Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

Indah Novitasari, 2016. Karakteristik Suhu Udara dan Curah Hujan di Kota
Tarakan, dibimbing oleh Dr. Mislan, M.Si.
Suhu udara adalah tingkat gerakan molekul benda, makin cepat gerakan
molekul, makin tinggi suhunya. Tekanan udara adalah total gaya yang dihasilkan
per unit luasan. Curah hujan adalah endapan atau deposit air dalam bentuk cair
maupun padat yang berasal dari atmosfer. Penelitian ini dilakukan di Badan
Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Juata Kota Tarakan.
Data penelitian yang digunakan adalah data sekunder berupa data suhu udara,
tekanan udara dan curah hujan di Kota Tarakan yang di peroleh melalui Badan
Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Juata Kota Tarakan serta
data indeks SOI (Southern Oscilaton Indexs) dari Badan Meteorologi Australia.
Pengolahan data dan Analisis data dilakukan untuk menentukan pola, trend, tipe
iklim dan pengaruh ENSO (El Nino-Southern Oscillation) terhadap Suhu Udara
dan Curah Hujan di Kota Tarakan. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan trend
dalam jangka waktu 15 tahun pada masing-masing indikator yaitu, suhu udara
bulanan tertinggi pada bulan mei dan terendah pada bulan januari. Tekanan udara
tertinggi pada bulan maret dan terendah pada bulan desember. Curah hujan
tahunan tertinggi terjadi pada tahun 2012 dan terendah pada tahun 2015. Curah
hujan bulanan tertinggi pada bulan mei dan terendah pada bulan februari. Pola
curah hujan di Kota Tarakan termasuk curah hujan jenis ekuatorial. Hal ini
dikarenakan dua kali maksimum curah hujan bulanan dalam setahun. Tipe curah
hujan di Kota tarakan adalah sangat basah yang mana kondisi wilayah ini
dicirikan dengan hutan hujan tropika. Tidak terdapat pengaruh ENSO terhadap
suhu udara di Kota Tarakan. Karena rata-rata suhu udara yang didapatkan pada
saat El Nino dan La Nina masih berkisar pada suhu udara 27 yang mencirikan
bahwa suhu udara di Kota Tarakan masih dalam kondisi normal. Serta, pengaruh
ENSO terhadap curah hujan di Kota Tarakan terlihat dengan jelas, dimana ENSO
menyebabkan peningkatan curah hujan pada fasa El nino dan penurunan curah
hujan pada fasa La Nina yang mencirikan bahwa sifat perubahan curah hujan di
Kota Tarakan masih dalam kondisi normal.

Keywords : Air Temperature, Air Pressure, Precipitation, El Nino and La Nina.

v
ABSTRACT

Indah Novitasari, 2016. Characteristics of Air Temperature and Precipitation in


Tarakan City, supervised by Dr. Mislan, M.Sc.
The air temperature was a level of molecular movement of objects, the
faster movement of molecules, the higher temperature. Air pressure was the total
force generated per unit area. Rainfall was a sediment or deposit water in liquid or
solid form that comes from the atmosphere. This research was conducted at Badan
Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Juata Tarakan. The
research data used are secondary data, air temperature, air pressure and rainfall in
Tarakan, which was obtained through the Badan Meteorologi Klimatologi dan
Geofisika (BMKG) stasiun Juata Tarakan as well as index data SOI (Southern
Oscillation Index) from the Australian Bureau of Meteorology. Data processing
and data analysis was performed to determine the patterns, trends, climate type,
and the effect of ENSO (El Nino-Southern Oscillation) on Air Temperature and
Precipitation in Tarakan City. Based on the results, the trend in a period of 15
years on each of the indicators, namely, the highest monthly air temperatures in
May and the lowest in January. Air pressure was highest in March and lowest in
December. The highest annual rainfall occurred in 2012 and the lowest in 2015.
The highest monthly rainfall in May and lowest in February. The rainfall type in
Tarakan to be included the type of equatorial rainfall. Because two times the
maximum monthly rainfall in a year. Precipitation type in Tarakan City was very
wet which conditions the area was characterized by tropical rainforest. There was
no influence of ENSO on the air temperature Tarakan City. Because the average
temperature was obtained at the time of the El Nino and La Nina was still in the
air temperature was 27 which characterizes that the air temperature in Tarakan
City still in normal condition. ENSO influence on rainfall in Tarakan City was
seen clearly, where ENSO causes increased rainfall El Nino phase and decreased
rainfall in La Nina phase that characterizes that the changing nature of rainfall in
Tarakan City still in normal condition.

Keywords : Rainfall, Arithmetic Method, Isohyet Method and Thiessen


Polygon Method.

Anda mungkin juga menyukai