Aktivitas kerja praktek dimulai pada tanggal 14 September 2015 sampai dengan
28 September 2015. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dan lokasi kegiatan dapat dilihat
18
3.2. Kegiatan dan Lokasi Kerja Praktek
yang dilakukan di kantor perusahaan sekitar pukul 07.30 WITA. Kegiatan ini bertujuan
untuk mengetahui jenis alat berat yang digunakan di lapangan serta menentukan alat
dengan tujuan dapat melihat proses penambangan secara langsung seperti proses
pemuatan dan pengangkutan batu granit, proses dumping di crusher, proses pemboran,
penambangan.
Pada tanggal 17-23 September 2015 dilakukan kegiatan pengambilan data cycle
time pada masing-masing dump trcuk yaitu dump trcuk merek Volvo A35-E dan dump
trcuk merek Catterpillar 740 yang diambil dari dua jarak jalan angkut yaitu pada jarak
1.100 meter dan 1.500 meter serta pengambilan data cycle time Backhoe merek Volvo
pada tanggal 24-25 September 2015. Data waktu edar dump trcuk merek Volvo A35-E,
dump trcuk merek Catterpillar 740 dan Backhoe merek Volvo masing-masing diambil
19
memperoleh rata-rata yang nantinya akan digunakan pada perhitungan produktivitas
alat.
Merk : Volvo
Model : Volvo EC700CL
Buatan : Jepang
Berat Keseluruhan : 110700 Kg
Kapasitas Bucket : 6,7 m3
Kecepatan Maksimal Bergerak : 4,6/3,0 Km/Jam
Kapasitas Tangki Bahan Bakar : 840 Liter
Kekuatan Mesin :
- Model Mesin : Volvo D16EEAE3
- Tenaga Mesin : 316,3 (424)/1800 kW (HP)/RPM
Spesifikasi Perangkat Unit :
- Boom : 6600 mm
- Arm : 2900 mm
- Bucket : 4 m3
Dimensi Unit :
- Tinggi : 4855 mm
- Lebar : 4286 mm
- Panjang dengan Boom : 12200 mm
20
3.3.2. Spesifikasi Alat Angkut
Merk : Volvo
Model : Volvo A35-E
Buatan : Jepang
Berat Kosong : 28100 Kg
Maksimal Pengisian : 33,5 Ton
Kecepatan Maksimal : 57 Km/Jam
Kapasitas Tangki Bahan Bakar : 480 Liter
Tenaga Penggerak (Flywhell) : 420 Hp
Kapasitas Bucket :
- Struck : 16 m3
- Heaped : 20,5 m3
Mesin :
- Model : D12D
- Tenaga : 309 (414)/1800 kW (HP)/RPM
Dimensi Unit :
- Panjang : 11182 mm
- Tinggi : 3716 mm
- Lebar : 3258 mm
- Tinggi Dumping : 7246 mm
21
2. DUMP TRCUK CATTERPILLAR 740
Merk : Catterpillar
Model : CAT 740
Buatan : Jepang
Berat Kosong : 33100 Kg
Maksimal Pengisian : 43,5 Ton
Kecepatan Maksimal : 54,7 Km/Jam
Kapasitas Tangki Bahan Bakar : 532 Liter
Tenaga Penggerak (Flywhell) : 453 Hp
Kapasitas bucket :
- Heaped : 24 m3
- Struck : 18,5 m3
Mesin :
- Model : ACERT C15
- Tenaga : 342 (458)/1800 kW (HP)/RPM
Dimensi Unit :
- Panjang : 10890 mm
- Tinggi : 3750 mm
- Lebar : 3820 mm
- Tinggi Dumping : 7100 mm
22
3.4. Kemampuan Produksi Alat
pencapaian target penyelesaian kegiatan persiapan lahan. Oleh karena itu, dibutuhkan
alat mekanis yang dapat bekerja secara optimal, sehingga bisa meminimumkan biaya
Hasil dari perhitungan kemampuan produksi alat ini nantinya akan digunakan
sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi analisis optimasi biaya penggunaan alat.
Alat mekanis yang digunakan adalah alat dorong, alat angkut, dan alat muat.
Kemampuan produksi suatu alat mekanis dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu waktu
edar alat, efisiensi kerja alat, dan faktor pengembangan (swell factor).
Data waktu edar alat mekanis (bulldozers, dump truck, dan excavator) diambil
secara langsung di lapangan. Pengambilan data ini dilakukan secara berulang dengan
ratanya. Waktu edar alat mekanis dapat dihitung dengan menggunakan rumus-rumus
Keterangan :
23
b. Waktu edar dump truck
Keterangan :
Analisis statistik untuk menetukan rata-rata waktu edar alat mekanis dapat
a. Jumlah Kelas
b. Interval Kelas
x max x min
I= ........................................................................... (3.4)
K
c. Nilai rata-rata
Fi Xi
X= .(3.5)
Fi
2. Efisiensi Kerja
merupakan perbandingan antara waktu yang dipakai untuk bekerja dengan waktu yang
tersedia. Waktu kerja efektif adalah waktu yang benar-benar digunakan oleh operator
bersama alat mekanis yang digunakan untuk kegiatan produksi. Besarnya waktu yang
24
telah terjadwalkan ini dalam kenyataannya belum dapat digunakan seluruhnya untuk
produksi (kurang dari 100%). Hal ini disebabkan karena adanya hambatan-hambatan
yang terjadi selama alat mekanis tersebut berproduksi, sehingga menyebabkan operator
tidak bekerja 60 menit dalam satu jam. Berdasarkan pengalaman jika waktu kerja efektif
yang digunakan sebesar 83% maka sudah dapat dianggap sama dengan efesiensi kerja
Baik sekali 84 81 76 70
Baik 78 75 71 65
Sedang 72 69 65 60
Buruk 63 61 57 52
Cara yang sangat umum dipakai untuk menentukan efisiensi alat adalah dengan
menghitung berapa menit alat tersebut bekerja secara efektif dalam satu jam,
CT
E x 100%
CT WT .(3.7)
25
Dimana :
Kemampuan alat-alat mekanis untuk bekerja, baik alat angkut maupun alat muat
sangat dipengaruhi oleh sifst fisik material pengembangan (swell factor). Faktor
suatu material dapat dilihat pada table bobot isi dan pengembangan dari berbagai
material.
Tanah maupun massa batuan yang ada di alam ini telah dalam kondisi
terkonsolidasi dengan baik, artinya bagian-bagian yang kosong atau ruangan yang terisi
udara diantara butirannya sangat sedikit; namun demikian jika material tersebut digali
dari tempat aslinya, maka terjadilah pengembangan atau pemuaian volume. Tanah asli
yang di alam volumenya 1 m3, jika digali volumenya bisa menjadi 1,25 m3, ini terjadi
karena tanah yang digali mengalami pengembangan dan pemuaian dari volume semula
Faktor pengembangan dan pemuaian volume material perlu diketahui, sebab pada
waktu penggalian material volume yang diperhitungkan adalah volume dalam kondisi
Bank Yard, yaitu volume aslinya seperti di alam. Akan tetapi pada waktu perhitungan
penangkutan material, volume yang dipakai adalah volume material setelah digali, jadi
Kemampuan alat angkut maksimal biasanya dihitung dari kemampuan alat itu
mengangkut material pada kapasitas munjung, jadi bila kapasitas munjung dikalikan
dengan faktor pengembangan material yang diangkut, akan diperoleh Bank Yard
26
Capacity-nya. Tetapi sebaliknya, bila Bank Yard itu dipindahkan lalu dipadatkan di tempat
lain dengan alat pemadat mekanis, maka volume material tersebut menjadi berkurang.
Hal ini disebabkan karena material menjadi benar-benar padat, jika 1 m3 tanah dalam
kondisi Bank Yard dipadatkan, maka volumenya menjadi sekitar 0,9 m3, tanah
Rumus untuk menghitung swell factor (SF) dan % swell ada dua, yaitu :
Bank Volume
SF
Loose Volume ..(3.8)
Tabel 3.3. Tabel Bobot Isi dan Pengembangan Material (Rochmanhadi, 1984)
1 Bauksit 2700-4320 75
4 Antrasit 2200 74
27
NO JENIS MATERIAL DENSITY LB/CUYD SWELL FACTOR(%)
INSITU
16 Lumpur 2160-2970 83
pemuatan. Produksi dari alat muat sangat dipengaruhi oleh material yang dimuatnya.
a. Kandungan air, dimana semakin besar kandungan air maka faktor pengisian
baik) akan memiliki bucket fill factor yang tinggi sedangkan material dengan
ukuran buruk (fragmentasi besar) akan memiliki bucket fill factor yang rendah
Faktor
Kondisi Pemuatan
Pengisian
28
Faktor
Kondisi Pemuatan
Pengisian
Untuk perhitungan produksi per siklus alat gali muat dapat menggunakan
q = q1...(3.10)
xK
29
Keterangan :
3600
Q x Cb x Bff x Ek
Ct .(3.11)
Keterangan :
Untuk perhitungan produksi per siklus alat gali muat dapat menggunakan persamaan
q = n x q1 x K ..(3.12)
Keterangan :
30
Kemudian untuk perhitungan produktivitas alat angkut dapat menggunakan persamaan
3600
Q x Cb x Bff x Ek x n
Ct ..(3.13)
Keterangan :
n = Jumlah Passing
Dalam menentukan jumlah data yang harus diambil agar hasil yang diperoleh
lebih teliti, maka digunakan metode statistik distribusi student dengan tingkat konfidensi
4t 2 R2
N= 2 2
I d ..(3.14)
IM = 2 x to, 90 x
M .(3.15)
c. Standar deviasi :
R
=
d .(3.16)
31
Keterangan :
R : selisih antara nilai terbesar dan terkecil dari data yang diambil.
d : suatu faktor yang nilainya tergantung dari jumlah data pengamatan yang
diambil (tabel).
: standart deviasi.
Dengan menggunakan rumus-rumus di atas, maka dapat ditentukan cukup atau tidaknya
M T M t
5 2,13 19 1,74
6 2,20 20 1,73
7 1,94 21 1,73
8 1,90 22 1,72
9 1,86 23 1,72
10 1,83 24 1,71
11 1,81 25 1,71
12 1,80 26 1,71
13 1,78 27 1,71
14 1,77 28 1,70
32
M T M t
15 1,76 29 1,70
16 1,76 30 1,70
18 1,75 31 1,65
M d M d
5 2,326 18 1,640
6 2,534 19 3,640
7 1,704 20 3,689
8 1,847 21 3,735
9 1,970 22 3,778
10 1,074 23 3,818
11 1,173 24 3,856
12 1,258 25 3,891
13 1,336 26 3,925
14 1,407 27 3,956
15 1,472 28 3,985
16 1,532 29 4,012
17 1,588 30 4,053
33