Korosi berakibat penurunan mutu dan daya guna serta menimbulkan kerugian dari segi biaya perawatan di industri. Melihat kerugian-kerugian yang mungkin ditimbulkan, korosi tidak dapat dicegah namun dapat dikendalikan (Nugroho, 2012). Korosi adalah perusakan logam karena adanya reaksi kimia atau elektrokimia antara logam dengan lingkungannya. Adapun lingkungan yang dimaksud adalah dapat berupa larutan asam, air dan uap yang masing-masing mempunyai daya hantar listrik yang berbeda- beda. Perusakan logam yang dimaksud adalah berkurangnya nilai logam baik dari segi ekonomis, maupun teknis (Suriadi, 2007). Proses electroplating merupakan proses pelapisan logam dengan bantuan arus listrik yang berlangsung secara reaksi reduksi oksidasi dari logam pelapis (sebagai anoda korban teroksidasi) ke benda kerja (sebagai katoda yang dilapisi) (Hasa, 2007). Jadi diperlukannya praktikum korosi ini adalah agar praktikan bisa mengetahui bagaimana cara pengendelaian korosi salah satunya dengan proses pelapisan logam dengan bantuan arus listrik. Hal ini sangat berguna untuk mempertinggi nilai logam baik dari segi ekonomis, maupun teknis.
I.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari percobaan pengaruh arus densitas terhadap elektroplating adalah: 1. Bagaimana cara mengetahui arus densitas terhadap proses elektroplating? 2. Bagaimana cara menghitung tebal lapisan dan laju korosi logam Cu selama proses electroplating?
I.3 Tujuan Percobaan
Tujuan percobaan dari percobaan pengaruh arus densitas terhadap elektroplating adalah: 1. Untuk mengetahui arus densitas terhadap proses elektroplating. 2. Untuk mengetahui cara menghitung tebal lapisan dan laju korosi logam Cu selama proses electroplating.