SKOR SKOR Maksimal

EP 1 1.Tersediatahapandanprosedurpelayanan 10
klinisyangdipahamiolehpetugas

2.Sejakawalpasien/keluargamemperoleh
EP 2 informasidanpahamterhadaptahapandan 10
prosedurpelayananklinis

EP 3 3.Tersediadaftarjenispelayanandi 10
Puskesmasbersertajadwalpelayanan
4.Terdapatkerjasamadengansarana
EP 4 kesehatanlainuntukmenjaminkelangsungan 10
pelayananklinis(rujukanklinis,rujukan
diagnostik,danrujukankonsultatif)
Jumlah 0 40

KRITERIA 7.1.5. SKOR SKOR Maksimal


1.PimpinandanstafPuskesmas
EP 1 mengidentifikasihambatanbahasa,budaya, 10
kebiasaan,danpenghalangyangpalingsering
terjadipadamasyarakatyangdilayani

2.Adaupayatindaklanjutuntukmengatasi
EP 2 ataumembatasihambatanpadawaktupasien 10
membutuhkanpelayanandiPuskesmas.

EP 3 3.Upayatersebuttelahdilaksanakan. 10

Jumlah 0 30

KRITERIA 7.2.1. SKOR SKOR Maksimal

1.Terdapatprosedurpengkajianawalyang
paripurna(meliputianamesis/alloanamnesis,
pemeriksanfisikdanpemeriksaanpenunjang
EP 1 sertakajiansosial)untukmengidentifikasi 10
berbagaikebutuhandanharapanpasiendan
keluargapasienmencakuppelayananmedis,
penunjangmedisdankeperawatan

EP 2 2.Proseskajiandilakukanolehtenagayang 10
kompetenuntukmelakukankajian

EP 3 3.Pemeriksaandandiagnosismengacupada 10
standarprofesidanstandarasuhan

EP 4 4.Prosedurpengkajianyangadamenjamin 10
tidakterjadipengulanganyangtidakperlu

Jumlah 0 40

KRITERIA 7.2.2. SKOR SKOR Maksimal

1.Dilakukanidentifikasiinformasiapasaja
EP 1 yangdibutuhkandalampengkajiandanharus 10
dicatatdalamrekammedis
2.Informasitersebutmeliputiinformasiyang
EP 2 dibutuhkanuntukkajianmedis,kajian 10
keperawatan,dankajianlainyangdiperlukan

3.Dilakukankoordinasidenganpetugas
EP 3 kesehatanyanglainuntukmenjamin 10
perolehandanpemanfaataninformasitersebut
secaratepatwaktu

Jumlah 0 30

KRITERIA 7.2.3. SKOR SKOR Maksimal


1.PetugasGawatDaruratPuskesmas
EP 1 melaksanakanprosestriaseuntuk 10
memprioritaskanpasiendengankebutuhan
emergensi.

EP 2 2.Petugastersebutdilatihmenggunakan 10
kriteriaini.

EP 3 3.Pasiendiprioritaskanatasdasarurgensi 10
kebutuhan.

4.Pasienemergensidiperiksadandibuat
EP 4 stabilterlebihdahulusesuaikemampuan 10
Puskesmassebelumdirujukkepelayanan
yangmempunyaikemampuanlebihtinggi
Jumlah 0 40

KRITERIA 7.3.1. SKOR SKOR Maksimal

EP 1 1.Kajiandilakukanolehtenagakesehatan 10
yangprofesionaldankompeten
2.Tersediatimkesehatanantarprofesiyang
EP 2 profesionaluntukmelakukankajianjika 10
diperlukanpenanganansecaratim
3.Terdapatkejelasanprosespendelegasian
EP 3 wewenangsecaratertulis(apabilapetugas 10
tidaksesuaikewenangannya)
4.Petugasyangdiberikewenangantelah
EP 4 mengikutipelatihanyangmemadai,apabila 10
tidaktersediatenagakesehatanprofesional
yangmemenuhipersyaratan

Jumlah 0 40

KRITERIA 7.3.2. SKOR SKOR Maksimal


1.Tersediaperalatandantempatpemeriksaan
EP 1 yangmemadaiuntukmelakukanpengkajian 10
awalpasiensecaraparipurna

EP 2 2.Adajaminankualitasterhadapperalatandi 10
tempatpelayanan

3.Peralatandansaranapelayananyang
EP 3 digunakanmenjaminkeamananpasiendan 10
petugas

Jumlah 0 30

KRITERIA 7.4.1. SKOR SKOR Maksimal

1.Terdapatkebijakandanproseduryangjelas
EP 1 untukmenyusunrencanalayananmedisdan 10
rencanalayananterpadujikadiperlukan
penanganansecaratim.

2.Setiappetugasyangterkaitdalam
pelayananklinismengetahuikebijakandan
EP 2 prosedurtersebutsertamenerapkandalam 10
penyusunanrencanaterapidan/ataurencana
layananterpadu

3.Dilakukanevaluasikesesuaianpelaksanaan
EP 3 rencanaterapidan/ataurencanaasuhan 10
dengankebijakandanprosedur

4.Dilakukantindaklanjutjikaterjadi
EP 4 ketidaksesuaianantararencanalayanan 10
dengankebijakandanprosedur

EP 5 5.Dilakukanevaluasiterhadappelaksanaan 10
danhasiltindaklanjut.

Jumlah 0 50

KRITERIA 7.4.2. SKOR SKOR Maksimal


1.Petugaskesehatandan/atautimkesehatan
EP 1 melibatkanpasiendalammenyusunrencana 10
layanan
2.Rencanalayanandisusununtuksetiap
EP 2 pasiendengankejelasantujuanyangingin 10
dicapai

3.Penyusunanrencanalayanantersebut
EP 3 mempertimbangkankebutuhanbiologis, 10
psikologis,sosial,spiritualdantatanilai
budayapasien
4.Bilamemungkinkandantersedia,
EP 4 pasien/keluargapasiendiperbolehkanuntuk 10
memilihtenaga/profesikesehatan
Jumlah 0 40

KRITERIA 7.4.3. SKOR SKOR Maksimal


1.Layanandilakukansecaraparipurnauntuk
EP 1 mencapaihasilyangdiinginkanolehtenaga 10
kesehatandanpasien/keluargapasien

EP 2 2.Rencanalayanantersebutdisusundengan 10
tahapanwaktuyangjelas

3.Rencanalayanantersebutdilaksanakan
EP 3 denganmempertimbangkanefisiensi 10
pemanfaatansumberdayamanusia
4.Risikoyangmungkinterjadipadapasien
EP 4 dipertimbangkansejakawaldalammenyusun 10
rencanalayanan

EP 5 5.Efeksampingdanrisikopengobatan 10
diinformasikan
EP 6 6.Rencanalayanantersebut 10
didokumentasikandalamrekammedis
EP 7 7.Rencanalayananyangdisusunjuga 10
memuatpendidikan/penyuluhanpasien.
Jumlah 0 70

KRITERIA 7.4.4. SKOR SKOR Maksimal


1.Pasien/keluargapasienmemperoleh
EP 1 informasimengenaitindakan 10
medis/pengobatantertentuyangberisikoyang
akandilakukan

EP 2 2.Tersediaformulirpersetujuantindakan 10
medis/pengobatantertentuyangberisiko
EP 3 3.Tersediaproseduruntukmemperoleh 10
persetujuantersebut
EP 4 4.Pelaksanaaninformed consent 10
didokumentasikan.
EP 5 5.Dilakukanevaluasidantindaklanjut 10
terhadappelaksanaaninformed consent.
Jumlah 0 50

KRITERIA 7.5.1. SKOR SKOR Maksimal

EP 1 1.Tersediaprosedurrujukanyangjelasserta 10
jejaringfasilitasrujukan
2.Prosesrujukandilakukanberdasarkan
EP 2 kebutuhanpasienuntukmenjamin 10
kelangsunganlayanan

EP 3 3.Tersediaprosedurmempersiapkanpasien/ 10
keluargapasienuntukdirujuk
4.Dilakukankomunikasidenganfasilitas
EP 4 kesehatanyangmenjaditujuanrujukanuntuk 10
memastikankesiapanfasilitastersebutuntuk
menerimarujukan.
Jumlah 0 40

KRITERIA 7.5.2. SKOR SKOR Maksimal


1.Informasitentangrujukandisampaikan
EP 1 dengancarayangmudahdipahamioleh 10
pasien/keluargapasien
2.Informasitersebutmencakupalasan
EP 2 rujukan,saranatujuanrujukan,dankapan 10
rujukanharusdilakukan
3.Dilakukankerjasamadenganfasilitas
EP 3 kesehatanlainuntukmenjaminkelangsungan 10
asuhan
Jumlah 0 30

KRITERIA 7.5.3. SKOR SKOR Maksimal


1.Informasiklinispasienatauresumeklinis
EP 1 pasiendikirimkefasilitaskesehatanpenerima 10
rujukanbersamapasien.

EP 2 2.Resumeklinismemuatkondisipasien. 10

EP 3 3.Resumeklinismemuatprosedurdan 10
tindakan-tindakanlainyangtelahdilakukan

EP 4 4.Resumeklinismemuatkebutuhanpasien 10
akanpelayananlebihlanjut
Jumlah 0 40

KRITERIA 7.5.4. SKOR SKOR Maksimal


1.Selamaprosesrujukansecaralangsung
EP 1 semuapasienselaludimonitorolehstafyang 10
kompeten.

EP 2 2.Kompetensistafyangmelakukanmonitor 10
sesuaidengankondisipasien.
Jumlah 0 20

KRITERIA 7.6.1. SKOR SKOR Maksimal

EP 1 1.Tersediapedomandanprosedurpelayanan 10
klinis

2.Penyusunandanpenerapanrencanalayanan
EP 2 mengacupadapedomandanproseduryang 10
berlaku

EP 3 3.Layanandilaksanakansesuaidengan 10
pedomandanproseduryangberlaku
EP 4 4.Layanandiberikansesuaidenganrencana 10
layanan
EP 5 5.Layananyangdiberikankepadapasien 10
didokumentasikan
EP 6 6.Perubahanrencanalayanandilakukan 10
berdasarkanperkembanganpasien.
EP 7 7.Perubahantersebutdicatatdalamrekam 10
medis
8.Jikadiperlukantindakanmedis,
pasien/keluargapasienmemperolehinformasi
EP 8 sebelummemberikanpersetujuanmengenai 10
tindakanyangakandilakukanyang
dituangkandalaminformed consent.
Jumlah 0 80

KRITERIA 7.6.2. SKOR SKOR Maksimal

EP 1 1.Kasus-kasusgawatdaruratdan/atau 10
berisikotinggiyangbiasaterjadidiidentifikasi

EP 2 2.Tersediakebijakandanprosedur 10
penangananpasiengawatdarurat(emergensi)

EP 3 3.Tersediakebijakandanprosedur 10
penangananpasienberisikotinggi
4.Terdapatkerjasamadengansarana
EP 4 kesehatanyanglain,apabilatidaktersedia 10
pelayanangawatdarurat24jam
5.Tersediaprosedurpencegahan
(kewaspadaanuniversal)terhadapterjadinya
EP 5 infeksiyangmungkindiperolehakibat 10
pelayananyangdiberikanbaikbagipetugas
maupunpasiendalampenangananpasien
berisikotinggi.
Jumlah 0 50

KRITERIA 7.6.3. SKOR SKOR Maksimal


1.Penanganan,penggunaandanpemberian
EP 1 obat/cairanintravenadiarahkanoleh 10
kebijakandanproseduryangbaku

EP 2 2.Obat/cairanintravenadiberikansesuai 10
kebijakandanprosedur
Jumlah 0 20

KRITERIA 7.6.4. SKOR SKOR Maksimal

EP 1 1.Ditetapkanindikatoruntukmemantaudan 10
menilaipelaksanaanlayananklinis.
2.Pemantauandanpenilaianterhadaplayanan
EP 2 klinisdilakukansecarakuantitatifmaupun 10
kualitatif
3.Tersediadatayangdibutuhkanuntuk
EP 3 mengetahuipencapaiantujuandanhasil 10
pelaksanaanlayananklinis

EP 4 4.Dilakukananalisisterhadapindikatoryang 10
dikumpulkan

5.Dilakukantindaklanjutterhadaphasil
EP 5 analisistersebutuntukperbaikanlayanan 10
klinis
Jumlah 0 50

KRITERIA 7.6.5. SKOR SKOR Maksimal


1.Tersediakebijakandanproseduruntuk
EP 1 mengidentifikasikeluhanpasien/keluarga 10
pasiensesuaidengankebutuhandanhak
pasienselamapelaksanaanasuhan

EP 2 2.Tersediaproseduruntukmenanganidan 10
menindaklanjutikeluhantersebut

EP 3 3.Keluhanpasien/keluargapasien 10
ditindaklanjuti

4.Dilakukandokumentasitentangkeluhan
EP 4 dantindaklanjutkeluhanpasien/keluarga 10
pasien.
Jumlah 0 40

KRITERIA 7.6.6. SKOR SKOR Maksimal


1.Tersediakebijakandanproseduruntuk
EP 1 menghindaripengulanganyangtidakperlu 10
dalampelaksanaanlayanan

EP 2 2.Tersediakebijakandanproseduruntuk 10
menjaminkesinambunganpelayanan
3.Layananklinisdanpelayananpenunjang
EP 3 yangdibutuhkandipadukandenganbaik, 10
sehinggatidakterjadipengulanganyangtidak
Jumlah perlu. 0 30

KRITERIA 7.6.7. SKOR SKOR Maksimal


1.Petugaspemberipelayanan
EP 1 memberitahukanpasiendankeluarganya 10
tentanghakmerekauntukmenolakatautidak
melanjutkanpengobatan.

2.Petugaspemberipelayanan
EP 2 memberitahukanpasiendankeluarganya 10
tentangkonsekuensidarikeputusanmereka.

3.Petugaspemberipelayanan
EP 3 memberitahukanpasiendankeluarganya 10
tentangtanggungjawabmerekaberkaitan
dengankeputusantersebut.
4.Petugaspemberipelayanan
EP 4 memberitahukanpasiendankeluarganya 10
tentangtersedianyaalternatifpelayanandan
pengobatan.
Jumlah 0 40

KRITERIA 7.7.1. SKOR SKOR Maksimal

EP 1 1.Tersediapelayanananestesilokaldan 10
sedasisesuaikebutuhandiPuskesmas

2.Pelayanananestesilokaldansedasi
EP 2 dilakukanolehtenagakesehatanyang 10
kompeten

3.Pelaksanaananestesilokaldansedasi
EP 3 dipandudengankebijakandanproseduryang 10
jelas
4.Selamapemberiananestesilokaldansedasi
EP 4 petugasmelakukanmonitoringstatusfisiologi 10
pasien
5.Anestesilokaldansedasi,teknikanestesi
EP 5 lokaldansedasiditulisdalamrekammedis 10
pasien
Jumlah 0 50

KRITERIA 7.7.2. SKOR SKOR Maksimal


1.Dokterataudoktergigiyangakan
EP 1 melakukanpembedahanminormelakukan 10
kajiansebelummelaksanakanpembedahan

2.Dokterataudoktergigiyangakan
EP 2 melakukanpembedahanminormerencanakan 10
asuhanpembedahanberdasarkanhasilkajian.

3.Dokterataudoktergigiyangakan
EP 3 melakukanpembedahanminormenjelaskan 10
risiko,manfaat,komplikasipotensial,dan
alternatifkepadapasien/keluargapasien
4.Sebelummelakukantindakanharus
EP 4 mendapatkanpersetujuandaripasien/keluarga 10
pasien

EP 5 5.Pembedahandilakukanberdasarkan 10
proseduryangditetapkan

EP 6 6.Laporan/catatanoperasidituliskandalam 10
rekammedis

7.Statusfisiologipasiendimonitorterus
EP 7 menerusselamadansegerasetelah 10
pembedahandandituliskandalamrekam
medis
Jumlah 0 70

KRITERIA 7.8.1. SKOR SKOR Maksimal


1.Penyusunandanpelaksanaanlayanan
EP 1 mencakupaspekpenyuluhankesehatan 10
pasien/keluargapasien
2.Pedoman/materipenyuluhankesehatan
EP 2 mencakupinformasimengenaipenyakit, 10
penggunaanobat,peralatanmedik,aspek
etikadiPuskesmasdanPHBS.
3.Tersediametodedanmedia
penyuluhan/pendidikankesehatanbagipasien
EP 3 dankeluargadenganmemperhatikankondisi 10
sasaran/penerimainformasi(misalbagiyang
tidakbisamembaca
4.Dilakukanpenilaianterhadapefektivitas
penyampaianinformasikepada
EP 4 pasien/keluargapasienagarmerekadapat 10
berperanaktifdalamproseslayanandan
memahamikonsekuensilayananyang
diberikan
Jumlah 0 40

KRITERIA 7.9.1. SKOR SKOR Maksimal

EP 1 1.Makananataunutrisiyangsesuaiuntuk 10
pasientersediasecarareguler
2.Sebelummakanandiberikanpadapasien,
EP 2 makanantelahdipesandandicatatuntuk 10
semuapasienrawatinap.

EP 3 3.Pemesananmakanandidasarkanatasstatus 10
gizidankebutuhanpasien

4.Biladisediakanvariasipilihanmakanan,
EP 4 makamakananyangdiberikankonsisten 10
dengankondisidankebutuhanpasien
5.Diberikanedukasipadakeluargatentang
EP 5 pembatasandiitpasien,bilakeluargaikut 10
menyediakanmakananbagipasien.
Jumlah 0 50

KRITERIA 7.9.2 SKOR SKOR Maksimal


1.Makanandisiapkandengancarayangbaku
EP 1 mengurangirisikokontaminasidan 10
pembusukan
2.Makanandisimpandengancarayangbaku
EP 2 mengurangirisikokontaminasidan 10
pembusukan

3.Distribusimakanansecaratepatwaktu,dan
EP 3 memenuhipermintaandan/ataukebutuhan 10
khusus

Jumlah 0 30

KRITERIA 7.9.3. SKOR SKOR Maksimal

EP 1 1.Pasienyangpadakajianawalberadapada 10
risikonutrisi,mendapatterapigizi.
2.Suatuproseskerjasamadipakaiuntuk
EP 2 merencanakan,memberikandanmemonitor 10
pemberianasuhangizi
EP 3 3.Responspasienterhadapasuhangizi 10
dimonitor
EP 4 4.Responspasienterhadapasuhangizidicatat 10
dalamrekammedis
Jumlah 0 40

KRITERIA 7.10.1. SKOR SKOR Maksimal

EP 1 1.Tersediaprosedurpemulangandan/tindak 10
lanjutpasien

EP 2 2.Adapenanggungjawabdalampelaksanaan 10
prosespemulangandan/tindaklanjuttersebut

3.Tersediakriteriayangdigunakanuntuk
EP 3 menetapkansaatpemulangandan/tindak 10
lanjutpasien
4.Dilakukantindaklanjutterhadapumpan
balikpadapasienyangdirujukkembalisesuai
EP 4 denganproseduryangberlaku,dan 10
rekomendasidarisaranakesehatanrujukan
yangmerujukbalik.

5.Tersediaprosedurdanalternatif
EP 5 penangananbagipasienyangmemerlukan 10
tindaklanjutrujukanakantetapitidak
mungkindilakukan
Jumlah 0 50

KRITERIA 7.10.2. SKOR SKOR Maksimal


1.Informasiyangdibutuhkanmengenai
tindaklanjutlayanandiberikanolehpetugas
EP 1 kepadapasien/keluargapasienpadasaat 10
pemulanganataujikadilakukanrujukanke
saranakesehatanyanglain
2.Petugasmengetahuibahwainformasiyang
EP 2 disampaikandipahamiolehpasien/keluarga 10
pasien
3.Dilakukanevaluasiperiodikterhadap
EP 3 prosedurpelaksanaanpenyampaianinformasi 10
tersebut
Jumlah 0 30

KRITERIA 7.10.3. SKOR SKOR Maksimal


1.Dilakukanidentifikasikebutuhandan
pilihanpasien(misalnyakebutuhan
EP 1 transportasi,petugaskompetenyang 10
mendampingi,saranamedisdankeluarga
yangmenemani)selamaprosesrujukan.

2.Apabilatersedialebihdarisatusaranayang
dapatmenyediakanpelayananrujukan
EP 2 tersebut,pasien/keluargapasiendiberi 10
informasiyangmemadaidandiberi
kesempatanuntukmemilihsaranapelayanan
yangdiinginkan

EP 3 3.Kriteriarujukandilakukansesuaidengan 10
SOPrujukan
EP 4 4.Dilakukanpersetujuanrujukandari 10
pasien/keluargapasien
Jumlah 0 40

Total Skor 0
Total EP 1510
CAPAIAN
BAB.VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKPP).

FAKTA DAN ANALISIS

langkah2 dalam proses pendaftaran kurang sistematis

cara penyusunan bagan alir masih belum mengikuti kaidah yg


diisyaratkan
ada SPO pendaftaran namun apa yang disampaikan petugas tidak
sesuai dg tahapan dalam SPO

pelanggan mengikuti alur pelayanan sesuai dg kebutuhannya,


walaupun alur pelayanan tidak ada visualisasi

secara sederhana ada intrumen untuk mengetahui kepuasan


pelanggan dan sdh dilakukan

telah disediakan prosedur pengaduan di Puskesmas, namun


pemanfaatan nya belum maksimal, serta belum dilakukan tindak
lanjut dari hasil pengaduan

ada SPO tentang keselamatan pasien di pendaftaran, tetapi


praktenya masih belum nampak jelas

0.00%

tersedia leaflet dan banner di tempat pendaftaran

berdasarkan wawancara dg petugas, informasi tersedia lengkap


dengan petugas yg siap, namun petugas nya karena faktor usia
sudah tidak terlalu aktif

semua informasi yang dimaksud telah tersedia di tempat


pendaftaran, kecuali informasi tentang rawat inap

mekanisme penanganan keluahan pelanggan telah dilaksanakan,


namun petugas nya karena faktor usia sudah tidak terlalu aktif

belum semua fasilitas kesehatan rujukan yang bekerja sama ada


MoU nya
MoU rujukan hanya tersedia 1 (satu) dg rumah sakit, dengan rumah
sakit yg lain yang menjadi tujuan rujukan tidak ada MoU

0.00%

informasi tentang hal-hal di pendaftaran dan hak dan kewajiban


pasien disampaikan namun dalam bentuk leaflet dan tidak
dibacakan hanya diberikan tanpa ada tindak lanjutnya

beberapa hal yang terkait dg hak kewajiban pasien di pendaftaran


telah dilaksanakan oleh petugas

informasi tentang hal-hal di pendaftaran dan hak dan kewajiban


pasien disampaikan namun dalam bentuk leaflet dan tidak
dibacakan hanya diberikan tanpa ada tindak lanjutnya

belum semua petugas pendaftaran berpendidikan rekam medik


dan belum ada bukti pelatihan rekam medik untuk petugas yg
berpendidikan selain rekam medik

ada pola ketenagaan Puskesmas; ada persyaratan petugas yg


bekerja di pendaftaran namun masih perlu dilakukan perbaikan

mekanisme penanganan keluahan pelanggan telah dilaksanakan,


namun petugas nya karena faktor usia sudah tidak terlalu aktif

belum ada bukti tertulis koordinasi antara petugas di pendaftaran


dg di ruang pelayanan dalam rangka sinkronisasi pelayanan, SPO
ada.

sosialisasi hak dan kewajiban pasien kepada pengunjung setiap hari


dilakukan walaupun belum maksimal, tetapi belum ada bukti
sosialisasi untuk seluruh karyawan

0.00%

ada SPO alur layanan klinis, namun tahapan kegiatannya masih


tidak tersusun sitematis, disamping itu juga tidak mencantumkan
diagram alir layanan

ada upaya sosialisasi tentang alur layanan klinis dengan memasang


banner di ruang pendaftaran

tersedia menu layanan klinis beserta jadwalnya

dari beberapa RS rujukan, hanya ada satu (1) yang telah ada MoU
nya; MoU untuk layanan lab 24jam sdh ada MoU kerja samanya.
0.00%

ada SPO dan hasil identifiksi hambatan bahasa

Belum ada bukti tindak lanjut thd hambatan yang telah


diidentifikasi

Belum ada bukti tindak lanjut thd hambatan yang telah


diidentifikasi dan telah dilaksanakan
0.00%

ada SPO pelaksanaan kajian awal layanan klinis namun langkah2


kegiatan dalam SPO tersebut belum tersusun secara sistematis

ada pola ketenagaan Puskesmas dan ada syarat tenaga yang


melakukan kajian awal walaupun masih harus dilalukan revisi.

tenaga layanan klinis menggunakan acuan PMK 05/2014

ada SPO agar layanan klinis tidak terjadi pengulangan yang tidak
perlu, namun isinya masih belum semuanya menunjukkan hal
dimaksud

0.00%

belum ditemukan bukti proses penyusunan isi rekam medik sebagai


proses identifikasi informasi yang dibutuhkan dan harus dicatat
dalam rekam medik, serta pemanfaatan informasi dimaksud
belum ditemukan bukti proses penyusunan isi rekam medik sebagai
proses identifikasi informasi yang dibutuhkan dan harus dicatat
dalam rekam medik, serta pemanfaatan informasi dimaksud

belum ditemukan bukti proses penyusunan isi rekam medik sebagai


proses identifikasi informasi yang dibutuhkan dan harus dicatat
dalam rekam medik, serta pemanfaatan informasi dimaksud

0.00%

tersedia SPO triase yang dipahami oleh petugas di UGD

belum semua petugas mendapatkan pelatihan triase

pelayanan UGD pada sore hari masih belum sepenuhnya mengikuti


prinsip triase karena menyatu dengan pelayanan umum

ada SPO rujukan emergensi dan telah dilaksanakan

0.00%

pola ketenagaan layanan klinis sesuai dengan kompetensi

ada ditemukan dokumen tentang tim layanan klinis interprofesi,


namun belum maksimal dalam pelaksanaannya

ada beberapa tenaga yang mengelola sediaan farmasi masih belum


sesuai kompetensinya namun belum ada pendelegasian
wewenangnya

tenaga pelayanan klinis sudah memenuhi standar kompetensi,


kecuali di bagian rekam medis masih kurang dalam pelaksanaannya

0.00%
tempat pelayanan untuk memberikan layanan klinis dan peralatan
yang diperlukan cukup memadai

sterilisasi alat telah dilakukan dg baik namun pemeliharaan alat


pelaksanaannya masih belum terprogram dg baik

pemeliharaan gedung tela dilakukan dg baik namun pemeliharaan


alat masih belum terprogram dg baik

0.00%

tersedia SPO layanan klinis, namun SPO layanan terpadu masih


belum dipahami dengan baik

penerapan SPO layanan klinis masih belum dipahami oleh


seluruhnya petugas di layanan klinis

belum ditemukan data evaluasi kesesuaian pelaksanaan rencana


layanan dengan pelaksanaan layanan

belum ditemukan data evaluasi kesesuaian pelaksanaan rencana


layanan dengan pelaksanaan layanan

belum ditemukan data evaluasi kesesuaian pelaksanaan rencana


layanan dengan pelaksanaan layanan

0.00%

belum semua petugas layanan klinis melibatkan pasien dalam


menyusun rencana layanan yang dicatata dalam rekam medik
pasien
petugas layanan klinis sebagaian mengakui telah melibatkan pasien
dalam menyusun rencana layanan dg target tertentu namun belum
ditemukan dokumentasi di rekam medik

mayoritas petugas layanan klinis mengakui bahwa penyusunan


rencana layanan telah dilakukan secara holistik

informed choice belum memungkinkan dilakukan

0.00%

belum ada bukti dilakukan pelayanan terpadu secara interprofesi

belum ada bukti dilakukan pelayanan terpadu secara interprofesi

belum ada bukti dilakukan pelayanan terpadu secara interprofesi

belum ada bukti dilakukan pelayanan terpadu secara interprofesi

belum ada bukti dilakukan pelayanan terpadu secara interprofesi

belum ada bukti dilakukan pelayanan terpadu secara interprofesi

belum ada bukti dilakukan pelayanan terpadu secara interprofesi

0.00%

ada dokumen bukti pelaksanaan informed concern

tersedia form informed concern yg cukup

telah disusun SPO tentang tata cara informed concern

ada dokumen bukti pelaksanaan informed concern

belum ada evaluasi dan tindak lanjut pelaksanaan informed


concern
0.00%

SPO rujukan telah disusun dan ada jejaring rujukan

rujukan dilakukan atas dasar indikasi medis pasien

SPO rujukan pasien menyebutkan ada tahapan persiapan pasien


dan keluarganya

salah satu langkah dalam SPO rujukan pasien menyebutkan


dilakukan komunikasi dg faskes rujukan ketika akanakan maerujuk
pasien dan petugas menyebutkan pula

0.00%

dalam SPO rujukan pasien disebutkan bahwa penyampaian


informasi rujukan disesuaikan dengan spesifikasi pasien

dalam persetujuan rujuan (informed concern) sudah disebutkan

ada kerja sama dg salah satu RS dalam pelaksanaan rujukan pasien

0.00%

resume klinis disertakan dg surat pengantar rujukan

isi resume klinis yang tersedia diantaranya keadaan umum pasien,


diagnosis kerja, hasil pemeriksaan penunjang bila dilakukan,
diagnosis kerja dan pengobatan dan tindakan yang telah dikerjakan
serta keperluan klinis pasien selanjutnya.

isi resume klinis yang tersedia diantaranya keadaan umum pasien,


diagnosis kerja, hasil pemeriksaan penunjang bila dilakukan,
diagnosis kerja dan pengobatan dan tindakan yang telah dikerjakan
serta keperluan klinis pasien selanjutnya.

isi resume klinis yang tersedia diantaranya keadaan umum pasien,


diagnosis kerja, hasil pemeriksaan penunjang bila dilakukan,
diagnosis kerja dan pengobatan dan tindakan yang telah dikerjakan
serta keperluan klinis pasien selanjutnya.
0.00%

ada dokumen pengiriman pasien dengan dokumetasi monitoring


keadaan pasien selama perjalanan yang dilakukan petugas
pendamping

ada dokumen pengiriman pasien dengan dokumetasi monitoring


keadaan pasien selama perjalanan yang dilakukan petugas
pendamping
0.00%

pedoman layanan klinis disusun dg acuan PMK 05/2014; SPO


layanan klinis ada namun teknis penyusunannya masih perlu
diperbaiki

pedoman layanan klinis disusun dg acuan PMK 05/2014; SPO


layanan klinis ada namun teknis penyusunannya masih perlu
diperbaiki

pelayanan klinis selalu berpedoman pada pedoman yg telah dibuat

dalam rekam medik pasien tak ditemukan perbedaan dalam


pelaksanaan terapi

ada dokumentasi bukti layanan di dadalam rekam medik

dalam rekam medik terdokumentasi ada perubahan terapi apa bila


ada perubahan atau hasil pemeriksaan lab
dalam rekam medik terdokumentasi ada perubahan terapi apa bila
ada perubahan atau hasil pemeriksaan lab

ada SPO tata cara informed concern dan bukti pelaksanaannya yang
di dalam rekam medik

0.00%

dalam rekam medik terdokumentasi ada perubahan terapi apa bila


ada perubahan atau hasil pemeriksaan lab

dalam rekam medik terdokumentasi ada perubahan terapi apa bila


ada perubahan atau hasil pemeriksaan lab

dalam rekam medik terdokumentasi ada perubahan terapi apa bila


ada perubahan atau hasil pemeriksaan lab

ada MoU dengan faskes rujukan untuk penanganan pasien yg perlu


dirujuk
sudah tersedia prosedur kewaspadaan universal yang ditetapkan
oleh kepala puskesmas

0.00%

ada dokumen kebijakan tentang pemberian obat/cairan intravena


beserta SPO tata cara pelaksanaanya dan juga bukti pelaksanaanya

ada dokumen kebijakan tentang pemberian obat/cairan intravena


beserta SPO tata cara pelaksanaanya dan juga bukti pelaksanaanya

0.00%

sudah ditetapkan indikator pelaksanaan layanan klinis

sudah dilakukan pemantauan thd pelaksanaan layanan klinis

data hasil monitoring sdh dilakukan dokumentasi

belum dilakukan analisis terhadap data yang telah di


dokumentasikan shg belum dilakukan tindak lanjut perbaikan

belum dilakukan analisis terhadap data yang telah di


dokumentasikan shg belum dilakukan tindak lanjut perbaikan

0.00%

sudah ditetapkan kebijakan dan SPO untuk mengelola keluhan


pelanggan dan bagaimana tindak lanjutnya

sudah ditetapkan kebijakan dan SPO untuk mengelola keluhan


pelanggan dan bagaimana tindak lanjutnya
sudah ditetapkan kebijakan dan SPO untuk mengelola keluhan
pelanggan dan bagaimana tindak lanjutnya namun belum
dilaksanakan

tidak ada dokumentasi tentang keluhan dan penanganan serta


tindak lanjutnya
0.00%

SPO untuk mencegah pengullangan pemeriksaan yg tidak perlu


sudah ditetapkan, namun isinya belum mencerminkan maksudnya

SPO untuk mencegah pengulangan pemeriksaan yg tidak perlu


sudah ditetapkan, namun isinya belum mencerminkan maksudnya

SPO untuk mencegah pengulangan pemeriksaan yg tidak perlu


sudah ditetapkan, namun isinya belum mencerminkan maksudnya
0.00%

sudah ditetapkan SPO penolakan layanan yg merupakan hak pasien


yang disertai penjelasan konsekuensi thd penolakan dimaksud dan
pemberian alternatif pelayanan lain yg mungkin dapat ditempuh

sudah ditetapkan SPO penolakan layanan yg merupakan hak pasien


yang disertai penjelasan konsekuensi thd penolakan dimaksud dan
pemberian alternatif pelayanan lain yg mungkin dapat ditempuh

sudah ditetapkan SPO penolakan layanan yg merupakan hak pasien


yang disertai penjelasan konsekuensi thd penolakan dimaksud dan
pemberian alternatif pelayanan lain yg mungkin dapat ditempuh

sudah ditetapkan SPO penolakan layanan yg merupakan hak pasien


yang disertai penjelasan konsekuensi thd penolakan dimaksud dan
pemberian alternatif pelayanan lain yg mungkin dapat ditempuh

0.00%

sudah ada kebijakan jenis obat anestesi lokal dan obat sedasi yang
digunakan di puskesmas

sudah ditetapkan petugas yang diberi wewenang untuk


melaksanakannya, dan juga ada pelimpahan wewenang apabila
dilakukan oleh petugas yang pantas diberi limpahan wewenang

sudah ditetapkan SPO tata cara pemberian anestesi lokal dan obat
sedasi

dalam rekam medik belum semua tercatat tentang monitoring


tanda2 vital selama pemberian anestesi lokal
dalam rekam medik belum semua tercatat tentang monitoring
tanda2 vital selama pemberian anestesi lokal

0.00%

tidak ditemukan kajian pra pembedahan dalam rekam medik

tidak ada rencana asuhan pembedahan minor di rekam medik

penjelasan dilkukan dan didokumentasikan di form informed


concern

telah dilakukan informed concern dan didokumentasikan dalam


rekam medik

tersedia SPO pembedahan minor

belum ditemukan laporan pembedahan dalam rekam medik

tidak ada catatan monitoring status fisiologis dalam rekam medik


pada pelaksanaan pembedahan

0.00%

ada sebagian catatan penyuluhan di rekam medik walau masih


belum jelas dan spesifik isinya

ada sebagian materi penyuluhan dalam bentuk leaflet

belum ada inovasi untuk membuat media penyuluhan bagi


pelanggan dg kebutuhan khusus
belum ditemukan hasil evaluasi ataupun hasil survei untuk menilai
efektifitas pelaksanaan penyuluhan

0.00%

sudah tersedia SPO pelayanan gizi untuk pasien rawat inap

ada format untuk pemesanan makanan pasien rawat inap

ditemukan asuhan gizi dalam rekam medik pasien namun tidak


menyeluruh hanya sekedar saja

variasi menu dilakukan dalam siklus 10 hari

ada SPO tentang edukasi kepada keluarga pasien bila ikut


menyediakan menu makanan

0.00%

ada SPO penyiapan dan distribusi makanan dan telah dilaksanakan

ada SPO penyimpanan bahan makanan dan telah dilaksanakan

belum maksimalnya evaluasi ketepatan waktu distribusi makanan

0.00%

ada layanan khusus untuk pasien dengan risiko nutrisi

ada layanan khusus untuk pasien dengan risiko nutrisi


ada layanan khusus untuk pasien dengan risiko nutrisi namun
belum dimonitor

ada layanan khusus untuk pasien dengan risiko nutrisi

0.00%

tersedia SPO pemulangan pasien, namun perlu dilakukan perbaikan

telah ditetapkan penanggung jawab pemulangan pasien

telah ditetapkan kriteria pemulangan pasien

tersedia SPO tindak lanjut terhadap pasien dengan rujuk balik

tersedia SPO alternatif penanganan pasien yang tidak mungkin


dirujuk namun isinya tidak menggambarkan tujuan SOP

0.00%

tersedia SPO pemulangan pasien dan SPO rujukan pasien yang


menyebutkan pemberian informasi dimaksud dan sudah
dilaksanakan

metoda feed back dipergunakan untuk mengetahui hal dimaksud

belum ada dokumen evaluasi periodik thd pemberian informasi


dimaksud

0.00%
informed choice untuk hal-hal dimaksud belum dimungkinkan

informed choice untuk hal-hal dimaksud belum dimungkinkan

SPO tentang kriteria rujukan ada dan telah dilaksanakan

tersedia form informed concern tentang rujukan dan namun belum


dilaksanakan
0.00%

0.00%
REKOMENDASI
satu langkah dalam SPO identik dengan satu kegiatan, jangan berisi
beberapa kegiatan
untuk menyususn bagan alir yang baik, harus dipahami dulu arti simbul2
dalan aturan atau kaidah bagan alir
langkah2 kegiatan dalam SPO harus sesuai dengan langkah2 kegiatan yang
dilakukan sehari-hari

lakukan tindak lanjut hasil pengaduan pelanggan dan publikasikan hasilnya

kebijakan keselamatan pasien di tempat pendaftaran harap dibuat dulu,


selanjutnya SPO baru dapat disusun dengan mengikuti kaidah dlm
pedoman penyusunan SPO

lakukan rotasi pada petugas informasi dan pilih yang lebih berpotensi

pemberian informasi di tempat pendaftaran yang disampaikan setiap pagi


saat pelayanan dimulai sudah cukan baik, seandainya TV di ruang tunggu
pasien dapat dimanfaatkan dengan diisi [emberian informasi yg harus
diberikan di tempat pendaftaran termasuk informasi tentang rawat inap
akan menjadi lebih lengkap pelayanan di tempat pendaftaran

lakukan rotasi pada petugas informasi dan pilih yang lebih berpotensi

semua faskes yang menjadi rujukan wajib informasinya tersedia di tempat


pendaftaran dan sebaiknya dilakukan kerja sama secara formal
semua faskes yang menjadi rujukan wajib informasinya tersedia di tempat
pendaftaran dan sebaiknya dilakukan kerja sama secara formal

informasi dan hak serta kewajiban pasien seharusnya diberikan dengan


cara yang dapat dipahami oleh semua pasien dan harus diperhatiakn
seluruh hambatan yang mungkin terjadi

semua petugas di tempat pendaftaran wajib memahami dam


memperhatikan hak dan kewajiban pasien

informasi dan hak serta kewajiban pasien seharusnya diberikan dengan


cara yang dapat dipahami oleh semua pasien dan harus diperhatiakn
seluruh hambatan yang mungkin terjadi

semua petugas yang bekerja diluar kompetensinya wajib mendapatkan


pelatihan yang sesuai agar kompetensi terjamin

pola ketenagaan disusun untuk keadaan ideal dan untuk keadaan real agar
gap masalahnya dapat tampak shg RTL dan TL nya menjadi lebih nyata

lakukan rotasi pada petugas informasi dan pilih yang lebih berpotensi

perlu dilakukan pertemuan antar unit dalam pelayanan klinis untuk


sinkronisasi pelaksanaan pelayanan sehingga tepat sesuai dengan yang
disepakati

lakukan sosialisasi hak dan kewajiban pasien ke seluruh internal puskesmas


secara periodik tetapi terus menerus shg seluruh petugas menjadi lebih
memahaminya

susunlah SPO dengan mengambil acuan satu acuan untuk satu puskesmas.
Setiap langkah kegiatan dalam satu langkah SPO. Manfaatkan diagram alir
agar lebih jelas visualisasinya.

semua faskes yang menjadi rujukan pelayanan wajib ada dokumen kerja
sama dengan puskesmas
lakukan tindak lanjut dari hambatan terutama bahasa pada waktu pasien
membutuhkan pelayanan

lakukan tindak lanjut dari hambatan terutama bahasa pada waktu pasien
membutuhkan pelayanan dan laksanakan

susunlah SPO dengan mengambil acuan satu acuan untuk satu puskesmas.
Setiap langkah kegiatan dalam satu langkah SPO. Manfaatkan diagram alir
agar lebih jelas visualisasinya.

pola ketenagaan disusun untuk keadaan ideal dan untuk keadaan real agar
gap masalahnya dapat tampak shg RTL dan TL nya menjadi lebih nyata

buat kebijakan tentang apa yang dimaksud dengan pengulangan pelayanan


yang tidak perlu dlam layanan klinis, baru kemudian buat SPO nya

isi rekam medik (informasi yg harus ada) disusun melalui pertemuan


semua unit dalam layanan klinis dg acuan PMK 269/2008. perlu ditetapkan
juga bagaimana tata cara pengisian kelengkapan rekam medik dan
bagaimana teknis melakukan pemantauan / evaluasi pengisiannya/
isi rekam medik (informasi yg harus ada) disusun melalui pertemuan
semua unit dalam layanan klinis dg acuan PMK 269/2008. perlu ditetapkan
juga bagaimana tata cara pengisian kelengkapan rekam medik dan
bagaimana teknis melakukan pemantauan / evaluasi pengisiannya/

perlu dilakukan pelatihan pelayanan gawat darurat untuk semua petugas


puskesmas, khususnya yang bekerja di UGD

pelayanan umum yang dilakukan di sore hari harap dipisahkan dengan


pelayanan UGD

lakukan kajian secara profesional dan tim yang dibentuk melaksanakan


tugas secara bersama sama

semua petugas yang melaksanakan atau diberi tugas diluar kompetensi


wajib diberikan SK pelimpahan wewenang

lakukan pelatihan untuk petugas yang akan menerima limpahan wewenang


walaupun hanya dengan OJT (on the job training) baru pelimpahan
wewenang diberikan
lakukan inventarisasi peralatan medik, pisahkan alat yang perlu dilakukan
sterilisasi, yang perlu kalibrasi dan yang hanya perlu pemeliharaan dan
inspeksi. Buat jadwal pemeliharaan/inspeksi, jadwal sterilisasi dan jadwal
kalibrasi. Lakukan pemantauan secara berkala serta dokumentasikan
semuanya

lakukan inventarisasi peralatan medik, pisahkan alat yang perlu dilakukan


sterilisasi, yang perlu kalibrasi dan yang hanya perlu pemeliharaan dan
inspeksi. Buat jadwal pemeliharaan/inspeksi, jadwal sterilisasi dan jadwal
kalibrasi. Lakukan pemantauan secara berkala serta dokumentasikan
semuanya

susun SPO layanan terpadu dengan acuan kegiatan perkesmas dengan


memperhatian hal2 yang diminta oleh ketentuan akreditasi, laksanakan
SPO layanan terpadu sesuai dg program perkesmas, lakukan monitoring -
evaluasi kemudian dokumentasikan dalam rekam medik pasien

susun SPO layanan terpadu dengan acuan kegiatan perkesmas dengan


memperhatian hal2 yang diminta oleh ketentuan akreditasi, laksanakan
SPO layanan terpadu sesuai dg program perkesmas, lakukan monitoring -
evaluasi kemudian dokumentasikan dalam rekam medik pasien

susun SPO layanan terpadu dengan acuan kegiatan perkesmas dengan


memperhatian hal2 yang diminta oleh ketentuan akreditasi, laksanakan
SPO layanan terpadu sesuai dg program perkesmas, lakukan monitoring -
evaluasi kemudian dokumentasikan dalam rekam medik pasien

susun SPO layanan terpadu dengan acuan kegiatan perkesmas dengan


memperhatian hal2 yang diminta oleh ketentuan akreditasi, laksanakan
SPO layanan terpadu sesuai dg program perkesmas, lakukan monitoring -
evaluasi kemudian dokumentasikan dalam rekam medik pasien

susun SPO layanan terpadu dengan acuan kegiatan perkesmas dengan


memperhatian hal2 yang diminta oleh ketentuan akreditasi, laksanakan
SPO layanan terpadu sesuai dg program perkesmas, lakukan monitoring -
evaluasi kemudian dokumentasikan dalam rekam medik pasien

proses rencana layanan klinis wajib melibatkan pasien/keluarganya dan


terdokumentasi dalam rekam medik
proses rencana layanan klinis wajib melibatkan pasien/keluarganya dan
terdokumentasi dalam rekam medik

layanan terpadu (misalnya perkesmas) harus dilakukan perencanaan yg


melibatkan pasien/keluarga yang terjadwal dg baik dg memperhatikan
efektifitas dan efisiensi dg target program yang jelas, tanpa meninggalkan
hal2 yang mungkin terjadi tapi tidak diharapkan dan tanpa meninggalkan
promotif preventif dengan selalu mendokumentasikan dalam rekam medik
data indikator layanan klinis yang sudah dikompilasi selanjutnya dianalisis
diolah untuk mencari akar masalah kemuadian digunakan untuk tindak
lanju perbaikan

data indikator layanan klinis yang sudah dikompilasi selanjutnya dianalisis


diolah untuk mencari akar masalah kemuadian digunakan untuk tindak
lanju perbaikan

lakukan tindak lanjut terhadap keluhan pelanggan dan dokumentasikan

lakukan tindak lanjut terhadap keluhan pelanggan dan dokumentasikan


sebaiknya didefinisikan dulu apa yang dimaksud dengan pengulangan
layanan klinis yang tidak perlu dan apa yang dimaksud dengan
kesinambungan pelayanan. Kemudian disusun kebijakan dan langkah
berikutnya baru dibuatkan SPO, sehingga menjadi terrah dan jelas
maksudnya.

harus tercatat dalam rekan medik nama obat anestesi lokal yang diberikan,
dosis yg diberikan, cara pemberiannya, monitoring tanda vital pra - durante
dan post melakukan tindakan medik.
harus tercatat dalam rekan medik nama obat anestesi lokal yang diberikan,
dosis yg diberikan, cara pemberiannya, monitoring tanda vital pra - durante
dan post melakukan tindakan medik.

lakukan kajian pra pembedahan setiap akan melakukan tindakan


pembedahan minor dan catat dalam rekam medik untuk selanjutnya
digunakan untuk membut asuhan pembedahan

setelah melakukan tindakan pembedahan minor harus membuat laporan


pembedahan yang dimasukkan kedalam rekam medik pasien

pemantauan status fisiologis harus dilakukan dan dicatat dalam rekam


medik ketika pra - durante - dan post - melakukan tindakan bedah minor

penyuluhan kesehatan untuk pelayanan klinis perlu dibuat SAP per kasus
penyakit, juga perlu dibuat visualisasi dalam bentuk lembar balik atau
leaflet, disampaikan kepada tiap pasien secara smart dan perlu dicatat
dalam rekam medik. Dalam periode tertentu perlu dilakukan evaluasi
terhadap efektifitas pelaksanaan penyuluhan secara survey.
penyakit, juga perlu dibuat visualisasi dalam bentuk lembar balik atau
leaflet, disampaikan kepada tiap pasien secara smart dan perlu dicatat
dalam rekam medik. Dalam periode tertentu perlu dilakukan evaluasi
terhadap efektifitas pelaksanaan penyuluhan secara survey.

asuhan gizi perlu dibuat untuk pasien yang rawan terhadap status gizi baik
yang rawat inap maupun rawat jalan. Untuk pasien rawat inap harus dibuat
asuhan gizinya karena pasien rawat inap rentan status gizi.

akan menjadi lebih baik apabila penyerahan atau distribusi makanan di


rawat inap petugas (perawat) rawat inap yang melakukan pencatatan
waktu disteribusi makanan, bukan petugas gizi, agar aa check and balance.
Waktu distribusi makan dicatat tiap hari dan dilakukan evaluasi setiap
bulan.
lakukan monitor asuhan gizi

hampir semua SPO yang ada perlu dilakukan revisi karena : langkah2 yang
tertulis belum menunjukkan tahapan aktivitas yang urut dan sistematis dan
tidak diserti diagram alir yang dapat membantu menvisualisasikan
langkah2 tsb

SOP harus disesuaikan dengan

perlu bukti dokumen pelaksanaan pemberian informasi ketika pasien


pulang, dan secara periodik perlu dilakukan evaluasi walaupun lewat survei
tdd

tdd

laksnakan inform concern rujukan


BAB.VIII. Manajemen Penu

Puskesmas : MARGOTOTO
Kab./Kota : LAMPUNG TIMUR
Tanggal : 19 S/D 23 SEPT 2016
Surveior : Dr.Ridwan M. Siregar

KRITERIA 8.1.1. Elemen Penilaian SKOR SKOR Maksimal


1.Ditetapkanjenis-jenispemeriksaan
EP 1 laboratoriumyangdapatdilakukandi 10
Puskesmas

2.Tersediajenisdanjumlahpetugas
EP 2 kesehatanyangkompetensesuaikebutuhan 10
danjambukapelayanan

3.Pemeriksaanlaboratoriumdilakukanoleh
EP 3 analis/petugasyangterlatihdan 10
berpengalaman
4.Interpretasihasilpemeriksaan
EP 4 laboratoriumdilakukanolehpetugasyang 10
terlatihdanberpengalaman
Jumlah 0 40 0.00%

KRITERIA 8.1.2. SKOR SKOR Maksimal


1.Tersediakebijakandanproseduruntuk
EP 1 permintaanpemeriksaan,penerimaan 10
spesimen,pengambilandanpenyimpan
spesimen

EP 2 2.Tersediaprosedurpemeriksaan 10
laboratorium

EP 3 3.Dilakukanpemantauansecaraberkala 10
terhadappelaksanaanprosedurtersebut

4.Dilakukanevaluasiterhadapketepatan
EP 4 waktupenyerahanhasilpemeriksaan 10
laboratorium
5.Tersediakebijakandanprosedur
pemeriksaandiluarjamkerja(pada
EP 5 PuskesmasrawatinapataupadaPuskesmas 10
yangmenyediakanpelayanandiluarjam
kerja)
6.Adakebijakandanproseduruntuk
EP 6 pemeriksaanyangberisikotinggi(misalnya 10
spesimensputum,darahdanlainnya)
7.Tersediaprosedurkesehatandan
EP 7 keselamatankerja,danalatpelindungdiri 10
bagipetugaslaboratorium
8.Dilakukanpemantauanterhadap
EP 8 penggunaanalatpelindungdiridan 10
pelaksanaanprosedurkesehatandan
keselamatankerja
9.Tersediaprosedurpengelolaanbahan
EP 9 berbahayadanberacun,danlimbahmedis 10
hasilpemeriksaanlaboratorium

EP 10 10.Tersediaprosedurpengelolaanreagendi 10
laboratorium
11.Dilakukanpemantauandantindaklanjut
EP 11 terhadappengelolaanlimbahmedisapakah 10
sesuaidenganprosedur
Jumlah 0 110 0.00%

KRITERIA 8.1.3. SKOR SKOR Maksimal


1.PimpinanPuskesmasmenetapkanwaktu
EP 1 yangdiharapkanuntuklaporanhasil 10
pemeriksaan.
2.Ketepatanwaktumelaporkanhasil
EP 2 pemeriksaanyangurgen/gawatdarurat 10
diukur.
3.Hasillaboratoriumdilaporkandalam
EP 3 kerangkawaktugunamemenuhikebutuhan 10
pasien
Jumlah 0 30 0.00%

KRITERIA 8.1.4. SKOR SKOR Maksimal


1.Metodekolaboratifdigunakanuntuk
EP 1 mengembangkanproseduruntukpelaporan 10
hasilyangkritisdanpemeriksaandiagnostik

EP 2 2.Prosedurtersebutmenetapkannilai 10
ambangkritisuntuksetiaptes
3.Prosedurtersebutmenetapkanolehsiapa
EP 3 dankepadasiapahasilyangkritisdari 10
pemeriksaandiagnostikharusdilaporkan

EP 4 4.Prosedurtersebutmenetapkanapayang 10
dicatatdidalamrekammedispasien
5.Prosesdimonitoruntukmemenuhi
EP 5 ketentuandandimodifikasiberdasarkanhasil 10
monitoring
Jumlah 0 50 0.00%

KRITERIA 8.1.5. SKOR SKOR Maksimal

EP 1 1.Ditetapkanreagensiaesensialdanbahan 10
lainyangharustersedia
2.Reagensiaesensialdanbahanlaintersedia,
EP 2 danadaprosesuntukmenyatakanjikareagen 10
tidaktersedia
3.Semuareagensiadisimpandandidistribusi
EP 3 sesuaipedomandariprodusenatauinstruksi 10
penyimpanandandistribusiyangadapada
kemasan
4.Tersediapedomantertulisyang
EP 4 dilaksanakanuntukmengevaluasisemua 10
reagensiaagarmemberikanhasilyangakurat
danpresisi

EP 5 5.Semuareagensiadanlarutandiberilabel 10
secaralengkapdanakurat
Jumlah 0 50 0.00%

KRITERIA 8.1.6. SKOR SKOR Maksimal


1.KepalaPuskesmasmenetapkan
EP 1 nilai/rentangnilairujukanuntuksetiap 10
pemeriksaanyangdilaksanakan
2.Rentangnilairujukaniniharusdisertakan
EP 2 dalamcatatanklinispadawaktuhasil 10
pemeriksaandilaporkan
3.Pemeriksaanyangdilakukanoleh
EP 3 laboratoriumluarharusmencantumkan 10
rentangnilai

EP 4 4.Rentangnilaidievaluasidandirevisi 10
berkalaseperlunya
Jumlah 0 40 0.00%

KRITERIA 8.1.7. SKOR SKOR Maksimal

EP 1 1.Tersediakebijakandanprosedur 10
pengendalianmutupelayananlaboratorium
2.Dilakukankalibrasiatauvalidasi
EP 2 instrumen/alatukurtepatwaktudanoleh 10
pihakyangkompetensesuaiprosedur

EP 3 3.Terdapatbuktidokumentasidilakukannya 10
kalibrasiatauvalidasi,danmasihberlaku
EP 4 4.Apabiladitemukanpenyimpangan 10
dilakukantindakanperbaikan
5.Dilakukanpemantapanmutueksternal
EP 5 terhadappelayananlaboratoriumolehpihak 10
yangkompeten

6.Terdapatmekanismerujukanspesimendan
pasienbilapemeriksaanlaboratoriumtidak
EP 6 dilakukandiPuskesmas,danPuskesmas 10
memastikanbahwapelayanantersebut
diberikansesuaidengankebutuhanpasien

EP 7 7.Terdapatbuktidokumentasidilakukannya 10
pemantapanmutuinternaldaneksternal
Jumlah 0 70 0.00%

KRITERIA 8.1.8. SKOR SKOR Maksimal


1.Terdapatprogramkeselamatan/keamanan
laboratoriumyangmengaturrisiko
EP 1 keselamatanyangpotensialdilaboratorium 10
dandiarealainyangmendapatpelayanan
laboratorium.

EP 2 2.Programiniadalahbagiandariprogram 10
keselamatandiPuskesmas

3.Petugaslaboratoriummelaporkankegiatan
pelaksanaanprogramkeselamatankepada
EP 3 pengelolaprogramkeselamatandiPuskesmas 10
sekurang-kurangnyasetahunsekalidanbila
terjadiinsidenkeselamatan

4.Terdapatkebijakandanprosedurtertulis
EP 4 tentangpenanganandanpembuanganbahan 10
berbahaya

EP 5 5.Dilakukanidentifikasi,analisisdantindak 10
lanjutrisikokeselamatandilaboratorium

6.Staflaboratoriumdiberikanorientasiuntuk
EP 6 prosedurdanpraktikkeselamatan/keamanan 10
kerja
7.Staflaboratoriummendapat
EP 7 pelatihan/pendidikanuntukprosedurbarudan 10
penggunaanbahanberbahayayangbaru,
maupunperalatanyangbaru.
Jumlah 0 70 0.00%

KRITERIA 8.2.1. SKOR SKOR Maksimal


1.Terdapatmetodeyangdigunakanuntuk
EP 1 menilaidanmengendalikanpenyediaandan 10
penggunaanobat

EP 2 2.Terdapatkejelasanprosedurpenyediaan 10
danpenggunaanobat
EP 3 3.Adakejelasansiapayangbertanggung 10
jawab
4.Adakebijakandanproseduryang
EP 4 menjaminketersediaanobat-obatyang 10
seharusnyaada
5.Tersediapelayananobat-obatanselama
EP 5 tujuhharidalamseminggudan24jampada 10
Puskesmasyangmemberikanpelayanan
gawatdarurat

EP 6 6.Tersediadaftarformulariumobat 10
Puskesmas
7.Dilakukanevaluasidantindaklanjut
EP 7 ketersediaanobatdibandingkandengan 10
formularium

EP 8 8.Dilakukanevaluasidantindaklanjut 10
kesesuaianperesepandenganformularium.
Jumlah 0 80 0.00%

KRITERIA 8.2.2. SKOR SKOR Maksimal

EP 1 1.Terdapatketentuanpetugasyangberhak 10
memberikanresep
2.Terdapatketentuanpetugasyang
EP 2 menyediakanobatdenganpersyaratanyang 10
jelas

3.Apabilapersyaratanpetugasyangdiberi
EP 3 kewenangandalampenyediaanobattidak 10
dapatdipenuhi,petugastersebutmendapat
pelatihankhusus
EP 4 4.Tersediakebijakandanprosesperesepan, 10
pemesanan,danpengelolaanobat

5.Terdapatproseduruntukmenjagatidak
EP 5 terjadinyapemberianobatyangkedaluwarsa 10
kepadapasien

6.Dilakukanpengawasanterhadap
EP 6 penggunaandanpengelolaanobatolehDinas 10
KesehatanKabupaten/Kotasecarateratur

7.Terdapatketentuansiapayangberhak
EP 7 menuliskanresepuntukobat-obattertentu 10
(misalpsikotropikadannarkotika)
8.Adakebijakandanprosedurpenggunaan
EP 8 obat-obatanpasienrawatinap,yangdibawa 10
sendiriolehpasien/keluargapasien
9.Penggunaanobat-obatan
EP 9 psikotropika/narkotikadanobat-obatanlain 10
yangberbahayadiawasidandikendalikan
secaraketat
Jumlah 0 90 0.00%

KRITERIA 8.2.3. SKOR SKOR Maksimal

EP 1 1.Terdapatpersyaratanpenyimpananobat 10

EP 2 2.Penyimpanandilakukansesuaidengan 10
persyaratan
3.Pemberianobatkepadapasiendisertai
EP 3 denganlabelobatyangjelas(mencakup 10
nama,dosis,carapemakaianobatdan
frekuensipenggunaannya)
4.Pemberianobatdisertaidenganinformasi
EP 4 penggunaanobatyangmemadaidengan 10
bahasayangdapatdimengertioleh
pasien/keluargapasien

5.Petugasmemberikanpenjelasantentang
EP 5 kemungkinanterjadiefeksampingobatatau 10
efekyangtidakdiharapkan

EP 6 6.Petugasmenjelaskanpetunjuktentang 10
penyimpananobatdirumah
EP 7 7.Tersediakebijakandanprosedur 10
penangananobatyangkedaluwarsa/rusak

EP 8 8.Obatkedaluwarsa/rusakdikelolasesuai 10
kebijakandanprosedur.
Jumlah 0 80 0.00%

KRITERIA 8.2.4. SKOR SKOR Maksimal

EP 1 1.Tersediaprosedurpelaporanefeksamping 10
obat

EP 2 2.Efeksampingobatdidokumentasikan 10
dalamrekammedis

3.Tersediakebijakandanproseduruntuk
EP 3 mencatat,memantau,danmelaporkanbila 10
terjadiefeksampingpenggunaanobatdan
KTD,termasukkesalahanpemberianobat

EP 4 4.KejadianefeksampingobatdanKTD 10
ditindaklanjutidandidokumentasikan
Jumlah 0 40 0.00%

KRITERIA 8.2.5. SKOR SKOR Maksimal


1.Terdapatproseduruntukmengidentifikasi
EP 1 danmelaporkankesalahanpemberianobat 10
danKNC
2.KesalahanpemberianobatdanKNC
EP 2 dilaporkantepatwaktumenggunakan 10
prosedurbaku
3.Ditetapkanpetugaskesehatanyang
EP 3 bertanggungjawabmengambiltindakan 10
untukpelaporandiidentifikasi

4.Informasipelaporankesalahanpemberian
EP 4 obatdanKNCdigunakanuntukmemperbaiki 10
prosespengelolaandanpelayananobat.

Jumlah 0 40 0.00%

KRITERIA 8.2.6. SKOR SKOR Maksimal


1.Obatemergensitersediapadaunit-unit
EP 1 dimanaakandiperlukanataudapatterakses 10
segerauntukmemenuhikebutuhanyang
bersifatemergensi

2.Adakebijakanyangmenetapkan
EP 2 bagaimanaobatemergensidisimpan,dijaga 10
dandilindungidarikehilanganataupencurian

3.Obatemergensidimonitordandiganti
EP 3 secaratepatwaktusesuaikebijakan 10
Puskesmassetelahdigunakanataubila
kedaluwarsaataurusak
Jumlah 0 30 0.00%

KRITERIA 8.3.1. SKOR SKOR Maksimal


1.Pelayananradiodiagnostikmemenuhi
EP 1 standarnasional,undang-undangdan 10
peraturanyangberlaku.
2.Pelayananradiodiagnostikdilakukan
EP 2 secaraadekuat,teratur,dannyamanuntuk 10
memenuhikebutuhanpasien.
Jumlah 0 20 0.00%

KRITERIA 8.3.2. SKOR SKOR Maksimal


1.Terdapatprogramkeamananradiasiyang
EP 1 mengaturrisikokeamanandanantisipasi 10
bahayayangbisaterjadididalamataudiluar
unitkerja
2.Programkeamananmerupakanbagiandari
EP 2 programkeselamatandiPuskesmas,dan 10
wajibdilaporkansekurang-kurangnyasekali
setahunataubilaadakejadian
3.Kebijakandanprosedurtertulisyang
EP 3 mengaturdanmemenuhistandarterkait, 10
undang-undangdanperaturanyangberlaku.
4.Kebijakandanprosedurtertulisyang
EP 4 mengaturpenanganandanpembuangan 10
bahaninfeksiusdanberbahaya.
5.Risikokeamananradiasiyang
diidentifikasidiimbangidenganproseduratau
EP 5 peralatankhususuntukmengurangirisiko 10
(sepertiaprontimah,badgeradiasidanyang
sejenis)
6.Petugaspemberipelayanan
EP 6 radiodiagnostikdiberiorientasitentang 10
prosedurdanpraktikkeselamatan
7.Petugaspemberipelayanan
EP 7 radiodiagnostikmendapatpendidikanuntuk 10
prosedurbarudanbahanberbahaya
Jumlah 0 70 0.00%

KRITERIA 8.3.3. SKOR SKOR Maksimal

EP 1 1.Ditetapkanpetugasyangmelakukan 10
pemeriksaandiagnostik
2.Tersediapetugasyangkompetendan
EP 2 pengalamanyangmemadaimelaksanakan 10
pemeriksaanradiodiagnostik
3.Petugasyangkompetendanpengalaman
EP 3 yangmemadaimenginterpretasihasil 10
pemeriksaan.
4.Petugasyangkompetenyangmemadai,
EP 4 memverifikasidanmembuatlaporanhasil 10
pemeriksaan

EP 5 5.Tersediastafdalamjumlahyangadekuat 10
untukmemenuhikebutuhanpasien
Jumlah 0 50 0.00%

KRITERIA 8.3.4. SKOR SKOR Maksimal

EP 1 1.KepalaPuskesmasmenetapkantentang 10
harapanwaktupelaporanhasilpemeriksaan.

2.Ketepatanwaktupelaporanhasil
EP 2 pemeriksaandiukur,dimonitor,danditindak 10
lanjuti
3.Hasilpemeriksaanradiologidilaporkan
EP 3 dalamkerangkawaktuuntukmemenuhi 10
kebutuhanpasien
Jumlah 0 30 0.00%

KRITERIA 8.3.5. SKOR SKOR Maksimal

EP 1 1.Adaprogrampemeliharaanperalatan 10
radiologidandilaksanakan

EP 2 2.Programtermasukinventarisasiperalatan 10

EP 3 3.Programtermasukinspeksidantesting 10
peralatan
EP 4 4.Programtermasukkalibrasidanperawatan 10
peralatan
EP 5 5.Programtermasukmonitoringdantindak 10
lanjut
6.Adadokumentasiyangadekuatuntuk
EP 6 semuatesting,perawatandankalibrasi 10
peralatan
Jumlah 0 60 0.00%

KRITERIA 8.3.6. SKOR SKOR Maksimal

EP 1 1.X-rayfilm,reagensiadansemua 10
perbekalanpentingditetapkan
EP 2 2.X-rayfilm,reagensiadanperbekalan 10
pentinglaintersedia
EP 3 3.Semuaperbekalandisimpandan 10
didistribusisesuaidenganpedoman
EP 4 4.Semuaperbekalandievaluasisecara 10
periodikuntukakurasidanhasilnya.
EP 5 5.Semuaperbekalandiberilabelsecara 10
lengkapdanakurat
Jumlah 0 50 0.00%

KRITERIA 8.3.7. SKOR SKOR Maksimal

EP 1 1.Pelayananradiologidibawahpimpinan 10
seseorangyangkompeten
EP 2 2.Pelayananradiologidilaksanakanoleh 10
petugasyangkompeten.
3.Penanggungjawabpelayananradiologi
EP 3 mengembangkan,melaksanakan, 10
mempertahankankebijakandanprosedur,
ditetapkandandilaksanakan.
4.Penanggungjawabpelayananradiologi
EP 4 melakukanpengawasanadministrasi 10
ditetapkandandilaksanakan.
5.Penanggungjawabpelayananradiologi
EP 5 mempertahankanprogramkontrolmutu 10
ditetapkandandilaksanakan.
6.Penanggungjawabpelayananmemantau
EP 6 danme-reviewpelayananradiologiyang 10
disediakan
Jumlah 0 60 0.00%

KRITERIA 8.3.8. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1.Adaprogramkontrolmutuuntuk 10
pelayananradiodiagnostik,dandilaksanakan.

EP 2 2.Programkontrolmututermasukvalidasi 10
metodetes.
EP 3 3.Programkontrolmututermasuk 10
pengawasanharianhasilpemeriksaan.
EP 4 4.Programkontrolmututermasukperbaikan 10
cepatbiladitemukankekurangan.
5.Programkontrolmututermasuk
EP 5 pendokumentasianhasildanlangkah-langkah 10
perbaikan.
Jumlah 0 50 0.00%

KRITERIA 8.4.1. SKOR SKOR Maksimal


1.Terdapatstandarisasikodeklasifikasi
EP 1 diagnosisdanterminologilainyangkonsisten 10
dansistematis

2.Terdapatstandarisasikodeklasifikasi
EP 2 diagnosisdanterminologiyangdisusunoleh 10
Puskesmas(minimal10besarpenyakit)

3.Dilakukanpembakuansingkatan-singkatan
EP 3 yangdigunakandalampelayanansesuai 10
denganstandarnasionalataulokal

Jumlah 0 30 0.00%

KRITERIA 8.4.2. SKOR SKOR Maksimal

EP 1 1.Ditetapkankebijakandanprosedurakses 10
petugasterhadapinformasimedis
2.Aksespetugasterhadapinformasiyang
EP 2 dibutuhkandilaksanakansesuaidengantugas 10
dantanggungjawab
3.Aksespetugasterhadapinformasi
EP 3 dilaksanakansesuaidengankebijakandan 10
prosedur
4.Hakuntukmengaksesinformasitersebut
EP 4 mempertimbangkantingkatkerahasiaandan 10
keamananinformasi
Jumlah 0 40 0.00%
KRITERIA 8.4.3. SKOR SKOR Maksimal

1.Puskesmasmempunyairekammedisbagi
EP 1 setiappasiendenganmetodaidentifikasi 10
yangbaku

2.Sistempengkodean,penyimpanan,dan
dokumentasimemudahkanpetugasuntuk
EP 2 menemukanrekampasientepatwaktu 10
maupununtukmencatatpelayananyang
diberikankepadapasien

3.Adakebijakandanprosedurpenyimpanan
EP 3 berkasrekammedisdengankejelasanmasa 10
retensisesuaiperaturanperundanganyang
berlaku.
Jumlah 0 30 0.00%

KRITERIA 8.4.4. SKOR SKOR Maksimal


1.Isirekammedismencakupdiagnosis,
EP 1 pengobatan,hasilpengobatan,dan 10
kontinuitasasuhanyangdiberikan

EP 2 2.Dilakukanpenilaiandantindaklanjut 10
kelengkapandanketepatanisirekammedis

EP 3 3.Tersediaprosedurmenjagakerahasiaan 10
rekammedis
Jumlah 0 30 0.00%

KRITERIA 8.5.1. SKOR SKOR Maksimal

EP 1 1.KondisifisiklingkunganPuskesmas 10
dipantausecararutin.
2.Instalasilistrik,kualitasair,ventilasi,gas
EP 2 dansistemlainyangdigunakandipantau 10
secaraperiodikolehpetugasyangdiberi
tanggungjawab

EP 3 3.Tersediasaranauntukmenanganimasalah 10
listrik/apiapabilaterjadikebakaran

EP 4 4.Tersediakebijakandanprosedurinspeksi, 10
pemantauan,pemeliharaandanperbaikan

5.Inspeksi,pemantauan,pemeliharaan,dan
EP 5 perbaikanalatdilakukansesuaidengan 10
prosedurdanjadwalyangditetapkan
6.Dilakukandokumentasipelaksanaan,hasil
EP 6 dantindaklanjutinspeksi,pemantauan, 10
pemeliharaandanperbaikanyangtelah
dilakukan.
Jumlah 0 60 0.00%

KRITERIA 8.5.2. SKOR SKOR Maksimal


1.Ditetapkankebijakandanprosedur
EP 1 inventarisasi,pengelolaan,penyimpanandan 10
penggunaanbahanberbahaya
2.Ditetapkankebijakandanprosedur
EP 2 pengendaliandanpembuanganlimbah 10
berbahaya

3.Dilakukanpemantauan,evaluasidan
EP 3 tindaklanjutterhadappelaksanaankebijakan 10
danprosedurpenangananbahanberbahaya

4.Dilakukanpemantauan,evaluasidan
EP 4 tindaklanjutterhadappelaksanaankebijakan 10
danprosedurpenangananlimbahberbahaya

Jumlah 0 40 0.00%

KRITERIA 8.5.3. SKOR SKOR Maksimal

EP 1 1.Adarencanaprogramuntukmenjamin 10
lingkunganfisikyangaman
2.Ditetapkanpetugasyangbertanggung
EP 2 jawabdalamperencanaandanpelaksanaan 10
programuntukmenjaminlingkunganfisik
yangaman
3.Programtersebutmencakupperencanaan,
EP 3 pelaksanaan,pendidikandanpelatihan 10
petugas,pemantauan,danevaluasi
4.Dilakukanmonitoring,evaluasidantindak
EP 4 lanjutterhadappelaksanaanprogram 10
tersebut.
Jumlah 0 40 0.00%

KRITERIA 8.6.1. SKOR SKOR Maksimal


1.Ditetapkankebijakandanproseduruntuk
memisahkanalatyangbersihdanalatyang
kotor,alatyangmemerlukansterilisasi,alat
EP 1 yangmembutuhkanperawatanlebihlanjut 10
(tidaksiappakai),sertaalat-alatyang
membutuhkanpersyaratankhususuntuk
peletakannya

EP 2 2.Tersediaprosedursterilisasialat-alatyang 10
perludisterilkan

EP 3 3.Dilakukanpemantauanterhadap 10
pelaksanaanprosedursecaraberkala

4.Apabilamemperolehbantuanperalatan,
EP 4 persyaratan-persyaratanfisik,tehnis,maupun 10
petugasyangberkaitandengan
operasionalisasialattersebutdapatdipenuhi

Jumlah 0 40 0.00%

KRITERIA 8.6.2. SKOR SKOR Maksimal

EP 1 1.Dilakukaninventarisasiperalatanyang 10
adadiPuskesmas
2.DitetapkanPenanggungjawabpengelola
EP 2 alatukurdandilakukankalibrasiatauyang 10
sejenissecarateratur,danadabuktinya

EP 3 3.Adasistemuntukkontrolperalatan, 10
testing,danperawatansecararutin
EP 4 4.Hasilpemantauantersebut 10
didokumentasikan
5.Ditetapkankebijakandanprosedur
EP 5 penggantiandanperbaikanalatyangrusak 10
agartidakmengganggupelayanan
Jumlah 0 50 0.00%

KRITERIA 8.7.1. SKOR SKOR Maksimal


1.Adapenghitungankebutuhantenagaklinis
EP 1 diPuskesmasdenganpersyaratankompetensi 10
dankualifikasi.
2.Adacaramenilaikualifikasitenagauntuk
EP 2 memberikanpelayananyangsesuaidengan 10
kewenangan

EP 3 3.Dilakukanproseskredensialyang 10
mencakupsertifikasidanlisensi
4.Adaupayauntukmeningkatkan
EP 4 kompetensitenagaklinisagarsesuai 10
persyaratandankualifikasi
Jumlah 0 40 0.00%

KRITERIA 8.7.2. SKOR SKOR Maksimal


1.Dilakukanevaluasikinerjatenaga
EP 1 kesehatanyangmemberikanpelayananklinis 10
secaraberkala

EP 2 2.Dilakukananalisisdantindaklanjut 10
terhadaphasilevaluasi
3.Tenagakesehatanyangmemberikan
EP 3 pelayananklinisberperanaktifdalam 10
meningkatkanmutupelayananklinis
Jumlah 0 30 0.00%

KRITERIA 8.7.3. SKOR SKOR Maksimal


1.Tersediainformasimengenaipeluang
EP 1 pendidikandanpelatihanbagitenaga 10
kesehatanyangmemberikanpelayananklinis
2.AdadukungandarimanajemenPuskesmas
EP 2 bagitenagakesehatanuntukmemanfaatkan 10
peluangtersebut
3.Jikaadatenagakesehatanyangmengikuti
EP 3 pendidikanataupelatihan,dilakukanevaluasi 10
penerapanhasilpelatihanditempatkerja.

4.Dilakukanpendokumentasianpelaksanaan
EP 4 kegiatanpendidikandanpelatihanyang 10
dilakukanolehtenagakesehatan.

Jumlah 0 40 0.00%

KRITERIA 8.7.4. SKOR SKOR Maksimal

1.Setiaptenagakesehatanyangmemberikan
EP 1 pelayananklinismempunyaiuraiantugas 10
danwewenangyangdidokumentasikan
denganjelas

2.Jikatidaktersediatenagakesehatanyang
memenuhipersyaratanuntukmenjalankan
EP 2 kewenangandalampelayananklinis, 10
ditetapkanpetugaskesehatandengan
persyaratantertentuuntukdiberikewenangan
khusus
3.Apabilatenagakesehatantersebutdiberi
kewenangankhusus,dilakukanpenilaian
EP 3 terhadappengetahuandanketerampilanyang 10
terkaitdengankewenangankhususyang
diberikan

4.Dilakukanevaluasidantindaklanjut
EP 4 terhadappelaksanaanuraiantugasdan 10
wewenangbagisetiaptenagakesehatan
Jumlah 0 40 0.00%

Total Skor 0
Total EP 1720
CAPAIAN 0.00%
I. Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK).

FAKTA DAN ANALISIS

sudah ditetapkan SK tentang jenis pelayanan lab yang dapat


dilakukan di puskesmas

ada pola ketenagaan puskesmas namun masih perlu dilakukan


perbaikan; jam buka pelayanan lab masih belum 24 jam

tenaga pelaksanan di lab analis kesehatan

interpretasi hasil pemeriksaan dilakukan oleh dokter

tersedia SPO yang dimaksud

SPO pemeriksaan lab belum disusun, yang ada SPO


pengoperasian alat laboratorium

belum dapat dilakukan pemantauan karena SPO yang dimaksud


belum disusun

tersedia SPO penyerahan hasil pemeriksaan lab, tetapi belum


jelas definisi operasional yang ditetapkan

ada SK dan SPO pelaksanaan tugas diluar jam kerja, namun tidak
ada pelayanan lab 24 jam
ada SK dan SPO pemeriksaan specimen berisiko tinggi, dalam
pelaksanaanya belum tersedia exit flow channal

tersedia SPO kewajiban memakai APD selama bertugas

belum ditemukan dokumen hasil pemantauan pemakaian APD

tersedia SPO pengelolaan b3 dan limbah medis disertai dengan


dokumen kerja sama dengan institusi yang berwenang mengolah
B3

ada SPO pengelolaan reaagen namun dalam pelaksanaanya


belum sesuai dengan SOP dilaksanakan

ada dokumen pemantauan pengelolaan limbah B3

sudah ditetapkan waktu penyampaian hasil pemeriksaan namun


belum spesifik berdasarkan jenis menu yang disediakan

pengukuran waktu penyerahan hasil lab sudah didokumentasikan


namun masih belum mencerminkan pengukuran yang
sebenarnya

hasil laporan pengukuran waktu penyerahan hasil belum


dilakukan evaluasi dg mengaitkan ke standar mutu berdasar
perspektif pelanggan

ada SPO tenteng penyampaian hasil dengan nilai kritis

ada SK Ka Puskesmas yg menetapkan nilai ambang kritis namun


isinya blm ada standartnya

ada SPO tenteng penyampaian hasil dengan nilai kritis

ada SPO tenteng penyampaian hasil dengan nilai kritis namun


blm dicatat didalam rekam medis
tidak ditemukan dokumen hasil monitoring yang dimaksud

sudah diterbitkan SK tentang reagensia esensial dan bahan lain


yang harus tersedia

sudah ditetapkan SPO tentang proses penyediaan reagensia,


penyimpanan, distribusi dan pelabelan nya.

sudah ditetapkan SPO tentang proses penyediaan reagensia,


penyimpanan, distribusi dan pelabelan nya.

sudah ditetapkan SPO tentang proses penyediaan reagensia,


penyimpanan, distribusi dan pelabelan nya.

sudah ditetapkan SPO tentang proses penyediaan reagensia,


penyimpanan, distribusi dan pelabelan nya.

sudah ada SK ka pusk tentang rentang nilai hasil pemeriksaan lab

dalam form hasil pemeriksaan lab disertakan rentang nilai


rujukan

hasil pemeriksaan lab yang dilakukan diluar lab puskesmas telah


menyertakan nilai rentang rujukan

belum ditemukan dokumen evaluasi rentang nilai rujukan

pedoman pengendalian mutu lab menjadi satu dengan pedoman


mutu puskesmas
ada bukti pelaksanaan kalibrasi oleh vendor alat lab

tidak ada bukti pelaksanaan kalibrasi oleh vendor alat lab

belum ada prosedur ketidaksesuaian segera dilakukan koreksi

tidak ada bukti telah dilakukan PMI dan PME

ada permintaan pemeriksaan lab keluar karena lab puskesmas


tidak ada pemeriksaanya dan sdh ada MoU nya

tidak ada bukti telah dilakukan PMI dan PME

ada program keselamatan dan keamanan namun yang bersifat


umum yaitu Upi, sedang belum ada program keselamatan yang
didasarkan pada analisis FMEA

program terinegrasi dg program keselamatan puskesmas

tidak ada laporan tentang insiden kejadian keselamatan (IKK)


dari lab. Banyak petugas yang masih belum memahami tentang
IKK dan klasifikasi IKK

sudah dilakukan kerja sama dengan intitusi yang berwenang


melakukan pembuangan dan pengolahan limbah B3

ada upaya identifikasi tenatng risiko di lab walaupun belum


secara FMEA namun tindak lanjut belum ada

belum ada bukti pelaksanaan orientasi dan praktek keselamatan


belum ada bukti pelaksanaan orientasi petugas

dokumen pengelolaan obat masih tidak sesuai dengan kegiatan


yang dilakukan

SPO yang disusun masih kurang sesuai dengan kegiatan yang


dilaksanakan

ada SK penanggung jawab pelayanan farmasi

ada SPO tentang jaminan ketersediaan obat tetapi isinya tidak


sesuai dengan yang dimaksud

pelayanan obat dilakukan 24 jam selama seminggu penuh karena


sbg puskesmas rawat inap

formularium tersedia namun belum ada pernyataan


pemberlakuannya

belum ditemukan dokumen evaluasi ketersediaan obat dengan


formularium

belum ditemukan dokumen evaluasi peresepan denga


formularium hanya dengan obat generic

ada SK tentang petugas yangberhak memberikan resep

ada pola tenaga puskesmas walau masih perlu dilakukan


perbaikan

masih ada petugas yang melaksanakan kewenangan yang bukan


wewenangnya namun belum mendapatkan pelatihan dan surat
pelimpahan wewenang dari yang memiliki kewenangan
ada SPO tentang pelayanan farmasi

ada SPO dan upaya untuk mencegah pemberian obat yg sudah


kadaaluwarsa

tidak ditemukan bukti dokumen pengawasan yang dilakukan


dinas atau suku dinas

ada SPO tentang yang berhak memnuliskan resep psikotropika

ada SPO tentang penggunaan obat yang dibawa sendiri oleh


pasien

ada SPO tentang obat psikotropika, sedasi dan anestesi lokal dan
disediakan penyimpanan namun belum dengan double keys
system

ada SPO tentang persyaratan dan penyimpanan obat dan sudah


dilaksanakan
ada SPO tentang persyaratan dan penyimpanan obat dan sudah
dilaksanakan

ada SPO tentang pemberian dan penyerahan obat kepada pasien


dan dilaksanakan

ada SPO tentang pemberian dan penyerahan obat kepada pasien


dan dilaksanakan

ada SPO tentang pemberian dan penyerahan obat kepada pasien


dan dilaksanakan

ada SPO tentang pemberian dan penyerahan obat kepada pasien


dan dilaksanakan
ada SPO tentang pananganan obat kadaluarsa dan sudah
dilaksanakan

ada SPO tentang pananganan obat kadaluarsa dan sudah


dilaksanakan

ada SPO dan form pelaporan ESO

ditemukan dokumentasi ESO dalam rekam medik

ada SPO penelolaan ESO

ada dokumentasi tindak lanjut ESO

identifikasi kesalahanpemberian obat belum dilakukan tetapiada


SPO untuk IKK

belum ada prosedur baku pelaporan IKK

sudah ditetapkan petugas yang diberi tanggung jawab, namun


tidak ada ketrangan yang menyatakannya hanya penunjukkan
saja

sudah ada evaluasi thd laporan yang telah dibuat, dalam bentuk
FMEA namun masih sangat sederhana dan belum
menggambarkan keseluruhan proses yang disyaratkan
telah ditetapkan jenis obat emeggensi yang harus ada di unit
pelayanan dan dilakukan penetapan pengelolaannya

telah ditetapkan jenis obat emergensi yang harus ada di unit


pelayanan dan dilakukan namun belum ada penetapan
pengelolaannya

belum ditemukan dokumen hasil monitoring obat emergensi di


unit pelayanan
klasifikasi diagnosis menggunakan ICD X dan ICD IX ( ? ). Namun
belum dilakukan standarisasi terminologi yang dipakai dalam
penulisan rekam medik.

klasifikasi diagnosis menggunakan ICD X dan ICD IX ( ? ). Namun


belum dilakukan standarisasi terminologi yang dipakai dalam
penulisan rekam medik.

klasifikasi diagnosis menggunakan ICD X dan ICD IX ( ? ). Namun


belum dilakukan standarisasi terminologi yang dipakai dalam
penulisan rekam medik.

ada SK dan SPO tentang tata cara akses ke rekam medik beserta
siapa yang dapat mengakses langsung ke rekam medik

petugas yang boleh mengakses ke rekm medik sesuai dengan


tugas dan tanggung jawabnya

ada SK dan SPO tentang tata cara akses ke rekam medik beserta
siapa yang dapat mengakses langsung ke rekam medik

sudah ditetapkan batasan kerahasiaan dalam rangka


pemanfaatan rekam medik
sistem rekam medik menggunakan personal folder, ada tata cara
penomoran RM namun ada kemungkinan terjadi nomor RM
ganda

ada tata cara penyimpanan yang mempermudah dan


mempercepat pencarian dan pengembalian rekam medik,
anmun dalam pelaksanaannya belum sesuai SOP nya

ada SK tentang penyimpanan rekam medik yang telah


dilaksanakan

ada SK tentang isi rekam medik dan sudah dilaksanakan

belum ada dokumen evaluasi kelengkapan dan ketepatan isi


rekam medik

ada SPO tentang proses pemanfaatan informasi rekam medik

ada dokumen pemantauan lingkungan puskesmas

ada dokumen tentang pemantauan fasilitas perlengkapan namun


masih kurang lengkap

tersedia APAR dan ada petugas yang sudah dilatih

ada SK dan SPO tentang pemantauan dan perbaikan sarana

pelaksanaan pemantauan masih belum sesuai jadwal


pelaksanaan pemantauan dilakukan namun untuk tidak lanjut
dan pendokumentasi belum dilakukan

ada SK dan SPO tentang pengelolaan limbah B3

ada kerja sama dengan institusi yang berwenang mengelola B3

ada pemantauan pelaksanaan pengambilan limbah

ada pemantauan pelaksanaan pengambilan limbah

belum ditemukan perencanaan keamanan lingkungan

ada security di Puskesmas, namun tidak spesifik , tidak menjadi


bagian dari puskesmas

belum ditemukan perencanaan keamanan lingkungan

belum ditemukan dokumen pemantauan dan evaluasi


ada SK dan SPO untuk mengelola peralatan medis

ada SPO tata cara sterilisasi

belum ditemukan dokumen pemantauan pelaksanaan sterilisasi

belum ditemukan SPO tentang penerimaan barang yang sifatnya


merupakan bantuan

ada buku daftar inventaris Puskesmas

ada SK penunjukan petugas yang bertanggung jawab dalam


kalibrasi alat ukur

pemeliharaan dan perawatan alat masih belum dilakukan secara


teratur

ada dokumentasi tentang pemeliharaan alat

ada SPO tentang prosedur penggantian alat yang rusak

pola ketenagaan yang disusun masih merupakan pola ketenagaan


yang ada saat ini, shg tidak dapat melihat gap yang terjadi

belum ada SPO tentang tatacara melakukan kredensialing tenaga,


khususnya tenaga pelayanan klinis

belum dilakukan proses kredensialing tenaga, khususnya tenaga


layanan klinik
oelh karena tak dapat melihat gap antara pola ketenagaan ideal
dan pola ketenagaan yang ada saat ini, sehingga tidak dapat
merencanakan peningkatan kompetensi

telah dilakukan evaluasi kinerja petugas puskesmas, namun


belum tampak sebagai evaluasi kinerja berdasarkan tugas pokok
sehari-hari

belum ada dokumen tentang analisis dan tindak lanjut dari


evaluasi kinerja yang dilakukan

ada SK Ka Pusk tentang kewajiban setiap tenaga pelayanan klinis


untuk berperan aktif dalam peningkatan mutu layanan klinis

tidak ditemukan informasi peluang untuk mengikuti diklat bagi


tenaga layanan klinis

tidak ada pelatihan atas inisiatif puskesmas

belum ditemukan dokumentasi tindak lanjut pasca pelatihan


tenaga layanan klinis

ada bukti sertifikat telah selesai mengikuti pelatihan

belum ada dokumentasi tentang proses kredentialing tenaga


layanan klinis

belum semua petugas layanan klinis yang melakukan tugas diluar


kewenangannya diberikan surat pelimpahan kewenangan dari
petugas yang mempunyai kewenangan
belum ada dokumentasi tentang proses kredentialing tenaga
layanan klinis

belum ada dukementasi pelaksanaan evaluasi terhadap uraian


tugas dan wewenang yang diberikan
REKOMENDASI

pola ketenagaan disusun untuk keadaan ideal dan untuk keadaan real
agar gap masalahnya dapat tampak shg RTL dan TL nya menjadi lebih
nyata. Sebagai Pusk rawat inap Lab harus buka 24 jam, apabila ada
kendala harus melakukan kerja sama dengan faskes (lab) yang dapat
melayani full time 24 jam

harap dibedakan SPO pengoperasian alat dengan SPO pemeriksaan lab.

lakukan pemantauan thd kepatuhan pelaksanaan SPO (CR) secara peer


review, catat hasilnya, lakukan analisis, buat RTL dan TL nya

lakukan evaluasi terhadap ketepatan waktu

Sebagai Pusk rawat inap Lab harus buka 24 jam, apabila ada kendala
harus melakukan kerja sama dengan faskes (lab) yang dapat melayani full
time 24 jam
perlu diperbaiki kebijakan untuk pemeriksaan specimen yang berisiko
tinggi khusunya fasilitas keamannannya untuk petugas

kepatuhan memakai APD petugas lab perlu dimonitor secara berkala oleh
tim mutu atau secara peer review, dokumentasikan, analisis, lakukan RTL
dan TL

Laksanakan Sesuai SPO

harap dibuat definisi operasional dulu apa yang dimaksud dengan waktu
penyerahan hasil pemeriksaan, kemudian bagaimana cara melakukan
pengukuran, baik untuk hasil pemeriksaan elektif, gawat darurat maupun
yg bernilai kritis. Kompilasi data selama periode tertentu kemudian
lakukan analisis, baru dapat ditetapkan rerata waktu penyerahan hasil
pemeriksaan.

nilai ambang disesuaikan standart alat yang dipakai


waktu penyerahan hasil pemeriksaan untuk yg bernilai kritis yg sudah
ditetapkan dijadikan standar selanjutnya dilakukan pengukuran secara
terus menerus dan dilakukan kompilasi data untuk dianalisis dan
dipergunakan untuk perbaikan

SPO telah ditetapkan namun dalam pelaksanaanya petugas laboratorium


masih belum menjalankannya sesauai dengan standart yang telah
ditetapkan. Massih banyak tahapan tahapan yang belum dilaksanakan.

berdasarkan hasil pemeriksaan yg dilakukan sehari-hari dan hasil PME


rentang nilai rujukan perlu dievaluasi untuk perbaikan hasil yg lebih baik
belum ada kalibrasi di alt pemeriksaan laboratorium

buat prosedur utk melakukan perbaikan jika ada ketidaksesuaian

lakukan PMI dan PME

perlu dilakukan analisis secara manajemen risiko untuk menyususn


program keamanan dan keselamatan di lab, misalnya dengan teknik
FMEA

buat laporan tertulis ttb kegiatan program keselamatan

perlu dilakukan analisis secara manajemen risiko untuk menyususn


program keamanan dan keselamatan di lab, misalnya dengan teknik
FMEA

harus dilakukan orientasi bagi petugas yang baru menjadi pegawai di


puskesmas atau petugas yg dirotasi tempat tugasnya, buat KAK dan
dokumentasikan pelaksanaannya
setiap ada hal teknis yang baru, petugas yang terkait harus dilakukan
pelatihan terhadap hal baru tersebut, buat KAK dan dokumentasikan
pelaksanaanya

buat pedoman pengelolaan pelayanan kefarmasian dipuskesmas yang


memuat muali dari perencanaan, pengadaan, penerimaan,
penyimpanan, pengelollan stok, distribusi dan pelayanan langsung
dikamar obat dg cara peresepan, yang disertai pengendalian, monitoring
dan evaluasinya. tiap tahapan kegiatan perlu dibuat SPO nya, termasuk
pembuatan formulrium puskesmas. lakukan kegiatan sesuai SPO yg
sudah dibuat, lakukan pemantauan dan ecvaluasi, analisis dan ikuti
dengan RTL dan TL. kesemuanya hal tersebut harus dilakukan
dokumentasi dg baik dan benar.

semua petugas yang melaksanakan tugasnya tetapi diluar


kemampuannya harus diberikan surat pelimpahan wewenang. Sebelum
diberikan pelimpahan wewenang petugas tsb harus diberikan pelatihan
walaupun hanya dalam bentuk OJT (on the job training)
setiap ada pembinaan, supervisi atau bintek dari atasan perlu
dikompilasikan hasil kegiatannya untuk dilakukan RTL dan TL
setiap kejadian ESO wajib dicatat dalam rekam medik, dilakukan
pelaporan ke tim mutu keselamatan pasien, dilaporkan via MESO,
dilakukan RCA

secara umum dalam program keamanan dan keselamatan pasien semua


petugas wajib terlibat. Ke 4 istilah dalam IKK harus dipahami dg benar.
Setiap petugas wajib berlaku jujur untuk menyampaiikan laporan setiap
mengalami IKK atau menyaksikan terjadi IKK kepada petugas yg sudah
ditetapkan sbg penanggung jawab penerima laporan. dibentuk tim untuk
melakukan investigasi, analisis, penanggulangan dan tindakan koreksi dan
tindakan pencegahan. tiga (3) dari ke 4 jenis IKK merupakan hal yg sudah
terjadi (KTD, KTC dan KNC) harus dilakukan RCA (root cause analysis) oelh
tim. sedangkan KPC merupakan hal yg belum terjadi yang perlu dilakukan
FMEA, selanjutnya dapat dilakukan tindakan preventif yang dimasukkan
dalam pedoman keamanan dan keselamatan.
penyediaan obat emergensi di unit layanan klinis perlu dibuat kebijakan
dan SPO nya, sehingga tampak jelas mulai dari penyediaan,
penyimpanan, pemanfaatan, penggantian serta monitor dan evaluasinya.
Jangan lupa membuat dokumentasi.
lakukan standarisasi terminologi yang dipakai dalam penulisan rekam
medik, terutama untuk 10 penyakit terbesar. Tidak hanya berupa SOP
saja dan sosialisasikan bagi petugas yang terkait
nomor rekam medik merupakan media untuk keselamatan pasien di lini
depan, upayakan sistem penomoran rekam medik yang benar2 unik,
tidak mungkin ada double number, misalnya dg sistem NIK atau nomor
BPJS

lakukan evaluasi tentang kelengkapan isi rekam medik, karena sangat


vital sbg informasi mediko legal dan cerminan sistem pelayanan di UKP

lakukan pemantauan fasilitas secara teratur dan sesuai jadwal karena


sangat penting perannya dalam mensukseskan sistem pelayanan di
puskesmas

lakukan pemantauan fasilitas secara teratur dan sesuai jadwal karena


sangat penting perannya dalam mensukseskan sistem pelayanan di
puskesmas
Lakukan dokumentasi pelaksanaan, hasil dan tindak lanjut inspeksi,
pemantauan, pemeliharaan dan perbaikan yang telah dilakukan.

lingkungan fisik sebagai tempat dimana puskesmas beraktivitas, harus


dijamin keamanannya. Perlu dilakukan perencanaan pemeliharaan,
jadwal pemeliharaan, personel yang bertanggung jawab dan yang
melaksanakan, kompetensi petugas perlu dijamain kemampuannya shg
perlu ada pelatihan secara berkala. pelaksanaan kegiatannya perlu
dilakukan pemantauan dan evaluasi, dilakukan analisis bilaterjadi kendala
atau masalah, sehingga dapat melakukan RTL dan TL demi perbaikan
mutu selanjutnya.
pelaksanaan sterilisasi perlu dilakukan pemantauan secara berkala agar
terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan dapat dideteksi lebih awal.

setiap ada peraalatan baru harus ada salah satu petugas yang dilatih
untuk operasionalisasi alat baru tersebut dan mengetahui karakteristik
alat baru tersebut

pemeliharaan dan pemantauan peralartan didalamnya juga termasuk test


fungsi peralatan, lakukan dan dokumentasikan

tim kredensial puskesmas perlu dibentuk dg mengacu pada PMK


755/2011 tentang Komite Medik RS. Walaupun hal ini tidak sepenuhnya
sesuai, namun ada pola pikir yang sejalan. Tim kredential akan
menetapkan pola ketenagaan di puskesmas (fokus tenaga layanan klinis)
dengan membuat stadar kompetensi dan standar jumlah.
755/2011 tentang Komite Medik RS. Walaupun hal ini tidak sepenuhnya
sesuai, namun ada pola pikir yang sejalan. Tim kredential akan
menetapkan pola ketenagaan di puskesmas (fokus tenaga layanan klinis)
dengan membuat stadar kompetensi dan standar jumlah.

tiap petugas harus dibuat job disc nya, yang meliputi tugas utaama, tugas
tambahan dan tugas dalam mutu keselamatan pasien yg disertai target
yang ditetapkan untuk dicapai dlm setahun. Itulah yg dimonitor setiap
bulan dan evaluasi akhir tahun.

informasi tentang seminar, workshop, short coarse perlu disediakan di


puskesmas

puskesmas harus proaktif untuk meningkatkan keahlian SDM nya


informasi tentang seminar, workshop, short coarse perlu disediakan di
puskesmas

setiap ada petugas yang mengikuti pertemuan, diklat, seminar atau


semacaamnya wajib melakukan sosialisasi di puskesmas,
dokumentasikan, lakukan evaluasi

tiap petugas harus dibuat job disc nya, yang meliputi tugas utaama, tugas
tambahan dan tugas dalam mutu keselamatan pasien yg disertai target
yang ditetapkan untuk dicapai dlm setahun. Itulah yg dimonitor setiap
bulan dan evaluasi akhir tahun.

petugas yang melaksanakan tugas diluar kompetensinya segera terbitkan


surat pelimpahan wewenang, berikan pelatihan terlebih dulu walaupun
hanya secara OJT
lakukan kredensialing terhadap semua tenaga puskesmas, sehingga
pemberian tugas khusus dapat tepat tugas tepat petugas

ada baiknya evaluasi thd uraian tugas dilakukan bersama penilaian


pelaksanaan tugas yang berdasar job disc
BAB.IX.Peningkatan Mutu

Puskesmas : MARGOTOTO
Kab./Kota : LAMPUNG TIMUR
Tanggal : 19 S/D 23 SEPT 2016
Surveior : Dr.Ridwan M. Siregar

KRITERIA 9.1.1. Elemen Penilaian SKOR SKOR Maksimal


1.Adanyaperanaktiftenagaklinisdalam
EP 1 merencanakandanmengevaluasimutu 10
layananklinisdanupayapeningkatan
keselamatanpasien.
2.Ditetapkanindikatordanstandarmutu
EP 2 klinisuntukmonitoringdanpenilaianmutu 10
klinis.
3.Dilakukanpengumpulandata,analisis,dan
EP 3 pelaporanmutuklinisdilakukansecara 10
berkala.

4.PimpinanPuskesmasbersamatenagaklinis
EP 4 melakukanevaluasidantindaklanjutterhadap 10
hasilmonitoringdanpenilaianmutuklinis.

5.Dilakukanidentifikasidandokumentasi
terhadapKejadianTidakDiharapkan(KTD),
EP 5 KejadianTidakCedera(KTC),Kondisi 10
PotensialCedera(KPC),maupunKejadian
NyarisCedera(KNC).
6.Ditetapkankebijakandanprosedur
EP 6 penangananKTD,KTC,KPC,KNC,dan 10
risikodalampelayananklinis.

EP 7 7.JikaterjadiKTD,KTC,danKNC 10
dilakukananalisisdantindaklanjut.

8.Risiko-risikoyangmungkinterjadidalam
EP 8 pelayananklinisdiidentifikasi,dianalisisdan 10
ditindaklanjuti.

EP 9 9.Dilakukananalisisrisikodanupaya-upaya 10
untukmeminimalkanrisikopelayananklinis

10.Berdasarkanhasilanalisisrisiko,adanya
EP 10 kejadianKTD,KTC,KPC,danKNC,upaya 10
peningkatankeselamatanpasiendirencanakan,
dilaksanakan,dievaluasi,danditindaklanjuti

Jumlah 0 100
KRITERIA 9.1.2. SKOR SKOR Maksimal
1.Dilakukanevaluasidanperbaikanperilaku
dalampelayananklinisolehtenagaklinis
EP 1 dalampelayananklinisyangmencerminkan 10
budayakeselamatandanbudayaperbaikan
yangberkelanjutan.

EP 2 2.Budayamutudankeselamatanpasien 10
diterapkandalampelayananklinis

3.Adaketerlibatantenagaklinisdalam
kegiatanpeningkatanmutuyangditunjukkan
EP 3 dalampenyusunanindikatoruntukmenilai 10
perilakudalampemberianpelayananklinis
danide-ideperbaikan
Jumlah 0 30

KRITERIA 9.1.3. SKOR SKOR Maksimal


1.Dialokasikansumberdayayangcukup
EP 1 untukkegiatanperbaikanmutulayananklinis 10
danupayakeselamatanpasien.

2.Adaprogram/kegiatanpeningkatanmutu
EP 2 layananklinisdankeselamatanpasienyang 10
disusundandirencanakanolehtenagaklinis.

EP 3 3.Program/kegiatantersebutdilaksanakan 10
sesuairencana,dievaluasi,danditindaklanjuti

Jumlah 0 30

KRITERIA 9.2.1. SKOR SKOR Maksimal


1.Dilakukanidentifikasifungsidanproses
EP 1 pelayananyangprioritasuntukdiperbaiki 10
dengankriteriayangditetapkan
2.Terdapatdokumentasitentangkomitmen
EP 2 danpemahamanterhadappeningkatanmutu 10
dankeselamatansecaraberkesinambungan
ditingkatkandalamorganisasi
3.Setiaptenagaklinisdanmanajemen
EP 3 memahamipentingnyapeningkatanmutudan 10
keselamatandalamlayananklinis
4.KepalaPuskesmasbersamadengantenaga
EP 4 klinismenetapkanpelayananprioritasyang 10
akandiperbaiki
5.KepalaPuskesmasbersamadengantenaga
EP 5 klinismenyusunrencanaperbaikanpelayanan 10
prioritasyangditetapkandengansasaranyang
jelas
6.KepalaPuskesmasbersamadengantenaga
EP 6 klinismelaksanakankegiatanperbaikan 10
pelayananklinissesuaidenganrencana

EP 7 7.Dilakukanevaluasiterhadappelaksanaan 10
kegiatanperbaikanpelayananklinis
Jumlah 0 70

KRITERIA 9.2.2. SKOR SKOR Maksimal


1.Standar/prosedurlayananklinisdisusundan
EP 1 dibakukandidasarkanatasprioritasfungsidan 10
prosespelayanan

EP 2 2.Standartersebutdisusunberdasarkanacuan 10
yangjelas
EP 3 3.Tersediadokumenyangmenjadiacuan 10
dalampenyusunanstandar
EP 4 4.Ditetapkanprosedurpenyusunan 10
standar/prosedurlayananklinis
EP 5 5.Penyusunanstandar/prosedurlayananklinis 10
sesuaidenganprosedur
Jumlah 0 50

KRITERIA 9.3.1. SKOR SKOR Maksimal

EP 1 1.Disusundanditetapkanindikatormutu 10
layananklinisyangtelahdisepakatibersama
2.Ditetapkansasaran-sasarankeselamatan
EP 2 pasiensebagaimanatertulisdalamPokok 10
Pikiran.
3.Dilakukanpengukuranmutulayananklinis
mencakupaspekpenilaianpasien,pelayanan
EP 3 penunjangdiagnosis,penggunaanobat 10
antibiotika,danpengendalianinfeksi
nosokomial
4.Dilakukanpengukuranterhadapindikator-
EP 4 indikatorkeselamatanpasiensebagaimana 10
tertulisdalamPokokPikiran
Jumlah 0 40

KRITERIA 9.3.2. SKOR SKOR Maksimal

EP 1 1.Adapenetapantargetmutulayananklinis 10
dankeselamatanpasienyangakandicapai
2.Targettersebutditetapkandengan
mempertimbangkanpencapaianmutuklinis
EP 2 sebelumnya,pencapaianoptimalpadasarana 10
kesehatanyangserupa,dansumberdayayang
dimiliki

EP 3 3.Prosespenetapantargettersebutmelibatkan 10
tenagaprofesikesehatanyangterkait
Jumlah 0 30

KRITERIA 9.3.3. SKOR SKOR Maksimal

EP 1 1.Datamutulayananklinisdankeselamatan 10
pasiendikumpulkansecaraperiodik

EP 2 2.Datamutulayananklinisdankeselamatan 10
pasiendidokumentasikan

3.Datamutulayananklinisdankeselamatan
EP 3 pasiendianalisisuntukmenentukanrencana 10
danlangkah-langkahperbaikanmutulayanan
klinisdankeselamatanpasien

Jumlah 0 30

KRITERIA 9.4.1. SKOR SKOR Maksimal


1.Adakejelasansiapayangbertanggung
EP 1 jawabuntukpeningkatanmutulayananklinis 10
dankeselamatanpasien
2.Terdapattimpeningkatanmutulayanan
EP 2 klinisdankeselamatanpasienyangberfungsi 10
denganbaik

EP 3 3.Adakejelasanuraiantugasdantanggung 10
jawabtim
4.Adarencanadanprogrampeningkatan
EP 4 mutulayananklinisdankeselamatanpasien 10
yangdilaksanakansesuaidenganrencana
yangdisusun
Jumlah 0 40

KRITERIA 9.4.2. SKOR SKOR Maksimal

EP 1 1.Datamonitoringmutulayananklinisdan 10
keselamatandikumpulkansecarateratur
2.Dilakukananalisisdandiambilkesimpulan
EP 2 untukmenetapkanmasalahmutulayanan 10
klinisdanmasalahkeselamatanpasien
EP 3 3.Dilakukananalisispenyebabmasalah 10
4.Ditetapkanprogram-programperbaikan
EP 4 mutuyangdituangkandalamrencana 10
perbaikanmutu
5.Rencanaperbaikanmutulayananklinisdan
EP 5 keselamatanpasiendisusundengan 10
mempertimbangkanpeluangkeberhasilan,dan
ketersediaansumberdaya
6.AdakejelasanPenanggungjawabuntuk
EP 6 melaksanakankegiatanperbaikanyang 10
direncanakan

EP 7 7.AdakejelasanPenanggungjawabuntuk 10
memantaupelaksanaankegiatanperbaikan
8.Adatindaklanjutterhadaphasil
EP 8 pemantauanupayapeningkatanmutulayanan 10
klinisdankeselamatanpasien
Jumlah 0 80

KRITERIA 9.4.3. SKOR SKOR Maksimal


1.Petugasmencatatpeningkatansetelah
EP 1 pelaksanaankegiatanpeningkatanmutu 10
layananklinisdankeselamatanpasien
2.Dilakukanevaluasiterhadaphasilpenilaian
EP 2 denganmenggunakanindikator-indikator 10
mutulayananklinisdankeselamatanpasien
untukmenilaiadanyaperbaikan

EP 3 3.Hasilperbaikanditindaklanjutiuntuk 10
perubahanstandar/prosedurpelayanan.
4.Dilakukanpendokumentasianterhadap
EP 4 keseluruhanupayapeningkatanmutulayanan 10
klinisdankeselamatanpasien
Jumlah 0 40

KRITERIA 9.4.4. SKOR SKOR Maksimal


1.Ditetapkankebijakandanprosedur
EP 1 distribusiinformasidankomunikasihasil- 10
hasilpeningkatanmutulayananklinisdan
keselamatanpasien

2.Prosesdanhasilkegiatanpeningkatanmutu
layananklinisdankeselamatanpasien
EP 2 disosialisasikandandikomunikasikankepada 10
semuapetugaskesehatanyangmemberikan
pelayananklinis

EP 3 3.Dilakukanevaluasiterhadappelaksanaan 10
sosialisasidankomunikasitersebut
4.Dilakukanpelaporanhasilpeningkatan
EP 4 mutulayananklinisdankeselamatanpasien 10
keDinasKesehatanKabupaten/Kota
Jumlah 0 40

Total Skor 0
Total EP 580
CAPAIAN
IX.Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamantan Pasien (PMPK).

FAKTA DAN ANALISIS

ada SK tentang kewajiban tenaga layanan klinis untuk aktif


berperan dalam program peningkatan mutu dan keselamatan
pasien, namun belum semua petugas terkait mengerti maksud
dan tujuannya

dalam dokumen pedoman mutu puskesmas telah ditetapkan


indikator danstandar mutu layanan klinis

telah dilakukan pengumpulan data, analisis dan pelporan secara


berkala

hasil analisis data belum dimanfaatkan untuk melakukan


rencana tindak lanjut (RTL) dan tindak lanjut (TL)

telah dilakukan pelaporan tentang IKK (insiden kejadian


keselamatan), namun masih banyak yang belum memahami
tentang IKK.

ada SK dan SPO tentang penanganan IKK namun banyak


petugas masih belum mamahami.

ketua tim mutu beserta petugas lainnya belum memahami


mana yang harus dilakukan RCA dan mana yang harus dilakukan
FMEA

belum dilakukan identifikasi kemungkinan terjadinya KPC di lab


dan di kamar obat

belum dilakukan identifikasi kemungkinan terjadinya KPC di lab


dan di kamar obat

belum ada data analisis maupun evaluasi tentang IKK

0.00%
sudah ditetapkan perilaku mutu petugas layanan klinis namun
masih perlu dilakukan perbaikan

budaya mutu yang telah ditetapkan belum semuanya dapat


dipraktekkan sebagai perilaku sehari-hari dalam tugas

ada SK tentag kewajiban semua tenaga klinis untuk terlibat


secara aktif dalam perningkatan mutu dan keselamatan pasien

0.00%

ada alokasi sumber daya untuk kegiatan peningkatan mutu dan


keselamatan pasien

program kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien


direncanakan oleh tenaga klinis

kegiatan peningkatan mutu dan keselamatanpasien sudah mulai


dilaksanakan namun belum ada RTL dan TL nya

0.00%

belum ditemukan dokumen tentang pelayanan yang


diprioritaskan untuk dilakukan perbaikan berdasarkan
identifikasi fungsi dan proses

ada komitmen bersama tentang akreditasi dan peningkatan


mutu - keselamatan pasien

belum semua tenaga klinis memahami pentingnya peningkatan


mutu dan keselamatan pasien

belum ditemukan dokumen tentang pelayanan yang


diprioritaskan untuk dilakukan perbaikan berdasarkan
identifikasi fungsi dan proses

belum ditemukan dokumen tentang pelayanan yang


diprioritaskan untuk dilakukan perbaikan berdasarkan
identifikasi fungsi dan proses
belum ditemukan dokumen tentang pelayanan yang
diprioritaskan untuk dilakukan perbaikan berdasarkan
identifikasi fungsi dan proses

belum ditemukan dokumen tentang pelayanan yang


diprioritaskan untuk dilakukan perbaikan berdasarkan
identifikasi fungsi dan proses
0.00%

tersedia standar layanan klinis puskesmas

standar layanan klinis puskesmas disusun berdasarkan PMK 05


th 2014

PMK 05 th 2014 tersedia di puskesmas

acuan dalam penyusunan SPO masih belum ditetapkan

acuan dalam penyusunan SPO masih belum ditetapkan

0.00%

indikator mutu layanan klinis sudah ditetapkan dalam pedoman


mutu dan keselamatan pasien di puskesmas

sasaran keselamatan pasien sudah ditetapkan

sudah dilakukan pengukuran mutu layanan klinis namun belum


semuanya

sudah dilakukan terhadap indikator keselamatan pasien


walaupun belum semuanya

0.00%

dalam pedoman mutu dan keselamatan pasien sudah


ditetapkan indikator mutu beserta target yang ingin dicapai
pertimbangan penetapan target indikator mutu sudah
memperhatikan berbagai aspek dimaksud

belum ditemukan bukti proses penetapan target melibatkan


semua tenaga profesi

0.00%

data pencapaian indikator mutu telah dikumpulkan, dilakukan


pengolahan namun belum dilakukan analisis dan belum ada
tindak lanjut untuk perbaikan indikator mutu layanan klinis
data pencapaian indikator mutu telah dikumpulkan, dilakukan
pengolahan namun belum dilakukan analisis dan belum ada
tindak lanjut untuk perbaikan indikator mutu layanan klinis

data pencapaian indikator mutu telah dikumpulkan, dilakukan


pengolahan namun belum dilakukan analisis dan belum ada
tindak lanjut untuk perbaikan indikator mutu layanan klinis

0.00%

sudah ditetapkan penanggung jawab program peningkatan


mutu dan keselamatan pasien

sudah dibentuk tim peningkatan mutu dan keselamatan pasien


namun uraian tugas masih terlalu global

sudah dibentuk tim peningkatan mutu dan keselamatan pasien


namun uraian tugas masih terlalu global

belum semua rencana yang telah disusun dapat dilaksanakan

0.00%

ada dokumentasi data monitoring mutu layanan klinis

data hasil monitoring mutu sudah dilakukan pengolahan namun


belum dilakukan analisis untuk RTL dan TL

belum dilakukan analisis


belum ada RTL dan TL

belum ada RTL dan TL

sudah ditetapkan penanggung jawab pelaksana perbaikan

sudah ditetapkan penanggung jawab pelaksana pemantau


perbaikan

belum ada RTL dan TL

0.00%

belum ada data peningkatan mutu

belum ada RTL dan TL

belum ada RTL dan TL

belum pendokumentasian sdh dilakukan untuk data sebelum


RTL dan TL

0.00%

ada SK dan SPO tentang distribusi informasi hasil peningkatan


mutu dan keselamatan pasien

belum ada dokumentasi bukti pelaksanaan sosialisasi thd hasil


peningkatan mutu karena memang belum samapai tahap itu

belum ada dokumentasi bukti pelaksanaan sosialisasi thd hasil


peningkatan mutu karena memang belum samapai tahap itu
ada bukti pelaporan ke Dinkes tentang hasil kegiatan panitia
mutupuskesmas

0.00%

0.00%
PK).

REKOMENDASI

secara umum dalam program keamanan dan keselamatan pasien semua


petugas wajib terlibat. Ke 4 istilah dalam IKK harus dipahami dg benar. Setiap
petugas wajib berlaku jujur untuk menyampaiikan laporan setiap mengalami
IKK atau menyaksikan terjadi IKK kepada petugas yg sudah ditetapkan sbg
penanggung jawab penerima laporan. dibentuk tim untuk melakukan
investigasi, analisis, penanggulangan dan tindakan koreksi dan tindakan
pencegahan. tiga (3) dari ke 4 jenis IKK merupakan hal yg sudah terjadi (KTD,
KTC dan KNC) harus dilakukan RCA (root cause analysis) oelh tim. sedangkan
KPC merupakan hal yg belum terjadi yang perlu dilakukan FMEA, selanjutnya
dapat dilakukan tindakan preventif yang dimasukkan dalam pedoman
keamanan dan keselamatan. lakukan evaluasi thd pencapaian mutu klinis,
lakukan analisis, temukan akar masalahnya kemudian buat RTL dan TL nya
tetapkan terlebih dulu perilaku mutu yang akan dinilai , perlu disadari bahwa
perilaku mutu lebih baik dipilih yang mudah dilihat oleh semua orang, lebih
utama yang tanpa perlu menanyakan, karena perilaku ini akan dijdikan
budaya mutu. Lakukan monitoring cukup secara observasi baik oleh peer
group atau oleh tim mutu. lakukan kompilasi data, analisis, cari akar masalah
bila ada, lakukan RTL dan TL

tetapkan indikator mutu dan standarnya, lakukan pengukuran & pengum


pulan data, analisis, cari akar masalah, lakukan RTL dan TL

lakukan identifikasi thd proses pelayanan yang perlu diperbaiki kemudian


lakukan pemrioritasan sebagai pelayanan yg akan diperbaiki,
dokumentasikan.

lakukan sosialisasi thd program peningkatan mutu secara berkala tapi kontinu
kepada seluruh petugas puskesmas, dukumentasikan.

lakukan identifikasi thd proses pelayanan yang perlu diperbaiki kemudian


lakukan pemrioritasan sebagai pelayanan yg akan diperbaiki,
dokumentasikan. Kemudian susun rencana perbaikan yang akan dilaksanakan
secara tim. Tetapkan indikator dan target nya. laksanakan perbaikan jangan
lupa monitor pelaksanaannya, lakukan evaluasi pada waktu yang telah
ditetapkan. kompilasikan data, lakukan analisis, temukan masalah dan akar
masalahnya, kemuadian buat RTL dan TL. begitulah seterusnya sehingga siklus
PDCA menjadi spiral PDCA. jangan lupa semua kegiatan wajib dilakukan
pendokumentasian.
lakukan identifikasi thd proses pelayanan yang perlu diperbaiki kemudian
lakukan pemrioritasan sebagai pelayanan yg akan diperbaiki,
dokumentasikan. Kemudian susun rencana perbaikan yang akan dilaksanakan
secara tim. Tetapkan indikator dan target nya. laksanakan perbaikan jangan
lupa monitor pelaksanaannya, lakukan evaluasi pada waktu yang telah
ditetapkan. kompilasikan data, lakukan analisis, temukan masalah dan akar
masalahnya, kemuadian buat RTL dan TL. begitulah seterusnya sehingga siklus
PDCA menjadi spiral PDCA. jangan lupa semua kegiatan wajib dilakukan
pendokumentasian.

pada awal menyusun SPO harus menetapkan dulu refernsi yang dipakai.
Kemudian susun SPO sesuai tata cara referensinya. Lakukan monitoring.
Dokumentasikan.

tetapkan indikator mutu yg mencakup menilaian pasien, pelayanan


penunjang, PPI. Lakukan pengukuran sesuai SPO yang ditetapkan.

lakukan pengukuran thr indikator keselamatan pasien (tepat identitas, tepat


obat, tepat tindakan medik/keperawatan, pengurangan infeksi nosokomial
dan tak ada pasien jatuh
lakukan penetapan target indikator mutu secara tim, bukan secara individu.

Lakukan analisis temukan masalah buat rencanan perbaikan dan lakukan


tindak lanjut. Dan tetap lakukan dokumentasikan

Lakukan analisis temukan masalah buat rencanan perbaikan dan lakukan


tindak lanjut. Dan tetap lakukan dokumentasikan

lakukan pengumpulan data mutu layanan klinis, lakukan analisis, temukan


maslahan dan akar masalahnya kemudian buat rencana perbaikan dan
laksanakan. Jangan lupa lakukan dokumentasi yg baik dan lengkap.

buat uraian tugas tiap anggota tim peningkatan mutu dan keselamatan pasien

laksanakan kegiatan sesuai dengan rencananya, dokumentasikan

tetapkan indikator mutu di tiap area mutu (unit) dapat berdasarkan pilihan
input - proses - output atau berdasar dimensi mutu misalnya 8 dimensi mutu
WHO, atau gabungan keduanya. Tetapkan standar (targetnya). Susun
bagaimana cara melakukan pengukuran dengan definisi operasionalnya.
tetapkan juga bagaimana cara mengevaluasinya, selanjutnya laksanakan
tetapkan indikator mutu di tiap area mutu (unit) dapat berdasarkan pilihan
input - proses - output atau berdasar dimensi mutu misalnya 8 dimensi mutu
WHO, atau gabungan keduanya. Tetapkan standar (targetnya). Susun
bagaimana cara melakukan pengukuran dengan definisi operasionalnya.
tetapkan juga bagaimana cara mengevaluasinya, selanjutnya laksanakan
sesuai rencana. kumpulkan data capaian indikator mutu sesuai yg ditetapkan.
kompilasikan data, lakukan pengolahan dan analisis. temukan masalah dan
akar masalahnya. buat RTL dan segera lakukan TL. kumpulkan data TL
selanjutnya kerjakan sesuai PDCA. sehingga siklus PDCA akan berubah
menjadi SPIRAL PDCA. jangan lupa tetapkan penanggung jawab kegiatan.
dokumentasikan secara benar dan lengkap seluruh aktivitasnya.

tetapkan indikator mutu di tiap area mutu (unit) dapat berdasarkan pilihan
input - proses - output atau berdasar dimensi mutu misalnya 8 dimensi mutu
WHO, atau gabungan keduanya. Tetapkan standar (targetnya). Susun
bagaimana cara melakukan pengukuran dengan definisi operasionalnya.
tetapkan juga bagaimana cara mengevaluasinya, selanjutnya laksanakan
sesuai rencana. kumpulkan data capaian indikator mutu sesuai yg ditetapkan.
kompilasikan data, lakukan pengolahan dan analisis. temukan masalah dan
akar masalahnya. buat RTL dan segera lakukan TL. kumpulkan data TL
selanjutnya kerjakan sesuai PDCA. sehingga siklus PDCA akan berubah
menjadi SPIRAL PDCA. jangan lupa tetapkan penanggung jawab kegiatan.
dokumentasikan secara benar dan lengkap seluruh aktivitasnya.

lakukan sosialisasi program peningkatan mutu dan keselamatanpasien secara


berkala tapi terus menerus. Lakukan dokumentasi. Lakukan monitoring thd
proses solialisasinya dal lakukan evaluasi sesuai waktu yang disepakati
REKAPITULASI CAPAIAN SELURUH BAB

NB : Halaman ini tidak perlu diisi / diketik. Skor dan Nilai akan muncul otomatis.

NO BAB TOTAL SKOR

1 Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP) 0


2 Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas (KMP) 40
3 Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP) 15
4 Upaya Kesehatan Masyarakat yang Berorientasi Sasaran (UKMBS) 445
5 Kepemimpinan dan Manajemen Upaya Kesehatan Masyarakat (KMUKM) 905
6 Sasaran Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat (SKUKM) 215
7 Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKPP) 1010
8 Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK) 0
9 Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamantan Pasien (PMPK) 0
SKOR TOTAL & SKOR MAKSIMUM E.P 2630
CAPAIAN Puskesmas

Puskesmas : MARGOTOTO
Kab./Kota : LAMPUNG TIMUR
Tanggal : 19 S/D 23 SEPTEMBER 2016
Surveior :

1. dr. RETNO SARI DEWI, M.Kes (KETUA)


2. YENNI RUSLI,SKM. M.Kes
3. dr. RIDWAN M. SIREGAR, MKM.
H BAB

l otomatis.

SKOR
MAKSIMUM CAPAIAN
E.P

590 0.00%
1210 3.31%
320 4.69%
530 83.96%
1010 89.60%
290 74.14%
1510 66.89%
1720 0.00%
580 0.00%
7760
33.89%

Anda mungkin juga menyukai