Efektifitas Penerapan Sistem Informasi Imunisasi
Efektifitas Penerapan Sistem Informasi Imunisasi
DI LAYANAN KESEHATAN
Disusun oleh :
Lina Dewi Anggraeni (1006800900)
Latar Belakang
Salah satu target MDGs adalah dengan menurunkan angka kematian dan kesakitan
pada anak yang dapat dicapai dengan pemantauan imunisasi. Imunisasi telah
mengurangi angka kejadian penyakit pada anak dan dengan vaksin penyakit tersebut
dapat dicegah hingga 98-100%. Walaupun cakupan imunisasi telah sangat berhasil
tetapi tidak menjamin kesuksesan di masa depan, cakupan imunisasi harus
dipertahankan untuk mengindari angka kekambuhan penyakit. Jadwal imunisasi yang
semakin komples dimana semakin banyak imunisasi baru yang diperkenalkan
membuat kebingungan atau sulitnya orang tua dan penyedia layanan kesehatan
mengingat jadwal imunisasi yang sesuai dengan rekomendasi vaksin. Menuju
Indonesia sehat 2010, hal yang paling ditekankan adalah upaya preventif dan
promotif. Hal ini di dukung dengan berkembangnya teknologi dan informasi dalam
pencatatan imunisasi yang di berikan pada anak.
Sistem Informasi Imunisasi atau yang lebih dikenal dengan registrasi imunisasi
berkembang dengan sangat cepat setiap tahunnya. Sistem informasi imunisasi sangat
perlu diterapkan dalam layanan kesehatan baik rumah sakit maupun puskesmas.
Dengan dilakukannya pencatatan atau registrasi imunisasi akan membantu
memastikan tingginya cakupan imunisasi pada anak, mengingatkan tenaga kesehatan
ketika anak imunisasi, meningkatkan keamanan vaksin dengan mengurangi over-
imunisasi pada anak (Goldstein, 2011).
Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk terbanyak di
dunia dan merupakan negara yang sedang berkembang, dimana pencatatan imunisasi
dilakukan secara manual. Sistem pencatatan secara manual ini memiliki beberapa
kerugian diantaranya adalah data imunisasi yang diperoleh bisa saja kurang akurat
sehingga imunisasi yang diberikan bisa berulang atau bahkan tidak sama sekali
diberikan. Berdasarkan hal ini, perlu diterapkan sistem informasi imunisasi di layanan
kesehatan yang dapat diakses dimanapun individu tersebut berada.
Kajian Literatur
Sistem informasi imunisasi adalah suatu sistem untuk melakukan suatu pencatatan
terhadap vaksinasi yang diberikan pada anak dengan tujuan untuk memastikan
tingginya cakupan imunisasi.
Namun, semua manfaat ini tergantung pada kualitas informasi di sistem informasi
imunisasi (SII). Informasi dalam SII harus menjadi cerminan sejati dari apa yang
sebenarnya terjadi dalam praktek medis. Untuk SII akan berguna untuk penyedia,
penyedia harus mampu memiliki keyakinan dalam data di dalamnya.
Keakuratan catatan imunisasi adalah faktor penentu dalam meningkatkan kesehatan
pasien, operasi klinik kesehatan, dan membuat keputusan publik kesehatan. Catatan
imunisasi yang kurang berkualitas dapat mengakibatkan peningkatan morbiditas dan
kematian di antara penduduk. Ini adalah tanggung jawab SII untuk memastikan
keandalan data yang ada didalamnya. Data dimuat ke SII dari berbagai sumber
eksternal, dan pada titik beban itu sangat penting untuk menetapkan standar yang
digunakan untuk memvalidasi data yang masuk. Ini mencerminkan keyakinan bahwa
membangun pendekatan yang konsisten secara umum akan menghasilkan kualitas
data. Hal ini sangat penting sebagai komunitas bergerak menuju SII berbagi data di
seluruh sistem dan seluruh negara.
Data yang akurat, lengkap, dan tepat waktu di SII mempromosikan partisipasi antara
penyedia layanan kesehatan, perusahaan asuransi, dan lain-lain. Partisipasi yang lebih
tinggi menghasilkan catatan lebih lengkap untuk pasien. Berikut adalah beberapa
manfaat dari kualitas data yang lebih tinggi:
Peningkatan kepercayaan penyedia
Peningkatan penggunaan data
Perbaikan dalam praktek klinis
Peningkatan kesehatan pasien
Peningkatan kesehatan masyarakat
Rendahnya kualitas hasil data dan hilangnya kepercayaan di SII, telah terbukti
mengakibatkan penurunan dalam penggunaan pencatatan dan data yang tidak lengkap
lebih lanjut. Konsekuensi dari kualitas data yang buruk meliputi:
Gambaran tidak lengkap dari imunisasi pasien, dan rekomendasi yang mungkin
salah
Lengkap dan akurat data pada pasien
Hilangnya partisipasi penyedia
Keputusan kebijakan publik dipengaruhi oleh data ringkasan
Glazner JE, Beaty BL, Pearson KA, Lowery EN, Berman S. Using an
immunization registry: effect on practice costs and time. Ambul Pediatr.
2004;4:3440
Saarlas KN, Hinman AR, Ross DA, et al. All Kids Count 19912004: developing
information systems to improve child health and the delivery of
immunizations and preventive services. J Public Health Manag Pract. 2004;
(suppl):S3S15
Rask KJ, Wells KJ, Kohler SA, Rust CJ, Cangialose CB. The cost to providers of
participating in an immunization registry. Am J Prev Med. 2000;19(2):99103