Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS PERDA

BUPATI BADUNG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 27 TAHUN 2013
TENTANG PENYELENGGARAAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN

1. Koefisien Dasar Bangunan selanjutnya disingkat KDB adalah angka persentase


perbandingan antara luas seluruh lantai dasar Bangunan Gedung dan luas tanah
perpetakan/daerah perencanaan yang dikuasai sesuai rencana tata ruang dan rencana
tata bangunan dan lingkungan.
2. Koefisien Lantai Bangunan selanjutnya disingkat KLB adalah angka persentase
perbandingan antara luas seluruh lantai Bangunan Gedung dan luas tanah
perpetakan/daerah perencanaan yang dikuasai sesuai rencana tata ruang dan rencana
tata bangunan dan lingkungan.
3. Koefisien Daerah Hijau selanjutnya disingkat KDH adalah angka persentase
perbandingan antara luas seluruh ruang terbuka di luar Bangunan Gedung yang
diperuntukan bagi pertamanan / penghijauan dan luas tanah perpetakan/daerah
perencanaan yang dikuasai sesuai rencana tata ruang dan rencana tata bangunan dan
lingkungan.
4. Koefisien Tapak Bangunan yang selanjutnya disingkat KTB adalah angka persentase
perbandingan antara luas tapak basement dan luas lahan/tanah perpetakan/daerah
perencanaan yang dikuasai sesuai rencana tata ruang dan rencana tata bangunan dan
lingkungan.
PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG

NOMOR 6 TAHUN 1988

TENTANG

PERUBAHAN PERTAMA PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT


II BADUNG NOMOR 1 TAHUN 1979 TENTANG PEMBAGIAN WILAYAH
PERUNTUKAN BUKIT

BAB IV
PENGGUNAAN DAN PERSYARATAN PERUNTUKAN
Pasal 5

Peruntukan dengan persyaratan-persyaratan dalam kawasan semenanjung bukit adalah :

(2) Penggunaan Bangunan Pendidikan :

a. Pendidikan Pra Universitas (L-1), adalah pendidikan setingkat SD, SMTP, SMTA
atau sejenis luas kapling dihitung 1, 2 m2 x jumlah murid, KDB = 40% dengan KLB
= 2 x KDB, tinggi maksimal 15 m dan tempat parkir 20 % dari luas kapling.
b. Pendidikan Tinggi yang diijinkan dikembangkan adalah Universitas Udayana,
Politeknik dan BPLP, pemanfaatan ruangannya diatur dalam rencana terperinci
kampus yang bersangkutan. Dalam satu satuan kampus masih diperbolehkan adanya
pemukiman dan asrama mahasiswa yang ditata secara selaras dengan perencanaan
kampus.

Pasal 1

Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Badung Nomor 1 Tahun 1979 tentang
Pembagian Wilayah Peruntukan Bukit yang disahkan dengan Keputusan Gubernur Kepala
Tingkat I Bali tanggal 22 Juli 1980 Nomor 25/HOT/I.C/1980 dan di Undangkan dalam
Lembaran Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Badung Nomor 15 Tahun 1981 Seri D
Nomor 15 dirubah lagi sebagai berikut :

D. Pasal 8 dirubah dan harus dibaca :

GARIS-GARIS SEMPADAN PENGGUNAAN DARI JALAN


a. Pada jalan-jalan Alteri primer garis sempadan bangunan dari as jalan minimal 75
(tujuh puluh lima) meter.
b. Pada jalur jalan Jimbaran - Uluwatu, Bualu - Ungasan Uluwatu diluar daerah
pemukiman, sempadan dari as jalan minimal 50 (lima puluh) meter. Sedangkan pada
daerah pemukiman sempadan bangunannya 25 (Dua puluh lima) meter.
c. Pada jalan lokal primer yang menghubungkan obyek obyek wisata lain, jalan masuk
ke Kampus Universitas Udayana garis sempadan bangunan dari as jalan minimal 25
(duapuluh lima ) meter.
d. Padan jalan lokal Sekunder dengan : Lebar jalan 8 (delapan) meter, garis sempadan
bangunan dari as jalan minimal 8 (delapan) meter. Lebar jalan 6 (enam) meter, garis
sempadan bangunan dari as jalan minimal 6 (enam) meter. Kecuali apabila jalan
tersebut melalui wilayah peruntukan Desa, tempat berteduh dan bangunan-bangunan
serupa tidak perlu mengikuti ketentuan-ketentuan garis sempadan pasal ini.
CARA MENGHITUNG KDB,KLB

1. KDB dan KBL


Luas Total Lantai
dasar :

21.156 m2

Luas lantai
Luas lantai
4.231 m2 4.231 m2

luas lahan 10.578 m2 Luas lahan 10.578 m2

DIKETAHUI :

Luas lahan : 10,578 m2


KDB : 40%
Tinggi maks : 15 m
Tempat Parkir : 20

Luas lantai dasar yang boleh terbangun adalah :

KDB = luas lahan x KDB


KESIMPULAN
= 40% x 10.578 m2

= 4.231 m2
Di lahan seluas 10,578 m2, Bangunan yang dapat
KLB = 2 x Luas Lahan terbangun sebanyak 5 lantai dengan luas maximal

2
perlantai adalah 4.231 m2
= 2 x 10.578 m

= 21.156 m2

JL (JUMLAH LANTAI) = KLB / KDB

= 21.156 / 4.231

= 5 Lantai

Anda mungkin juga menyukai