Setiap dan masing-masing manusia diberikan kapasitas dan kecenderungan yang berbeda-beda, apalagi
ditambah kenyataan bahwa kita hanya mempunyai waktu yang sangat sebentar untuk hidup. Lalu apakah
kita hanya akan menggunakan usia hidup kita yang sangat sebentar itu secara biasa-biasa saja? Hanya
mengikuti arus membawa kita kemana, tanpa berupaya untuk mencoba mencari muara yang terbaik untuk
diri kita? Kita dituntut untuk tidak sekedar mengikuti apa yang dikatakan orang lain benar, tetapi
mengikhtiarkan untuk mencari tahu yang paling tepat untuk diri kita.Salah satu alternatif yang bisa kita
tempuh untuk mencapai yang terbaik dalam hidup kita adalah dengan membuat perencanaan hidup, sebagai
usaha kita untuk mencari yang terbaik bagi diri titipan dari ilahi. Ada banyak manfaat yang bisa kita petik
dari proses perencanaan hidup kita.
a. Meningkatkan probabilitas keberhasilan hidup
Dengan perencanaan saja bisa gagal, apalagi tanpa perencanaan?Alasan yang paling sederhana. Jika
kita telah berusaha untuk merencanakan hidup saja bisa gagal, apalagi kalau tanpa perencanaan, sudah
hampir pasti lebih besar peluang kegagalannya.Ibaratkan saja, jika seseorang yang mempunyai gelas kosong,
lalu dia ingin supaya dia bisa minum es jeruk dari gelas itu. Tentunya dengan dia membuat rencana untuk
bisa mendapatkan es jeruk (baik dengan membeli, atau minta dibelikan teman) akan memberikan
kemungkinan berhasil yang lebih tinggi dibandingkan hanya dengan membiarkan gelasnya di atas meja dan
berdiam diri. Jadi, dengan demikian daripada membiarkan hidup ini asal lewat, hanya mengikuti arus, lebih
baik kita mengikhtiarkan untuk merencanakan yang terbaik untuk kita, supaya keberhasilan itu dapat dicapai
dengan apa yang kita inginkan.