Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN PERDARAHAN

SUBKONJUNGTIVA
No. Dokumen : 440/ /14/UKP/ /2017

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman : 1/2

UPT. PUSKESMAS dr. Sisca Lorenta


ONAN GANJANG NIP. 19780329200804 2001

1.Pengertian Perdarahan subkonjungtiva adalah perdarahan akibat ruptur pembuluh darah


dibawah lapisan konjungtiva yaitu pembuluh darah konjungtivalis atau episklera.
Sebagian besar kasus perdarahan subkonjungtiva merupakan kasus spontan atau
idiopatik, dan hanya sebagian kecil kasus yang terkait dengan trauma atau kelainan
sistemik. Perdarahan subkonjungtiva dapat terjadi di semua kelompok umur.
Perdarahan subkonjungtiva sebagian besar terjadi unilateral (90%).
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penanganan perdarahan
subkonjungtiva
3.Kebijakan SK Kapus No. Tahun 2017
4.Referensi KMK 514 tahun 2015 tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di FKTP
5.Prosedur Alat : stetoskop, tensimeter, Snellen chart, Oftalmoskop
Bahan :
6.Langkah- langkah 1. Hasil Anamnesis (Subjective)
Keluhan
1. Pasien datang dengan keluhan adanya darah pada sklera atau mata berwarna
merah terang (tipis) atau merah tua (tebal).
2. Sebagian besar tidak ada gejala simptomatis yang berhubungan dengan
perdarahan subkonjungtiva selain terlihat darah pada bagian sklera.
3. Perdarahan akan terlihat meluas dalam 24 jam pertama setelah itu kemudian
akan berkurang perlahan ukurannya karena diabsorpsi.

2. Faktor Risiko
1. Hipertensi atau arterosklerosis
2. Trauma tumpul atau tajam
3. Penggunaan obat, terutama pengencer darah
4. Manuver valsava, misalnya akibat batuk atau muntah
5. Anemia
6. Benda asing
7. Konjungtivitis

3. Hasil Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Sederhana (Objective)


Pemeriksaan Fisik
1. Pemeriksaan status generalis
2. Pemeriksaan oftalmologi:
a. Tampak adanya perdarahan di sklera dengan warna merah terang (tipis) atau
merah tua (tebal).
b. Melakukan pemeriksaan tajam penglihatan umumnya 6/6, jika visus <6/6
maka dicurigai terjadi kerusakan selain di konjungtiva
c. Pemeriksaan funduskopi adalah perlu pada setiap penderita dengan perdarahan
subkonjungtiva akibat trauma.

Pemeriksaan Penunjang
Tidak diperlukan

1/1
4. Penegakan Diagnostik (Assessment)
Diagnosis Klinis
Penegakan diagnosis berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik.

5. Penatalaksanaan Komprehensif(Plan)
Penatalaksanaan
1. Perdarahan subkonjungtiva akan hilang atau diabsorpsi dalam 1- 2 minggu tanpa
diobati.
2. Pengobatan penyakit yang mendasari bila ada.

6. Konseling dan Edukasi


Memberitahu keluarga bahwa:
1. Tidak perlu khawatir karena perdarahan akan terlihat meluas dalam 24 jam
pertama, namun setelah itu ukuran akan berkurang perlahan karena diabsorpsi.
2. Kondisi hipertensi memiliki hubungan yang cukup tinggi dengan angka
terjadinya perdarahan subkonjungtiva sehingga diperlukan pengontrolan tekanan
darah pada pasien dengan hipertensi.

7. Kriteria rujukan
Perdarahan subkonjungtiva harus segera dirujuk ke spesialis mata jika ditemukan
penurunan visus.

8. Prognosis
1. Ad vitam : Bonam
2. Ad functionam : Bonam
3. Ad sanationam : Bonam
7.Unit terkait - Poli Umum
- Pustu
- Poskesdes

8.Hal-hal yang perlu


diperhatikan
9.Dokumen Terkait Rekam Medis

10.Rekaman Historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan


Perubahan

1/2

Anda mungkin juga menyukai