Anda di halaman 1dari 6

MANUAL PLASENTA

RSU GUNUNG SAWO Halaman :


Nomor Dokumen : No. Revisi :
TEMANGGUNG
Jalan Gatot Subroto KM 2 008.12/SPO-KEBID/II/2016
Manding Temanggung
Ditetapkan Oleh
Direktur RSU Gunung
Sawo
STANDAR Temanggung
Tanggal Terbit :
PROSEDUR
OPERASIONAL 1 Februari 2016

dr. Luciana Dewi


NIK.201004-2-032

Manual plasenta adalah prosedur pelepasan plasenta


dari tempat implantasinya pada dinding uterus dan
mengeluarkannya dari kavum uteri secara manual yaitu
dengan melakukan tindakan invasi dan manipulasi tangan
penolong persalinan yang dimasukkan langsung kedalam
kavum uteri. Pada umumnya ditunggu sampai 30 menit
PENGERTIAN
dalam lahirnya plasenta secara spontan atau dengan
tekanan ringan pada fundus uteri yang berkontraksi. Bila
setelah 30 menit plasenta belum lepas sehingga belum
dapat dilahirkan atau jika dalam waktu menunggu terjadi
perdarahan yang banyak, plasenta sebaiknya dikeluarkan
dengan segera.
Untuk memberikan pertolongan pada pasien dengan
TUJUAN retensio plasenta agar mengurangi resiko terjadinya
infeksi dan perdarahan postpartum.
Setiap pasien dengan retensio plasenta harus mendapat
pertolongan segera, salah satunya melakukan prosedur
KEBIJAKAN
manual plasenta sehingga resiko anemia akibat
perdarahan postpartum dapat dihindari.
PROSEDUR 1. Persiapan Sebelum Tindakan
Pasien :
a. Memberitahu kepada ibu akan dilakukan

RSU Gunung Sawo Temanggung 36


MANUAL PLASENTA

RSU GUNUNG SAWO Nomor Dokumen : No. Revisi : Halaman :


TEMANGGUNG
008.12/SPO-KEBID/II/2016
Jalan Gatot Subroto KM 2
Manding Temanggung Ditetapkan Oleh
Direktur RSU Gunung
Sawo
STANDAR Temanggung
Tanggal Terbit :
PROSEDUR
OPERASIONAL 1 Februari 2016

dr. Luciana Dewi


NIK.201004-2-032

pengeluaran placenta secara manual.


b. Menyiapkan ruangan, menutup pintu.
c. Menyiapkan dan mendekatkan alat-alat..
d. Menyiapkan posisi ibu dengan posisi lithotomi.
e. Menaruh kain diatas paha ibu.
f. Memberitahu ibu akan dipasang infus.
g. Oksitosin
h. Verval anestesi atau analgesia per rectal
i. Kateter nelaton steril atau penampung urine
j. Klem penjepit atau kocher
k. Kain alas bokong
l. Tensi meter dan stetoskop

2. Penolong persalinan
a. Sarung tangan panjang DTT (untuk tangan dalam)
b. Sarung tangan DTT (untuk tangan luar)
c. Topi, masker, kacamata pelindung, celemek.
3. Pencegahan Infeksi Sebelum Tindakan
a. Kenakan pelindung diri
b. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
c. Keringkan tangan dan pakai sarung tangan DTT
d. Bersihkan vulva dan perineum dengan air DTT
atau sabun anti septic
e. Pasang alas bokong yang bersih dan kering
f. Tindakan Venetrasi Ke Cavum Uteri
4. Lakukan anstesi verbal atau anestesi per rectal
sehingga perhatian ibu teralihkan dari rasa nyeri atau
sakit.
a. Lakukan kateterisasi kandung kemih.
b. Pastikan kateter masuk dengan benar

RSU Gunung Sawo Temanggung 37


MANUAL PLASENTA

RSU GUNUNG SAWO Nomor Dokumen : No. Revisi : Halaman :


TEMANGGUNG
008.12/SPO-KEBID/II/2016
Jalan Gatot Subroto KM 2
Manding Temanggung Ditetapkan Oleh
Direktur RSU Gunung
Sawo
STANDAR Temanggung
Tanggal Terbit :
PROSEDUR
OPERASIONAL 1 Februari 2016

dr. Luciana Dewi


NIK.201004-2-032

c. Cabut kateter setelah kandung kemih dikosongkan


d. Jepit tali pusat dengan klem atau kocher,
kemudian tegangkan tali pusat sejajar lantai.
e. Secara obstetric masukkan satu tangan (punggung
tangan kebawah) kedalam vagina dengan
menelusuri sisi bawah tali pusat.
f. Setelah tangan mencapai pembukaan serviks,
minta asisten untuk memegang kocher, kemudian
tanga lain penolong menahan fundus uteri.
g. Sambil menahan fundus uteri, masukkan tangan
kedalam cavum uteri sehingga mencapai tempat
implamantasi plasenta
h. Buka tangan obstetric menjadi seperti memberi
salam (ibu jari merapat kepangkal jari telunjuk)
5. Melepaskan Plasenta Dari Dinding Uterus
a. Tentukan implantasi plasenta, temukan tepi
plasenta yang paling bawah : bila implantasi di
korpus belakang, tangan dalam tetap pada sisi
bawah tali pusat. Bila implantasi di korpus depan,
pindahkan tangan dalam ke sisi atas tali pusat
dengan punggung tangan menghadap keatas.
b. Implantasi di korpus belakang : lepaskan plasenta
dari tempat implantasinya dengan jalan
menyelipkan ujung jari diantara plasenta dan

RSU Gunung Sawo Temanggung 38


MANUAL PLASENTA

RSU GUNUNG SAWO Nomor Dokumen : No. Revisi : Halaman :


TEMANGGUNG
008.12/SPO-KEBID/II/2016
Jalan Gatot Subroto KM 2
Manding Temanggung Ditetapkan Oleh
Direktur RSU Gunung
Sawo
STANDAR Temanggung
Tanggal Terbit :
PROSEDUR
OPERASIONAL 1 Februari 2016

dr. Luciana Dewi


NIK.201004-2-032

dinding uterus, dengan punggung tangan pada


dinding dalam uterus bagian belakang
(menghadap sisi bawah tali pusat)
c. Implantasi di korpus depan : lakukan penyisipan
ujung jari diantara plasenta dan dinding uterus
dengan punggung tangan pada dinding dalam
uterus bagian depan (menghadap sisi atas tali
pusat). Kemudian gerakkan tangan dalam ke kiri
dan kanan sambil bergeser ke cranial sehingga
semua permukaan maternal plasenta dapat
dilepaskan.
6. Pengeluaran Plasenta
a. Sementara satu tangan masih di dalam cavum
uteri, lakukan eksplorasi ulangan untuk
memastikan tidak ada bagian plasenta yang masih
melekat pada dinding uterus.
b. Pindahkan tangan luar ke supra simfisis untuk
menahan uterus pada saat plasenta dikeluarkan
c. Instruksikan assisten yang memegang kocher
untuk menarik tali pusat sambil tangan dalam
menarik plasenta keluar (hindari percikan darah)
d. Letakkan plasenta kedalam tempat yang telah
disediakan dan sebelumnya periksa plasenta

RSU Gunung Sawo Temanggung 39


MANUAL PLASENTA

RSU GUNUNG SAWO Nomor Dokumen : No. Revisi : Halaman :


TEMANGGUNG
008.12/SPO-KEBID/II/2016
Jalan Gatot Subroto KM 2
Manding Temanggung Ditetapkan Oleh
Direktur RSU Gunung
Sawo
STANDAR Temanggung
Tanggal Terbit :
PROSEDUR
OPERASIONAL 1 Februari 2016

dr. Luciana Dewi


NIK.201004-2-032

lengkap/tidak.
e. Lakukan sedikit pendorongan uterus (dengan
tangan luar) ke dorso cranial setelah plasenta lahir.
f. Perhatikan kontraksi uterus dan jumlah
perdarahan yang keluar
g. Bila plasenta sudah lahir, segera lakukan massase
uterus dan berikan oxtosin 1 ampul
7. Pencegahan Infeksi Pasca Tindakan
a. Sementara masih menggunakan sarung tangan,
kumpulkan semua barang, bahan dan instrument
bekas pakai dan bersihkan tubuh ibu dan ranjang
tindakan.
b. Lakukan dekontaminasi sarung tangan dan semua
peralatan yang tercemar darah dan cairan tubuh
lainnya.
c. Lepaskan sarung tangan secara terbalik dan
rendam dalam wadh larutan klorin 0,5%
d. Segera cuci tangan dengan sabun dan air bersih
mengalir.
e. Kering tangan dengan handuk pribadi yg bersih &
kering.
8. Perawatan Pasca Tindakan
a. Periksa kembali tanda vital, segera lakukan
tindakan dan instruksi apabila masih di perlukan.
b. Catat kondisi pasien dan buat laporan tindakan

RSU Gunung Sawo Temanggung 40


MANUAL PLASENTA

RSU GUNUNG SAWO Nomor Dokumen : No. Revisi : Halaman :


TEMANGGUNG
008.12/SPO-KEBID/II/2016
Jalan Gatot Subroto KM 2
Manding Temanggung Ditetapkan Oleh
Direktur RSU Gunung
Sawo
STANDAR Temanggung
Tanggal Terbit :
PROSEDUR
OPERASIONAL 1 Februari 2016

dr. Luciana Dewi


NIK.201004-2-032

didalam kolom yang tersedia.


c. Buat instruksi pengobatan lanjutan dan hal-hal
penting untuk dipantau
d. Beritahukan pasien dan keluarganya bahwa
tindakan telah selesai tetapi pasien masih
memerlukan pengawasan/perawatan.
e. Ajarkan ibu dan keluarga tentang asuhan mandiri
dan tanda-tanda bahaya yang mungkin terjadi,
minta keluarga segera melaporkan pada penolong
jika terjadi gangguan kesehatan ibu dan timbul
tanda-tanda bahaya tersebut.
UNIT TERKAIT Ruang Bersalin

RSU Gunung Sawo Temanggung 41

Anda mungkin juga menyukai