Anda di halaman 1dari 8

Filsafat Matematika

Giyai Akulin
Add Comment
Sunday, April 10, 2016

Sumber Foto: Pengertian Filsafat, Ilmu, dan Filsafa


Kata filsafat populer di Yunani sekitar abad ke sembilan SM, dengan sebutan philosphos
yang dibedakan menjadi dua kata yaitu shopia dan philos. Shopis berarti kebijaksanaan,
hikmat, atau bisa berarti kecakapan. Sedangkan, philo bisa berarti cinta. Jadi, secara
etimologi filsafat berarti love of wisdom yaitu cinta kebijaksanaan, hikmat atau kebenaran.
Kata philosophos awalnya dikemukakan dan digunakan oleh Heraklitus.

Para ahli filsafat disebut filosof yaitu orang yang mencintai dan mencari kebijaksanaan atau
kebenaran. Orang yang senantiasa mencintai kebijaksanaan akan selalu tertarik untuk
mencari kebenaran. Filosof bukan orang yang bijaksana atau yang berpengetahuan yang
selalu benar, melainkan orang yang sedang belajar mencari kebenaran dan kebijaksanaan.

Matematika yang merupakan bagian dari ilmu pengetahuam yang bersifat eksakta ternyata
memiliki asal usul tersendiri. Istilah matematika berasal dari istilah latin yaitu Mathematica
yang awalnya mengambil istilah yunani yaitu Mathematike yang berarti relating to learning
yang berkaitan denga hubungan pengetahuan. Kata yunani tersebut mempunyai akar kata
Mathe yang berarti pengkajian, pembelajaran, ilmu atau pengetahuan yang ruang lingkupnya
menyempit, dan arti teknisnya menjadi pengkajian matematika. Dalam bahasa Perancis les
mathematiques yang berarti belajar. Jadi berdasarkan asal-usulnya, matematika berarti
pengetahuan yang di peroleh dari hasil proses belajar. Sehingga matematika merupakan suatu
pengetahuan.

Fisafat dan matematika merupakan pengetahuan rasional yang logis, tidak melakukan
eksperimen dan tidak memerlukan peralatan laboratorium dalam proses pencarian
pengetahuan. Filsafat dan matematika juga bergerak pada tingkat generalitas dan abstraksi
serta daya pemikiran yang mendalam. Kedua bidang tersebut membahas berbagai ide yang
sangat umum dan lazimnya melampaui taraf kekonkretan yang satu demi satu lainnya.

Filsafat metematika bersifat koheren yang konsepsional. Secara singkat, yng dimaksud
dengan koheren adalah terurut. Filsafat metematika merupakan pemikiran menyeluruh dan
kompleks terhadap persoalan mengenai sesuatu hal yang berkaitan dengan landasan dan dasar
dari pengetahuan metematika serta hubungan metematika di segala bidang kehidupan
manusian baik secara epistemilogi, ontologi, metodologi, maupun aspek etis dan estetika
pengetahuan matematika.

Hubungan lainnya dari matematika dan filsafat yaitu, keduanya bersifat apriori da tidak
eksperimentalis. Hasil dari filsafat dan matematika tidak memerlukan bukti fisik, melainkan
hanya abstraki dari sifat benda dan proses analisisnya. Menurut The Liang Gie, sangat keliru
jika dikatakan bahwa filsafat merupakan ayah atau ibu dari matematika. Matematika tidak
pernah lahir dari filsafat, melainkan keduanya berkembang bersama-sama dengan saling
memberikan persoalan-persoalan sebagai bahan masukan dan umpan balik. Sebagaimna
dalam perkembangan sejarah manusia, kedua nya yaitu filsafat dan matematika tumbuh dan
berkembang secara bersama-sama.

Berikut adalah beberapa para filosof yang mempelopori perkembangan filsafat dan
matematiaka:

1. Thales adalah seorang pedagang, profesinya yang membuatnya sering melakukan


perjalanan. Dalam suatu kesempatan berdagang ke Mesir dan Babilonia dalam waktu
senggang, Thales mempelajari astronomi dan geometri. Hal ini dipicu ketertarikan
nya bahwa dengan menggunakan alat-alat yang biasa dipakai oleh orang-orang
Babylon, merek dapat memprediksi gerhana matahari setiap bulannya.
Konon, thales mengubah ptunjuk-petunjukpraktisBabylonia dan Mesir menjadi
proporsi yang secara matematis dibuktikan kebenarannya seperti yang terlihat dalam
pembuktian-pembuktian ilmu ukur saat ini. Thales diakui telah membuktikan enam
dalil poko geometri, diantaranya dalil bahwa kedua sudut alas dari segitiga sama kaki
adalah sama besarnya. Tetapi geometri praktis juga mendapat perhatiannya, yakni
dengan menemukan cara mengukur tinggi piramid berdasarkan bayangannya.
2. Pythagoras di kenal sebagai bapak bilangan, dia memberi sumbangan yang penting
terhadap filsafat dan ajaran keagamaan pada akhir abad keenam SM. Pythagoras juga
adalah seorang filosof yang mendirikan mazbah Phytagoreanisme di Crotona yang
menjelaskan bahwa ajaran yang sangat substansial dari suatu benda adalah bilangan
dan seluruh gejala yang terjadi di jagat raya. Pythagoras memiliki pemikiran yang
serba matematis yang kemudian menguasau pengetahuan pada abad modern. Filsafat
pythagoras bertumpu pada anggapan bahwa bilngan adalah sebab utama sifat benda.
Ada dua dasar teori dan rahasia bilangan yang dikemukakan olehnya, diantaranya:
Bilangan bersahabat. Menurut pythagoras, dua bilangan bersahabat jika jumlah bagi
sebenarnya dari bilangan itu sama dengan bilangan yang menjadi sahabatnya.
Bilangan sempurna. Suatu bilangan dikatakan sempurna apabila bilangan itu sama
dengan jumlah pembaginya.
3. Euclides adalah tokoh folosof dan matematikawan dari Yunani. The Elements adalah
warisan penting bagi dunia oleh Euclides yang banyak berisi tentang geometri.
4. Zeno dari Elea adalah seorang filsuf dari mazbahpemikiran eleatik Yunani. Zeno
inilah yang membincangkan [aradoks-paradiks yang berkaitan dengan pengertian
gerak, diam, waktu, dan ruang yang kemudian berabad-abad membingungkan para
filosof dan ahli matematika. Empat paradoks yang diperbincangkan dari Zeno sebagai
contong yang kemudian diselesaikan oleh para ahli matematika pada abad ke tujuh
belas yaitu: Paradoks Dikotomi, Paradoks Achilles dan kura-kura, Paradoks Anak
Panah, Paradoks Lapangan.
5. Plato sangat besar pengaruhnya dengan perkembangan filsafat matematika, ia
membahas tentang kosep, universal dan tidak membahas benda material. Karena
terpengaruh oleh Pythagoras, ia sangat tertarik dengan matematika akan tetapi tidak
berkeinginan untuk mempergunakan matematika tersebut untuk mempelajari dunia.
Menurut Plato, indra tidak memberi pengetahuan yang benar. Karena pandangan ini,
para ilmuwan sejarah sains menyatakan bahwa plato yang menghambat
perkembangan sains empiris, namun dibidang geometri Plato pantas mendapat
sanjungan dan pujian dari ilmuwan matematika.
6. Archimides. Di bidang matematika, penemuannya terhadap nilai pi yang di simbolkan
dengan yaitu 22/7 merupakan perhitungan dari Archimides yang akurat tentang
hubungan antara permukaan dan volume dari sebuah bola terhadap silinder. Ia
menemukan metode hampiran untuk menghitung keliling dan luas lingkaran, luas
permukaan dan volume bola.

Masuknya pengetahuan filsafat Yunani ke dunia muslim dan pengetahuan diterima oleh umat
Islam merupakan catatan sejarah yang sangat menarik dn cukup unuk untuk dikaji. Dalam
perjalanan filsafat di dunia muslim, pada dasranya terdapat upaya rekonsiliasi dalam
pengertian melibatkan dan memperpadukan dua pandangan yang berbeda.

Ahli matematika Islam yang terkenal misalnya, Abui Wefa menjadi terkenal karena jasanya
menerjemahkan karya Diophantus. Dalam trigonometri ia menguraikan fungsi tangen,
menulis tabel sinus dan tangen dalam interval 15 menit. Penulis aljabar diantaranya Abu
Kamil dan Al-Karkhi pada abad ke 10 dan abad ke 11. Ibnu al-Khaytam dibidang geometri.
Al-Karaji di bidang teknik induksi matematika. Al-Battani di bidang lingkaran dan
trigonometri. Umar Khayyam juga menulis tentang aljabar dan memberi penyelesaian
geometri dari suatu persamaan pangkat tiga. Ia adalah folosof dan matematikawan yang
pertma kali menemukan solusi geometris dari persamaan kubik dan sebagai dasar geometri
analisis, geometri aljabar dan non-euclidian geometris. Nasiruddin , ia menulis trigonometri
bidang dan trogonometri bola terpisah dari astronomi.

Ibnu Sina adalah seorang filosof yang di kenal di Barat. Selain sebagai filosof, ia dikenal
sebagai seorang dokter dan penyair. Bukunya yang termasyur yaitu Canon. Dalam buku
Canon, Ibnu Sina telah menekankan betapa pentingnya penelitian eksperimental untuk
menentukan khasiat suatu obat. Ibnu Sina mengelompokkan ilmu dalam tiga macak yakni
metafisik, fisika dan matematika. Ibn Khaldun dalam kitabnya Al Muqaddimah membagi
metafisika dalam lima bagian dan matematika kedalam empat subdivisi.

Menurut kartanegara, filsafat islam setidaknya ada empat aliran yang cukup berpengaruh
yakni: Aliran Perimatetik, Aliran Iluminasionis, Aliran Irfani Aliran, Hikmah Mutaaliyyah.
Matematikalah yang merupakan pokok permasalahan filsafat yang meliputi landasan
matematika dan metamatematika. Landasan matematika merupakan bidang pengetahuan
yang berkaitan dengan konsep-konsepdasar atau asas-asas fundamental yang lebih prinsipail
yang dipergunakan dalam matematika. Kemudian, dengan prinsip dasar pada landasan
matematika proses pengkajiannya akan smpai pada sifat alami matematika dan sampai juga
pada metode matematika. Sedangkan meta-matematika yang dimaksudkan sebagai sebuah
teori pembuktian untuk menetapkan ada atau tidaknya konsistensi dalam matematika dan
menjawab permasalahan lainnya.

Pengkajian lebih mendalam mengenai sifat alami dari landasan matematika menghasilkan
setidaknya tiga mazbah terbesar yang meliputi: Mazbah Logisisme, Mazbah Formalisme,
Mazbah Intuitionisme. Problema umum dan khusus yang di bahas mengenai ruang lingkup
kajian filsafat matematika yang di perkenalkan oleh The Liang Gie Meliputi: Epistemologi
matematika, ontologi matematika, metodologi matematika, struktur logis dari matematika,
implikasi etis dari matematika, aspek estetis dari matematika dan peranan matematika dalam
sejarah peradaban manusia.

Epistemologi berasal dari bahasa Yunani yaitu epistene dan logos. Episteme berarti suatu
pengetahuan dan logos berarti ilmu. Sehingga, epistemologi bisa diartikan sebagai suatu ilmu
pengetahuan.pengetahuan dan ilmu pengetahuan memiliki perbedaan. Pengetahuan
merupakan suatu kata yang digunakan untuk menunjuk kepada apa yang diketahuoi oelh
seseorang tentang sesuatu atau dengan kata lain pengetahuan hanya sekedar untuk diketahui.
Sedangkan ilmu pengetahuan adalah proses pengkajian, analisis dan penyimpulanyang
dilakukan terhadap pengetahuan tersebut.

Permasalahan dalam epistemologi adalah kepastian dan kebenaran sebuah pengetahuan.


Epistemologi matematika merupakan cabang filsafat yang berhubungan dengan pengetahuan
matematika. Matematika sebagai bagian dari science yang merupakan sebuah pengetahuan
yang diperoleh dari proses belajar. Banyak ilmuwan yang menyatakan bahwa matematika
merupakan bagian dari ilmu pengetahuan.

Menurut Ibn Kaldun dalam bukunya yang berjudulMuqaddimah menyatakan bahwa


matematika merupakan bagian dari keempat macam ilmu pengetahuan diantaranya: ilmu
logika, ilmu alam, ilmu metafisika dan ilmu matematika.kemudian beliau membagi ilmu
matematikakedalam empat macam yaitu: ilmu geometri, ilmu aritmatika, ilmu musika dan
ilmu astronomi.
Lain halnya dengan Immanuel Kant, dia berpendapat bahwa tiga disiplin ilmu pengetahuan
terdiri dari logika, aritmatika dan geometri.

Indikator suatu pemikiran yaitu menemukanpengetahuanyang benar atau usaha untuk


menghasilkanpengetahuan yang benar. Kebenaran pada sifat dan pengetahuan yang berbeda
menentukannya kriteria kebenaran yang dihasilkan akan berbeda pula. Pengetahuan tentang
alam metafisika tentu tidak sam dengan pengetahuan tentang alam fisik. Kebenaran
epistemologi merupakan suatu kebenaran yang dihasilkan dari penelitian yang berhubungan
dengan pengetahuan manusia. Kebenaran sematik merupakan kebenaran yang melekat pada
tutur kata dan bahasa.

Ada tiga teori yang menjelaskan bahwa kebenaran ilmu pengetahuan bukan hanya ditentukan
oleh insting dan perasaan semata akan tetapi harus dibuktikan sesuatu dengan hala-hal yang
terjadu di lapangan, yaitu: teori korespondensi, teori koherensi dan teori pragmatisme.

Simbol berarti sesuatu yang menyatakan sesuatu yang lain sebagai penunjuk pada benda
tersebut. Seperti yang terdapat antara awan hitam dan turunnya hujan. Awan hitam
merupakan tanda turunnya hujan. Lain halnya dengan penggunaan simbol dalam mewakili
unsur-unsur benda yang ada dalam jagat raya ini yang disebut sebagai bilangan. Simbol
merupakan lambang yang mewakili objek suatu benda. Simbol dan lambang memperoleh
fungsi khususnya dari kesepakatan bersama.

Misalnya, lima buah atau lambangnya dituliskan 5. Sedangkan bilangan merupakan suatu
konsep matematika yang digunakan untuk pencacahan dan pengukuran. Misalnya, istilah
nomor 3 menunjuk salah satu posisi urutan dalam barisan bilangan-bilangan antara 1,2,3,4,...,
dan seterusnya. Bidang matematika yang mengkaji operasi numerik atau bilangan disebut
aritmatika. Sistem bilangan tentunya memiliki sifat sifat yang menjelaskan batas dari
bilangan.
Sistem bilangan yang telah dikembangkan pada abad modern secara umum terbagi kedalam
beberapa jenis dari bilangan diantaranya: bilangan bulat, bilangan asli, bilangan rasional dan
irrasional, bilangan real, dan bilangan kompleks.

Angka nol yang disimbolkan dengan 0 merupakan salah satu penemuan yang sangat
berpengaruh dan pentung pada perkembangan ilmu matematika dunia modern. Angka nol
ditemukan oleh Al-Khawarizmi. Penemuan angka nol sangat berpengaruh dengan
pengembangan teknologi informasi yang dikenal angka biner. Pengetahuan dan keahliannya
bukan hanya dalam bidang syariat tapi di bidang filsafat, logika, aritmatika, geometri, musik,
ilmu hitung, sejarah islam dan kimia.

Perkembangan abstraksi bilangan dalam matematika cukup berpengaruh dan berkaitan


dengan penemuan istilah kuantitas, pola dan bentuk dalam matematika. Kuantitas merupakan
kata yang menunjukan dari banyaknya objek benda dengan menggunakan angka dalam suatu
bilangan. Pola yang dimaksud yaitu suatu sistem mengenai hubungan-hubungan menganalisis
kejadian alam dan membuat suatu pola yang sama dengan aslinya. Bentuk dalam
menganalisis pembuktian-pembuktian yang terjadi dalam bagian-bagian matematika. The
Liang Gie mengutip pendapat H.M. Dadourian, pengertian bentuk memegang suatu peranan
yang sangat penting dalam studi pengetahuan matematika.

Menurut Ibnu Kaldun, matematika merupakan bagian ilmu pengetahuan yang wilayah
studynya menghitung tentang berbagai ukuran-ukuran suatu benda. Menurut beliau,ilmu
tentang menghitung ukuran suatu benda dengan angk-angka dibagi menjadi empat bagian
yaitu:aritmatika, aljabar, ilmu faraidl, dan geometri, musika, dan astronomi.

Ontologi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari kata on dan logos. On berarti ada dan
logos berarti ilmu. Jadi, ontologi merupakan ilmu tentang keberadaan sesuatu yang
adaontologi matematika merupakan cabang filsafat yang berhubungan dengan suatu yang ada
termasuk hal-hal metafisik dalam pengetahuan matematika.dalam etimologi matematika
banyak hal yang dipersoalkan misalkan cakupan dari pernyataan matematika yang berkaitan
dengan dunia nyata atau hanya dalam pikiran manusia.

Jika zaman kuno Thales mencoba mengukur tinggi piramidadengan mengukur panjang
bayangan piramida, setelah ia mengukur tinggi badannya sama dengan panjang bayangan saat
matahari pada arah tertentu, ketika arah matahari yang sama ia mengukur tinggi piramida
tersebut. Perhitungan yang dilakukan thales tersbeut pada masanya banyak orang yang
mengingkari, akan tetapi pengukuran tersebut dibenarkandalam penemuan matematika
modern yaitu dalam trugonometri.

Matematika dan bahasa memiliki pengertian dan fungsi yang sama. Jika matematika
digunakan sebagai alat ukuryang menyatukan manusia dalam hal berhitung, maka bahasa pun
juga merupakan alat untuk menyatuhkan manusia dalam berkomunikasi, namun bahasa
bersifat universal yang digunakan oleh negeri tertentu dengan menggunakan bahasa mereka
masing-masing.

Matematika mempunyai kelebihan di bandingkan bahasa numerik yang memungkinkan untuk


melakukan pengukutan secara kuabtitatif. Sedangkan dalam bahasa, jika kita
membandingkan dua objek yang berbed, misalnya gajah dan kerbau, kita hanya bisa
menyatakan bahwa gajah lebih besar dari pada kerbau, atau kerbau lebih besar dari pada
gajah. Jika telusuri lebih lanjut seberapa besar gajah dibandingkan dengan kerbau maka kita
mengalami kesukaran dalam menentukan ukuran tersebut.
Kemudian jika ingin mengetahui secara kuantitatif berapa besar gajah yang dibandingkan
dengan kerbau, maka dengan bahasa tidak dapat diketahui berapa besar kuantitasnya akan
tetapi matematikalah yang digunakan untuk mengetahui ukuran tersebut.

Bahasa matematika terdiri atas berbagai huruf-huruf, simbol-simbol atau lambang-lambang.


Pada dasarnya bahasa bukanlah bahasa yang diucapkan, melainkan terutama digunakan
dalam pemikiran oleh para ilmuwan. Oleh katena itu, bahasa matematika adalah bahasa yang
bersifat internasional dan berlaku secara universal, walaupun para ilmuwan masing-masing
menggunakan bahasa nasionalnya. Agar ilmuwan matematika dapat berhubungan dengan
ilmuwan lainnya, maka perlu diciptakan suatu bahasa matematika yang akan digunakan
dalam hubungan tersebut.

Titik, garis dan bidang merupakan suatu bentuk yang saling berhubungan antar satu dengan
yang lain. Titik merupakan objek imajinatif yang tidak mempunyai panjang, lebar dan tinggi,
serta tidak mempunyai luas dan volume. Titik digambarkan dengan noktah yang kecil yang
dilambangkan dengan (.) dan nama titiknya biasa disimbolkan dengan huruf besar. Garis
merupakan kumpulan titik-titik yang diperpanjang. Garis tidak memiliki batas ke kanan dan
kekiri. Pada dasarnya, dalam dunia nyata tidak didapatkan garis lurus, karena sebenarnya
tidak pernah lurus.

Bidang yang berdimensi dua memiliki panjang dan lebar. Sebuah bidang memiliki luas yang
tidak terbatas. Dalam geometri, sebuah bidang cukup digambarkan wakilnya saja yaitu suatu
daerah terbatas yang terletak pada bidang. Pada kehidupan sehari-hari, misalkan selembar
kertas, papan tulis dan lain sebagainya. Lingkaran juga merupakan bidang dan dimensi yang
memiliki jari-jari dan diameternya, misalnya pada ujung botol, silinder, dan lain sebagainya.

Jika pada masa dahulu matematika hanya digunakan sebagai ilmu yang penerapannya hanya
menghitung hal-hal yang sangat sederhana seperti menggunakan lidi. Pada era modern
menghitung tidak lagi menggunakan lidi tetapi menggunakan kalkulator dan komputer
dengan software yang lengkap. Perkembangan matematika di beberapa bidang ilmu
pengetahuan yaitu: astronomi matematika, geografi matematika, fisika matematika, kimia
matematika, biologi matematika, matematika dalam ilmu komputer dan matematika dalam
perkembangan teknologi.

Kata meteodologi berasal dari kata Latin methodos, yang berarti jalan yang harus dilalui.
Metode adalah cara untuk melakukan sesuatu atau cara untuk mencapai sesuatu. Metode
dalam mempelajari filsafat pada umumnya terbagi ke dalam tiga macam yaitu: pertama,
metode sistematik yang berkaitan dengan metode pembelajaran. Kedua,metode historis yaitu
dengan mempelajari sejarah filsafat, asal-usul, seluk-beluk dan kelahirannya. Ketiga, metode
kritis yang merupakan metode tingkat tinggi untuk mengkritisi segal apa yang berkaitan
dengannya

Metodologi matematika adalahn kumpulan cara-cara, rumus-rumus dan kaidah-kaidah yang


digunakan dalam setiap ilmu, terdapat nama dalam metode atau cara dari ilmu tersebut.
Dalam setiap metode ada dua hal yang berbeda yaitu, dasar-dasar dan argumentasi.
Metodologi matematika terdiri daru tiga metode yaitu metodr dedukasi, metode induksi dan
metode dialektika.

Ada tiga pendekatan penting dalam berfilsafat, khususnya berkaitan dengan filsafat
matematika yaitu: pendekatan naturalistik, pendekatan simbolik dan pendekatan relativistik.
Pokok-pokok penting dalam metode matematika terdiri adas tiga bagian yaitu:

Aksioma merupakan keterangan yang kebenarannya diterima tanpa pembuktian lebih


lanjut untuk menjadi dasar atau pegangan dalam suatu perbincangan
Definisi adalah sebuah proporsi yang mengantarkan pada hakikat dan kualitas
sesuatu.
Teorema disebut juga dalil yang merupakan suatu penemuan bentuk pola atau rumus
matematika yang baru, dan bisa dibuktikan berdasarkan aksioma-aksioma logika.

Berdasarkan ketiga bagian tersebut, dapat ditegaskan bahwa metode matematika adalah suatu
tata cara pembuktian yang berdasarkan aksioma dan definisi yang dilakukan penyimpulan
dengan penalaran logis yang ketat dalam membuktikan dan menurunkan teorema. Suatu
teorema dianggap merupakan suatu kebenaran karena telah dibuktikan melalui prosedur yang
ketat.

Descartes membagi metodologi dalam empat kaidah yaitu, aksioma, analisis, komposisi dan
mendata. Mengenai kesempurnaan dan ketiadaan kesalahan seluruh metodologi, logika, dan
sisten-sistem makna diantaranya metodologi matematis Descartes dalam filsafat, secara
keseluruhan terdapat tiga prinsip diantaranya, Unitarianisme, Pluralisme dan
Intrumentalisme.

Penalaran merupakan proses berfikir yang bertolak dari pengamatan indera yang
menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Deduksi berasal dari bahasa inggris deduction
yang berarti penarikan kesimpulan dari keadaan-keadaan yang umum, menemukan yang
khusus dari yang umum, lawannya induksi. Panalaran deduktif juga merupak metode berfikir
yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu kemudian dihubungkan dalam bagia-
bagian yang khusus. Penalaran diawali dari pembentukan teori, hipotesis, definisi
operasional, instrumen dan operasionalisme.

Dengan kata lain, untuk memahami suatu gejala terlebih dahulu harus memiliki konsep dan
teori tentang gejala tersebut dan selanjutnya dilakukan penelitian di lapangan.
Pembahasan mengenai logika sudah ada sejak lama, bahkan sebelum manusia mengenal
istilah logika itu sendiri. Logika berasal dari bahasa Yunani yaitu logos yang berarti ilmu
pengetahuan atau hasil pertimbangan akal pikiran yang dikemukakan lewat kata dan
dnyatakan dalam bahasa.

Logika sangat penting digunakan dalam memahami berbagai persoalan baik dalam bidang
eksakta maupun ilmu-ilmu lainnya kemudian dipecahkan dengan penalaran yang rasional.
Logiak merupakan proses berpikir yang terjadi di saat menarik kesimpulan dari pernyataan-
pernyataan yang diketahui benar atau dianggap benar.

Menurut Muhammad Mufid, logika tidak terlepas dari empat hukum dasar logika
diantaranya hukum identitas, kontradiksi, tidak ada jalan tengah dan hukum cukup alasan.
Logika dan matematika memiliki hubungan antar satu dengan yang lainnya, sehingga
dinamakan logika matematika.logika masuk ke dalam kategori matematika murni karena
matematika adalah logika yang tersistematis. Secara umum logika matematika dibedakan
menjadi dua yaitu logika pasti dan logika tidak pasti.

Logika pasti meliputi logika pernyataan, logika predikat, logika himpunan dan logika
hubungan. Sedangkan logika tidak pasti meliputi logika fuzzy atau logika samar. Jika dilihat
secara keseluruhan maka akan kita temukan beberapa aliran logika yaitu logika tradisional,
logika metafisika, logika epistemologi, logika pragmatis dan logika simbolik.

Kata merupakan rangkaian huruf yang mengandung arti, sedangkan kalimat adalah kumpulan
kata yang disusun menurut aturan tata bahasa dan mengandung arti. Kalimat atau pernyataan
adalah materi utama logika pernyataan. Beberapa bentuk penggabungan sederhana, yaitu
konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi dan negasi.

Logika predikat memperdalam pembahasan tentang penalaran pada proposisi yang berupa
kalimat tunggal. Pada logika proposisional, simbol yang digunakan mewakili kalimat tunggal
secara keseluruhan. Pemetaan yang terdapat pada logika predikat adalah pengkuantifikasi
yang berupa frasa untuk semua x yang disimbolkan dengan _x dan ada x di simbolkan
dengan _x. Cara kerja fungsi yang berupa kuntifikasi dalam logika predikat memiliki tiga
prinsip, yaitu: ekuivalensi kuantifikasional, instansiasi, dan generalisasi.

Orang yang pertama kali memperkenalkan memperkenalkan logika untuk penarikan


kesimpulan adalah Aristoteles. Penariakn kesimpulan dalam logika matematika, setidaknya
terdapat tiga cara penyelesaiannya yaitu menggunakan modus ponens, modus tolens dan
silogisme. Silogisme terbagi menjadi tiga macam, yaitu: silogisme kategoris, silogisme
hipotesis dan silogisme disjungtif.

Menurut Descartes, logika modern lebih menekankan pada penggunaan metode matematika
secara formal dalam bidang logika. Logika akhir-akhir ini dirujuk sebagai kalkulus
proporsional. Tapi kenyataannya sistem ini bahkan tidak mampu menangani argumen-
argumen yang sebelumnya dapat ditangani oleh silogisme yang paling dasar. Logika modern
hanya mengulangi semua kategori kuno, dengan dibumbuhi dan dipernaharui beberapa
simbol dengan tujuan untuk mewakili fakta, sehingga bisa dikatakan tidak ada sesuatu hal
baru.

Dunia modern mendapatkan filsafat hidup baru untuk memecahkan persoalan-persoalan yang
muncul. Persoalan yang di hadapi oleh manusia salah satu berkaitan denganperkembangan
ilmu pengetahuan yamg tentunya memerlukan penalaran yang kuat untuk memahami dan
menyelesaikan persoalan tersebut. Matematika merupakan bagian dari ilmu pengetahuan
yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan bidang ilmu pengetahuan lainnya.

Sebagai the queen of science matematika menunjukan perannya sebagai induk atau dasar
ilmu pengetahuan, sehingga bisa dikatakan bahwa di era modern saat ini baik bidang
kedokteran, biologi, sosial dan ilmu pengetahuan lainnya tetap mempelajari matematika
sebagai penunjang.

Jika pada masa dahulu matematika hanya digunakan sebagai ilmu yang penerapannya hanya
menghitung hal-hal yang sangat sederhana seperti menggunakan lidi. Pada era modern
menghitung tidak lagi menggunakan lidi tetapi menggunakan kalkulator dan komputer
dengan software yang lengkap.

Sumber : Fisafat Matematika oleh Didi Haryono. S.Si., M.Si

http://sheetmath.blogspot.co.id/2016/04/filsafat-matematika.html

Anda mungkin juga menyukai

  • Cover Inovasi
    Cover Inovasi
    Dokumen1 halaman
    Cover Inovasi
    Restu Ayu G
    Belum ada peringkat
  • Cover Inovasi
    Cover Inovasi
    Dokumen2 halaman
    Cover Inovasi
    Restu Ayu G
    Belum ada peringkat
  • Cover Inovasi
    Cover Inovasi
    Dokumen1 halaman
    Cover Inovasi
    Restu Ayu G
    Belum ada peringkat
  • Cover Inovasi
    Cover Inovasi
    Dokumen1 halaman
    Cover Inovasi
    Restu Ayu G
    Belum ada peringkat
  • Cover Inovasi
    Cover Inovasi
    Dokumen2 halaman
    Cover Inovasi
    Restu Ayu G
    Belum ada peringkat
  • Indikator Pencapaian Kompetensi
    Indikator Pencapaian Kompetensi
    Dokumen1 halaman
    Indikator Pencapaian Kompetensi
    Restu Ayu G
    Belum ada peringkat
  • Cover Inovasi
    Cover Inovasi
    Dokumen1 halaman
    Cover Inovasi
    Restu Ayu G
    Belum ada peringkat
  • Euclid
    Euclid
    Dokumen3 halaman
    Euclid
    Restu Ayu G
    Belum ada peringkat
  • TTS Matematika
    TTS Matematika
    Dokumen2 halaman
    TTS Matematika
    Restu Ayu G
    Belum ada peringkat
  • Lembar Observasi
    Lembar Observasi
    Dokumen2 halaman
    Lembar Observasi
    Restu Ayu G
    Belum ada peringkat
  • Wawancara Guru
    Wawancara Guru
    Dokumen1 halaman
    Wawancara Guru
    Rifh
    Belum ada peringkat
  • Lembar Observasi
    Lembar Observasi
    Dokumen2 halaman
    Lembar Observasi
    Restu Ayu G
    Belum ada peringkat
  • Studi Kasus Blog
    Studi Kasus Blog
    Dokumen8 halaman
    Studi Kasus Blog
    Restu Ayu G
    Belum ada peringkat
  • Pedoman Wawancara Siswa
    Pedoman Wawancara Siswa
    Dokumen2 halaman
    Pedoman Wawancara Siswa
    Restu Ayu G
    Belum ada peringkat
  • Cover PPM
    Cover PPM
    Dokumen1 halaman
    Cover PPM
    Restu Ayu G
    Belum ada peringkat
  • Kartu Soal
    Kartu Soal
    Dokumen3 halaman
    Kartu Soal
    Restu Ayu G
    Belum ada peringkat
  • Cover PPM
    Cover PPM
    Dokumen1 halaman
    Cover PPM
    Restu Ayu G
    Belum ada peringkat
  • Surat DCR
    Surat DCR
    Dokumen1 halaman
    Surat DCR
    Restu Ayu G
    Belum ada peringkat
  • Agnes
    Agnes
    Dokumen1 halaman
    Agnes
    Restu Ayu G
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 6
    Kelompok 6
    Dokumen7 halaman
    Kelompok 6
    Restu Ayu G
    Belum ada peringkat
  • Agama
    Agama
    Dokumen13 halaman
    Agama
    Restu Ayu G
    Belum ada peringkat
  • ANUITAS
    ANUITAS
    Dokumen3 halaman
    ANUITAS
    Restu Ayu G
    Belum ada peringkat
  • Kontrak
    Kontrak
    Dokumen4 halaman
    Kontrak
    Restu Ayu G
    Belum ada peringkat