Giyai Akulin
Add Comment
Sunday, April 10, 2016
Para ahli filsafat disebut filosof yaitu orang yang mencintai dan mencari kebijaksanaan atau
kebenaran. Orang yang senantiasa mencintai kebijaksanaan akan selalu tertarik untuk
mencari kebenaran. Filosof bukan orang yang bijaksana atau yang berpengetahuan yang
selalu benar, melainkan orang yang sedang belajar mencari kebenaran dan kebijaksanaan.
Matematika yang merupakan bagian dari ilmu pengetahuam yang bersifat eksakta ternyata
memiliki asal usul tersendiri. Istilah matematika berasal dari istilah latin yaitu Mathematica
yang awalnya mengambil istilah yunani yaitu Mathematike yang berarti relating to learning
yang berkaitan denga hubungan pengetahuan. Kata yunani tersebut mempunyai akar kata
Mathe yang berarti pengkajian, pembelajaran, ilmu atau pengetahuan yang ruang lingkupnya
menyempit, dan arti teknisnya menjadi pengkajian matematika. Dalam bahasa Perancis les
mathematiques yang berarti belajar. Jadi berdasarkan asal-usulnya, matematika berarti
pengetahuan yang di peroleh dari hasil proses belajar. Sehingga matematika merupakan suatu
pengetahuan.
Fisafat dan matematika merupakan pengetahuan rasional yang logis, tidak melakukan
eksperimen dan tidak memerlukan peralatan laboratorium dalam proses pencarian
pengetahuan. Filsafat dan matematika juga bergerak pada tingkat generalitas dan abstraksi
serta daya pemikiran yang mendalam. Kedua bidang tersebut membahas berbagai ide yang
sangat umum dan lazimnya melampaui taraf kekonkretan yang satu demi satu lainnya.
Filsafat metematika bersifat koheren yang konsepsional. Secara singkat, yng dimaksud
dengan koheren adalah terurut. Filsafat metematika merupakan pemikiran menyeluruh dan
kompleks terhadap persoalan mengenai sesuatu hal yang berkaitan dengan landasan dan dasar
dari pengetahuan metematika serta hubungan metematika di segala bidang kehidupan
manusian baik secara epistemilogi, ontologi, metodologi, maupun aspek etis dan estetika
pengetahuan matematika.
Hubungan lainnya dari matematika dan filsafat yaitu, keduanya bersifat apriori da tidak
eksperimentalis. Hasil dari filsafat dan matematika tidak memerlukan bukti fisik, melainkan
hanya abstraki dari sifat benda dan proses analisisnya. Menurut The Liang Gie, sangat keliru
jika dikatakan bahwa filsafat merupakan ayah atau ibu dari matematika. Matematika tidak
pernah lahir dari filsafat, melainkan keduanya berkembang bersama-sama dengan saling
memberikan persoalan-persoalan sebagai bahan masukan dan umpan balik. Sebagaimna
dalam perkembangan sejarah manusia, kedua nya yaitu filsafat dan matematika tumbuh dan
berkembang secara bersama-sama.
Berikut adalah beberapa para filosof yang mempelopori perkembangan filsafat dan
matematiaka:
Masuknya pengetahuan filsafat Yunani ke dunia muslim dan pengetahuan diterima oleh umat
Islam merupakan catatan sejarah yang sangat menarik dn cukup unuk untuk dikaji. Dalam
perjalanan filsafat di dunia muslim, pada dasranya terdapat upaya rekonsiliasi dalam
pengertian melibatkan dan memperpadukan dua pandangan yang berbeda.
Ahli matematika Islam yang terkenal misalnya, Abui Wefa menjadi terkenal karena jasanya
menerjemahkan karya Diophantus. Dalam trigonometri ia menguraikan fungsi tangen,
menulis tabel sinus dan tangen dalam interval 15 menit. Penulis aljabar diantaranya Abu
Kamil dan Al-Karkhi pada abad ke 10 dan abad ke 11. Ibnu al-Khaytam dibidang geometri.
Al-Karaji di bidang teknik induksi matematika. Al-Battani di bidang lingkaran dan
trigonometri. Umar Khayyam juga menulis tentang aljabar dan memberi penyelesaian
geometri dari suatu persamaan pangkat tiga. Ia adalah folosof dan matematikawan yang
pertma kali menemukan solusi geometris dari persamaan kubik dan sebagai dasar geometri
analisis, geometri aljabar dan non-euclidian geometris. Nasiruddin , ia menulis trigonometri
bidang dan trogonometri bola terpisah dari astronomi.
Ibnu Sina adalah seorang filosof yang di kenal di Barat. Selain sebagai filosof, ia dikenal
sebagai seorang dokter dan penyair. Bukunya yang termasyur yaitu Canon. Dalam buku
Canon, Ibnu Sina telah menekankan betapa pentingnya penelitian eksperimental untuk
menentukan khasiat suatu obat. Ibnu Sina mengelompokkan ilmu dalam tiga macak yakni
metafisik, fisika dan matematika. Ibn Khaldun dalam kitabnya Al Muqaddimah membagi
metafisika dalam lima bagian dan matematika kedalam empat subdivisi.
Menurut kartanegara, filsafat islam setidaknya ada empat aliran yang cukup berpengaruh
yakni: Aliran Perimatetik, Aliran Iluminasionis, Aliran Irfani Aliran, Hikmah Mutaaliyyah.
Matematikalah yang merupakan pokok permasalahan filsafat yang meliputi landasan
matematika dan metamatematika. Landasan matematika merupakan bidang pengetahuan
yang berkaitan dengan konsep-konsepdasar atau asas-asas fundamental yang lebih prinsipail
yang dipergunakan dalam matematika. Kemudian, dengan prinsip dasar pada landasan
matematika proses pengkajiannya akan smpai pada sifat alami matematika dan sampai juga
pada metode matematika. Sedangkan meta-matematika yang dimaksudkan sebagai sebuah
teori pembuktian untuk menetapkan ada atau tidaknya konsistensi dalam matematika dan
menjawab permasalahan lainnya.
Pengkajian lebih mendalam mengenai sifat alami dari landasan matematika menghasilkan
setidaknya tiga mazbah terbesar yang meliputi: Mazbah Logisisme, Mazbah Formalisme,
Mazbah Intuitionisme. Problema umum dan khusus yang di bahas mengenai ruang lingkup
kajian filsafat matematika yang di perkenalkan oleh The Liang Gie Meliputi: Epistemologi
matematika, ontologi matematika, metodologi matematika, struktur logis dari matematika,
implikasi etis dari matematika, aspek estetis dari matematika dan peranan matematika dalam
sejarah peradaban manusia.
Epistemologi berasal dari bahasa Yunani yaitu epistene dan logos. Episteme berarti suatu
pengetahuan dan logos berarti ilmu. Sehingga, epistemologi bisa diartikan sebagai suatu ilmu
pengetahuan.pengetahuan dan ilmu pengetahuan memiliki perbedaan. Pengetahuan
merupakan suatu kata yang digunakan untuk menunjuk kepada apa yang diketahuoi oelh
seseorang tentang sesuatu atau dengan kata lain pengetahuan hanya sekedar untuk diketahui.
Sedangkan ilmu pengetahuan adalah proses pengkajian, analisis dan penyimpulanyang
dilakukan terhadap pengetahuan tersebut.
Ada tiga teori yang menjelaskan bahwa kebenaran ilmu pengetahuan bukan hanya ditentukan
oleh insting dan perasaan semata akan tetapi harus dibuktikan sesuatu dengan hala-hal yang
terjadu di lapangan, yaitu: teori korespondensi, teori koherensi dan teori pragmatisme.
Simbol berarti sesuatu yang menyatakan sesuatu yang lain sebagai penunjuk pada benda
tersebut. Seperti yang terdapat antara awan hitam dan turunnya hujan. Awan hitam
merupakan tanda turunnya hujan. Lain halnya dengan penggunaan simbol dalam mewakili
unsur-unsur benda yang ada dalam jagat raya ini yang disebut sebagai bilangan. Simbol
merupakan lambang yang mewakili objek suatu benda. Simbol dan lambang memperoleh
fungsi khususnya dari kesepakatan bersama.
Misalnya, lima buah atau lambangnya dituliskan 5. Sedangkan bilangan merupakan suatu
konsep matematika yang digunakan untuk pencacahan dan pengukuran. Misalnya, istilah
nomor 3 menunjuk salah satu posisi urutan dalam barisan bilangan-bilangan antara 1,2,3,4,...,
dan seterusnya. Bidang matematika yang mengkaji operasi numerik atau bilangan disebut
aritmatika. Sistem bilangan tentunya memiliki sifat sifat yang menjelaskan batas dari
bilangan.
Sistem bilangan yang telah dikembangkan pada abad modern secara umum terbagi kedalam
beberapa jenis dari bilangan diantaranya: bilangan bulat, bilangan asli, bilangan rasional dan
irrasional, bilangan real, dan bilangan kompleks.
Angka nol yang disimbolkan dengan 0 merupakan salah satu penemuan yang sangat
berpengaruh dan pentung pada perkembangan ilmu matematika dunia modern. Angka nol
ditemukan oleh Al-Khawarizmi. Penemuan angka nol sangat berpengaruh dengan
pengembangan teknologi informasi yang dikenal angka biner. Pengetahuan dan keahliannya
bukan hanya dalam bidang syariat tapi di bidang filsafat, logika, aritmatika, geometri, musik,
ilmu hitung, sejarah islam dan kimia.
Menurut Ibnu Kaldun, matematika merupakan bagian ilmu pengetahuan yang wilayah
studynya menghitung tentang berbagai ukuran-ukuran suatu benda. Menurut beliau,ilmu
tentang menghitung ukuran suatu benda dengan angk-angka dibagi menjadi empat bagian
yaitu:aritmatika, aljabar, ilmu faraidl, dan geometri, musika, dan astronomi.
Ontologi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari kata on dan logos. On berarti ada dan
logos berarti ilmu. Jadi, ontologi merupakan ilmu tentang keberadaan sesuatu yang
adaontologi matematika merupakan cabang filsafat yang berhubungan dengan suatu yang ada
termasuk hal-hal metafisik dalam pengetahuan matematika.dalam etimologi matematika
banyak hal yang dipersoalkan misalkan cakupan dari pernyataan matematika yang berkaitan
dengan dunia nyata atau hanya dalam pikiran manusia.
Jika zaman kuno Thales mencoba mengukur tinggi piramidadengan mengukur panjang
bayangan piramida, setelah ia mengukur tinggi badannya sama dengan panjang bayangan saat
matahari pada arah tertentu, ketika arah matahari yang sama ia mengukur tinggi piramida
tersebut. Perhitungan yang dilakukan thales tersbeut pada masanya banyak orang yang
mengingkari, akan tetapi pengukuran tersebut dibenarkandalam penemuan matematika
modern yaitu dalam trugonometri.
Matematika dan bahasa memiliki pengertian dan fungsi yang sama. Jika matematika
digunakan sebagai alat ukuryang menyatukan manusia dalam hal berhitung, maka bahasa pun
juga merupakan alat untuk menyatuhkan manusia dalam berkomunikasi, namun bahasa
bersifat universal yang digunakan oleh negeri tertentu dengan menggunakan bahasa mereka
masing-masing.
Titik, garis dan bidang merupakan suatu bentuk yang saling berhubungan antar satu dengan
yang lain. Titik merupakan objek imajinatif yang tidak mempunyai panjang, lebar dan tinggi,
serta tidak mempunyai luas dan volume. Titik digambarkan dengan noktah yang kecil yang
dilambangkan dengan (.) dan nama titiknya biasa disimbolkan dengan huruf besar. Garis
merupakan kumpulan titik-titik yang diperpanjang. Garis tidak memiliki batas ke kanan dan
kekiri. Pada dasarnya, dalam dunia nyata tidak didapatkan garis lurus, karena sebenarnya
tidak pernah lurus.
Bidang yang berdimensi dua memiliki panjang dan lebar. Sebuah bidang memiliki luas yang
tidak terbatas. Dalam geometri, sebuah bidang cukup digambarkan wakilnya saja yaitu suatu
daerah terbatas yang terletak pada bidang. Pada kehidupan sehari-hari, misalkan selembar
kertas, papan tulis dan lain sebagainya. Lingkaran juga merupakan bidang dan dimensi yang
memiliki jari-jari dan diameternya, misalnya pada ujung botol, silinder, dan lain sebagainya.
Jika pada masa dahulu matematika hanya digunakan sebagai ilmu yang penerapannya hanya
menghitung hal-hal yang sangat sederhana seperti menggunakan lidi. Pada era modern
menghitung tidak lagi menggunakan lidi tetapi menggunakan kalkulator dan komputer
dengan software yang lengkap. Perkembangan matematika di beberapa bidang ilmu
pengetahuan yaitu: astronomi matematika, geografi matematika, fisika matematika, kimia
matematika, biologi matematika, matematika dalam ilmu komputer dan matematika dalam
perkembangan teknologi.
Kata meteodologi berasal dari kata Latin methodos, yang berarti jalan yang harus dilalui.
Metode adalah cara untuk melakukan sesuatu atau cara untuk mencapai sesuatu. Metode
dalam mempelajari filsafat pada umumnya terbagi ke dalam tiga macam yaitu: pertama,
metode sistematik yang berkaitan dengan metode pembelajaran. Kedua,metode historis yaitu
dengan mempelajari sejarah filsafat, asal-usul, seluk-beluk dan kelahirannya. Ketiga, metode
kritis yang merupakan metode tingkat tinggi untuk mengkritisi segal apa yang berkaitan
dengannya
Ada tiga pendekatan penting dalam berfilsafat, khususnya berkaitan dengan filsafat
matematika yaitu: pendekatan naturalistik, pendekatan simbolik dan pendekatan relativistik.
Pokok-pokok penting dalam metode matematika terdiri adas tiga bagian yaitu:
Berdasarkan ketiga bagian tersebut, dapat ditegaskan bahwa metode matematika adalah suatu
tata cara pembuktian yang berdasarkan aksioma dan definisi yang dilakukan penyimpulan
dengan penalaran logis yang ketat dalam membuktikan dan menurunkan teorema. Suatu
teorema dianggap merupakan suatu kebenaran karena telah dibuktikan melalui prosedur yang
ketat.
Descartes membagi metodologi dalam empat kaidah yaitu, aksioma, analisis, komposisi dan
mendata. Mengenai kesempurnaan dan ketiadaan kesalahan seluruh metodologi, logika, dan
sisten-sistem makna diantaranya metodologi matematis Descartes dalam filsafat, secara
keseluruhan terdapat tiga prinsip diantaranya, Unitarianisme, Pluralisme dan
Intrumentalisme.
Penalaran merupakan proses berfikir yang bertolak dari pengamatan indera yang
menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Deduksi berasal dari bahasa inggris deduction
yang berarti penarikan kesimpulan dari keadaan-keadaan yang umum, menemukan yang
khusus dari yang umum, lawannya induksi. Panalaran deduktif juga merupak metode berfikir
yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu kemudian dihubungkan dalam bagia-
bagian yang khusus. Penalaran diawali dari pembentukan teori, hipotesis, definisi
operasional, instrumen dan operasionalisme.
Dengan kata lain, untuk memahami suatu gejala terlebih dahulu harus memiliki konsep dan
teori tentang gejala tersebut dan selanjutnya dilakukan penelitian di lapangan.
Pembahasan mengenai logika sudah ada sejak lama, bahkan sebelum manusia mengenal
istilah logika itu sendiri. Logika berasal dari bahasa Yunani yaitu logos yang berarti ilmu
pengetahuan atau hasil pertimbangan akal pikiran yang dikemukakan lewat kata dan
dnyatakan dalam bahasa.
Logika sangat penting digunakan dalam memahami berbagai persoalan baik dalam bidang
eksakta maupun ilmu-ilmu lainnya kemudian dipecahkan dengan penalaran yang rasional.
Logiak merupakan proses berpikir yang terjadi di saat menarik kesimpulan dari pernyataan-
pernyataan yang diketahui benar atau dianggap benar.
Menurut Muhammad Mufid, logika tidak terlepas dari empat hukum dasar logika
diantaranya hukum identitas, kontradiksi, tidak ada jalan tengah dan hukum cukup alasan.
Logika dan matematika memiliki hubungan antar satu dengan yang lainnya, sehingga
dinamakan logika matematika.logika masuk ke dalam kategori matematika murni karena
matematika adalah logika yang tersistematis. Secara umum logika matematika dibedakan
menjadi dua yaitu logika pasti dan logika tidak pasti.
Logika pasti meliputi logika pernyataan, logika predikat, logika himpunan dan logika
hubungan. Sedangkan logika tidak pasti meliputi logika fuzzy atau logika samar. Jika dilihat
secara keseluruhan maka akan kita temukan beberapa aliran logika yaitu logika tradisional,
logika metafisika, logika epistemologi, logika pragmatis dan logika simbolik.
Kata merupakan rangkaian huruf yang mengandung arti, sedangkan kalimat adalah kumpulan
kata yang disusun menurut aturan tata bahasa dan mengandung arti. Kalimat atau pernyataan
adalah materi utama logika pernyataan. Beberapa bentuk penggabungan sederhana, yaitu
konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi dan negasi.
Logika predikat memperdalam pembahasan tentang penalaran pada proposisi yang berupa
kalimat tunggal. Pada logika proposisional, simbol yang digunakan mewakili kalimat tunggal
secara keseluruhan. Pemetaan yang terdapat pada logika predikat adalah pengkuantifikasi
yang berupa frasa untuk semua x yang disimbolkan dengan _x dan ada x di simbolkan
dengan _x. Cara kerja fungsi yang berupa kuntifikasi dalam logika predikat memiliki tiga
prinsip, yaitu: ekuivalensi kuantifikasional, instansiasi, dan generalisasi.
Menurut Descartes, logika modern lebih menekankan pada penggunaan metode matematika
secara formal dalam bidang logika. Logika akhir-akhir ini dirujuk sebagai kalkulus
proporsional. Tapi kenyataannya sistem ini bahkan tidak mampu menangani argumen-
argumen yang sebelumnya dapat ditangani oleh silogisme yang paling dasar. Logika modern
hanya mengulangi semua kategori kuno, dengan dibumbuhi dan dipernaharui beberapa
simbol dengan tujuan untuk mewakili fakta, sehingga bisa dikatakan tidak ada sesuatu hal
baru.
Dunia modern mendapatkan filsafat hidup baru untuk memecahkan persoalan-persoalan yang
muncul. Persoalan yang di hadapi oleh manusia salah satu berkaitan denganperkembangan
ilmu pengetahuan yamg tentunya memerlukan penalaran yang kuat untuk memahami dan
menyelesaikan persoalan tersebut. Matematika merupakan bagian dari ilmu pengetahuan
yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan bidang ilmu pengetahuan lainnya.
Sebagai the queen of science matematika menunjukan perannya sebagai induk atau dasar
ilmu pengetahuan, sehingga bisa dikatakan bahwa di era modern saat ini baik bidang
kedokteran, biologi, sosial dan ilmu pengetahuan lainnya tetap mempelajari matematika
sebagai penunjang.
Jika pada masa dahulu matematika hanya digunakan sebagai ilmu yang penerapannya hanya
menghitung hal-hal yang sangat sederhana seperti menggunakan lidi. Pada era modern
menghitung tidak lagi menggunakan lidi tetapi menggunakan kalkulator dan komputer
dengan software yang lengkap.
http://sheetmath.blogspot.co.id/2016/04/filsafat-matematika.html