UNIT YANG DI AUDIT:UNIT LABORATORIUM AUDITOR: WAKTU PELAKSANAAN: KRIT PERTANYAAN FAKTA TEMUAN REKOMENDASI 8.1.1 Apakah ada daftar jenis-jenis pemeriksaan laboratorium yang dapat dilakukan di Puskesmas? Apa ada Jam buka pelayanan Laboratorium? Apakah diinterpretasi hasil pemeriksaan laboratorium dilakukan oleh petugas yang terlatih dan berpengalaman ? 8.1.2 SK (sendiri-sendiri atau SK Payung) menjelaskan kebijakan : - permintaan pemeriksaan, penerimaan spesimen, pengambilan dan penyimpan specimen. - Pelayanan diluar jam kerja. - tentang waktu penyampaian laporan hasil pemeriksaan laboratorium - waktu penyampaian laporan hasil pemeriksaan laboratorium untuk pasien urgen (cito) - jenis reagensia esensial dan bahan lain yang harus tersedia - menyatakan kapan reagensia tidak tersedia (batas buffer stock untuk melakukan order) - rentang nilai yang menjadi rujukan hasil pemeriksaan laboratorium - tentang pengendalian mutu laboratorium - penanganan dan pembuangan bahan berbahaya SOP : 1. SOP pemeriksaan laboratorium 2. SOP pemantauan pelaksanaan prosedur pemeriksaan laboratorium 3. SOP penilaian ketepatan waktu penyerahan hasil 4. SOP pelayanan di luar jam kerja 5. SOP pemeriksaan laboratorium yang berisiko tinggi 6. SOP kesehatan dan keselamatan kerja bagi petugas 7. SOP penggunaan alat pelindung diri, 8. SOP pemantauan terhadap penggunaan alat pelindung diri 9. SOP pengelolaan bahan berbahaya dan beracun, 10. SOP pengelolaan limbah hasil pemeriksaan laboratorium 11. SOP pengelolaan reagen 12. SOP pengelolaan limbah 13. SOP pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium yang kritis/cito 14. SOP pelabelan reagensia
15. SOP tentang pengendalian mutu
laboratorium 16. SOP Kalibrasi dan validasi instrumen 17. SOP rujukan l aboratorium 18. SOP pelaporan program keselamatan dan pelaporan insiden 19. SOP orientasi prosedur dan praktik keselamatan/keamanan kerja 20. SOP tentang penanganan dan pembuangan bahan berbahaya 21. SOP orientasi prosedur dan praktik keselamatan/keamanan kerja 8.1.2 Apakah petugas sudah menggunakan APD sesuai dengan standar SOP? 8.1.3 Apakah waktu pelayanan dan penyampaian dipantau? Apakah petugas sudah menyampaikan laporan hasil pemeriksaan pada pasien urgent tepat waktu? 8.1.4 Apakah ada nilai ambang kritis untuk setiap jenis pemeriksaan laboatorium ? 8.1.5 Apakah semua reagensia sudah di simpan dan didistribusi sesuai pedoman dari produsen atau instruksi yang ada pada kemasan ? 8.1.6 Apakah analis melakukan entry hasil pemeriksaan kedalam simpus? Apakah ada perbandingan dengan rentang nilai yg sdh ditetapkan.
8.1.7 Apakah ada mekanisme rujukan
spesimen dan pasien bila pemeriksaan laboratorium tidak di lakukan di puskesmas ? 8.1.8 Bagaimana penatalaksanaan Limbah?
INSTRUMEN AUDIT INTERNAL PUSKESMAS WAWO
UNIT YANG DI AUDIT:UNIT FARMASI AUDITOR: WAKTU PELAKSANAAN:
KRIT PERTANYAAN FAKTA TEMUAN REKOMENDASI
8.2.1 Apakah tersedia metode yang digunakan
untuk menilai dan mengendalikan penyediaan dan penggunaan obat ? 8.2.1 Apakah tersedia Formularium? bagaimana penyusunannya? Dibandingkan dengan penyediaan? Dengan Peresepan? Apakah unit farmasi sudah melaksanakan pelayanan obat 24 jam ? Kelengkapan SK - Penetapan Penanggungjawab Obat - Penyediaan yang menjamin ketersediaan obat - Pelayanan obat 24 jam - Persyaratan Petugas yang berhak memberi resep - persyaratan petugas yang berhak menyediakan obat - peresepan psikotropika dan narkotika - penggunaan obat yang dibawa sendiri oleh pasien dan keluarga - pengawasan dan pengendalian penggunaan psikotropika dan narkotika. - penanganan obat kedaluwarsa/rusak - penyediaan obat-obat emergensi di unit kerja - penyimpanan obat emergensi di unit pelayanan Kelengkapan SOP : 1. SOP Penilaian dan Pengendalian terhadap penyediaan dan penggunaan obat 2. SOP Penyediaan dan Penggunaan obat 3. SOP Penyediaan obat 4. SOP evaluasi ketersediaan obat terhadap formularium 5. SOP evaluasi kesesuaian peresepan dengan formularium 6. SOP Peresepan, SOP Pemesanan, SOP Pengelolaan Obat Datang 7. SOP Pengawasan dan Pengendalian Obat Kadaluwarsa, FIFO & FEFO ini masuk dalam SOP pengelolaan obat datang atau penyimpanan saja 8. SOP peresepan psikotropika dan narkotika 9. SOP penggunaan obat yang di bawa sendiri oleh pasien /keluarga 10. SOP pengawasan dan pengendalian penggunaan psikotropika dan narkotika 11. SOP Penyimpanan Obat 12. SOP pemberian obat kepada pasien, SOP pelabelan 13. SOP pemberian informasi penggunaan obat ini apa betul Cuma untuk Apoteker ? 14. SOP pelaporan efek samping obat 15. SOP identifikasi dan pelaporan kesalahan pemberian obat dan KNC 16. SOP tindak lanjut efek samping obat dan KTD 17. SOP identifikasi dan pelaporan kesalahan pemberian obat dan KNC 18. SOP penyediaan obat-obat emergensi 19. SOP penyimpanan obat emergensi 20. SOP monitoring penyediaan obat emergensi 8.2.2 Siapa yg berhak menulis resep? Siapa yang menyediakan obat? Apakah sudah sesuai dengan kompetensi? Bagaimana penatalaksanaan obat-obat psikotropika? 8.2.3 Bagaimana penyimpanan obat dilakukan? Bagaimana pemberian obat dilakukan? Bagaimana pemberian informasi obat dilakukan? Bagaimana penanganan obat kadaluwarsa? 8.2.4 Bagaimana pelaporan bila ada ES ? Apakah KTD dan KNC ditatalaksana? Bagaimana Penatalaksanaan Obat Emergensi di unit yang membutuhkan? 8.2.5 Apakah sudah ditetapkan petugas yang bertanggung jawab terhadap terhadap pelaporan dan yang bertanggung jawab mengambil tindakan untuk pelaporan KTD/KNC