Anda di halaman 1dari 3

PELIMPAHAN KEWENANGAN DOKTER

KEPADA PERAWAT
No. Dokumen No. Revisi Halaman
......... 1/1
RSU GUNUNG SAWO
TEMANGGING
Jl.Gatot Subroto KM 2
Manding ,Temanggung
STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan oleh,
PROSEDUR Direktur RSU Gunung Sawo
OPERASIONAL 1 Februari 2016 Temanggung
( SPO )

dr. Luciana Dewi


201002-2-032
PENGERTIAN Pendelegasian atau pemberian wewenang yang dimiliki dokter
atau dengan kata lain pemberian kuasa dari dokter kepada
perawat yang menerimanya untuk melakukan suatu urusan
dan/atau tindakan medis yang berhubungan dalam pelayanan
kesehatan.
TUJUAN 1. Pelimpahan kewenangan dokter kepada perawat dapat
menghemat waktu untuk pekerjaan lain dan mengurangi
kemungkinan penundaan yang terjadi sebagai akibat
menunggu kedatangan dan/atau pelaksanaan tindakan medis
oleh petugas kesehatan yang memiliki kewenangan.
KEBIJAKAN Petugas perawat yang menerima kewenangan yang ditentukan
oleh dokter yang menunjuknya dapat menjadi semakin
berpengalaman dan terampil
PROSEDUR 1 menetapkan kompetensi tiap-tiap dokter dan perawat
dalam melaksanakan peran dan pekerjaannya dalam
pelayanan kesehatan
2 Dokter menegaskan mengenai urusan dan/atau tindakan
medis yang akan dilimpahkan kepada perawat yang
ditunjuk sesuai kompetensi yang sudah ditetapkan.
3 Perawat yang sudah bersedia menerima kewenangan
yang diberikan kepadanya melakukan urusan dan/atau
tindakan medis tersebut berdasarkan instruksi yang
PELIMPAHAN KEWENANGAN DOKTER
KEPADA PERAWAT
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSU GUNUNG SAWO ......... 1 /1
TEMANGGING
Jl.Gatot Subroto KM 2
Manding ,Temanggung
diberikan kepadanya sesuai dengan prosedur yang
ditentukan.
4 Kewenangan yang dilimpahkan dokter kepada perawat
tersebut harus disesuaikan dengan ketrampilan atau
ketentuan kompetensi profesi yang dimiliki dalam
melaksanakan pelayanan medis berdasarkan
kemampuan, tingkat pendidikan, dan posisi dalam sarana
kesehatan yang bersifat terbatas, dimana kewenangan
tersebut antara lain :
a. Pemasangan infus
b. Pengambilan sampel/spesimen untuk pemeriksaan
penunjang laboratorium
c. Memberikan obat-obatan melalui mulut, inhalasi,
intracutan, subcutan, intravena, intramuscular,
supposituria, sublingual
d. Memasang nasogastric tube (NGT) dan kateter urine
e. Memasang oksigen atau alat bantu pernafasan
f. Melakukan rekam echocardiography (EKG)
g. Melakukan transfusi darah
h. Melakukan resusitasi jantung paru
i. Melakukan intubasi endotracheal tube (ETT)
j. Melakukan urusan dan/atau tindakan medis tertentu
lainnya yang harus dilakukan oleh petugas kesehatan
dalam kondisi kegawatdaruratan sebagai tindakan life
saving dan/atau bertujuan untuk dapat mengurangi risiko
kematian maupun meminimalkan kemungkinan menderita

PELIMPAHAN KEWENANGAN DOKTER


KEPADA PERAWAT
No. Dokumen No. Revisi Halaman
......... 1/1

RSU GUNUNG SAWO


TEMANGGING
Jl.Gatot Subroto KM 2
Manding ,Temanggung
meminimalkan kemungkinan menderita kecacatan
5. Dokumentasi urusan dan/atau tindakan medis yang
dilakukan harus tercatat di dalam rekam medis yang
tersedia
1. Instalasi Gawat Darurat.
2. Instalasi Rawat Jalan.
3. Instalasi Rawat Inap.
UNIT TERKAIT 4. Instalasi Kamar Operasi.
5. Instalasi Laboratorium.
6. Instalasi Radiologi.
7. Bagian Rekam Medik.

Anda mungkin juga menyukai