Anda di halaman 1dari 2

Akreditasi Puskesmas Sleman

PENYIMPANAN BARANG, TERMASUK BAHAN BERBAHAYA


No. Dokumen : SPO/II/TU/ Ditetapkan Oleh
Kepala Puskesmas
No. Revisi : 00 Sleman
STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit:
OPERASIONAL
PUSKESMAS
SLEMAN Halaman : 1-2 dr.Trisni Nur Andayani
NIP 196510152002122002

1. Pengertian Merupakan suatu tata cara penerimaan dan penyimpanan barang-barang Puskesmas,
termasuk bahan berbahaya. Barang yang dimaksud baik barang habis pakai maupun
barang inventaris Puskesmas dengan memverifikasi spesifikasi barang sesuai dengan
blangko penyimpanan barang.
2. Tujuan 1. Untuk melakukan pemeliharaan terhadap sarana dan peralatan Puskesmas agar
siap pakai dan terpelihara dengan baik.
2. Untuk melakukan inventarisir dan pemeriksaan ulang apakah kondisi barang
memenuhi syarat dan jumlah, serta jenis sesuai dengan standar sarana dan
peralatan Puskesmas.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Sleman Nomer.............. tentang pengelola barang
4. Referensi
5. Prosedur/ 1. Barang yang datang diverifikasi bersama oleh pengelola barang dan tim belanja
Langkah- 2. Apabila sudah sesuai dengan blangko pemesanan, maka barang kemudian
langkah diterima dan dicatat dalam buku penerimaan barang (barang habis pakai atau
barang inventaris).
3. Barang-barang yang sudah dicatat dalam buku penerimaan barang kemudian
ditulis di blangko stok barang
4. Barang-barang tersebut kemudian disimpan di dalam gudang. Sementara untuk
bahan berbahaya disimpan di ruangan khusus dengan pengaturan suhu yang
sesuai dengan spesifikasi bahan.
5. Barang yang diterima dalam keadaan rusak/tidak sesuai spesifikasi yang tertulis
dalam buku penerimaan barang akan dikembalikan atau diterima dengan
membuat surat pernyataan/berita acara yang diketahui oleh pemasok.

1
Akreditasi Puskesmas Sleman

6. Unit terkait - Penanggung jawab pelayanan


- Pengelola barang
- Tim belanja.

Anda mungkin juga menyukai