1. Tujuan
1. Siswa dapat merakit sebuah PC dengan langkah langkah yang benar.
2. Siswa dapat melakukan langkah langkah trouble shooting bila terjadi hal
2. Pendahuluan
Setelah kita membongkar sebuah PC tentu kita harus dapat merakitnya kembali
seperti keadaan semula sehingga PC yang telah kita bongkar tadi dapat
dipergunakan kembali.
Ketika merakit kembali sebuah PC, tidak jarang kita menemukan hal hal yang
janggal. Hal itu akan diperingatkan oleh komputer melalui speaker internal
dengan perbedaan bunyi beep tertentu. Jika terdengar satu bunyi beep
pendek, dan ada tampilan pada layar, maka komputer yang kita rakit telah siap
untuk dioperasikan, tetapi bunyi beep tersebut terus saja berbunyi dan tidak
ada tampilan apapun pada layar maka dapat disimpulkan ada masalah pada PC
yabg kita rakit tersebut. Bila hal itu terjadi, maka kita harus dapat melakukan
dengan normal.
3. Peralatan
1. 1 unit komputer
2. Tool kit
4. Langkah kerja
hitam di tengah-tengah.
tempat pemasangannya:
(speaker).
dihidupkan lampu LED tidak menyala maka balikkan peletakkan kabel karena
KEYLOCK. Pada casing lama yang memiliki kunci ditujukan untuk mengunci
dihubungkan ke pin nomor 2 dan 3 atau 3 dan 4 dari pin key-lock ini.
yang harus dirakit saat ini hanyalah speaker dan LED power saja, sedangkan
4. Pasanglah RAM pada slotnya. Pemasangan SIMM RAM pada slotnya harus
mengikuti aturan yang telah ditetapkan. Ada 2 aturan yang harus diikuti
yaitu:
SIMM.
5. Pasanglah card monitor (sekarang lebih dikenal dengan nama salah satu jenis
card monitor yaitu VGA card) pada slot ekspansi yang sesuai dan card
ekspansi lain.
6. Pasanglah kabel power dari casing ke jala-jala PLN, lalu nyalakan tombol
power komputer. Apabila hasil rakitan kita benar maka respon yang baik
8. Pasanglah card I/O pada slot yang sesuai pada slot yang sebelah kanan untuk
drive. Hidupkan power komputer dan perhatikan respon yang tampil di layar
monitor. Hingga tahap ini di layar ditampilkan kotak laporan dari BIOS
9. Pasanglah kabel data floppy disk pada card I/O, perhatikan bahwa kabel
nomor 1 harus benar terhubung ke pin nomor 1 di card I/O. Kabel ini terdiri
dari 34 pin. Pin nomor 1 biasanya telah tertulis atau tidak ada keterangan
biasanya nomor 1 dimulai dari sebelah kiri. Kabel nomor 1 pada kabel data
konektor pada drive menentukan drive yang mana menjadi drive A atau B.
Konektor yang ujung untuk drive A, yang tengah untuk drive B. Pasangkan
respon yang ditampilkan oleh monitor. Setidaknya pesan yang keluar adalah
10. Untuk sekarang ini sebuah komputer telah dilengkapi oleh Hard disk dan
CD-ROM. Kedua komponen ini dihubungkan dengan kabel data IDE connector
yang memiliki jumlah pin 40. Kabel IDE connector dihubungkan ke Primary
IDE pada motherboard dengan terlebih diatur hard disk sebagai primary
pembedahan PC diatas.
Tips perakitan PC
Hindari merakit dalam keadaan berkeringat, karena kemungkinan keringat akan
jatuh ke peralatan yang sedang kita rakit tanpa kita ketahui, lalu saat kita
menyalakan power supply maka terjadilah hubungan pendek (short circuit) dan
Hindari memegang atau menyentuh langsung kaki pin processor yang ada
termasuk chipset, karena dikhawatirkan adanya listrik statis yang dimiliki tubuh
kita akan merusakkan komponen tersebut. Untuk mencegah hal ini kita harus
meng-ground-kan diri kita dengan cara memegang casing saat power telah
dihidupkan. Menghindari hal ini juga ditujukan agar tidak mengotori kaki pin
Pada setiap tahap perakitan sebelum menambahkan komponen yang baru power
supply harus dimatikan. Memasangkan komponen pada saat power supply dalam
keadaan hidup akan merusak komponen yang akan dipasang dan juga hasil rakitan
kita.
Jangan lupa untuk menyiapkan peralatan yang dibutuhkan seperti obeng kembang