Anda di halaman 1dari 4

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Operation Research


Perkembangan yang pesat di bidang ilmu dan teknologi dewasa ini
menuntut adanya kemampuan manusia dalam mempertimbangkan segala
kemungkinan sebelum mengambil keputusan atau tindakan. Pertimbangan
pertimbangan naluriah atau dengan perkiraan-perkiraan kualitatif yang
sederhana pada dasarnya hanya dapat dipertanggungjawabkan untuk
keputusan-keputusan sederhana pula. Keputusan-keputusan, terutama di dunia
usaha yang mengandung resiko besar tentunya perlu didukung oleh
perhitungan-perhitungan yang matang agar resiko kerugian dapat dihindari.
Tentu saja pada keadaan tersebut pertimbangan-pertimbangan naluriah saja
tidak cukup, sehingga diperlukan peralatan-peralatan, teknik-teknik atau
metode-metode kuantitatif yang lebih lengkap untuk memecahkannya.
Dalam kehidupan sehari-hari banyak dijumpai permasalahan yang
menginginkan suatu penyelesaian secara optimal, hal ini dapat dilihat dari
usaha memaksimalkan atau meminimalkan sumber-sumber yang terbatas.
Sumbersumber tersebut antara lain mesin, tenaga kerja, bahan baku, peralatan,
dan lain sebagainya. Dengan alasan itulah diperkenalkan riset operasi
(operation research) yang pada prinsipnya berisi teknik kuantitatif yang
banyak dipakai dalam pengambilan keputusan (Suparno Skripsi, 2009).
Oleh karena itu beberapa materi kuliah di Teknik Industri menuntut
seorang mahasiswa untuk mempelajari beberapa software yang dipergunakan
dalam proses pembelajaran, oleh karna itu Mahasiswa teknik industri adalah
seseorang yang mempunyai kemampuan untuk merancang,
mengimplementasi, maupun meningkatkan sebuah sistem terintegrasi yang
terdiri dari manusia, mesin, material, informasi, atau energi dan lainnya.
Seorang teknik industri dapat menemukan berbagai cara yang lebih baik dalam
hal apapun. Berikut adalah beberapa software yang bermanfaat dan sering
digunakan dalam proses belajar mengajar atau perkuliahan teknik industri,
antara lain : 1. POM For Windows adalah sebuah software yang dirancang

LAPORAN PRAKTIKUM OPERATION RESEARCH


SEKOLAH TINGGI TEKNIK QOMARUDDIN 1
untuk melakukan perhitungan yang diperlukan pihak manajemen untuk
mengambil keputusan di bidang produksi dan pemasaran. Software ini
dirancang oleh Howard J. Weiss tahun 1996 untuk membantu manajer produksi
khususnya dalam menyusun prakiraan dan anggaran untuk produksi bahan
baku menjadi bahan produk jadi atau setengah jadi dalam proses pabrikasi. 2.
Lindo adalah software yang digunakan untuk mengolah kasus pemrogaman
linier , dilengkapi dengan berbagai perintah yang memungkinkan memperoleh
informasi maupun mengolah data atau memanipulasi data. 3. WinQSB adalah
sistem interaktif untuk membantu pengambilan keputusan yang berisi alat yang
berguna untuk memecahkan berbagai masalah dalam bidang riset operasi.
Sistem ini terdiri dari modul yang berbeda beda, tergantung setiap model
jenis atau masalahnya.

1.2. Rumusan Masalah


a. Apa yang dimaksud dengan Linear Programming ?
b. Bagaimana cara menyelesaikan tugas Linear Programming ?
c. Bagaimana menformulasikan permasalahan dari kehidupan nyata
kedalam Linear Programming menggunakan software POM for
Windows, Lindo, dan WinQSB ?
d. Bagaimana mencari solusi dari permasalahan yang telah diformulasikan
menggunakan software POM for Windows, Lindo, dan WinQSB ?

1.3. Tujuan Praktikum


a. Dapat mengetahui apa itu Linear Programming.
b. Menyelesaikan tugas dengan cara menformulasikan permasalahan
kedalam Linear Programming .
c. Menformulasikan permasalahan kedalam Linear Programming
menggunakan software POM for Windows, Lindo, dan WinQSB.
d. Memahami dan mencari solusi permasalahan menggunakan software POM
for Windows, Lindo, dan WinQSB.

LAPORAN PRAKTIKUM OPERATION RESEARCH


SEKOLAH TINGGI TEKNIK QOMARUDDIN 2
1.4. Pembatasan Masalah dan Asumsi
Adapun batasan masalah adalah:
a. Mengerjakan dengan software POM for Windows, LINDO, dan
WINQSB
b. Pemecahan masalah menggunakan Linear Programming. Adapun
asumsi yang digunakan adalah:
a) Fungsi tujuan (objective) dinyatakan dalam bentuk fungsi linier
b) Variabel variabel keputusan dan kendala (constrain) fungsi
linier ditunjukkan dalam persamaan linier.
c) Adanya bahan baku yang cukup sehingga mengakibatkan hasil
produksi optimum.

1.5. Sistematika Penulisan


Untuk mempermudah pembuatan dan penyusunan laporan ini, maka
sistematika penulisannya adalah sebagai berikut : Bab 1 pendahuluan, pada bab
ini berisi mengenai (1) latar belakang masalah, (2) rumusan masalah, (3) tujuan
praktikum, (4) pembatasan masalah dan asumsi, dan (5) sistematika penulisan.
Bab 2 tinjauan pustaka, pada bab ini berisi mengenai landasan teori linier
programming. Bab 3 metode praktikum, pada bab ini berisi mengenai (1) bagan
penelitian dan (2) penjelasan dari bagan penelitian tersebut. Bab 4
pengumpulan data, pada bab ini berisi mengenai soal-soal permasalahan sesuai
dengan judul modul per-pertemuan. Bab 5 pembahasan, pada bab ini berisi
mengenai penyelesaian dari soal-soal permasalahan yang didapat dari
pengumpulan data. Bab 6 penutup, pada bab ini berisi mengenai kesimpulan
dari rumusan masalah dan pemecahan masalah serta berisi saran.

LAPORAN PRAKTIKUM OPERATION RESEARCH


SEKOLAH TINGGI TEKNIK QOMARUDDIN 3
LAPORAN PRAKTIKUM OPERATION RESEARCH STT QOMARUDDIN 3

Anda mungkin juga menyukai