Perkembangan yang pesat di bidang ilmu dan teknologi dewasa ini menuntut adanya kemampuan manusia dalam mempertimbangkan segala kemungkinan sebelum mengambil keputusan atau tindakan. Pertimbangan pertimbangan naluriah atau dengan perkiraan-perkiraan kualitatif yang sederhana pada dasarnya hanya dapat dipertanggungjawabkan untuk keputusan-keputusan sederhana pula. Keputusan-keputusan, terutama di dunia usaha yang mengandung resiko besar tentunya perlu didukung oleh perhitungan-perhitungan yang matang agar resiko kerugian dapat dihindari. Tentu saja pada keadaan tersebut pertimbangan-pertimbangan naluriah saja tidak cukup, sehingga diperlukan peralatan-peralatan, teknik-teknik atau metode-metode kuantitatif yang lebih lengkap untuk memecahkannya. Dalam kehidupan sehari-hari banyak dijumpai permasalahan yang menginginkan suatu penyelesaian secara optimal, hal ini dapat dilihat dari usaha memaksimalkan atau meminimalkan sumber-sumber yang terbatas. Sumbersumber tersebut antara lain mesin, tenaga kerja, bahan baku, peralatan, dan lain sebagainya. Dengan alasan itulah diperkenalkan riset operasi (operation research) yang pada prinsipnya berisi teknik kuantitatif yang banyak dipakai dalam pengambilan keputusan (Suparno Skripsi, 2009). Oleh karena itu beberapa materi kuliah di Teknik Industri menuntut seorang mahasiswa untuk mempelajari beberapa software yang dipergunakan dalam proses pembelajaran, oleh karna itu Mahasiswa teknik industri adalah seseorang yang mempunyai kemampuan untuk merancang, mengimplementasi, maupun meningkatkan sebuah sistem terintegrasi yang terdiri dari manusia, mesin, material, informasi, atau energi dan lainnya. Seorang teknik industri dapat menemukan berbagai cara yang lebih baik dalam hal apapun. Berikut adalah beberapa software yang bermanfaat dan sering digunakan dalam proses belajar mengajar atau perkuliahan teknik industri, antara lain : 1. POM For Windows adalah sebuah software yang dirancang
LAPORAN PRAKTIKUM OPERATION RESEARCH
SEKOLAH TINGGI TEKNIK QOMARUDDIN 1 untuk melakukan perhitungan yang diperlukan pihak manajemen untuk mengambil keputusan di bidang produksi dan pemasaran. Software ini dirancang oleh Howard J. Weiss tahun 1996 untuk membantu manajer produksi khususnya dalam menyusun prakiraan dan anggaran untuk produksi bahan baku menjadi bahan produk jadi atau setengah jadi dalam proses pabrikasi. 2. Lindo adalah software yang digunakan untuk mengolah kasus pemrogaman linier , dilengkapi dengan berbagai perintah yang memungkinkan memperoleh informasi maupun mengolah data atau memanipulasi data. 3. WinQSB adalah sistem interaktif untuk membantu pengambilan keputusan yang berisi alat yang berguna untuk memecahkan berbagai masalah dalam bidang riset operasi. Sistem ini terdiri dari modul yang berbeda beda, tergantung setiap model jenis atau masalahnya.
1.2. Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud dengan Linear Programming ? b. Bagaimana cara menyelesaikan tugas Linear Programming ? c. Bagaimana menformulasikan permasalahan dari kehidupan nyata kedalam Linear Programming menggunakan software POM for Windows, Lindo, dan WinQSB ? d. Bagaimana mencari solusi dari permasalahan yang telah diformulasikan menggunakan software POM for Windows, Lindo, dan WinQSB ?
1.3. Tujuan Praktikum
a. Dapat mengetahui apa itu Linear Programming. b. Menyelesaikan tugas dengan cara menformulasikan permasalahan kedalam Linear Programming . c. Menformulasikan permasalahan kedalam Linear Programming menggunakan software POM for Windows, Lindo, dan WinQSB. d. Memahami dan mencari solusi permasalahan menggunakan software POM for Windows, Lindo, dan WinQSB.
LAPORAN PRAKTIKUM OPERATION RESEARCH
SEKOLAH TINGGI TEKNIK QOMARUDDIN 2 1.4. Pembatasan Masalah dan Asumsi Adapun batasan masalah adalah: a. Mengerjakan dengan software POM for Windows, LINDO, dan WINQSB b. Pemecahan masalah menggunakan Linear Programming. Adapun asumsi yang digunakan adalah: a) Fungsi tujuan (objective) dinyatakan dalam bentuk fungsi linier b) Variabel variabel keputusan dan kendala (constrain) fungsi linier ditunjukkan dalam persamaan linier. c) Adanya bahan baku yang cukup sehingga mengakibatkan hasil produksi optimum.
1.5. Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah pembuatan dan penyusunan laporan ini, maka sistematika penulisannya adalah sebagai berikut : Bab 1 pendahuluan, pada bab ini berisi mengenai (1) latar belakang masalah, (2) rumusan masalah, (3) tujuan praktikum, (4) pembatasan masalah dan asumsi, dan (5) sistematika penulisan. Bab 2 tinjauan pustaka, pada bab ini berisi mengenai landasan teori linier programming. Bab 3 metode praktikum, pada bab ini berisi mengenai (1) bagan penelitian dan (2) penjelasan dari bagan penelitian tersebut. Bab 4 pengumpulan data, pada bab ini berisi mengenai soal-soal permasalahan sesuai dengan judul modul per-pertemuan. Bab 5 pembahasan, pada bab ini berisi mengenai penyelesaian dari soal-soal permasalahan yang didapat dari pengumpulan data. Bab 6 penutup, pada bab ini berisi mengenai kesimpulan dari rumusan masalah dan pemecahan masalah serta berisi saran.
LAPORAN PRAKTIKUM OPERATION RESEARCH
SEKOLAH TINGGI TEKNIK QOMARUDDIN 3 LAPORAN PRAKTIKUM OPERATION RESEARCH STT QOMARUDDIN 3