Anda di halaman 1dari 3

Euclid: Bapak Geometri

“[I said to myself], you never can make a lawyer if you do not understand what 'demonstrate'
means; and I left my situation in Springfield, went home to my father’s house, and stayed
there till I could give any proposition in the six books of Euclid at sight. I then found out
what 'demonstrate' means, and went back to my law studies.”
- Abraham Lincoln, Presiden Amerika ke-16, mantan pengacara

Nama Euclid sering dikenal sebagai Bapak


Geometri. Kontribusinya di Geometri nggak perlu dipertanyakan lagi. Sampai sekarang,
ketika kita belajar konsep titik, garis, sudut, lingkaran, dan sebagainya, kita masih merujuk
pada The Elements, buku yang ditulis Euclid sekitar 300 SM. Itu 2300 tahun yang lalu, bo!
Pengaruh pemikiran Euclid itu sebenarnya jauh lebih luas dari sekedar Geometri aja;
pemikirannya memberikan inspirasi kepada pemikir hebat lainnya untuk melakukan hal
serupa yang dilakukan Euclid pada buku The Elements itu pada bidang lainnya. Lo bisa
bayangin, bahkan Abraham Lincoln aja, presiden Amerika ke 16, baca buku ini.

Meskipun pengaruh Euclid itu besar banget, tapi anehnya, Euclid ini ternyata nggak terlalu
populer di kalangan pelajar zaman modern sekarang. Gue pernah nanya di kelas, “Pernah
denger Euclid nggak?” Semuanya jawab nggak tau. Heh… yang bener aja lu. Beda sama
kalau gue ngomongin pemikir-pemikir Yunani lainnya, seperti Pythagoras, itu semua orang
tahu karena ada dalilnya yang terkenal itu dan masih dipakai sampai sekarang. Begitu juga
ketika gue ngomongin Archimedes, beberapa anak langsung inget, “Archimedes itu yang
pernah lari telanjang di tengah kota sambil teriak-teriak EUREKA itu bukan sih?” Meskipun
yang diinget itu sesuatu yang enggak banget, tapi minimal masih diinget lah. Bahkan nama-
nama seperti Socrates, Plato, Aristotles aja masih ada beberapa yang tau. Tapi Euclid? Siapa
tuh? Mungkin lo sendiri baru denger namanya pas baca artikel ini. :p

Kehidupan Euclid sendiri memang minim catatan sejarahnya. Kita cuma tahu bahwa dulu dia
bikin sekolah di Alexandria dan mengajar Geometri di sana, sekitar tahun 300 SM. Nama
Euclid sendiri juga jarang disebut dalam catatan sejarah. Bahkan oleh Matematikawan
Yunani lainnya, dia lebih sering dirujuk sebagai “Penulis The Elements”. Mungkin bisa
dibilang bahwa satu-satunya hal yang kita tahu dari Euclid adalah karya besarnya ini: The
Elements.

The Elements telah dipakai sebagai textbook untuk pengajaran Matematika, bukan cuma di
jaman Yunani kuno, tapi juga di berbagai peradaban lainnya dari generasi ke generasi hingga
sekarang. Buku ini pernah diterjemahkan ke dalam Bahasa Arab di sekitar tahun 800, dan
menjadi bagian tak terpisahkan dari jaman keemasaan peradaban Islam. Bahkan versi latin
dari buku ini, yang akhirnya dipakai oleh cendikiawan Eropa sejak abad 12, diterjemahkan
dari terjemahan berbahasa Arab ini. Kemudian ketika Eropa menemukan mesin cetak (sekitar
tahun 1400an), buku The Elements dicetak secara masif dan termasuk buku yang
populer (baca: paling banyak diproduksi) banget pada jaman itu, bahkan diprediksi
sempet jadi buku populer nomor 2 setelah Bible. Bayangin, buku matematika bisa jadi
best selling book! Harry Potter mah lewat.

Okay, sebenernya apa sih yang membuat buku The Elements ini populer banget dan dibaca
oleh berbagai cendikiawan di seluruh dunia? Nah, melalui tulisan singkat ini, gue akan coba
menunjukkan ke elu kenapa buku itu penting dan punya pengaruh yang sangat signifikan ke
berbagai pemikir lainnya. Gimana bisa buah pemikiran seorang matematikawan
menginspirasi seorang pengacara dan presiden. Meskipun artikel gue ini tentu nggak akan
bisa menggantikan pengalaman yang akan lo dapet kalau lo baca buku itu sendiri, gue tetep
akan berusaha sebisa gue untuk memperkenalkan konsep yang ada di buku The Elements
itu. Lebih baik lagi tentunya kalau artikel ini bikin lo jadi pengen baca langsung bukunya.

Buat lo yang ngakunya cinta sama Matematika, belum sah rasanya kalo lo belum mengerti
betapa gokilnya Euclid. So, lo wajib baca artikel ini sampe habis. Artikel ini
juga recommended dibaca buat lo yang kebetulan lagi belajar Geometri di sekolah atau untuk
persiapan tes masuk PTN, biar makin asik gitu belajar geometrinya.

Anda mungkin juga menyukai