WICKED PROBLEM
>
Tidak ada formula pasti untuk Wicked Problem.
Tidak ada benar atau salah terkait Solusi untuk wicked problem;
yang ada hanya good or bad / fit or not fit.
Di era yang penuh ketidakjelasan, tingginya kompleksitas, banyaknya Selalu ada lebih dari satu penjelasan terkait wicked problem karena
ambiguitas, banyak permasalahan sekarang ini yang tidak dapat penjelasannya sangat bervariasi tergantung pada perspektif individu.
diselesaikan secara straightforward.
*Wicked Problem menurut Rittell and Webber (1973), adalah problem yang bukan hanya
kompleks dan penuh dengan segala komplikasi tetapi juga sangat sulit untuk di pinpoint mana
awal, tengah, dan ujung dari permasalahannya.
….. dan bahkan dalam memecahkan masalah yang bukan wicked problem pun ada tantangannya .…
Design thinking bukan lah proses yang linear karena inti dari design
thinking bukanlah menghadirkan sebuah solusi yang ”sempurna” tetapi
menghadirkan sebuah solusi yang bagus dengan memunculkan
emphaty dan pengertian terhadap pihak yang ingin kita selesaikan
permasalahannya.
Dari Stanford mendefinisikan terdapat 5 tahapan dalam design thinking: Empathise, Define, Ideate, Prototype, Test
Empathize adalah ……
Kita harus paham kebutuhan, pikiran, emosi, dan motivasi ENGAGING EXTREME USER
dari pihak tersebut.
>
Walaupun design thinking bukanlah sebuah proses linear
tetapi mayoritas dari alur menyelesaikan permasalahan
lewat design thinking seringkali di mulai melalui
empathise.
VIDEO JOURNAL
mengikuti dan membuat journal dari keseharian user yang kita tuju
Define adalah ……
Definisi kan permasalahan yang dialami oleh user yang kita tuju. Mensintesiskan hasil observasi kita. ini merupakan tahap yang paling
menantang. Karena problem yang kita definisikan akan menjadi guidance dalam proses selanjutnya (walaupun kita dapat mengiterasi dan
mengulang proses ini).
Melakukan ideasi solusi sebanyak-banyaknya terhadap problem statement yang telah ditentukan. Biasanya fase ini dilakukan dalam sebuah sesi
brainstorming. Ada beberapa rule yang perlu di perhatikan :
RULES
DEFER JUDGEMENT/CRITICISM
dilarang berargumen, mempertanyakan ide pihak lain
BE VISUAL
Prototype adalah ……
>
REMEMBER WHAT YOU’RE TESTING FOR
Ingat pada hal-hal yang akan diujikan. Pastikan prototipe anda meng-cover hal tersebut
HIGH FIDELITY PROTOTYPE
Design thinking is a philosophy to internalize and a mindset to adopt. It is about structuring our thought process to understand and define
the problem, conceptualize, actualize and test solutions.
In contrast, ‘design sprint’ is a methodological process, based on design thinking, which tackles and solves the problems in the most
efficient way within a specific time range.
MARKET VALIDATION
Melakukan validasi ekspansi layanan dan
CUSTOMER VALIDATION 5 ekspansi market, untuk
Melakukan validasi terhadap masalah oleh meningkatkan Potensi revenue
2 pelanggan potensial
sehingga didapatkan problem nyata yang
membutuhkan solusi
PRODUCT VALIDATION
Melakukan pembuatan MInimum Viable
Product (MVP) dan
3 melakukan validasi terhadap pelanggan akan
kemungkinan potensi produk tersebut
digunakan secara aktif oleh pelanggan
Design Thinking adalah "pola pikir fungsional dengan pendekatan “human-centered”, berorientasi pada
inovasi yang memanfaatkan tools untuk mengintegrasikan kebutuhan orang-orang, kemungkinan
teknologi, dan syarat untuk kesuksesan bisnis"
Design thinking menciptakan wawasan baru dan mengurangi bias yang mengakar, mencegah tindakan
sehingga tidak mewujudkan inovasi
Key Challenges
• Bagian tersulit dari transformasi adalah perubahan manusia dan budaya. Ini bukan berita, juga tidak mudah
untuk dipecahkan. Tanpa pendekatan baru untuk masalah abadi ini, organisasi tidak akan dapat bergerak dengan
kecepatan yang dibutuhkan bisnis digital.
• Transformasi bisnis digital membutuhkan kelincahan dan kreativitas lebih dari pengetahuan dan proses yang
sudah stabil atau mumpuni. Namun, sebagian besar organisasi telah menghabiskan waktu puluhan tahun untuk
merekrut dan memberi penghargaan kepada pekerja berdasarkan yang terakhir.
• Hanya sekedar mengajak orang untuk “bergabung” dengan perubahan akan berdampak kecil dan bahkan dapat
menjadi bumerang
ENABLER AND
CATALYSATOR
DESIGN
THINKING
☺
Kita tidak dapat mengubah pasar, tetapi kita
dapat mengubah cara kita dalam melakukan
berbagai hal