Anda di halaman 1dari 1

Cerita ini dimulai ketika kami diwajibkan untuk mengikuti mata kuliah wajib pada semester tujuh yaitu

KKN (Kuliah Kerja Nikah, eh Nyata) jadi pada mata kuliah ini kami para pejuang S1 terjun kelapangan
untuk mengabdi di lingkungan masyarakat selama kurang lebih 2 bulan. Pemilihan lokasi KKN dilakukan
secara online yaitu dengan memilih kabupaten, kode kecamatan dan desa, hal tersebut awalnya
membuat kami terutama saya sendiri merasa sedikit kecewa, dikarenakan pada tahun sebelumnya tidak
menggunakan kode untuk pemilihan lokasi, jadi para peserta KKN bisa langsung memilih lokasi KKN yang
diinginkan. Mengetahui hal tersebut saya hanya bisa pasrah diantara dua pilihan. Pertama, yaitu semoga
saya tidak ditempatkan dikecamatan dan desa tempat tinggal saya sendiri, dan kedua semoga saya tidak
ditempatkan di kecematan dan desa terpencil yang ada di kabuoaten yang akan saya pilih. Nah, tibalah
hari yang ditunggu tunggu yaitu pemilihan lokasi KKN, hari itu portal untuk pemilihan lokasi KKN mulai
dibuka tepatnya pukul 18:00 WIB, saya beserta teman teman berjuang untuk dapat mengakses portal
tersebut, dikarenakan jaringan yang lambat dan portal KKN yang mengalami gangguan, cukup menguras
tenaga dan juga pikiran sampai akhirnya portal tersebut bisa terbuka, dimana saya dan teman teman
harus menghadap layar pc sambal menekan tombol F5, sangkin asiknya menekan tombol F5 tanpa sadar
tombol tersebut copot. wkwkwk

Anda mungkin juga menyukai