Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Korosi berakibat penurunan mutu dan daya guna serta menimbulkan kerugian dari segi
biaya perawatan di industri. Melihat kerugian-kerugian yang mungkin ditimbulkan, korosi
tidak dapat dicegah namun dapat dikendalikan (Nugroho, 2012).
Korosi adalah perusakan logam karena adanya reaksi kimia atau elektrokimia antara
logam dengan lingkungannya. Adapun lingkungan yang dimaksud adalah dapat berupa
larutan asam, air dan uap yang masing-masing mempunyai daya hantar listrik yang berbeda-
beda. Perusakan logam yang dimaksud adalah berkurangnya nilai logam baik dari segi
ekonomis, maupun teknis (Suriadi, 2007). Proses electroplating merupakan proses pelapisan
logam dengan bantuan arus listrik yang berlangsung secara reaksi reduksi oksidasi dari logam
pelapis (sebagai anoda korban teroksidasi) ke benda kerja (sebagai katoda yang dilapisi)
(Hasa, 2007).
Jadi diperlukannya praktikum korosi ini adalah agar praktikan bisa mengetahui
bagaimana cara pengendelaian korosi salah satunya dengan proses pelapisan logam dengan
bantuan arus listrik. Hal ini sangat berguna untuk mempertinggi nilai logam baik dari segi
ekonomis, maupun teknis.

I.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah dari percobaan pengaruh arus densitas terhadap elektroplating
adalah:
1. Bagaimana cara mengetahui arus densitas terhadap proses elektroplating?
2. Bagaimana cara menghitung tebal lapisan dan laju korosi logam Cu selama proses
electroplating?

I.3 Tujuan Percobaan


Tujuan percobaan dari percobaan pengaruh arus densitas terhadap elektroplating
adalah:
1. Untuk mengetahui arus densitas terhadap proses elektroplating.
2. Untuk mengetahui cara menghitung tebal lapisan dan laju korosi logam Cu selama
proses electroplating.

I-1

Anda mungkin juga menyukai