Anda di halaman 1dari 6

STANDAR PELAYANAN

OPERASIONAL (SPO)

PERDARAHAN ANTE PARTUM

RSU GUNUNG SAWO

TEMANGGUNG

JL. GATOT SUBROTO KM. 2 MANDING TEMANGGUNG

TELEPON. 0293-4903003 FAX. 0293-4903003


SOP PERDARAHAN ANTE PARTUM
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSGS 1/5

Tanggal Terbit Ditetapkan


STANDARD Direktur RSU Gunung Sawo Temanggung
OPERATING
PROCEDUR (SOP)
dr. Luciana Dewi
Pendarahan pervaginam pada usia kehamilan 28 minggu atau lebih.

1. Solusio Plasenta
Batasan : terlepasnya plasenta yang letaknya normal pada fundus
uteri/corpus uteri sebelum janin lahir
a. Ringan
Pendarahan kurang dari 100-200 cc, uterus tidak tegang,
belum ada tanda renjatan, janin hidup, dan plasenta kurang
dari 1/8 bagian permukaan.
b. Sedang
Pendarahan lebih dari 200 cc, uterus tegang, terdapat tanda
Pengertian pra renjatan, gawat janin atau janin telah mati, dan pelepasan
plasenta 1/4 - 2/3 bagian permukaan.
c. Berat
Uterus tegang dan berkotraksi tetanik, terdapat tanda renjatan,
biasanya janin telah mati, pelepasan plasenta biasanya bisa
terjadi lebih dari 2/3 bagian permukaan atau keseluruhan
bagian permukaan.

2. Plasenta Previa
Batasan : plasenta yang letaknya tidak normal sehingga dapat
menutupi sebagian atau seluruh pembukaan jalan lahir.
SOP PERDARAHAN ANTE PARTUM
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSGS 2/5

Tanggal Terbit Ditetapkan


STANDARD Direktur RSU Gunung Sawo Temanggung
OPERATING
PROCEDUR (SOP)
dr. Luciana Dewi
3. Vasa Previa
Batasan : tali pusat berinsersi pada selaput ketuban dimana
pembuluh darahnya diantara lapisan amnion dan korion melalui
pembukaan serviks.

Kriteria Diagnosa Anamnesis


1. Pendarahan pervaginam pada usia kehamilan 28 minggu atau
lebih
2. Timbulnya pendarahan secara spontan tanpa melakukan aktivitas
atau akibat trauma pada abdomen
3. Disertai nyeri atau tanpa nyeri akibat kontraksi uterus

Pemeriksaan
1. Keadaan tensi, nadi, pernapasan
2. Obstetrik
a. Periksa luar : bagian bawah janin belum/ sudah masuk
panggul, ada kelainan letak atau tidak
b. Inspekulo : pendarahan berasal dari ostium uteri atau dari
kelainan serviks dan vagina
3. USG
Pemeriksaan a. Laboratorium : hemoglobin, hematokrit, trombosit.
Penunjang b. Kardiotokografi : leanec/doppler untuk menilai status janin
c. USG : menilai letak plasenta, usia gestasi dan keadaan janin
SOP PERDARAHAN ANTE PARTUM
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSGS 3/5

Tanggal Terbit Ditetapkan


STANDARD Direktur RSU Gunung Sawo Temanggung
OPERATING
PROCEDUR (SOP)
dr. Luciana Dewi
Standar Tenaga Dokter umum, Dokter spesialis kebidanan dan kandungan
Perawatan RS Pasien perlu segera dirawat
Tidak terdapat renjatan, usia gestasi <10 minggu, TBJ < 2500
gram
I. Solusio Plasenta
A. Ringan
1. Ekspektatif
a. Tunggu persalinan spontan, bila ada perbaikan,
pendarahan berhenti, kontraksi uterus tidak ada, dan
janin hidup
b. Tirah baring
c. Atasi anemia
2. Aktif
Terapi a. Mengakhiri kehamilan, bila ada perburukan,
perdarahan berlangsung terus, kontraksi uterus terus
berlangsung, dapat mengancam janin/ibu
b. Partus pervaginam (amniotomi/oksitosin infus)
c. Bila pendarahan dan pelvic score < 5 atau persalinan
masih lama > 6 jam maka secsio sesarea.
B. Sedang/ Berat
1. Resusitasi cairan
2. Atasi anemia (tranfusi darah)

II. Plasenta Previa


A. Bila pendarahan sedikit : dirawat sampai usia kehamilan > 36
SOP PERDARAHAN ANTE PARTUM
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSGS 4/5

Tanggal Terbit Ditetapkan


STANDARD Direktur RSU Gunung Sawo Temanggung
OPERATING
PROCEDUR (SOP)
dr. Luciana Dewi
minggu, moilisasi bertahap. Bila ada kontraksi, lihat
penanganan persalinan preterm.
B. Bila pendarahan banyak : resusitasi cairan, atasi anemia

III. Vasa Previa


A. Janin mati : partus pervaginam
B. Janin hidup : pertimbangkan partus perabdominal

Tidak terdapat renjatan, usia gestasi 37 minggu atau lebih , TBJ


2500 gram atau lebih
I. Solusio Plasenta
Ringan / sedang / berat : partus perabdominal bila persalinan
pervaginam diperkirakan berlangsung lama.
II. Plasenta Previa
A. Plasenta previa totalis : partus per abdominal (secsio
sesarea)
B. Bukan plasenta previa totalis : partus pervaginam
III. Vasa Previa
A. Janin mati : partus pervaginam
B. Janin hidup : pertimbangkan partus per abdominal
SOP PERDARAHAN ANTE PARTUM
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSGS 5/5

Tanggal Terbit Ditetapkan


STANDARD Direktur RSU Gunung Sawo Temanggung
OPERATING
PROCEDUR (SOP)
dr. Luciana Dewi
Terdapat renjatan
I. Solusio Plasenta
A. Atasi renjatan, resusitasi cairan dan tranfusi darah.
B. Bila renjatan tidak teratasi, upayakan tindakan penyelamat
yang optimal. Bila renjatan dapat diatasi pertimbangkan
untuk partus per abdominal bila janin masih hidup atau bila
partus pervaginam berlangsung lama.
II. Plasenta Previa
A. Atasi renjatan, resusitasi cairan dan tranfusi darah.
B. Bila tidak teratasi upayakan penyelamat optimal, bila teratasi
partus per abdominal.
Informed Consent Diperlukan secara tertulis saat pasien masuk

Anda mungkin juga menyukai