TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kiln
7
8
2.2 Risiko.
The Standard Australia/ New Zealand (1999)
memaparkan bahwa risiko adalah suatu kemungkinan dari
suatu kejadian yang tidak diinginkan yang akan
mempengaruhi suatu aktivitas atau objek risiko tersebut akan
diukur dalam terminologi consequences (konsekuensi) dan
likelihood (kemungkinan/ probabilitas).dijelaskan bahwa
risiko adalah pemaparan tentang kemungkinan dari suatu hal
seperti kerugian atau keuntungan secara finansial, kerusakan
fisik, kecelakaan fisik, kecelakaan atau keterlambatan,
sebagai konsekuensi dari suatu aktivitas. Dibawah ini ada
10
2.Safety shoes
3.Ear Plugs / Muff
4.Safety goggles
Sedangkan dalam risiko ada 3 hal uatama dalam analisa
risiko:
Perkiraan seberapa besar dampak yang ditimbulkan bila
suatu risiko tersebut menjadi kenyataan (consequence
analysisi)
Seberapa lama /serng (frequency analysis ) suatu risiko,
dan
Seberapa besar kemungkinan (probability analysis)
terjadinya suatu risiko tersebut.
Dalam pelaksanaan analisa risiko ada dua pendekatan yang
umum digunakan, yaitu:
Kualitatif
Metode ini mengaanalisa dan menilai suatu risiko dengan
cara membandingkan terhadap suatu diskripsi / uraian dari
parameter (peluang dan akibat) yang dgunakan. Umumnya
metode matriks dipakai.
Semi kuantitatif
Metode ini pada prinsipnya hampir sama dengan analisa
kualitatif, perbedaannya pada metode ini uaraian / deskripsi
dari parameter yang ada dinyatakan dengan nilai / skore
tertentu.
Kuantitatif
Metode ini dilakukan dengan menentukan nilai dari masing
Masing parameter yang didapat dari hasil analisa data- data
yang representatif
13
Checklist Untuk variasi berbagai sistem/ proses Cocok untuk personal yang mempunyai Butuh waktu untuk mengumpulkan
pengalaman kurang cepat,sederhana dan informasi yang mencukupi untuk
dapat distandarisasi pembuatan checklist,tidak begitu teliti
untuk beberapa kasus yang dianalisa
What if / Untuk berbagai sistem yang ada dalam Cepat dan mudah,lebih teliti dibandingkan Sangat tergantung pada pengalaman
Checklist proses desain,operasi atau modifikasi dengan metode dasar what if,sangat produktif jika operator dan checklist yang dibuat.
digunakan oleh personil yang berpengalaman,serbaguna kurang terstruktur dan tidak dapat diergunakan
untuk kasus-kasus tertentu
Hazops Berbagai fasilitas yang besar dan tidak Sangat sistematis,teliti dan terstruktur Sangat membosankan dan makan
terbatas untuk kepentingan industri kimia banayak waktu
FMEA Berbagai sistem proses,listrik dan mesin, Dapat digunakan untuk sistem/alat yang komplek, Membutuhkan waktu yang lama namun tidak
berbagai ukuran besar dan kecil sangat teliti, dapat digunakan dengan baik secara begitu membosankan dibanding dengan
kelompok atau perorangan metode hazops
FTA Berbagai sistem proses,listrik dan mesin. Sangat teliti dalam bentuk gambar dan grafik Sulit untuk diterapkan untuk suatu team
berbagai ukuran besar dan kecil lebih cocok untuk analisis perorangan
Design Intent Fungsi,sistem, parameter dan besaran yang telah ditetapkan / dirancang agar proses
dapat berjalan lancar
Guide Word Kata-kata singkat yang digunakan untuk membantu mengarahkan jalannya diskusi
pada saat meninjau suatu parameter proses / memebantu brainstorming saat
mengidentifikasi risiko proses.seperti contoh : No, more, less, High, dan lain-lain
Parameter Rujukan / ukuran proses tertentu yang ditinjau. Misal: temperature, pressure, flow
dan lain-lain
Deviation Penyimpangan proses dari design intent yang ada ( penggabungan dari guide word
dan parameter )
SafeGuard Peralatan dan instrumen yang ditambahkan untuk tujuan pengendalian dan pengamanan
serta sistem yang dibuat secara administratif untuh mencegah suatu penyimpangan
terjadi atau mengurangi consequences yang terjadi sebagai akibat penyimpangan
Hazard Category Nilai / bobot risiko yang ada, biasanya digunakan " Hazard Risk Assesment Matrix"
Recommendation Rekommendasi untuk perubahan design, prosedur operasi atau untuk studi lebih lanjut
Sumber : Safety Enginer Career Workshop (2003),
PhytagorasGlobal Development )
Metode ini dimaksudkan untuk melengkapi Resiko kelalaian manusia akan dipertimbangkan
penilaian berbagai bahaya (hazard) yang sebagai "resiko" yang termasuk sebagai salah satu
ada sebelum suatu sistem mulai berproduksi pokok penyebab permasalahan.oleh karena itu
spesialis human faktor juga dibutuhkan dalam proses
Hazops ini
Metode ini sangat membantu tindakan perbaikan Metode ini mungkin tidak akan mampu memberikan
dan pencegahan yang mungkin dapat digabungkan penyelesaian perancangan yang memadai untuk
kedalam suatu sistem pokok -pokok permasalahan yang berkaitan dengan
human faktor