TINJAUAN UMUM
dilakukan oleh PT. Riaualam Anugerah Indonesia selaku pemilik lahan. Kegiatan
operasi produksi yang dikakukan oleh PT. Trimegah Perkasa Utama berlangsung
Luas daerah Quarry adalah 51,3 ha dari total area usaha penambangan
seluas kurang lebih 151 ha (Buku Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan
Penambangan Batu Granit, PT. Riaualam Anugerah Indonesia Tahun 1999). 51,3
ha luas daerah quarry yang dikelola mencakup Bukit Potot B dan C seluas 48,1
4
2.2. Lokasi dan Kesampaian Daerah
Anugrah Indonesia yaitu di Bukit Potot, Desa Pangke Barat, Kecamatan Meral
PT. Riaualam Anugrah Indonesia terletak di sisi Barat Pulau Karimun dan
secara geografis terletak pada koordinat 1o256 -- 1o342 Lintang Utara dan
103o1837 -- 103o2014 Bujur Timur dengan koordinat IUP yang dapat dilihat
pada lampiran A. PT. Riaualam Anugrah Indonesia berjarak sekitar 50 mil laut
dari Singapura dan sekitar 70 mil laut dari Batam. Berdasarkan letak
pemasaran granit.
5
Bagian utara area tambang merupakan kawasan hutan dan semak
belukar, bagian selatan merupakan jalan raya beraspal berjarak lebih kurang 350
m dari area tambang, bagian barat berupa garis pantai berjarak lebih dari 500 m
dari area tambang dan bagian timur merupakan area pertambangan bahan
km ke arah barat dari pusat kota Tanjung Balai. Lokasi ini dapat ditempuh
selama 40 menit dengan kendaraan roda empat melalui jalan yang beraspal
dan jalan yang diperkeras dengan batu, sehingga dapat dikatakan lokasi wilayah
udara minimium 210C dan maksimum 310C dengan kelembaban udara mencapai
Tercatat curah hujan rata-rata bulanan 129,9 mm, dimana bulan basah
Juli. Pada bulan Desember Januari dan September November terjadi angin
musim utara dan angin musim barat yang menyebabkan gelombang laut menjadi
6
Gambar 2.2 Grafik Curah Hujan Rata-rata per Bulan Daerah Karimun
Selama Periode 2000-2015
tersier dan batuan vulkanik muda, Pulau Karimun dan pulau pulau lain di
2.4.1. Stratigrafi
penerusan arah tenggara lempeng benua Eurasia, merupakan hasil dari proses
tektonik mesozoikum. Batuan tertua yang membentuk daerah ini adalah formasi
malang yang terdiri kelompok batuan gunung api riodasitik , serpih hornfels, batu
porositas rendah hingga kedap air. Lapisan pembawa air di satuan batuan ini
hadir pada zona-zona pelapukan dan rekahan, sehingga tingkat peresapan dan
7
Material endapan diatas batuan granit adalah endapan aluvium tua dan
lepas hingga semi padu dari hasil lapukan dan rombakan batuan yang lebih tua
(granit karimun), dominan berupa pasir kuarsa. Litologi penyusun lainnya terdiri
dari lempung, lanau, kerikil, terumbu koral, gambut dan sisa-sisa tumbuhan.
Pada endapan alluvium ini terkandung pula bijih timah, menempati daerah
dataran pantai yang sempit. Dari segi hidrogeologi, material pasir berbutir kasar
besar jenis batu granit yang ada di lokasi tambang PT. Riaualam Anugrah
8
Indonesia memperlihatkan hal-hal sebagai berikut. Batuan granit berwarna putih
sedang sampai kasar (2-15 mm), terdiri atas komponen utama mineral Kuarsa
dan Ortoklas dengan sedikit mineral Biotit (sekitar 5%). Permukaan batuan
Klorit dalam jumlah yang tidak berarti. Secara setempat kadang-kadang batuan
ini dipotong oleh urat Kuarsa tipis setebal 3-15 mm. Mengingat material Kuarsa
fisik cukup baik, maka kualitas batuan granit di daerah penelitian cukup baik.
termasuk laut diantaranya, dahulu merupakan dataran luas dan kering. Proses
waktu yang cukup lama, telah menghasilkan bentuk bentang alam atau topografi
yang khas.
2.5.1. Topografi
dataran rendah dengan permukaan yang tertutup oleh tanah pelapukan cukup
9
2.5.2. Geomorfologi
Geomofologi yang dapat dibagi dua yaitu Satuan morfologi Dataran dan Satuan
pantai, rawa-rawa serta pada beberapa daerah di sekitar sungai. Dari permukaan
Karimun Besar, satuan ini menempati pada bagian Selatan, terdapat lahan yang
bergambut (daerah Sei Raya dan sekitarnya), di bagian Barat dan Timur yang
Satuan morfologi ini terdiri dari endapan-endapan Alluvium muda dan tua,
pelamparan cukup luas, yaitu pada bagian Barat dan Timur pulau. Batuan
dari granit yang terakumulasi pada lembah antar bukit dan dataran pantai.
Jantan dan Gunung Betina. Aliran sungai yang pendek dan bersifat musiman
banyak dijumpai pada daerah ini. Batuan penyusun morfologi seperti ini sebagian
10
Geomorfologi daerah penambangan PT. Riaualam Anugrah Indonesia
berupa daerah perbukitan rendah sebagai sisa proses erosi di Pulau Karimun.
Daerah penambangan PT. Riaualam Anugrah Indonesia terdiri dari dua rangkaian
terdiri atas Bukit Potot A, Bukit Potot B dan Bukit Potot C yang membentang dari
barat-barat laut dan timur-tenggara, dengan elevasi tertinggi terletak pada Bukit
penambangan. Rangkaian perbukitan kedua terdiri atas Bukit Acai dan Bukit
dengan elevasi tertinggi terletak pada Bukit Acai, yaitu 75 m dari permukaan
laut. Lembah di antara dua rangkaian tersebut merupakan dataran yang relatif
barat.
granit 2,6 ton/m3) dengan jumlah yang dapat ditambang sebanyak 10.028.400
m3 atau sebesar 26.073.840 ton, dan umur tambang secara keseluruhan yang
Volume Umur
Cadangan
Lokasi Jenjang Elevasi Tertambang Tambang
(m3)
(m3) (bin)
4 7 s/d -7 2.437.000 2.392.900 46
Bukit Potot B 5 -7 s/d -21 2.363.400 2.289.900 44
6 -21 s/d -35 2.200.000 2.097.100 40.3
4 7 s/d -7 1.225.000 1.151.500 22.1
Bukit Potot C
5 -7 s/d -21 1.101.300 998.400 19.2
11
6 -21 s/d -35 1.028.000 895.700 17.2
1. Granite Dust
2. Granit Chipping
3. Granit Splid
4. Graded Stone
5. Quarry Waste
adalah:
melalui proses pengapalan (shipping). Dua tipe batu Armour Rock tidak
mengalami proses crushing tetapi hanya dibelah (breaking) menjadi ukuran 14-
12
18 dan 69 kemudian dijual ke pembeli lokal seperti di Lagio, Tanjung Buton,
quarry untuk bahan galian industri dengan arah penggalian ke bawah. Operasi
1. Pembersihan lahan
ada berupa tanaman dengan diameter kecil dan batangnya rendah serta
dan Ingersoll Rand tipe H750 WCU. Kedalaman pengeboran sedalam 15.5
13
dilakukan peledakan. Bahan peledak yang digunakan adalah Ammonium
Material hasil ledakan yang berupa pecahan batu granit dimuat ke atas
dump truck CAT 740 dan dump truck Volvo A35-E. Kesemuanya tidak
ada juga yang digunakan untuk loading Armour Rock (pecahan atu granit
dengan ukuran berat 100-500 kg, yang tidak bsia dimasukkan sebagai
excavator CAT 375 L dan excavator CAT 330 L dan wheel loader CAT 988.
14
Gambar 2.5. Proses Hauling
4. Peremukan (Crushing)
ukuran yang lebih kecil. Diperusahaan ini digunakan dua jenis primary
crusher yaitu primary jaques crusher dengan seri 6048 kapasitas 600
ton/jam dan primary Nordberg crusher dengan seri 125 kapasitas 400
melalui belt conveyor dan ada juga yang menggunakan dump truck.
15
Gambar 2.6. Proses Dumping ke dalam Hopper
4. Menyediakan fasilitas P3K berupa First Aid Kit (P3K dan obat-obatan)
5. Melengkapi peralatan dan sarana kerja yang memiliki bahaya dengan alat
6. Inspeksi rutin atau mendadak kesetiap peralatan atau lokasi kerja yang
16
7. Safety Talk atau P5M pada masing- masing departemen setiap hari sebelum
memulai pekerjaan.
8. Alat Pelindung Diri (APD) yang utama di PT. Riaualam Anugrah Indonesia
adalah:
1 Safety Helmet
2 Safety Mask
3 Safety Shoes
4 Safety Gloves
5 Safety Glasses
Budhi H.K yang membawahi Director, serta membawahi Finance and Admin
Manager, HRD & GA Manager, Quarry Production Manager dan Kepala Teknik
17