Anda di halaman 1dari 2

1.

Mekanoreseptor : mendeteksi stimulus dengan mekanis seperti nyeri, suara, raba


Termoreseptor : Mendeteksi perubahan temperatur seperti panas dan dingin
Nosiseptor : mendeteksi kerusakan jaringan baik fisik maupun mekanik seperti nyeri
Elektromaknetik reseptor : mendeteksi cahaya yang masuk ke mata seperti warna dan
cahaya
Khereseptor : mendeteksi pengecapan, penciuman, kada ogsigen fsn karbondioksida

2. Teori kontrol gerbang adalah teori nyeri yang membahas mengenai faktor psikologi yang
berperan dalam mempengaruhi persepsi nyeri karena teori yang sebelumnya hanya
menjelaskan proses nyeri dari segi fisik saja seperti teori specivity
3. Nyeri akut : Nyeri yang disebabkan oleh stimulus noxsious karena sesuatu cidera, proses
penyakit atau fungsi abnormal otot dan visera
Nyeri kronis : nyeri yang menetap melebihi rentan waktu suatu proses akut kurun waktu
lebih dari 6 bulan
Nyeri somatic superficial : yang menimbulkan nyeri dikulit berupa mekanis, suhu kimiawi,
listrik, kulit banyak saraf sensorik sehingga kerusakan kulit menimbulkan sensasi lesi
Nyeri somatik dalam : nyeri yang terjadi pada otot dan tulang serta struktur penyokong
lainnya, umumnya nyeri bersifat tumpul dan distimulasi dengan adanya peregangan dan
iskemik
Nyeri visera : nyeri yang disebabkan oleh organ interna nyeri yang ditimbulkan bersifat difus
dan durasi agak lama
Nyeri alih : nyeri yang timbul akibat adanya nyeri viseral yang menjalar ke organ lain,
sehingga dirasakan nyeri pada beberapa tempat atau lokasi
a.5 O (Omset) : waktu timbulnya nyeri
P (provokatif atau paliatif) penyebab timbulnya nyeri
Q (qualitas atau quantitas) : seberapa berat keluhan nyeri
R (Regio) : Daerah yang dirasakan nyeri
S (skala) : Skala kegawatan nyeri 1-3 nyeri ringan, 4-6 nyeri sedang, 7-9 nyeri berat
T (timing) : kapan keluhan nyeri yang dirasakan

Mekanoreseptor : mendeteksi stimulus dengan mekanis seperti nyeri, suara, raba


Termoreseptor : Mendeteksi perubahan temperatur seperti panas dan dingin
Nosiseptor : mendeteksi kerusakan jaringan baik fisik maupun mekanik seperti nyeri
Elektromaknetik reseptor : mendeteksi cahaya yang masuk ke mata seperti warna dan
cahaya
Khereseptor : mendeteksi pengecapan, penciuman, kadar oksigen dan karbondioksida

Dalam literature teknik klasik Tradisional Chinese medicine (TCM) titik nyeri ini dikenal dengan
titik ashe atau yes point, ini bisa diredakan nyerinya dengan teknik akupuntur umum dan ektra.
titik ini bisa berada dimana saja

maka ketika ditusuk jarum pada titik ashe bisa menghasilkan efek analgesik yang lebih cepat
ketimbang pijatakan, demikian juga memijat atau mengendurkan berulang ulang akan
mengurangi titik nyeri karena memberikan kerilekan pada titik nyeri maka nyeri itupun bisa
dikurangi dengan memijat.

dalam hal memijat tentunya titik nyeri ada yang bisa dikurangi dan tidak, seperti halnya yang
tidak bisa dengan memijat yaitu sakit gigi, asam urat, rematik.

Anda mungkin juga menyukai