Anda di halaman 1dari 4

RAWAT GABUNG

RSU GUNUNG SAWO


Nomor No.
Halaman :
TEMANGGUNG Dokumen : Revisi :
Jalan Gatot Subroto KM 2 /4
Manding Temanggung
012.74/SPO-KEBID/II/2016
Ditetapkan,
Direktur RSU Gunung
STANDAR Sawo
Tanggal Terbit :
PROSEDUR Temanggung
1 Februari 2016
OPERASIONAL

dr. Luciana Dewi


NIK.201004-2-032
PENGERTIAN 1. Suatu sistem perawatan ibu dan anak bersama-sama
pada tempat yang berdekatan sehingga memungkinkan
sewaktu-waktu, setiap saat ibu dapat menyusui anaknya.
2. Satu cara perawatan dimana ibu dan bayi yang baru
dilahirkan tidak dipisahkan, melainkan ditempatkan dalam
sebuah ruangan, kamar atau tempat bersama-sama
selama 24 jam penuh seharinya.
TUJUAN 1. Memberikan bantuan emosional
a. Ibu dapat memberikan kasih saying sepenuhnya
kepada bayi.
b. Memberikan kesempatan kepada ibu dan keluarga
untuk mendapatkan pengalaman dalam merawat
bayi.
2. Penggunaan ASI
a. Agar bayi dapat sesegera mungkin mendapatkan
kolostrum / ASI.
b. Produk ASI akan makin cepat dan banyak jika
diberikan sesering mungkin.
3. Pencegahan infeksi
Mencegah terjadinya infeksi silang.

4. Pendidikan kesehatan
Dapat dimanfaatkan untuk memberikan pendidikan

RSU Gunung Sawo Temanggung 1


RAWAT GABUNG

Nomor No.
RSU GUNUNG SAWO Halaman :
TEMANGGUNG Dokumen : Revisi :
Jalan Gatot Subroto KM 2
/4
012.74/SPO-KEBID/II/2016
Manding Temanggung
Ditetapkan,
Direktur RSU Gunung
STANDAR Sawo
Tanggal Terbit :
PROSEDUR Temanggung
1 Februari 2016
OPERASIONAL

dr. Luciana Dewi


NIK.201004-2-032
kesehatan pada ibu.
5. Memberikan stimulasi mental dini tumbuh kembang pada
bayi
KEBIJAKAN 1. Lahir spontan, presentasi kepala maupun bokong.
2. Bila lahir dengan tindakan, maka rawat gabung
dilakukan setelah bayi cukup sehat, refleks menghisap
baik, tidak ada tanda infeksi, dsb.
3. Bayi yang lahir dengan sectio caesaria dengan anastesi
umum, rawat gabung dilakukan segera setelah ibu dan
bayi sadar penuh (tidak ngantuk), misalnya 4-6 jam
setelah operasi selesai. Bayi tetap disusukan meskipun
ibu mungkin masih mendapat infus.
4. Bayi tidak asfiksia setelah 5 menit pertama (nilai Apgar
minimal 7).
5. Umur kehamilan 37 minggu atau lebih.
6. Berat lahir 2000-2500 gram atau lebih.
7. Tidak terdapat tanda-tanda infeksi intrapartum.
8. Bayi dan ibu sehat.

PROSEDUR 1. Di poliklinik kebidanan


a. Penyuluhan tentang ASI.
b. Memutar film.
c. Melayani konsultasi masalah ibu dan bayi.

RSU Gunung Sawo Temanggung 2


RAWAT GABUNG

Nomor No.
RSU GUNUNG SAWO Halaman :
TEMANGGUNG Dokumen : Revisi :
Jalan Gatot Subroto KM 2
/4
012.74/SPO-KEBID/II/2016
Manding Temanggung
Ditetapkan,
Direktur RSU Gunung
STANDAR Sawo
Tanggal Terbit :
PROSEDUR Temanggung
1 Februari 2016
OPERASIONAL

dr. Luciana Dewi


NIK.201004-2-032
2. Kamar Persiapan
Diperlukan gambar, brosur dsb untuk membantu
memberikan konseling ASI. Di ruangan ini tidak boleh
terdapat botol susu, dot atau kempengan apalagi iklan
susu formula yang semuanya akan mengganggu
keberhasilan ibu menyusui.
3. Kamar Persalinan
a. Diruangan ini dapat dipasang gambar, poster tentang
menyusui yang baik dan benar. Serta menyusui segera
setelah lahir.
b. Dalam waktu 30 menit setelah lahir bayi segera
disusukan. Rangsangan pada puting susu akan
merangsang hormon prolaktin dan oksitosin untuk
segera memproduksi ASI.
4. Kamar Perawatan
a. Bayi diletakkan dekat dengan ibunya.
b. Awasi KU dan kenali keadaan-keadaan tidak normal.
c. Ibu dibantu untuk dapat menyusui bayi dengan baik
dan benar serta cara merawat payudara.
d. Mencatat keadaan bayi sehari-hari.
e. KIE tentang perawatan tali pusat, perawatan bayi,
perawatan payudara, cara memandikan bayi,
imunisasi dan penanggulangan diare.

RSU Gunung Sawo Temanggung 3


RAWAT GABUNG

Nomor No.
RSU GUNUNG SAWO Halaman :
TEMANGGUNG Dokumen : Revisi :
Jalan Gatot Subroto KM 2
/4
012.74/SPO-KEBID/II/2016
Manding Temanggung
Ditetapkan,
Direktur RSU Gunung
STANDAR Sawo
Tanggal Terbit :
PROSEDUR Temanggung
1 Februari 2016
OPERASIONAL

dr. Luciana Dewi


NIK.201004-2-032
UNIT TERKAIT Poli kebidanan
Instalasi rawat inap
Kamar bersalin

RSU Gunung Sawo Temanggung 4

Anda mungkin juga menyukai