KEJADIAN BENCANA ALAM GEMPA BUMI SUMATERA BARAT

Bencana alam gempa bumi yang terjadi di Sumatra Barat pada tanggal 30
September 2009 pukul 17:16:10 WIB dengan kekuatan 7,6 skala richter. Titik
pusat gempa terjadi di lepas pantai Sumatera, 50 km barat laut Kota Padang.

Gempa tersebut mengakibatkan kerusakan pada beberapa wilayah di

Sumatera Barat, yakni Kabupaten Padang Pariaman, Kota Padang, Kabupaten
Pesisir Selatan, Kota Pariaman, Kota Bukittinggi, Kota Padangpanjang,
Kabupaten Agam, Kota Solok, dan Kabupaten Pasaman Barat.

Berdasarkan pada data Satkorlak PB, jumlah korban jiwa tewas sebanyak
1.117 orang, korban luka berat mencapai 1.214 orang, luka ringan 1.688 orang,
korban hilang 1 orang. Sedangkan beberapa kerugian yang dialami masyarakat
yakni 135.448 rumah rusak berat, 65.380 rumah rusak sedang, dan 78.604 rumah
rusak ringan. Akses untuk menyalurkan bantuan ke Pdang cukup sulit akibat
terputusnya komunikasi. Pertolongan yang sangat dibutuhkan oleh korban gempa
terutama pada kebutuhan obat-obatan, akses air bersih, listrik, telekomunikasi,
serta evakuasi korban lainnya.
 Banyak terjadi kerusakan fasilitas umum dan fasilitas kesehatan akibat
gempa bumi di Sumatera Barat, sehingga perlu perhitungan dan pertimbangan
secara khusus melalui manajemen bencana yang tepat untuk mengevakuasi dan
mengintervensi korban bencana gempa bumi tersebut.
 STANDAR KOMPETENSI PETUGAS PADA BENCANA

KOMPETENSI TAHAP BENCANA KETERANGAN

SKM PRA SAAT PASCA

Epidemiologis 1. Melakukan pemetaan 1. Menilai potensi KLB 1. Menilai potensi munculnya

lokasi bencana penyakit menular KLB penyakit menular
2. Surveilans penyakit 2. Menilai KLB yang
endemis dan penyakit muncul saat terjadinya
menular terutama yang bencana
berpotensi memicu 3. Melakukan
timbulnya KLB penyelamatan dan
3. Melakukan pemetaan evakuasi korban
kesiapsiagaan bencana
4. Membuat rencana jalur
evakuasi
 UPAYA PENANGGULANGAN PADA BENCANA

PROGRAM TAHAP BENCANA KETERANGAN

PRA SAAT PASCA

Pencegahan 1. Memberikan pengetahuan dan

wawasan kepada masyarakat
tentang cara menghadapi
adanya musibah gempa bumi,
serta upaya pencegahan untuk
mengurangi risiko
cidera/kesakitan, kematian,
maupun kerugian-kerugian
material dengan sistem
perencanaan pembangunan.
Mitigasi 1. Pelaksanaan simulasi dan gladi
posko bersama masyarakat,
sebagai upaya pembelajaran
dalam mengahadapi bencana
 gempa bumi yang akan datang

Peringatan Dini 1. Pengembangan teknologi

untuk pendeteksi sebagai
pemantauan akan terjadinya
bahaya akibat bencana
2. Menindaklanjuti informasi
peringatan dini untuk
kesiapsiagaan bidang
kesehatan
Kesiapsiagaan 1. Menyiapkan persediaan
peralatan kesehatan
2. Mengadakan kesiapsiagaan
bencana gempa bumi, baik
oleh dengan kerjasama
pemerintah pusat maupun
daerah, serta dengan
masyarakat setempat
3. Pembuatan Rencana
 Kontingensi dan menyiapkan
jalur evakuasi
4. Mengadakan koordinasi lintas
sector maupun lintas program,
serta perencanaan tugas pokok
dan fungsinya.
Tanggap Darurat 1. Melakukan SKD (Sistem
Kewaspadaan Dini)
2. Membuat RHA (Rapid
Health Assessment)
3. Melakukan pengkajian
dan analisis secara cepat
terkait lokasi, kerusakan
dan sumberdaya,
penentuan status keadaan
darurat.
4. Melakukan penyelamatan
dan evakuasi korban
5. Pemberian obat-obatan,
 serta pemenuhan
kebutuhan dasar, seperti
akses air bersih, makanan,
dsb.
6. Pemberantasan dan
pencegahan penyakit
menular bagi korban
bencana dan pengungsi
7. Pencarian korban yang
hilang
8. Pemakaman korban
meninggal dunia
Rehabilitasi/ 1. Pendataan fasilitas
Pemulihan dan sarana yang rusak
dan yang masih bisa
digunakan
2. Pemulihan daerah
bencana
3. Pemulihan fasilitas
 umum dan fasilitas
kesehatan yang rusak
4. Pemulihan kondisi
psikologis, sosial,
pelayanan kesehatan,
keamanan dan
ketertiban
Rekonstruksi 1. Rekonstruksi sarana
sanitasi masyarakat,
seperti tempat
sampah,
penampungan air
bersih, dll
2. Membangun SPAL
dan jamban
3. Pembangunan,
pembangkitan, dan
peningkatan sarana
prasarana, termasuk
fungsi pelayanan
kesehatan
DAFTAR PUSTAKA

Anon,., 2017. Gempa Bumi Sumatera Barat 2009. [Online]

https://id.wikipedia.org/wiki/Gempa_bumi_Sumatera_Barat_2009 (diakses
tanggal 18 September 2017)

Widayatun dan Fatoni, Zainal. 2013. Permasalahan Kesehatan dalam Kondisi

Bencana: Peran Petugas Kesehatan dan Partisipasi Masyarakat. Jurnal
Kependudukan Indonesia Vol. 8 No.1 (ISSN 1907-2902).