Anda di halaman 1dari 6

SILAHKAN DIKOREKSI YAA AKANG-AKANG ^_^

SKRIP PRESENTASI ROCKET!! In 5 minutes


30 detik (Slide: Logo NGA dan logo Marema!)

Selamat Pagi/Siang, Bapak/Ibu dewan juri. Salam sejahtera untuk kita semua.
Perkenalkan saya adalah (nama), (jabatan) NGA Company.

Kami akan mempresentasikan rencana bisnis yang telah kami buat, yaitu sebuah aplikasi
smartphone berbasis android sebagai intermediasi antara Pedagang Kaki Lima (PKL)/UKM
(usaha kecil dan menengah) dengan masyarakat di Kota Bandung. Commented [al1]: Kayanya gausah ini biar to the point
aja
25 detik (Slide: Foto-foto PKL, UKM (Usaha Kecil dan Menengah), dan pembeli atau Diagram,
dengan latar Indonesia.)

PKL dan UMK merupakan dua sector usaha yang bergerak dibidang perdagangan. Kedua istilah
ini sudah tidak asing lagi di telinga kita. 50% dari total populasi penduduk Indonesia menjadi
pelaku usaha PKL dan UMK. Tidak hanya itu saja, 98% tenaga kerja di Indonesia diserap oleh
UKM, dan sebanyak 60% produk domestik bruto (PDB) dihasilkan dari sector ini.
20 detik (Slide: Foto-foto PKL Kota Bandung, UKM Kota Bandung, dan pembeli.
Tervisualisasikan jumlah rinci sesuai dengan data. Foto menunjukan: kondisi aktual, jumlah
yang banyak, masalah yang dihadapi.)

Lalu, berkonsentrasi ke Kota Bandung. Terdapat sekitar 22.359 (dua puluh dua ribu lebih)
pedagang kaki lima yang tersebar di wilayah kota ini. Jumlah yang cukup besar untuk
membuat pemerintah merasa PKL perlu untuk diberikan peraturan khusus untuk
pemetaannya, penataan, dan pemberdayaan usaha.

20 detik (Slide: PKL dan UKM.)

Berdasarkan observasi lapangan dan wawancara dengan PKL dan UKM, didapat bahwa hal
utama yang menjadi concern para pedagang adalah pemasaran produk. Bagaimana cara
promosi untuk menarik konsumen lebih banyak, memperluas akses pasar, meningkatkan
kepuasan konsumen. Sehingga! Omzet dan keuntungan mereka bertambah.

25 detik (Slide: Konsumen. )

Dari kuesioner yang kami dapatkan bahwa 70% dari orang kota Bandung setidaknya
membeli barang atau menggunakan jasa dari pedagang kaki lima sebanyak 1-3 kali dalam
satu minggu. Konsumen terkadang memberikan masukan, namun tidak semua pedagang
menanggapinya dengan serius. Selain itu isu mengenai kebersihan dan kesehatan, minimnya
pengetahuan jenis barang, dan lokasi PKl atau UMK.

Ini menunjukan bahwa perlu ada perubahan, solusi untuk mencapai pemenuhan
kepentingan dari kedua belah pihak.

7 detik (Slide: Teknologi.)

Baik pedagang maupun konsumen, kebanyakan dari mereka akrab dengan teknologi
smartphone. Sebuah teknologi pintar yang berada di dalam genggaman.

25 detik (Slide: Solusi. )


Maka, kami menawarkan sebuah solusi Marema!
Memberikan informasi actual dan jaringan komunikasi yang interaktif antara pedagang, calon
konsumen, dan konsumen yang dapat meningkatkan efesiensi dan efektifitas dalam
pengembangan bisnis, dan tentunya memberikan kemudahan untuk masyarakat yang
menggunakannya. Tujuan akhir kami adalah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.

80 detik (1menit 20 detik) (Slide: Fitur. Interface/screenshots apps Marema!)

Marema! Dikembangkan dengan metode agile software development dan sistem MVP
(Minimum viable product).

GPS perlu diaktifkan pada aplikasi ini. Setelah login pertama kali, terdapat dua pilihan user yang
ditawarkan, yaitu sebagai konsumen dan sebagai pedagang. Setiap user akan dilengkapi dengan
ID dan user pembeli dapat mengikuti user pedagang untuk mendapatkan informasi terbaru.

Untuk akses pedagang, sebelumnya harus dilakukan pendaftaran dan verifikasi langsung ke
perusahaan atau melalui pendataan secara langsung oleh staf perusahaan. Setelah ID dan kode
unik dimasukkan, pedagang dapat menikmati fitur-fitur pendukung promosi produk dan
berkomunikasi dengan akun lainnya.

Sedangkan, untuk konsumen setelah login mereka harus memilih kategori jenis pedagang apa
saja yang menjadi interest atau yang dibutuhkan. Lalu, juga akan terdapat fitur-fitur untuk
mengakses akun pedagang, memberi feedback atau testimoni, dan melihat pedagang yang
berada di lokasi terdekat. Terdapat pula random button untuk memberikan rekomendasi acak
berdasarkan pencarian lokasi terdekat.

17 detik (Slide: Marketing. )

Seluruh aktivitas pemasaran akan saling terintegrasi dan berkesinambungan. Eksekusi yang
dilakukan baik secara online maupun offline akan mendukung seluruh aktivitas dalam
pencapaian tujuan perusahan. Dan akan terbagi ke dalam lima fase, yaitu perkenalan,
ketertarikan, mencari tahu, membeli, dan memberikan rekomendasi.

30 detik (Slide: Icon investasi awal, cash flow diagram, diagram/icon Payback period)

Untuk mewujudkan produk ini. Pada awal tahun kami membutuhkan investasi awal sebesar
Rp1.024.431.000. Dana ini digunakan untuk pemenuhan kebutuhan operasional dan
pengembangan aplikasi smartphone. Dengan proyeksi keuntungan perusahaan sebesar
Rp337.000.000 di tahun kedua atau sekitar 33% dari modal awal. Sehingga, payback period akan
terjadi di tahun keempat perusahaan beroperasi.

20 detik (Slide: Organigram NGA untuk Marema!)

Sebagai tambahan. Pada awal kegiatan, perusahaan akan dipimpin oleh lima orang TOP
management, yaitu CEO, sekretaris, CTO, CFO, dan CMO, dan staf pengembangan aplikasi
dibawa CTO.

Sekian presentasi dari kami, terima kasih atas perhatian Anda. Salam
SKRIP PRESENTASI FINAL!! In 15 minutes
Tambah: aplikatif keseharian, pertanyaan pancingan, interaksi dengan audiens, analisis
pemasaran dan resiko, keberlanjutan usaha.
(Slide: Logo NGA dan logo Marema!)

Selamat Pagi/Siang, Bapak/Ibu dewan juri. Salam sejahtera untuk kita semua.
Perkenalkan kami dari NGA Company. Saya adalah (nama) selaku (jabatan).

Kami akan mempresentasikan rencana bisnis yang telah kami buat, yaitu sebuah aplikasi
smartphone berbasis android sebagai intermediasi antara Pedagang Kaki Lima (PKL)/UKM
(usaha kecil dan menengah) dengan masyarakat di Kota Bandung.

(Slide: Foto-foto PKL, UKM (Usaha Kecil dan Menengah), dan pembeli atau Diagram, dengan
latar Indonesia.)

PKL UKM dua istilah yang sudah tidak asing lagi di telinga kita. Keduanya menjadi mayoritas
mata pencaharian penduduk menengah kebawah di Indonesia, yang ternyata jumlahnya lebih
dari 50% dari total populasi penduduk . Tidak hanya itu saja, 98% tenaga kerja di Indonesia
diserap oleh UKM, dan sebanyak 60% produk domestik bruto (PDB) dihasilkan dari sector
ini.
(Slide: Foto-foto PKL Kota Bandung, UKM Kota Bandung, dan pembeli. Tervisualisasikan
jumlah rinci sesuai dengan data. Foto menunjukan: kondisi aktual, jumlah yang banyak,
masalah yang dihadapi.)

Lalu, mari sekarang kita perkecil cakupan wilayahnya dan berkonsentrasi ke Kota Bandung.
Terdapat sekitar 22.359 (dua puluh dua ribu lebih) pedagang kaki lima yang tersebar di
wilayah kota Bandung dan terdapat . Jumlah yang cukup besar untuk sebuah kota dengan
luas 167,67 km2dan total penduduk 2.341.097 jiwa.

(Slide: PKL dan UKM.)

Berdasarkan observasi lapangan dan wawancara dengan PKL dan UKM, didapat bahwa hal
utama yang menjadi concern para pedagang adalah pemasaran produk. Promosi untuk
menarik konsumen lebih banyak, memperluas akses pasar, bagaimana meningkatkan
kepuasan konsumen. Sehingga! Omzet dan keuntungan pedagang akan bertambah.

(Slide: Konsumen. )

Sedangkan dari sisi konsumen Apakah yang menjadi concern mereka? terdapat banyak
masukan mengenai produk dan jasa yang ditawarkan dari para pedagang. Namun, seringkali
masukan ini tidak tersampaikan atau kurang mendapat respon. Masih ada pula kritikan,
seperti tentang kebersihan, hygiene, mengganggu fungsi sarana umum, penyebab
kemacetan, dan keluhan lainnya. Menunjukan bahwa perlu ada, perubahan, solusi untuk
mencapai pemenuhan kepentingan kedua belah pihak.

(Slide: Teknologi.)
Baik pedagang maupun konsumen, kebanyakan dari mereka akrab dengan teknologi
smartphone. Sebuah teknologi pintar yang berada di dalam genggaman.

(Slide: Solusi. )

Maka, kami menawarkan sebuah solusi Marema!


Memberikan informasi actual dan jaringan komunikasi yang interaktif antara pedagang, calon
konsumen, dan konsumen yang dapat meningkatkan efesiensi dan efektifitas marketing dalam
pengembangan bisnis, dan tentunya memberikan kemudahan untuk para PKL, pemilik UMKM
lain, dan masyarakat umum yang menggunakannya.

(Slide: Fitur. Interface/screenshots apps Marema!)

Marema! Dikembangkan dengan metode agile software development dan sistem MVP
(Minimum viable product). Ketika aplikasi mulai dioperasikan, GPS perlu diaktifkan dan akan ada
pilihan untuk login atau sign up. Lalu, terdapat dua user yang ditawarkan, yaitu sebagai
pembeli/konsumen dan sebagai pedagang. Setiap user akan dilengkapi dengan ID dan user
pembeli dapat mengikuti user pedagang untuk informasi terbaru.

Pada interface untuk pedagang, akan dilengkapi dengan fitur membuat dan edit profile, melihat
feed dan reputasi, update status berupa promosi produk, mengirimkan real-time lokasi
berdagang, mengirimkan balasan feed kepada konsumen, dan lokasi pembeli yang memesan.

Sedangkan, untuk konsumen setelah login mereka harus memilih kategori pedagang yang
menjadi interest atau yang diperlukan. Lalu, akan terdapat fitur-fitur untuk membuat dan
mengedit profil, membuat update status, melihat aktivitas dan memberikan feedback terhadap
penjual, melihat lokasi penjual terdekat, dan pemesanan produk dari pedagang terdekat.
Terdapat pula random button untuk memberikan rekomendasi acak berdasarkan pencarian
lokasi terdekat.

(Slide: Analisis Resiko dan Keberlanjutan)

(Slide: Marketing. )

Seluruh aktivitas pemasaran akan saling terintegrasi dan berkesinambungan. Eksekusi dilakukan
baik secara online maupun offline, untuk mendukung seluruh aktivitas dalam pencapaian tujuan
perusahan. Akan terbagi ke dalam lima fase, yaitu perkenalan, ketertarikan, mencari tahu,
membeli, dan rekomendasi.

(Slide: Icon investasi awal, cash flow diagram, diagram/icon Payback period)

Untuk mewujudkan produk ini. Pada awal tahun kami membutuhkan investasi awal sebesar
Rp1.024.431.000. Dana ini digunakan untuk pemenuhan kebutuhan operasional dan
pengembangan aplikasi smartphone. Dengan proyeksi keuntungan perusahaan akan mulai
didapat pada tahun kedua sebesar Rp337.000.000 atau sekitar 33% dari modal awal. Sehingga,
payback period atau modal awal diprediksi akan kembali dalam waktu sekitar empat tahun, dua
bulan.

(Slide: Organigram NGA untuk Marema!)

Sebagai tambahan. Pada awal kegiatan, perusahaan akan dipimpin oleh lima orang TOP
management, yaitu CEO, sekretaris, CTO, CFO, dan CMO, dan staf pengembangan aplikasi
dibawa CTO.
Analisis Hasil Kuisioner bit.ly/5Voots
Usia 17-25 tahun, di kota Bandung. 88% adalah mahasiswa. 98,4% menggunakan produk PKL.
Yang terbanyak adalah makanan dan minuman, yaitu 98,4%. Lalu diikuti oleh produk lainnya,
seperti produk non-konsumsi (26%), jasa (21%), dan produk semi olahan (16,1%).

Kebanyakan mengunjungi PKL yang semi menetap (91,9%). 62,9% konsumen bergantung pada
keberadaan PKL di sekitar mereka. Kebanyakan mereka memilih produk PKL karena harga yang
murah dan akses yang mudah. Alasan lainnya adalah ada saat dibutuhkan, langganan, dan faktor
subjektif seperti selera, rasa, dan lainnya.

Masalah:

- PKL menyebabkan lingkungan kotor.


- Mengganggu jalan, menyababkan kemacetan, berjualan trotoar.
- Kesehatan, higienis makanan dan minuman yang dijual
- Estetika (lokasi berjualan tidak tertata)

Q&A
Gunakan metode sandwich!!!

Seperti sebuah sandwich yang di lapisi roti di atas dan bawahnya, roti dianalogikan dengan
ucapan yang manis.. Contoh menanggapi dengan metode sandwich:

Keadaannya pertanyaan tidak relevan dan mengandung SARA, Terima kasih atas pertanyaan
Saudara. Pertanyaan yang bagus dan berani. Namun, sayangnya pertanyaan Saudara berada di
luar konteks pembahasan dalam presentasi ini dan mohon maaf kami tidak bisa memberikan
jawaban yang memuaskan untuk pertanyaan tersebut. Jika Saudara memiliki pertanyaan lain
silahkan bertanya kembali dan kami akan berusaha menjawabnya dengan sebaik mungkin. (Jika
ada sesi lanjutan)

Intinya adalah memulai dengan pembukaan yang manis Inti jawaban pertanyaan Penutup
dengan ucapan yang manis juga.

LIST PERTANYAAN: Request dijawab bareng besok yaa

1. Apa visi dan misi perusahaan Anda?


2. Apa yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman bisnis Anda?
3. Bagaimana cara kalian melakukan pengembangan software?
4. Bagaimana cara mendapatkan 337 juta dalam dua tahun operasi?
5. Bagaimana dengan sistem HR pada perusahaan, terdapat orang-orang di perusahaan
Anda. Bagaimana Anda mengurus mereka?
Sistem HCM.
6. Apa saja rincian penggunaan investasi awal?
7. Berapa radius pedagang terdekat dalam aplikasi ini? Apakah semua pedagang mungkin
untuk meninggalkan dagangannya untuk mengantar pesanan?
8. Dari mana perusahaan melihat tingkat keberhasilan dalam penggunaan aplikasi ini baik
dari segi konsumen dan pedagang?
9. Bagaimana rencana perusahaan dalam memenuhi modal awal produk?
10. Apakah sudah ada tim yang bersedia untuk mengembangkan aplikasi ini?
11. Bagaimana cara meyakinkan pedagang untuk bekerja sama?
12. Jelaska nilai-nilai perusahaan?
13. Bagaimana jika pedagang tidak sanggup membeli smartphone ataupun menyewa?
14. Kriteria apa untuk menggolongkan premium PKL yang harus regis sendiri dan PKL yang
didata oleh perusahaan?
15. UMKM yang dimaksud selain PKL itu siapa?
16.

Anda mungkin juga menyukai