Anda di halaman 1dari 2

PEMELIHARAAN ALAT KESEHATAN

NO DOKUMEN :UKP/SPO/VII/MEI/2015/13 Ditetapkan Oleh


Kepala Puskesmas
TANGGAL TERBIT: 02-01-2015 Ngemplak II
PUSKESMAS
SPO
NGEMPLAK II
NOMOR REVISI :00
drg. Isah Listiyani
HALAMAN :1/2 Penata, III/c
NIP. 19680523 200604 2 001

Pengertian Pemeliharaan alat kesehatan adalah kegiatan yang dilakukan untuk menjamin
kualitas alat kesehatan agar berfungsi dengan baik, mudah dioperasikan serta
memberikan hasil yang akurat sesuai standar yang ada
Tujuan 1. Mencegah terjadinya kerusakan alat
2. Semua alat berfungsi dengan baik
3. Memberikan hasil yang akurat sesuai standar yang ada
Kebijakan
SK Kepala Puskesmas No 188.4/ADM/II/JAN /2015/10 tentang Penanggung Jawab
Pengelola Barang Inventaris
Petugas - BP Umum
- BP KIA
- BP Gigi
- Laboratorium
Referensi Buku petunjuk masing-masing alat

Prosedur A. Pemeliharaan Peralatan dari Logam


1. Membersihkan dan desinfektan :
a. Memakai sarung tangan
b. Membersihkan alat dari kotoran yang melekat dibawah air kran mengalir
c. Dikeringkan (setelah kering dimasukan kesteroilisator)
2. Menyeterilkan dan Penyimpanan Alat Logam
a. Memakai panas kering (sterilisator)
b. Menyusun alat-alat ke dalam bak instrumen dalam keadaan
bersih/kering
c. Membungkus bak instrumen berisi alat dengan kain
d. Memasukkan alat ke dalam autoclave (sentral) selama 30 menit untuk
yang dibungkus, 20 menit untuk yang tidak dibungkus.
e. Mengangkat alat dari sterilisator dan menyimpan dalam tempatnya
B. Pemeliharaan Tensi Meter
1. Mengunci air raksa setelah pemakaian alat.
2. Menggulung kain beserta manset dan disusun/dimasukkan ke dalam bak
tensimeter.
3. Menutup tensimeter dan menyimpan pada tempatnya.
4. Kain manset dicuci bila kotor atau satu kali seminggu.
5. Perhatikan kaca pengukur harus tetap dalam keadaan bersih dan mudah di
baca.
PEMELIHARAAN ALAT KESEHATAN
NO DOKUMEN :UKP/SPO/VII/MEI/2015/16

TANGGAL TERBIT: 02-01-2015


PUSKESMAS
SPO
NGEMPLAK II
NOMOR REVISI :

HALAMAN :2/2

C. Pemeliharaan Sterilisator
1. Mencopot kabel listrik sari sumber listrik.
2. Membersihkan permukaan luar dari bagian dalan ruangan sterilisator beserta
instrumennya dengan air sabun
3. Mencelupkan lap bersih dengan air bersih kemudian gosokkan secara
merata ke seluruh bagian sterilisator.
4. Mengeringkan sterilisator dengan lap kering.
D. Pemeliharaan Nebulizer
1. Membersihkan pada bagian lubang nebulizer dan mengganti air filter inside
setiap 60 hari bila sudah kotor.
2. Memasang kembali air filter dengan benar.
3. Membersihkan sisa obat atau komponen lainnya dengan air hangat
kemudian mengeringkan dan membersihkannya.
4. Memasukkan kembali dalam tas.
E. Pemeliharaan EKG
1. Membersihkan elektroda dada dan kaki dengan lap yang dibasahi air hangat
kemudian dikeringkan
2. Membersihkan kabel dengan lap basah setelah digunakan dan dengan
alkohol seminggu sekali

Anda mungkin juga menyukai