FORM CATATAN TUTORIAL KLINIK

PROBLEM HYPOTESIS MECHANISM MORE INFO DON’T KNOW LEARNING PROBLEM

ISSUES SOLVING
Ds : Ibu pasien Diare Virus, Parasit, Bakteri, 1. Ht: 31,9 %(L) Bagaimana cara 1. Kaji keadaan Secara teori
Mikroorganisme 2. BB awal adalah 21 umum dan manifektasi klinis dari
mengatakan berhubungan mengatasi diare tanda-tanda diare yaitu: Diare akut:
kg. Sekarang turun
pasien diare dengan Infeksi pada sel menjadi 20 kg pada anak vital klien buang air besar encer,
lebih dari 5 kali inflamasi 3. SKRINING GIZI dengan terapi 2. Kaji input gas-gas dalam perut,
Berkembang diusus ANAK USIA 1 dan output rasa tidak enak dan
dalam sehari gastrointestina nonfarmakologi? cairan nyeri perut, nyeri pada
BULAN – 18
l Hipersekresi air dan TAHUN(MODIFI 3. Observasi kuadran kanan bawah
Do : BAB 5 elektrolit KASI STRONG – adanya tanda- disertai kram dan
kali @ 100 cc, KIDS. Skor 3 tanda bunyi pada perut,
Isi rongga usus (berisiko malnutrisi dehidrasi demam. Diare kronik:
konsistensi cair 4. Anjurkan
berlebihan sedang) Penurunan berat badan
berlendir, 4. PENGKAJIAN klien untuk dan napsu makan,
berwarna Diare RISIKO JATUH banyak demam, dehidrasi
ANAK (SKALA minum tanda-tandanya
kuning 5. Kolaborasi hipotensi takikardi,
HUMPTY
kecoklatan, DUMPTY). Skor dengan dokter denyut lemah,
dalam (Kusuma, 2016). Diare
bising usus 15 (≥12 – Risiko
pemberian
jatuh rendah) merupakan penyakit
18x/menit cairan IV paling sering
menyerang anak.
Penggantian cairan dan
elektrolit merupakan
elemen yang penting
dalam terapi efektif
diare akut. Salah satu
teknik massage adalah
Akupresure. Titik titik
akupunktur ini
merangsang sirkulasi
energi dan
peredaran darah pada
seluruh tubuh sehingga
bermanfaat untuk
mengatasi berbagai
gangguan yang bersifat
akut maupun kronis.
Teknik pengobatan ini
bertujuan
mengaktifkan kembali
mekanisme
penyembuhan diri
sendiri dari dalam
tubuh ( Adikara
RTS, 2018).
Akupresure pada anak
diare secara fisiologis
terjadi proses-proses
perangsangan yang
akan mempengaruhi
faktor kelistrikan
aktivitas motorik dan
juga sistem saraf
enterik dari traktus
gastrointestinal.
Berdasarkan uji Chi-
Square pada penelitian
Didik dkk (2016)
antara kelompok
perlakuan dan
kelompok kontrol
didapatkan nilai ρ=
0,127 berarti secara
statistik tidak ada beda
antara kelompok
perlakuan dan
kelompok kontrol
sebelum dan setelah
dilakukan akupresure
terhadap berhentinya
diare pada anak. Tapi
secara prosentase pada
kelompok perlakuan
yang mendapatkan
akupresure memiliki
nilai prosentase yang
lebih tinggi yaitu 70%
bila dibandingkan
dengan prosentase
kelompok kontrol
yaitu 40%.
 No :FRM-SKP/040
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN Tanggal :
Revisi : 00
MUHAMMADIYAH GOMBONG Halaman : 1 dari 1

FORM PENILAIAN TUTORIAL KLINIK

Mahasiswa Ners : Dewi Anggraeni

Waktu (Hr, Tgl, Jam ) : Kamis, 1 Oktober 2020

Judul Jurnal : “ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.D DENGAN DIAGNOSA MEDIS GE

(GASTROENTERITIS) DI RUANG HUSNAH RS PKU MUHAMMADIYAHGOMBONG”

SKOR
No ITEM PENILAIAN BOBOT NILAI
1 2 3 4 5
1 Partisipasi selama mengikuti diskusi 20
Tingkat persiapan pengetahuan/knowledge
2 20
selama diskusi
Kemampuan mendiskusikan prinsip-prinsip
3 20
dasar terhadap skill/ kasus yang didiskusikan
Performance mahasiswa : critical thingking,
4 attitude, dan logical thingking dalam 20
penyampaian pendapat/pertanyaan
Diskusi secara sistematis ( menggunakan
5 langkah-langkah diskusi sesuai dengan form 20
yang ditentukan).
Jumlah 100

Catatan : …………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

Penilai,

(………………………………..)