Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL

RENCANA USAHA CAMILANKU


Diajukan sebagai tugas Mata Kuliah Manajemen Kewirausahaan di jurusan Kimia

Dosen: Bapak K. Harisman Hadikusumah

Oleh : Nurlaeli Fidayanti A. (1137040054)


Winda Rismayanti (1137040075)
Zaki Abdullah (1137040080)
Desy Nurrohmah (1137040082)

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
2016
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Dijaman krisis seperti sekarang ini masyarakat membutuhkan makanan yang sehat,
enak, menarik serta harga yang terjangkau. Tetapi banyak pula masyarakat sekarang yang
tergiur dengan harganya yang murah tetapi kandungan gizi dari makanan tersebut tidak
diperhatikan lagi. Sampai sampai saat ini banyak ditemukan kandungan bahan bahan
kimia berbahaya dalam makanan tersebut, seperti boraks dan melamine, serta bahan pewarna
buatan untuk tekstil yang dijadikan sebagai pewarna makanan tersebut supaya lebih menarik.
Sehingga masyarakat sekarang ini harus berhati hati dalam memilih berbagai macam
makanan yang baik untuk kesehatan.
Dalam pemasaran sekarang ini banyak kita jumpai makanan dalam berbagai bentuk dan
macam macam aneka ragam makanan dari yang kecil hingga yang besar dan dari yang
murah sampai yang mahal. Dalam kebutuhan sehari hari banyak sekali aktifitas yang ada
dan juga pasti perlu memilih makan yang sehat dan bermanfaat untuk tubuh.
Sekarang ini banyak macam jenis jenis makanan sudah ada di pasaran, tetapi dengan
usaha makan dari produk kami , yaitu camilan ku yang berupa kripik bayam masyarakat
akan merasa puas dengan makanan yang terlihat begitu sederhana serta bisa dikonsumsi oleh
setiap masyarakat, makanan ini dibuat dengan cara yang sangat sederhana dan sangat higienis
begitu juga dengan harga yang terjangkau, serta rasanya yang enak, nikmat dan lezat.
Mengingat bayam sebagai bahan dasarnya sangat mudah didapat dan terdapat sumber gizi
dan sumber energi yang tinggi untuk kebutuhan tubuh kita.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Dari latar belakang tersebut didapat rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana menentukan usaha makanan yang enak, bergizi, serta harga yang terjangkau
sehingga dapat memberi manfaat yang baik bagi semua kalangan masyarakat?
2. Bagaimanakah analisis kegiatan usahanya dan uji kelayakan usaha tersebut?
1.3 TUJUAN
Didapat tujuan dari latar belakang dan rumusan masalah dari makalah peluang usaha
berikut ini yaitu:
1. Untuk mencari keuntungan/laba dari usaha ini, menarik minat konsumen untuk merasakan
makanan yang sehat dan penuh kreasi aneka rasa.
2. Untuk mencapai target market dari usaha ini. Usaha kami juga bertujuan agar dapat
menjadi usaha yang tepat guna, serta kami berharap usaha ini dapat memberikan pekerjaan
bagi orang - orang di sekitar tempat usaha kami ini, sehingga pengangguran akan semakin
berkurang.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 RENCANA PELUANG USAHA


Peluang usaha adalah kesempatan dan waktu yang tepat untuk dimanfaatkan bagi
wirausahawan untuk membuka lapangan usaha baru, tetapi hanya seorang wirausahawan
yang bersifat kreatif serta berani mengambil resiko itulah wirausahawan yang akan mencapai
titik keberhasilan. Peluang usaha yang baru, biasa didapat dan dipilih sangat bergantung pada
beberapa hal yaitu minat, modal dan relasi.
Dengan melihat, mengamati dan mengidentifikasi peluang usaha yang ada di kawasan
Bandung Timur, kami yakin bahwa produk CamilanKu dapat diterima dengan baik
dipasaran, selain hal hal diatas ada juga hal penting dalam rangka memanfaatkan peluang
usaha yaitu informasi, dengan adanya informasi peluang usaha dapat diperoleh dari beberapa
sumber sumber antara lain: informasi mengenai konsumen, permintaan, penawaran,
persaingan, serta pengembangan produk.
Dari pendapat para konsumen kami, kamipun melihat adanya target market yang sangat
bagus, sehingga kami bermaksud memproduksi kripik bayam di kawasan Bandung Timur
semoga dengan adanya usaha kami masyarakat dari berabagai kalangan yang ada di Bandung
Timur khususnya di daerah Cibiru dapat menerima produk kami ini karena keunggulan dari
produk ini yaitu merupakan produk makanan baru yang belum dapat dijumpai di kawasan
Bandung Timur dan mempunyai rasa yang enak.

2.2 ANALISIS SWOT


Untuk dapat merumuskan misi yang tepat dan mengetahui positioning produk di
pasaran kami terlebih dahulu melakukan analisis swot. Analisis swot merupakan tolak ukur
dari usaha kami, apakah usaha kami diterima atau ditolak di pasaran. Melalui analisis ini
kami dapat mengetahui tentang kekuatan (strengh), kelemahan (weakness).
Peluang (opportunity) dan ancaman (thread) dalam usaha kami, berikut merupakan analisis
swot usaha kami.
KEKUATAN ( STRENGHT )
Kekuatan adalah hal hal yang bersifat positif yang mempengaruhi usaha kami.
Kekuatan yang kami miliki antara lain kami menjual produk untuk semua kalangan
masyarakat, serta produk kami terjamin bersih dan higienis, jadi baik untuk kesehatan.
KELEMAHAN ( WEAKNES )
Kelemahan adalah hal hal yang bersifat negatif yang mempengaruhi usaha kami.
Kelemahan produk kami yaitu produk tidak tahan lama karena tidak menggunakan bahan
pengawet.

PELUANG ( OPPORTUNITY )
Peluang atau kesempatan merupakan hal hal yang ada di masyarakat sekitar kita
yang mempunyai pengaruh positif terhadap usaha, peluang kami yaitu memberikan inovasi
makanan baru di Bandung Timur sehingga masyarakat dapat merasakan olahan lain dari
bayam selain disayur dan memiliki rasa yang enak dan gurih.

ANCAMAN ( THREAD )
Ancaman merupakan hal hal yang mempunyai pengaruh negatif terhadap usaha
kami. Ancaman kami yaitu mungkin akan banyak bermunculan produk produk serupa
dimasa yang akan datang.

2.3 STRATEGI PEMASARAN


Strategi pemasaran merupakan strategi yang ditujukan untuk merencanakan,
menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan produk yang memuaskan. Strategi
pemasaran yang baik dan benar harus didasarkan pada faktor (keadaan) data dan asumsi yang
benar tentang beberapa hal antara lain:

1. STRATEGI PROMOSI
Produk dari kami ini ditujukan untuk semua kalangan dan lapisan masyarakat sebagai
makanan cemilan, karena harga yang terjangkau serta relatif murah terutama bagi keluarga
dan anak anak muda yang sedang berakhir pekan produk kami sangatlah cocok, karena
produk kami mudah didapatkan. Untuk teknik promosi kami memasarkan produk
CamilanKu melalui pemasaran secara langsung (penjualan tatap muka), periklanan melalui
media sosial dan penyebaran pamplet dengan tujuan produk yang dipasarkan bisa dikenal
oleh masyarakat. Selain itu kami memberikan produk secara cuma cuma sebagai langkah
promosi saat diadakan kegiatan berupa seminar seminar yang diadakan oleh mahasiswa
karena tempat usaha kami dekat dengan kampus UIN SGD Bandung, langkah ini dilakukan
agar produk kami bisa dikenal oleh para mahasiswa, selain itu secara tidak langsung dapat
dipromosikan oleh media partner yang meliput kegiatan tersebut.
2. STRATEGI PRODUKSI
Merk yang kami usung dalam produk bernama CamilanKu berupa makanan ringan
(keripik bayam) dengan berbagai varian rasa seperti rasa original, barbeque, pedas, keju, dll.
Untuk kemasan dari produk kami menggunakan plastik transparan yang bisa dibuka dan
ditutup agar lebih efisien dalam penggunaannya dan lebih tahan lama.

3. STRATEGI DISTRIBUSI DAN TEMPAT


Lokasi usaha kami bertempat di daerah Cibiru sekitar bunderan, tempat tersebut bisa
dikatakan strategis sehingga bisa dijangkau oleh sumua kalangan. Dalam proses
pendistribusian dilakukan oleh produsen langsung kepada konsumen, dengan cara penjualan
secara langsung dan menyediakan layanan call delivery sehingga para pembeli akan semakin
di manjakan dengan layanan ini, kami juga yang akan mengantar pesanan untuk pesanan
dengan jumlah yang relatif banyak dengan orderan didaerah Bandung Timur.

4. STRATEGI HARGA
Penetapan harga dari produk yang kami usung yaitu dengan menetapkan harga
serendah mungkin dengan tujuan untuk menguasai pasar, dimana harga yang dipasarkan
sesuai dengan ukuran produk, Rp. 3.500/1ons (pcs ukuran kecil), Rp. 8.500/2,5ons (pcs
ukuran sedang) dan Rp. 16.000/5ons (pcs ukuran besar).

2.4 Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)


Rencana usaha
A. Jenis usaha : CamilanKu (Kripik Bayam) Aneka Rasa
B. Rencana Lokasi : Bunderan Cibiru
C. Sarana atau fasilitas yang direncanakan
1. Luas tanah yang digunakan : 20 m x 20 m
Bangunan utama : 17 m x 17 m
2. Peralatan yang digunakan dan kapasitasnya :
Panci Timbangan
Spatula Penyaring Minyak
Kantong Kertas Kantong Plastik
Kompor Penggoreng
a) Jenis
Bahan-bahan yang digunakan :
Minyak goreng
Tepung Terigu
Bawang Merah, Putih
Garam
Penyedap rasa
Cabai hijau
Daun jeruk
Cabai merah
Bayam
Telur
Tepung beras
Bumbu Perasa
Merica Bubuk
Air
a) Sifat bahan : Padat dan Cair
b) Asal pengambilan bahan : Dari pasar ujung berung dan sekitarnya
c) Sistem pengangkutan : Dengan motor
d) Cara penyimpanan : Disimpan di lemari pendingin
e) Sistem pembuangan limbah : Dibuatkan wadah kompos
4. Sumber air dan penggunaannya : Dari air PDAM dan cadangan air sumur
5. Sumber energy : Api, air dan listrik
6. Tenaga kerja yang digunakan : Dikerjakan sebanyak 2 orang
7. Proses produksi yang digunakan :Tradisional dan peralatan modern

D. Sumber sumber dampak : Tidak ada, karena sebagian besar limbahnya


sudah diproses seperti dibuat pupuk kompos
BAB III
STUDY KELAYAKAN USAHA

3.1 ASPEK DASAR DAN PEMASARAN


Kelayakan usaha kami dilihat dari aspek pasar dan pemasaran di tujukan oleh adanya
peluang pasar yang akan kami raih, dilihat dari promosi promosi yang akan kami lakukan
dapat ditanggapi dengan sikap positif dari beberapa konsumen, dari promosi tersebut dapat
dilihat antusias yang positif dari konsumen. Permintaan pada produk kami juga akan semakin
meningkat seiring berjalannya usaha kami. Walaupun demikian kami akan tetap berusaha
untuk memberikan inovasi inovasi baru dalam produk kami serta pelayanan yang
memuaskan sehingga para konsumen akan puas terhadap produk produk dari kami.

3.2 ASPEK PRODUKSI


1. Fasilitas dan peralatan produksi masih sangat mendukung usaha kami, karena alat yang
kami gunakan sebagian besar masih baru, sehingga masih sangat layak untuk produksi, selain
itu fasilitas produksi tempat usaha kami dijamin bersih dan steril serta sirkulasi udara yang
sangat bagus.
2. Pasokan bahan baku masih sangat tersedia, karena kami mengambilnya langsung dari
pasar ujung berung dan bahan yang masih segar.

3.3 ASPEK FINANSIAL


Kebutuhan dana
Kebutuhan dana yang perlu di investasikan :
Pembelian peralatan produksi
Penggorengan 2 unit = Rp. 110.000,00
Kulkas = Rp. 3.000.000,00
Timbangan 5 Kg = Rp. 250.000,00
Spatula dan Penyaring Minyak = Rp. 50.000,00
Toples Plastik = Rp. 20.000,00
Kantong Kertas, Kantong Plastik = Rp. 50.000,00
Pembelian bahan baku = Rp. 300.000,00
TOTAL = Rp. 3.780.000,00
Sumber Dana
Modal sendiri = Rp. 3.780.000,00
TOTAL = Rp. 3.780.000,00
PROYEKSI NERACA

CamilanKu

NERACA PER 23 November 2016

AKTIVA HUTANG DAN MODAL

AKTIVA LANCAR HUTANG DAN MODAL

Kas Hutang Bank

Persediaan bhn baku Rp. 300.000,00

Perlengkapan Rp. 480.000,00

JUMLAH Rp. 580.000,00

AKTIVA TETAP MODAL

Bangunan Rp. - Modal Sendiri Rp. 3.780.000,00

Tanah Rp. - Jumlah modal Rp. 3.780.000,00

Peralatan Rp. 3.000.000,00

Rp. 3.000.000,00

TOTAL AKTIVA Rp. 3.780.000,00 TOTAL H&M Rp. 3.780.000,00

Proyeksi Laba Rugi


Biaya produksi untuk 50 unit adalah:
Biaya bahan baku Rp. 300.000,00
Biaya tenaga kerja Rp. 60.000,00
Biaya lain-lain Rp. 40.000,00
Total biaya Rp. 400.000,00
Keuntungan yang di inginkan 50% dari total biaya, sehingga harga seluruhnya
Laba Rp. 200.000,00 X 50% = Rp. 100.000,00
Total biaya = Rp. 400.000,00
= Rp. 500.000,00
Harga jual per unit = Rp. 500.000,00
150
= Rp. 3.300,00
Diperkirakan150 unit produk dapat terjual setiap hari maka pendapatan setiap hari kedai kami
adalah Rp. 500.000,00

Proyeksi Aliran Kas


Aliran kas perusahaan untuk operasional perusahaan.

3.4 ASPEK MANAJEMEN DAN ORGANISASI


Struktur kepemilikan usaha
Usaha itu merupakan milik perseorangan
Struktur Organisasi
Struktur organisasinya sederhana
Tim Manajemen
Untuk urusan perencanaan pengelolaan jenis usaha di pegang oleh pemilik usaha
Untuk urusan produksi di pegang oleh bagian produksi
Untuk urusan pemasaran dipegang oleh bagian pemasaran
Serta karyawan
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

Dalam menganalisis kegiatan usaha kita perlu melihat adanya peluang usaha, analisis
swot, dan juga harus mempunyai strategi pemasaran. Serta untuk analisis dampak usaha kita
terhadap lingkungan perlu memperhatikan AMDAL.
Dalam menyusun studi kelayakan usaha memerlukan pengkajian kegiatan usaha
mengenai beberapa aspek. Diantara aspek pasar (market) dan pemasaran, aspek produksi,
aspek finansial.
DAFTAR PUSTAKA

Adrian J. Slywotzky dan Benson P. Shapiro, "Leveraging to Beat the Odds: The New
Marketing Mind-Sets", Harvard Business Review, September-Oktober 1993, hal. 97-107.

Buchari Alma. (2006) Kewirausahaan. Edisi kesepuluh. Bandung: Alfabeta

Geoffrey G. Meredith dkk. (1996) Kewirausahaan, Teori dan Praktek. Edisi kelima. Jakarta:
PT Pustaka Binaman Pressindo.

Justin G. Longenecker dkk.(2001) Kewirausahaan Manajemen Usaha Kecil. Jakarta: PT.


Salemba Emban Patria.

Organisasi Perburuhan Internasional. Petunjuk Bisnis.

Sumber: http://images.google.co.id/imglanding?q=service
motor&imgurl=http://foto.detik.com

Anda mungkin juga menyukai