Lux Meter
(Alat pengukur Kuat penerangan (lux): Penerangan pada permukaan benda
intensitas cahaya) secara merata seluas 1 m2, berjarak 1 m dari titik sumber cahaya
berkekuatan 1 kandela.
Kuat cahaya (foot candle): Banyaknya (jumlah) sinar yang jatuh
pada permukaan benda seluas 1 kaki persegi (=0,0029 m2) dari
sumber cahaya yang berjarak 1 kaki (=0,3048 m = 12 inci).
1. Kuat Penerangan (Illumination, E)
F (Fluks) Lumen
E= = = Lux.
A (Luas) m2
2. Dosis Kuat Penerangan = Lux x jam = Joule.
J Energi (Joule/m2)
3. Fluks Cahaya (F) = =
T Waktu (Jam)
E.R2
4. Kuat Cahaya (I) = Cos Q = Lumen.m = Candela
KONVERSI DAYA:
1 watt = 1 Joule/ detik.
1 HP = 0,746 watt
Sensor radiasi UV
dan Intensitas Energi = kekuatan untuk melakukan usaha.
cahaya. Daya = kekuatan tenaga.
Lampu TL Ultra Violet, National, 100 volt/
50 Hz., Type FL 205, Panjang gelombang
= 263 nm. Energi = 2 mw/cm2.
Tombol untuk suhu,
kelembaban udara,
kuat cahaya dan
radiasi ultra violet.
Disusun oleh Puji Yosep Subagiyo, Primastoria Studio, Taman Alamanda Blok BB2 No. 55-59, Bekasi 17510, INDONESIA.
T el. (021) 8837 5789, 0812 8360 495. Email: masyosep@hotmail.com Http://www.primastoria.net
Pengenalan Alat Lab
Alat Pengukur
Suhu dan Kelembaban Udara
Wet & Dry Bulb Psychrometer
Banyak digunakan untuk kalibrasi alat-
alat pengukur RH & T jenis lain.
Sling Psychrometer
Wet & Dry Psychrometer sangat Alat ini menyerupai Wet & Dry
Psychrometer, tetapi badan yang
selisih harga
=>
biasa disertakan pada saat pem-
belian alat tersebut.
Maintenans Alat:
Kain yang digunakan untuk me-
lembabi (dengan air distilasi)
thermometer merkuri diusahakan
=> AKURASI + 2%
Thermohygrometer Catatan:
Satu orang yang
sedang istirahat se-
Hasil pengukuran dari alat ini lama satu jam se-
dapat dilihat/ dibaca langsung. tara dengan 60 ml
air, dan menghasil-
kan panas setara
Besarmya RH merujuk pada dengan 100 watt
perubahan ukuran benda/ bahan lampu pijar.
higroskopis, seperti: rambut, poly-
mer atau garam kristal.
Referensi:
Bachmann (1992:15-22)
Thermohygrograph
Puji Yosep Subagiyo
Thermohygrometer elektronik
Alat ini dipakai untuk mengukur suhu dan
kelembaban udara pada suatu ruangan tanpa
kita harus masuk kedalam ruangan yang
akan kita ukur. Alat ini dilengkapi sensor
yang dapat ditarik dan dilewatkan pada
dinding.
Dehumidifier
(Alat Penyerap Uap Air)
Hitachi, Seri: RD-567LAD
Control Panel
Tempat masuknya
uap air
Bak Penampun-
gan (Uap) Air
CATATAN:
Puji Yosep Subagiyo
Tempat Keluarnya
uap air
Control Panel
Humid
On
Off
kompresor
kondenser filter
Refrigerator/ Thermostat thermometer
Freezer
Pengenalan Alat Lab
Control Panel
(Alat Pendingin)
Eksterior top panel
Sanyo, Seri: E
Pilaster
Ruang/ tempat
benda yang
akan didinginkan
Pegangan pintu
65 cm
cm
65
135 cm
pipa buangan PVC (dia. 20 mm) Control Panel
C
CHECK
0 Temp. Set (2)
(3)
(b) Tekan tombol Temp. Set., dan atur suhu yang diinginkan sebesar 1 0C yang ditunjuk-
kan pada panel. Besarnya suhu yang dapat diatur adalah:
Refrigerator/ Pendingin : - 6 C sampai + 12 0C
Freezer/ Pembeku : - 25 C sampai - 15 0C
(c) Setelah setting suhu, tekan tombol. Displai akan menunjukkan suhu ruangan dalam
alat pendingin. Displai juga menunjukkan pensetelan suhu selama 30 detik dan kem-
bali secara automatis pada suhu dalam ruang alat pendingin.
Pengenalan Alat Lab
Fumigation
(1) Equipment
(Alat Fumigasi)
Sanshu Sangyo
Keterangan Mesin/
Panel Kontrol
(2)
(1) Pipa buangan gas ke udara bebas.
(3) (2) Lubang buangan gas tambahan (ke tempat
khusus).
(3) Kran buangan gas tambahan.
(4) Pegangan pembuka panel listrik.
(5) Kipas angin sirkulasi/ buangan (Circulation/
Exhaust Fan).
(6) Kipas angin pengaduk (Stirring Fan).
(4) (16) (7) Alarm/ Buzzer.
(5) (6) (7) (17) (8) Kran pembuka (untuk masuknya) gas ke
(10) ruang fumigasi (Intake valve).
(13) (9) Kran pembuka (untuk masuknya) gas ke
(11) (12) udara bebas (Exhaust valve), lewat No. 1.
(8) (10) Suplai listrik untuk timbangan.
(9) (14) (11) Kran untuk pengecekan/ ambil gas sampel
dengan Gas Indicator.
(15) (12) Sama seperti No. 11.
(13) Sama seperti No. 11.
Kapasitas: 20 m3 (14) Tabung gas fumigasi.
(15) Stabilizer, Step-Up/ Down.
Mesin Ruang Fumigasi (16) Pengunci pintu.
(Panel Kontrol) (17) Tombol/ Saklar lampu dalam ruang fumi-
gasi.
Puji Yosep Subagiyo
Pengenalan Alat Lab
A. SEBELUM FUMIGASI
(1) Hidupkan semua saklar dalam kotak panel listrik. Dalam kotak panel ini terdapat
pemutus listrik (breaker) semua tombol yang terdapat pada bagian luar/ tutup kotak
panel.
(2) Test/ pastikan semua tombol untuk kipas angin sirkulasi, pengaduk dan alarm dapat
beroperasi.
(3) Test kran/ katup pembuka (untuk lewatnya) gas yang menuju ke ruang fumigasi atau
ke udara bebas.
B. PROSEDUR FUMIGASI
(4) Prosedur fumigasi ini boleh dilaksanakan setelah semua tahap (1) sampai (3) dilak-
sanakan dan dapat beroperasi dengan baik. Matikan tombol-tombol seperti pada
petunjuk no. 2 dan kran-kran seperti pada petunjuk no. 3.; tetapi semua saklar seperti
pada petunjuk no.1 dalam posisi ON (HIDUP).
(5) Hidupkan lampu dalam ruang fumigasi. Amati setiap sudut dalam ruang fumigasi
kalau ada kejanggalan-kejanggalan. Untuk mengetahui kemungkinan kebocoran ruang
fumigasi, terbukanya kran buangan gas (exhaust valve), dll., kita dapat menggunakan
Riken GAS INDICATOR (lihat Petunjuk Operasi Riken GAS INDICATOR beri-
kut ini).
(6) Identifikasi dan catat (gunakan Lembar Kondisi Koleksi yang telah disediakan)
semua jenis bahan pada benda yang akan difumigasi. Pertimbangkan jenis bahan kimia
yang aman dan efektif untuk fumigasi.
Hitung ukuran berat atau volume (sesuai ketentuan) benda yang akan difumigasi. In-
gat, ruang fumigasi ini memiliki volume 10 meter kubik.
Masukkan dan letakkan benda yang akan difumigasi pada posisi aman. (Jika menggu-
nakan bahan kimia berupa gas, tutup dan kunci pintu ruang fumigasi. Dan jika bahan
kimia untuk fumigasi berwujud cair atau padat yang akan segera menguap, maka tutup
sementara pintu ruang fumigasi. Ikuti prosedur no.7 berikut ini dengan hati-hati/
seksama).
(7) Siapkan takaran (konsentrasi) bahan kimia yang cocok untuk fumigasi. Lihat dan ikuti
takaran konsentrasi bahan kimia yang sudah disediakan oleh instruktur.
a. Untuk bahan kimia berupa gas (dalam tabung gas), seperti: ethylene oxide dan
methyl bromide.
Setelah prosedur no. 4 dan 5 diikuti; dan pintu penutup ruang fumigasi ditutup dan
dikunci, baru tabung gas dihubungkan dengan intake valve (kran penguhubung
gas ke ruang fumigasi). Nyalakan stirring fan-nya.
b. Untuk bahan kimia berwujud cair, seperti: Carbon disulfida dan Carbon tetrachlo-
ride; atau berwujud padat, seperti: Thymol dan DDVP, yang dapat dilaksanakan in
situ (tempat dimana benda berada), dengan cara membungkus rapat benda dalam
plastik polyethylene.
Namun demikian, bahan-bahan kimia yang bersifat racun ini sangat berbahaya
kalau terjadi kebocoran atau kesembronoan operator fumigasi. Untuk menghindari
hal-hal yang tidak kita inginkan, pergunakan/ manfaatkan Alat Fumigasi yang
dirancang khusus. Prosedur operasi lebih lanjut akan diperagakan oleh instruktur.
10
Puji Yosep Subagiyo
11
Pengenalan Alat Lab
Selang penyedot
gas sampel
(11)
Display Skala Vernier
12
Puji Yosep Subagiyo
Gambar
Skala
Lensa
Okuler
0 20 40 60 80 100
hijau
merah merah
hijau
Interferensi (gabungan) garis berwarna hijau dan merah.
13
Pengenalan Alat Lab
CONTOH:
Jika garis hitam yang depan terletak (bergesar dan berhenti) pada angaka antara 20 dan
30, maka putar Tombol Setting Ke Bilangan Nol pada Skala Vernier (berlawanan arah
jarum jam) sampai garis tersebut tepat pada angka 20 (jika dekat angka 20).
Kemudian tekan Tombol Skala Vernier. Jika skala vernier menunjukkan angka 0,3;
berarti konsentrasi gas yang kita baca adalah 20,3.
Ingat, Riken GAS INDICATOR yang kita pergunakan ini disetel untuk membaca kon-
sentrasi gas antara 0 sampai 100%.
Hot STEAMER
Pen steamer
Hot Steamer dirancang untuk menghasilkan uap air atau air yang dicampur bahan pembersih.
14
Puji Yosep Subagiyo
PENGAMATAN
LUKISAN DENGAN
SINAR MATAHARI
(POLIKROMATIS).
PENGAMATAN
LUKISAN DENGAN
SINAR LAMPU
ULTRA VIOLET.
15
Pengenalan Alat Lab
BASA 14
Terlalu Basa 13 Kondisi untuk pem- Wool, sutera
Basa Kuat 12 bersihan cat teroksi- dan bahan
dasi, minyak dan protein lain
Amonia (0,1%) 11 perekat nabati. dapat rusak.
Basa Lemah 8
ASAM
Asam Lemah 6
5
4
Asam Asetat 3
Kondisi untuk Kapas, linen
2 pembersihan noda dan bahan
Asam Kuat 1 karat, lem, dan selulosik lain
perekat berbahan dapat rusak.
dasar kanji lain.
Terlalu Asam 0
16
Puji Yosep Subagiyo
Larutan Penyangga pH
NaOH (cair) pH 14
Larutan Basa
NaOH + Aquadest (1:20) pH 10
Resep Sabun pH 7
penuhi beaker-glass
sampai 1000 ml. 1 lt. teepol (asli) pH 7
5 gr. CMC (Carboxy- (Triton X-2000)
methyl Cellulose)
u/ mengangkat
kotoran
17
Pengenalan Alat Lab
12,0 (28%)
Perubahan Methyl Orange
3,3
17. Asam Format HCOOH 2,7 2,2
18. Asam Hidrofluorida HF 2,2 1,7
19. Asam Oksalat (COOH)2 1,6 1,0
20. Asam Hidrokhlorida HCl 1,6 0,7
18