Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) yang dilaksanakan oleh Universitas Jambi merupakan
suatu usaha kegiatan mahasiswa Perguruan Tinggi dalam pengabdian kepada masyarakat untuk
dapat mengisi dan menjalankan pembangunan secara terpadu. Setiap Mahasiswa Kerja Nyata
(KUKERTA) diharapkan dapat menjadi salah satu mediator dalam pembangunan masyarakat di
desa yang turut membantu meningkatkan pengetahuan, pendapatan dan keterampilan masyarakat.
Juga membantu pemerintah dalam menjalankan kebijakan pemerintah yang untuk melakukan
pemerataan pembangunan di segala bidang dan mengetaskan kemiskinan serta membantu
pemerintah dalam membuat dan menjalankan kebijakan-kebijakan yang sesuai dengan potensi
sumber daya dan karakteristik masyarakat desa.

Dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional juga menjelaskan bahwa
tujuan pendidikan tinggi adalah untuk menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat
yang dapat menerapkan, mengembangkan dan menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni. Rumusan tujuan yang sekaligus menggambarkan fungsi pendidikan tinggi secara spesifik ini
kemudian ditegaskan lagi dalam penjelasan umum PP No. 60 Tahun 1999 yang menyatakan
bahwa perguruan tinggi diharapkan menjadi pusat penyelenggaraan dan pengembangan
pendidikan tinggi serta pemeliharaan, pembinaan dan pengembangan ilmu, teknologi dan
kesenian sebagai suatu masyarakat ilmiah yang penuh cita-cita luhur, masyarakat berpendidikan
yang gemar belajar dan mengabdi kepada masyarakat serta melaksanakan penelitian yang
menghasilkan manfaat yang meningkatkan mutu kehidupan masyarakat, berbangsa, dan
bernegara. Pembangunan pedesaan merupakan bagian dari pembangunan nasional seperti yang
diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar 1945 dan Garis Besar Haluan Negara (GBHN). Dalam
proses pembangunan nasional membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat
termasuk juga dalam hal ini instansi pemerintah, perguruan tinggi dan masyarakat.
Untuk mencapai misi tersebut, Perguruan Tinggi di Indonesia telah mengembangkan
kegiatan kemasyarakatannya melalui kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi. Tri Darma
berisikan 3 hal yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan Ilmu, serta
Pengabdian kepada Masyarakat. Dalam hal peran serta perguruan tinggi pada pembangunan
nasional, perguruan tinggi menurunkan mahasiswa dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Kuliah Kerja Nyata merupakan manifestasi dan implementasi dari Tri Darma Perguruan Tinggi
sebagai wujud nyata partisipasi mahasiswa dalam pembangunan sebagai mata rantai dari aplikasi
ilmu yang terdapat di perguruan tinggi langsung ke tengah-tengah masyarakat.
Kuliah Kerja Nyata diharapkan menjadi mediator yang didapat dari teori di bangku kuliah
dan mengaplikasikan teori tersebut dengan melibatkan secara aktif masyarakat di pedesaan
sehingga terjalin kerjasama yang harmonis antara kedua belah pihak serta diharapkan dapat

KKN Reguler 2017 Posko 25 Desa Rejosari | 1


membuka peluang untuk bertukar pikiran dan bekerja sama dalam memecahkan masalah yang
timbul dalam masyarakat.
Kegiatan KKN yang dilakukan hendaknya selaras dengan program pemerintah yang sedang
berjalan yakni berusaha melakukan pemerataan pembangunan di pedesaan yang merupakan
masalah yang harus tetap diperhatikan. Pembangunan disini tidak hanya menitik beratkan pada
pembangunan fisik semata tetapi juga pembangunan non fisik yang keduanya harus saling terkait
satu sama lain. Hal ini membutuhkan peranan mahasiswa untuk dapat memberikan motivasi pada
masyarakat dalam upaya membangun sector yang dianggap masih tertinggal dan perlu
pembenahan lebih lanjut, serta berusaha mengembangkan sector tersebut sebagai suatu bentuk
kegiatan dalam pembangunan pedesaan.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) memiliki rencana program-program yang sesuai dengan
kebutuhan dan kondisi nyata yang ada pada masyarakat pedesaan, dengan demikian
pembangunan pedesaan yang diharapkan mampu terwujud sehingga dapat mencapai masyarakat
adil dan makmur.
Mahasiswa KKN diharapkan mampu meningkatkan pemahaman terhadap masalah yang
dihadapi oleh masyarakat desa. Solusi-solusi yang diharapkan mampu menjadi jalan keluar
terhadap permasalahan yang ada pada masyarakat.
Ada berbagai alternatif dalam pemecahan masalah yang timbul di daerah pedesaan, semua
alternatif tersebut diwuudkan dalam bentuk realisasi program kerja oleh mahasiswa KKN yang
pada intinya menyalurkan aspirasi, saran, pendapat dan melihat kondisi teknis serta non teknis di
tengah kehidupan masyarakat dan tentu saja dalam pelaksanaannya melibatkan instansi-instansi
pemerintah, lembaga dan aparat desa sehingga program yang direncanakan dapat berjalan sebaik
mungkin.
Desa Rejosari yang terletak di daerah Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin,
memiliki potensi yang cukup besar, seperti dibidang pertanian, perkebunan dan peternakan.
Seperti lahan sawit, lahan karet, ternak sapi, ternak ayam dan lain sebagainya. Selain itu Desa
Rejosari merupakan desa yang sedang berkembang dan merupakan desa binaan, oleh karena itu
dengan keberadaan Mahasiswa KUKERTA diwilayah ini diharapkan dapat membantu
masyarakat desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya dengan memanfaatkan
potensi-potensi desa yang ada.
Masyarakat Desa Rejosari sebagian besar bermatapencaharian petani sawit, karet dan
berternak sapi.Seiring dengan krisis global yang menggerogoti sistem perekonomian negara,
masyarakat Indonesia seperti Petani mengalami himpitan ekonomi, hal ini juga akan menghambat
kegiatan pembangunan.
Pembangunan pedesaan merupakan sebagian dari Pembangunan Nasional yang dalam
prosesnya memerlukan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat, termasuk dalam hal ini
pemerintah, Perguruan Tinggi dan masyarakat. Negara berkembang umumnya, pembangunan
yang lebih banyak difokuskan di perkotaan dengan penekanan pada pembangunan industri
dibandingan di pedesaan menyebabkan terjadinya bias pada perkotaan, yang mencerminkan

KKN Reguler 2017 Posko 25 Desa Rejosari | 2


alokasi sumberdaya yang lebih berpihak pada kota sedangkan sektor pertanian diabaikan.
Sebaliknya, pembangunan pedesaan (rural-led development) didesain dengan cenderung
mengabaikan perkotaan dan mendefinisikan wilayah perdesaan sebagai aktifitas pertaniannya
belaka. Padahal, selain khas dan bahwa desa tidak sama dengan kota, karakteristik sosial
ekonomi penduduk pedesaan dan sumberdaya alam yang medukungnya pun sangat beragam antar
belahan dunia.
Terdapat beberapa program kerja Mahasiswa KUKERTA di Desa Rejosari terdapat
program-program kerja yang bertujuan untuk meningkatkan produktifitas baik dibidang ekonomi
dan pertanian, agar masyarakat dapat mengolah keuangan rumah tangga dengan seefisien
mungkin, meningkatkan kesehatan masyarakat dengan cara memotivasi masyarakat agar dapat
menjaga kebersihan lingkungan, serta meningkatkan iman dan taqwa dengan cara memberikan
pembinaan dalam bidang keagamaan serta taat pada hukum. Maka dari hasil observasi awal
tersebut dapat dilaksanakan suatu kegiatan yang telah direncanakan dan dapat dilaporkan pada
laporan akhir pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) REGULER Universitas
Jambi T.A 2016/2017 ke Badan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) Universitas
Jambi.

1.2. Tema Kegiatan

Adapun dalam pelaksanaan KKN-Reguler 2017 semester genap tahun ajaran 2016/2017 di
posko 25 Desa Rejosari Kecamatan Pamenang Kabupaten Merangin memfokuskan pada aspek
pemberdayaan masyarakat dan ekonomi kreatif di desa. Dari fokus kerja tersebut maka judul
tema yang kami angkat dalam KKN-Tematik PPM adalah Pemberdayaan Masyarakat
Kawasan Transmigrasi Sungai Bahar Melalui Penerapan Teknologi Mol-Tricode Menuju
Pertanian Terpadu di Kabupaten Muaro Jambi .

1.3. Tujuan

Untuk tercapainya program kerja KKN Mahasiswa Universitas Jambi semester genap TA.
2016/2017 yang dilaksanakan pada tanggal 15 Maret s/d 14 Mei 2017 di Desa Rejosari ,
Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin, maka tujuan penulisan laporan ini adalah sebagai
berikut :

1. TujuanUmum
a. Membantu pemerintah dalam pembangunan pedesaan dengan meningkatkan kualitas
hidup dan lingkungan masyarakat melalui pemahaman pentingnya hidup sehat, dan
perbaikan statistic pedesaan.
b. Sebagai penerapan ilmu yang didapat di Perguruan Tinggi dalam peran sertanya
meningkatkan pembangunan masyarakat di pedesaan sesuai dengan salah satu isi Tri
Darma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat.
KKN Reguler 2017 Posko 25 Desa Rejosari | 3
2. Tujuan Khusus
a. Sebagai sarana pertanggung jawaban program kerja yang dilaksanakan.
b. Untuk memberikan gambaran tentang rencana program kegiatan KKN-Tematik PPM
yang telah dilaksanakan.
c. Untuk memberikan pemahaman tentang permasalahan dan kendala yang timbul saat
pelaksaaan KKN.
d. Untuk memberikan pemahaman tentang bagaimana mahasiswa dapat menyelesaikan
permasalahan yang ada baik di lingkungan tempat KKN maupun di dalam posko.
e. Untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Pembimbing Lapangan untuk menyelesaikan
tugas KKN yang telah dilaksanakan.

1.4. Manfaat

Dalam pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata ini, telah ditetapkan sasaran yang harus
dicapai berupa manfaat. Adapun manfaat dari laporan pelaksanaan program akhir ini adalah
sebagai berikut :
1. Mahasiswa
a. Mahasiswa diharapkan mampu mengidentifikasi, mempelajari dan memberikan solusi
masalah yang ada di Desa Rejosari.
b. Mahasiswa menjadi peka terhadap permasalahan di lingkungan desa dimana dilaksanakan
KKN
c. Mengimplementasikan ilmu guna melaksanakan pembangunan dan pengembangan
masyarakat secara interdisipliner
d. Membina masyarakat dengan menjadi motivator dan fasilitator dalam menyelesaikan
masalah
e. Mahasiswa mendapatkan pengalaman dan tahu bersikap didalam masyarakat.

2. Masyarakat dan Pemerintah Desa


a. Memperoleh bantuan pemikiran, tenaga, ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), serta
sosial budaya dalam melaksanakan pembangunan.
b. Membentuk kader-kader penerus pembangunan dalam masyarakat.
c. Untuk memberikan pengetahuan lebih kepada masyarakat dalam hal keilmuan ataupun
diluar keilmuan peserta KKN.
d. Sebagai pelaporan hasil kerja peserta KKN selama melaksanakan program kerja desa di
Desa Rejosari.

3. PerguruanTinggi
a. Sebagai acuan pelaksanaan kegiatan KKN-Reguler Universitas Jambi selanjutnya.

KKN Reguler 2017 Posko 25 Desa Rejosari | 4


b. Perguruan Tinggi dapat mengumpulkan informasi langsung tentang desa, kondisi
masyarakat dan keadaan sosial di Desa Marga Mulya, Kecamatan Sungai Bahar
Kabupaten Muaro Jambi
c. Untuk melihat sejauh mana penyesuaian materi (konsep) dengan kondisi nyata ditengah
masyarakat.

KKN Reguler 2017 Posko 25 Desa Rejosari | 5

Anda mungkin juga menyukai