Anda di halaman 1dari 3

PertolonganPertamaKemasukanB

endaAsing
Kecelakaan bisa terjadi dimana saja. Saat anak bermain, mandi atau makan sekalipun.
Tanpa di duga si kecil bisa mengeluh karena telinganya kemasukan air, kulit tertusuk
serpihan kayu atau kerongkongannya nyeri karena tanpa sengaja menelan duri ikan. Saat
itu terjadi, apa yang sebaiknya Moms lakukan ? Pelajari tips pertolongan pertama yang
diberikan oleh dr. Rini Purwanti, SpA berikut ini !
TELINGA
Kemasukan air

Keringkan daun telinga dan miringkan. Telinga anak agar air dapat keluar. Lanjutkan
dengan daun telinga ditarik ke bawah lalu gerakkan ke depan dan kebelakang.
Minta anak melompat dengan memiringkan kepala pada sisi telinga yang
kemasukan air. Hail itu akan membantu air keluar dengan pengaruh gravitasi.
Menguap atau mengunyah permen karet juga akan membantu mengeluarjan air.
Meniup telinga atau menggunakan angin dari hair dryer bisa membantu evaporasi (
penguapan ) air yang terjebak dalam ruang telinga.
Menambahkan air ke dalam telinga yang kemasukan air, lalu memiringkannya
secepat mungkin juga cukup membantu. Namun hati hati bila terdapat robekan
pada gendang telinga karena dapat meninbulkan infeksi.

Kemasukan benda padat

Jangan sekali kali mendorong dengsn cutton bud atau benda lain karena beresiko
membuat benda asing tersebut masuk lebih jauh ke liang telinga tengah.
Usahakan mengambil benda asing bila terlihat jelas dengan menggunakan pinset
secara perlahan.
Miringkan telinga yang kemasukan benda padat agar pengaruh gravitasi bisa
membantu benda asing keluar.

Kemasukan serangga

Khusus serangga hidup, teteskan baby oil atau minyak sayur secukupnya.
Sebaiknya pada suhu hangat di liang telinga agar serangga mati. Lalu tarik daun
telinga ke belakang bawah dank e depan bawah dengan maksud agar serangga
tenggelam dalam larutan cairan kemudian dapat dikeluarkan dengan memiringkan
kepala. Hati hati bila curiga gendang telinga sudah berlubang sebelumnya.

Catatan !
Segera bawa ke dokter jika terdapat perdarahan, keluar cairan dari gendang telinga, sakit
telinga hebat, gangguan pendengaran dan tidak yakin bila benda asing sudah keluar.
MATA
Kemasukan Zat Cair Kimia

1. Membasuh dengan air bersih mengalir selama berkisar 10 15 menit.


2. Bila zat kimia mengenai kedua bola mata atau seluruh badan, disarankan mandi
dengan shower.
3. Bila mata kemasukan sabun mandi atau sampo, biasanya akan menghilang jika
dibilas dengan air bersih mengalir. Namun khusus untuk zat kimia lainnya, segera
bawa anak ke dokter mata.

Kemasukan Partikel Benda Padat

1. Mencuci mata dengan air mengalir tetap dianjurkan selama 15 menit.


2. Bila masih dirasa terdapat benda yang mengganjal, bisa dilakukan dengan mencuci
setiap 5 menit sekali.
3. Kelilipan sering terjadi akibat debu, serangga kecil atau bulu mata. Berlokasi lebih
sering di kelopak mata bawah. Oleh karena itu, cucilah dengan menarik kelopak
mata bawah. Setelah itu, keringkan kelopak mata bawah perlahan lahan dengan
menggunakan kain halus yang bersih.
4. Jangan mencoba membuang benda padat dengan menariknya keluar karena
beresiko menggores kornea mata.

Catatan !

Hal utama bila kemasukan benda asing dimata adalah JANGAN DIKUCEK !
Jika ingin mengeluarkan benda asing dari mata, jangan lupa CUCI TANGAN baik
menolong diri sendiri ataupun orang lainsebelum dan sesudah tindakan.
Segera ke dokter bila terdapat gangguan pengelihatan, nyeri hebat, perdarahan
dalam bola mata, mata merah dan keluar kotoran mata yang berlebih atau tidak
yakin benda asing sudah keluar.

HIDUNG
Anak anak terkadang iseng memasukkan benda benda kecil ke hidung. Kasus yang
sering ditemukan adalah manic manic, kelereng, kapas, kacang dan biji buah. Sayangnya
hal ini terkadang tidak diketahui selama berhari hari.
Bila benda asing di dalam hidung anak, maka :

1. Jangan mendorong benda tersebut dengan jari, cutton bud atau apapun.
2. Bila memungkinkan ambillah dengan pinset. Namun hati hati agar tidak makin
terdorong ke dalam.
3. Minta anak bernafas dengan mulut.
4. Karena sering tidak terdeteksi, maka waspadai bila mencium bau tidak enak dari
hidung anak atau segera bawa ke dokter.

Catatan !
Cari pertolongan medis bila tidak yakin dapat mengeluarkan benda asing tersebut.
Kemasukan benda asing di hidung berpotensi bahaya karena dapat menyumbat jalan
nafas. Selain itu kemasukan benda kecil yang bersifat tajam di hidung juga bisa
menyebabkan infeksi hingga terjadi perdarahan atau mimisan yang tidak berhenti dalam 15
menit.
KULIT
Kemasukan serpihan kayu, Duri atau Lainnya

1. Selalu CUCI TANGAN sebelum mencoba mengeluarkan benda asing di kulit.


2. Bersihkan kulit yang kemasukan benda asing dengan sabun atau alcohol.
3. Bila benda asing masih terlihat jelas di kulit lapisan atas, tekan area sekelilingnya
sehingga tercabut sendiri dari kulit.
4. Lanjutkan dengan menarik benda tersebut menggunakan pinset.
5. Lalu olesi kulit dengan anti septik.
6. Bawa anak ke dokter bila lokasi benda cukup dalam sehingga sulit di keluarkan atau
luka tusuk benda tersebut kotor sehingga berpotensi tetanus.

KERONGKONGAN
Anak dalam fase oral sering menelan benda benda kecil seperti koin, baterai jam,
mainan, manik manik atau bahkan perhiasan. Menelan benda asing sering berakibat
kegawatan karena resiko tersedak dan menyumbat jalan nafas. Kondisi darurat lainnya
adalah bila benda di telan berupa benda tajam seperti jarum pentul atau benda yang
bersifat korosif, misalnya baterai jam tangan. Segera bawa ke Intalasi Gawat Darurat ( IGD
) bila bertemu kasus seperti hal tersebut.
Untuk benda asing lain, bila diameternya lebih kecil dari saluran cerna dan tidak tersangkut
di saluran nafas, umumnya akan keluar dengan sendirinya melalui tinja. Tidak hanya itu,
duri ikan juga sering menyangkut tanpa sengaja di kerongkongan anak, biasa disebut
dengan ketulangan. Sebenarnya duri ikan dapat hancur oleh enzim saluran cerna yang ada
di saluran cerna. Namun tetap beresiko menimbulkan ketidaknyamanan dan infeksi karena
sifatnya yang tajam.
Beberapa tips yang bisa dilakukan adalah miunum air putih sebanyak mungkin atau
menelan bola bola nasi, sehingga dapat mendorong duri ikan masuk lebih jauh ke saluran
cerna. Perhatikan beberapa hari kemudian untuk resiko infeksi di daerah tenggorokan. Bila
tidak berhasil, segera bawa anak ke dokter THT.

Anda mungkin juga menyukai