5-6 minutes
PENATALAKSANAAN ISPA
1. TUJUAN
Sebagai acuan dalam penatalaksanan pelanggan dengan ISPA di UPTD Puskesmas Ngasem.
2. RUANG LINGKUP
3. KRITERIA PENCAPAIAN
Penatalaksanaan kasus ISPA di UPTD Puskesmas Ngasem dapat dilaksanakan 100% sesuai
prosedur penatalaksanaan ISPA
4. DEFINISI
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyaki tinfeksi yang bersifat akut yang
melibatkan organ saluran pernapasan mulai dari hidung, sinus, laring hingga alveoli. Disebut
juga URI, singkatan dari Under Respiratory Infection.
5. URAIAN UMUM
5.1 Infeksi adalah invasi tubuh oleh pathogen atau mikro organisme yang mampu
menyebabkan sakit
5.3 Saluran pernafasan adalah organ tubuh yang memiliki fungsi menyalurkan udara
atmosfer ke paru-paru begitu pula sebaliknya. Saluran pernafasan dimulai dari hidung, rongga
telinga tengah, laring, trakea, bronkus, alveoli, termasuk pleura.
5.4 Hidung merupakan organ pertama yang dilalui oleh udara. Di dalam rongga hidung
terdapat rambut-rambut dan selaput lendir, yang berfungsi sebagai penyaring, penghangat, dan
pengatur kelembaban udara yang akan masuk ke paru-paru. Sebaiknya bernapas selalu melalui
hidung.
5.5 Sinus adalah rongga berisi udara yang terdapat di sekitar hidung, mata dan pipi
5.6 Laring adalah pangkal tenggorokan, terdiri atas kepingan tulang rawan membentuk jakun
dan terdapat celah menuju batang tenggorok (trakea) disebut glotis, di dalamnya terdapat pita
suara dan beberapa otot yang mengatur ketegangan pita suara sehingga timbul bunyi.
5.7 Alveoli adalah kantung-kantung udara di paru-paru di mana oksigen dan karbondioksida
dipertukarkan
6. PERALATAN
6.1 Alat
6.1.1 Stetoskop
6.2 Bahan
7. ALUR PROSES
8. DIAGRAM ALIR
9. REFERENSI
9.1 Standart puskesmas bidang bina pelayanan kesehatan, Dinkes Provinsi Jatim, 2013
9.2 ISO 9001:2008 klausal 7.5.1 tentang pengadaan produksi dan penyediaan jasa