I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. Djumhur
Umur : 65 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Status perkawinan : Menikah
Pendidikan : S1
Pekerjaan : PNS
Alamat : Jl. Sawangan Depok
Dikirim oleh :
No CM : 249864
Dirawat diruang : ICU
Tanggal masuk : 09/09/2013
Tanggal keluar :
PASIEN DATANG KE RS
Sendiri / bisa jalan / tak bisa jalan / dengan alat bantu
Dibawa oleh keluarga : ya / tidak
1
II. SUBJEKTIF
1. Keluhan utama :
Lemas seluruh tubuh 1 hari SMRS
2
3. Riwayat penyakit dahulu
Stroke infark
DM
III. OBJEKTIF
1. Status presens
a. Kesadaran : Compos Mentis , GCS: 15
b. TD : 140/80 mmHg
c. Nadi : 98x / menit
d. Pernafasan :24x / menit
e. Suhu : 36,9 C
f. Kepala : normocephali, Conjungtiva tidak anemis, Pupil Isokor 3mm +/+
g. Leher : KGB dan Tiroid Tidak teraba membesar
h. Paru : Normothorax, Sonor, SN Vesikuler rh -/- wh -/-
i. Jantung : BJ I/II reguler, murmur -, Gallop -
j. Perut : Dalam Batas Normal
k. Ekstremitas : Akral hangat, edema -
2. Status psikikus
a. Cara berpikir : Baik
b. Perasaan hati : Wajar
c. Tingkah laku : Baik
d. Ingatan : Baik
e. Kecerdasan : Baik
3. Status neurologikus
3
a. Kepala
i. Bentuk : Normocephali
ii. Nyeri tekan :-
iii. Simetris :+
iv. Pulsasi :-
b. Leher
i. Sikap : Simetris
ii. Pergerakan : Bebas
iii. Kaku kuduk :-
4
Melihat kembar - -
iv. N.IV kanan kiri
Pergerakan mata + +
(ke bawah-keluar)
Sikap bulbus
Melihat kembar - -
v. N.V kanan kiri
Membuka mulut + +
Mengunyah + +
Menggigit + +
Refleks kornea
Sensibilitas + +
vi. N.VI kanan kiri
Pergerakan mata ke lateral + +
Sikap bulbus baik Baik
Melihat kembar - -
vii. N.VII kanan kiri
Mengerutkan dahi + +
Menutup mata + +
Memperlihatkan gigi + +
Bersiul - -
Perasaan lidah bagian muka - -
viii. N.VIII kanan kiri
Detik arloji Tidak dilakukan
Suara berisik Tidak dilakukan
Weber Tidak dilakukan
Rinne Tidak Dilakukan
5
x. N.X kanan kiri
Arcus pharynx - -
Bicara - -
Menelan - -
Nadi - -
xi. N.XI kanan kiri
Mengangkat bahu + +
Memalingkan kepala + +
xii. N.XII kanan kiri
Pergerakan lidah - -
Tremor lidah - -
Artikulasi Baik Baik
6
2. Anggota gerak atas
a. Motorik kanan kiri
Pergerakan + +
Kekuatan 4444 2222
Tonus Hipotonus Hipotonus
Atrofi - -
b. Sensibilitas kanan kiri
Taktil + +
Nyeri + +
Thermi
Diskriminasi + +
c. Refleks kanan kiri
Biceps + +
Triceps + +
Radius + +
Ulna + +
Tromner-hoffman - -
7
Achilles + +
Babinski + +
Chaddock + +
Rossolimo - -
Mendel-Bechterev - -
Schaefer - -
Oppenheim - -
Klonus paha - -
Tes lasegue > 70 > 70
Tes kernig > 135 >135
8
IV. RINGKASAN
Subjektif :
Pasien Tn.D, 65 thn, datang ke RSBY dengan keluhan lemas seluruh tubuh sejak
1 jam SMRS. Lemas dirasakan timbul perlahan-lahan. Os tidak mengalami penurunan
kesadaran, muntah (-) sakit kepala (+) sejak ! minggu. Os tmpak mengalami kesulitan berbicara
dan terlihat pelo.
Hari pertama dirawat di RSBY os mendadak mengalami penurunan kesadaran. Os terlihat
mengantuk dan merespon jika dipanggil namanya. Keluarga os mengatakan os tampak tersedak
jika diber makanan padat namun bisa jika diberi minuman. Saat itu os terlihat intakae
makannanya kurang karena tidak terlihat terpasang NGT. Os tampak terlihat demam dan sesak
nafas.
Hari kedua perawatan os tampak terlihat membaik kesadarannya. Os terlihat membuka
mata dengan spontan. Os tampak terlihat bisa berinteraksi tetapi os terlihat susah untuk
berbicara. Os tapak tidak bisa megeluarkan dan mengucapkan kata kata dengan baik, tetapi
peahamannya baik. Os tmpak terlihat tidak bisa mengontrol emosinya karena tiap kali diajak
berbocara os terlihat gampang menangis.
Keluarga OS megatakan os memiliki riwayat stroke seblumnya sekitar 3 bulan laludan
memiliki riwayat DM.
Objektif :
Pada Pemeriksaan fisik Keadaan Umum: tampak sakit berat , Kesadaran: compos
mentis, Tanda vital : TD 140/80 mmHg, Nadi 96x/menit/Palpasi, RR : 24x/menit, GDS: 127
gr/dl, suhu 36,9C, Pemeriksaan fisik umum :dalam batas normal. Pemeriksaan fisik
neurologis: Kesan hemipresis dupleks, tanda Rangsang Meningeal: (-), reflex patologis: (+),
refleks fisiologis (+), Pemeriksaan N.Craniales: paresis N IX. N X, NXII. Pem La: HbA1C :10,5
V. DIAGNOSIS
Diagnosis klinik : Hemiparesis dupleks, pseudobulbar, afasia motorik, disfagia
Diagnosis topik :Korteks
Diagnosis etiologik :Vaskular
9
Diagnosis patologis : Iskemik
VII. PROGNOSIS
Ad vitam : Dubia
Ad fungsionam :Dubia
Ad malam : Dubia
10