1. Rencana desain :
= 1,60 m2
Tinggi lubang inlet
A
h =
Lebar
1,60 m 3
=
2,5 m .
Debit (Q)
Q = 40 L/dt
= 0,04 m3/dt
= 0,02 m3/dt
Kedalaman efektif = 3 m.
Freeboard (33% x Kedalaman Efektif) = 0,99 m ~ 1 m
Kedalaman total bak
= Kedalaman efektif + Free board
=3m+1m
= 4 m.
36 m 3
=
2m
= 18 m2.
Dimensi bak
Sumuran berbentuk persegi panjang dengan perbandingan p : l = 3 : 1
A =pxl3lxl
A = 3l2
18 m2 = 3l2
18 2
l = m
3
l = 2,449 m ~ 2,5 m
P =3xl
= 3 x 2,5 m
= 7,35 m
Maka diperoleh untuk 1 sumuran; panjang 7,35 m ; lebar 2,5 m dan kedalaman 4 m.
C. Zona Lumpur
1. Direncanakan:
- Kandungan zat padat terendap (TSS) = 97,3 mg/l
- % removal zat padat terlarut = 60 %
- Ruang lumpur berbentuk trapesium
2. Perhitungan :
a. Removal zat padat terlarut
1 kg 10 3 l
= 60% 97,3 mg/l 6 3
0,05838 kg/m 3
10 mg 1 m
b. Berat lumpur yang diendapkan per hari :
86400 dt
= 0,05838 kg/m 3 0,04m 3 /dt 201,76 kg/hari
1 hr
c. Berat lumpur tiap bak :
201,76 kg/hr
= 201,76 kg/hr/bak
1 bak
Jika terjadi pencucian 1 bak, berat lumpur tiap bak
201,76 kg/hr
= 201,76 kg/hr/bak
1 bak
Agar perencanaan lebih aman, maka perhitungan berat lumpur yang digunakan =
201,76 kg / hr / bak 201,76 kg/hr/bak.
d. Debit lumpur per hari tiap bak :
Di estimasikan berat jenis lumpur () = 1,2 kg/l
berat lumpur 201,76 kg/hr
Q = 0,168 m 3 /hr
lumpur 1000 l
(1,2 kg/l )
m3
Perhitungan :
Kedalaman ruang lumpur (h)
A = h2 3
P = 2h 3
A h2 3 h
R = = =
P 2h 3 2
Q =AxV
2/3
1 h
0,168 =h 2
3 x x xS 1 / 2
n 2
2/3
1 h
0,168 =h 2
3x x x(0,02)1 / 2
0,012 2
0,168 = 12,86 x h 8 / 3
3
0,168
h = 8
;h = 0,1965 m
12,86
Lebar ruang lumpur (b)
2
B = h 3
3
2
= x 0,1965 x 3
3
= 0,34 m
2. Perhitungan :
Volume bak
V = Q x td
60 det ik
= 0,04 m3/detik x 1 menit x
1menit
= 2,40 m3
Kedalaman bak (h)
volume
H =
pxl
3
= 2,40 m
1m x 2,5m
= 0,96 m
Kedalaman total bak
= Kedalaman bak + free board
= 0.96 m + 0.04 m = 1,0 m
Dimensi lubang outlet
Kecepatan yang diinginkan = 0,025 m/detik
Luas Area
3
A = Q 0,04 m / dtk
V 0,025 m / dtk
= 1,60 m2
Tinggi lubang
A
h =
Lebar
1,60 m 3
=
2,5
= 0,64 m