Anda di halaman 1dari 4

CLUSTER III

Topik : Perpustakaan Universitas Udayana di Bukit Jimbaran

Tema : Upaya peningkatan kualitas bangunan perpustakaan Universitas Udayana di Bukit


Jimbaran pada masa yang akan datang dengan menggunakan teknologi tinggi dan
memerhatikan keharmonisan lingkungan dengan konsep eco building

Judul : Otomasi Perpustakaan Ramah Lingkungan Abad 21 Universitas Udayana di Bukit


Jimbaran-Badung

LATAR BELAKANG

Perguruan Tinggi diharapkan dapat mengelola dan menempatkan sumber daya


manusia sebagai komponen utama unrtuk mensukseskan program perguruan tinggi dalam
rangka mencapai visi misinya dan harus mempunyai sistem penataan proses akademik sesuai
dengan kebutuhan perencanaan dan pengembangan. Universitas Udayana sebagai salah satu
lembaga pendidikan tinggi negeri di Bali, berperan sentral dalam rangka mengembangkan
generasi muda untuk menjadikan generasi cerdas dan mampu bersaing dengan bangsa-bangsa
lainnya di dunia.

Berbagai fasilitas kampus dirancang demi mewujudkan visi yang akan dijadikan arah
pengembangan UNUD adalah: "Terwujudnya Universitas Udayana sebagai universitas
yang unggul, mandiri, dan berbudaya". Disamping fasilitas utama Kampus juga dirancang
fasilitas pendukung dan fasilitas pelengkap kampus, beberapa fasilitas diantaranya adalah 1)
Cultural & Sport Centre Kampus (dilengkapi tahun 2010-2016); 2) Perpustakaan
Universitas/Pusat; 3) Edutainment Centre (Student Centre); 4) Pusat Pengelolaan &
Pemeliharaan Kampus; 5) Pusat Bisnis/Komersial, dan lain-lain sesuai kebutuhan, sebagai
bagian integral dari sarana prasarana kampus.

Perpustakaan Universitas Udayana merupakan salah satu fasilitas penunjang yang


diharapkan mampu mencetak unggulan terbaik yang dapat mencetak SDM berdaya saing tinggi.
Terdapat dua factor yang menjadi concern dalam perancangan perpustakaan universitad di Bali
yaitu perkembangan teknologi dan hasil desain yang menghasilkan rancang bangunan ramah
lingkungan yang dilandaskan filosofi Tri Hita Karana yang diatur dalam asta kosala kosali
arsitektur Bali dimana aspek budaya dalam pengembangan kampus Universitas Udayana akan
menjadi ikon utama.

Perkembangan teknologi informasi di bidang perpustakaan yang lebih dikenal dengan


istilah otomasi perpustakaan sudah menjadi suatu tuntutan sejalan dengan semakin
berkembangnya teknologi komunikasi/informasi dan tuntutan pengguna perpustakaan. Pada
dasarnya perkembangan tersebut lebih merupakan perwujudan keinginan pengguna
perpustakaan dalam memperoleh informasi yang lebih cepat dan komprehensip untuk
memperlancar kegiatan aktifitas penggunanya. Oleh karena itu, apabila perpustakaan wajib
meningkatkan kemampuan layanannya baik dari segi sumberdaya manusia maupun infra
strukturnya. Perpustakaan digital merupakan salah satu aspek dalam kegiatan otomasi
perpustakaan secara keseluruhan.

Berdasarkan observasi sebelumnya, Perpustakaan Universitas Udayana di Bukit


Jimbaran-Badung dan Perpustakaan Daerah Provinsi Bali di Denpasar merupakan salah dua
perpustakaan di daerah Kabupaten Bali yang dianggap maju dibandingkan dengan Kabupaten
di Bali lainnya, belum mampu menghadirkan suatu perpustakaan dengan perkembangan
teknologi saat ini. Jika dibandingkan dengan perpustakaan Universitas di Jakarta seperti
Perpustakaan Universitas Indonesia, umumnya perpustakaan di Bali masih tertinggal jauh dari
segi teknologi sistem e-library maupun teknologi struktur bangunannya sendiri. Hal tersebut
yang menjadi alasan semakin menurunnya tingkat minat baca di kalangan mahasiswa, terlebih
pengaruh mudahnya akses informasi melalui smartphone saat ini.

Sebuah data yang menarik muncul dari paper yang disampaikan oleh Rosemary A.
Colliver, bahwa dunia konstruksi pada negara maju seperti Amerika Serikat menghasilkan
limbah konstruksi sebesar 31.5 juta ton setiap tahunnya, sedangkan operasional bangunan
menyerap 40-45% tenaga listrik dunia. Selain itu fakta yang lain menunjukkan konstruksi
menggunakan dalam jumlah besar kayu, asphalt, beton, baja, kaca, berbagai jenis metal dan
banyak material lain yang diambil dari alam yang limbahnya memberikan sumbangan yang
tidak sedikit pada pemanasan global dan perubahan iklim dunia dalam bentuk emisi gas kaca.

Mengingat bahwa pembangunan merupakan aktifitas utama dari setiap Negara dalam
rangka meningkatkan kesejahteraan warganya, dapat dikatakan bahwa kerusakan lingkungan
sudah merupakan bagian yang tidak dapat dihindarkan dari kegiatan pembangunan. Pada salah
satu pemerintah propinsi di Indonesia yaitu DKI Jakarta telah mengisyaratkan bahwa Pada
tahun 2010 bangunan pemerintahan akan menerapkan konsep Green Bulding demi
menyelamatkan bumi dari pemanasan global dan kerusakan sumber daya alam lainya.

Bangunan ramah lingkungan ini punya kontribusi menahan laju pemanasan global
dengan membenahi iklim mikro (Iklim di ruang lingkup lingkungan terdekat sekitar tempat
tinggal kita). Poin terbesar dalam konsep ini adalah penghematan air dan energi serta
penggunaan energi terbarukan untuk melindungi lingkungan dari kerusakan yang semakin
parah,tetapi juga mengurangi terbentuknya limbah konstruksi.

Pada kesimpulannya, proyek desain perpustakaan Universitas Udayana di Bukit


Jimbaran- Badung diharapkan dapat menjadi sarana berteknologi tinggi yang dapat memebuhi
kebutuhan penggunanya tanpa menghiraukan akan isu lingkungan yang terjadi di lingkungan
sekitar pada masa yang akan datang (abad 21), dilihat dari berbagai masalah yang melatar
belakangi pemilihan konsep rancangan yang diambil oleh Cluster 3.

KAJIAN PUSTAKA

Perpustakaan Universitas adalah sekumpulan koleksi yang terdiri atas bahan tertulis,
tertcetak maupun grafis yang tersimpan di dalam ruangan atau gedung yang diatur dan
diorganisasikan dengan system informasi spesifik agar dapat dipergunakan untuk keperluan
studi, penelitian, pembacaan, dan lain sebagainya pada sebuah universitas. Merupakan suatu
kumpulan dokumen (dalam arti luas), yang terorganisasi, serta terpelihara untuk kepentingan
rujukan dan bahan ajar. Selain melakukan fungsi-fungsi pengumpulan bahan pustaka,
pengolahan bahan pustaka (katalogisasi), serta melakukan layanan sirkulasi bahan pustaka,
perpustakaan juga melakukan penciptaan, publikasi, serta disseminasi informasi. Bahkan
perpustakaan juga melakukan pengumpulan rekaman hasil-hasil penelitian dan pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi sejak perencanaan, sedang berjalan dan sesudah selesai.
(KAK/TOR TUGAS SPA IV UNIV UDAYANA ; 10)

Dengan definisi seperti tersebut maka dapat diturunkan fungsi seperti berikut:

1) Sebagai pusat sistem belajar mengajar bagi sivitas akademika perguruan tinggi yang
bersangkutan sehingga menghasilkan lulusan yang bermutu tinggi.
2) Sebagai tempat terselenggaranya penelitian bagi sivitas akademika perguruan tinggi
sehingga ilmu pengetahuan dan teknologi dapat berkembang dengan baik.
3) Sebagai sarana untuk kerjasama dengan pihak-pihak luar perguruan tinggi dalam
pengumpulan, pengolahan serta penyebarluasan informasi ilmu pengetahuan dan teknologi.
4) Sebagai sarana untuk mengakses informasi baik di dalam kampus maupun luar kampus,
bahkan luar negeri, dan
5) Sebagai sarana untuk pemanfaatan koleksi secara bersama dengan perpustakaan lain
sehingga memperlancar pencarian maupun penyebaran informasi.

Anda mungkin juga menyukai