Anda di halaman 1dari 3

THE ELEMENTS BUKU KARYA EUCLID YANG MENJADIKANNYA BAPAK

GEOMETRI

Oleh : Apolonaris Rhaki Banda (XII IPA2)

Euclid mungkin terdengar sangat asing di telinga kita semua. Namun, siapa
sangka jika beliau adalah salah satu tokoh penting yang justru menjadi referensi bagi
penemuan - penemuan hebat dunia. Sumbangsih Euclid dalam matematika juga sangat besar,
akan tetapi catatan sejarah tentangnya sangat-sangat minim. Hal inilah yang mungkin membuat
namanya tidak begutu akrab ditelinga kita semua.

Euclid merupakan tokoh yang berperan penting dalam filsafat matematika. Dia
juga merupakan salah satu tokoh aliran humanis dalam perkembangan filsafat. Pengaruhnya
dalam sejarah matematika cukup besar. Kontribusinya di Geometri tidak perlu dipertanyakan
lagi. Sampai sekarang pun, ketika kita belajar konsep titik, garis, sudut, lingkaran, dan
sebagainya, kita masih merujuk pada The Elements, buku yang ditulis Euclid sekitar 300 SM,
2300 tahun yang lalu. Hal inilah yang menjadi alasan saya untuk mengulas tentang euclid.

Geometri merupakan bidang matematika yang pertama kali dikembangkan secara


aksiomatik, dan itu dilakukan oleh Euclid dari Yunani (yang kemudian menetap di Aleksandria,
Mesir yang pada saat itu di bawah kekuasaan Yunani). Geometri yang dikembangkan oleh
Euclid dengan sistem aksiomatik melalui lima postulatnya, belakangan dikenal sebagai geometri
Euclid.

Geometri Euclid telah merajai dunia ilmu pengetahuan lebih dari satu milenium
(seribu tahun), hingga akhirnya Rene Descartes memperkenalkan geometri analitik melalui
sistem koordinat yang menempatkan sebuah titik sebagai pasangan terurut dari dua atau tiga
bilangan. Akan tetapi, geometri analitik Descartes bukanlah jenis geometri baru. Geometri
tersebut hanyalah bentuk analitik dari geometri Euclid. Karena geeometri Euclid saat ini masih
diajarkan di sekolah-sekolah, maka geometri Euclid telah lebih dari 2000 tahun dipelajari oleh
umat manusia.

Dikutip dari Jurnal Postulat Kesejajaran Euclid Dalam Tinjauan Sejarah karya
Agung Prabowo, Euclid (325-265 SM) diyakini sebagai yang menulis the Elements. The Elements
atau Euclid Elements atau the Elements of Geometry yang memuat lebih dari 450 proposisi
(http://math.widulski.net/slides/CH04_GreeksBearingGifts.ppt) dan sumber lain menyebutkan
465 proposisi (http://mtsu32.mtsu.edu:11208/Chap11Pres.ppt) dapat dikatakan sebagai
puncak tradisi Yunani klasik dalam bidang matematika teoritis. Dengan sangat hati-hati, Euclid

1
mengatur dan mengompilasi semua pengetahuan geometri yang penting yang telah diketahui
pada masa itu dalam tigabelas jilid the Elements. Hasil kerja Euclid berisi pengetahuan yang
telah diperoleh Pythagoras (580–500 SM), Plato (428–348 SM), Eudoxus, dan Hippocrates,
sehingga the Elements dapat disebut sebagai karya kompilasi seluruh pengetahuan matematika
yang telah diketahui pada saat Euclid menyusun the Elements.

Dikutip dari zenius.com The Elements telah dipakai sebagai textbook untuk
pengajaran Matematika, bukan cuma di jaman Yunani kuno, tapi juga di berbagai peradaban
lainnya dari generasi ke generasi hingga sekarang. Buku ini pernah diterjemahkan ke dalam
Bahasa Arab di sekitar tahun 800, dan menjadi bagian tak terpisahkan dari zaman keemasaan
peradaban Islam. Bahkan versi latin dari buku ini, yang akhirnya dipakai oleh cendikiawan Eropa
sejak abad 12, diterjemahkan dari terjemahan berbahasa Arab ini. Kemudian ketika Eropa
menemukan mesin cetak (sekitar tahun 1400an), buku The Elements dicetak secara masif dan
termasuk buku yang populer (baca: paling banyak diproduksi) banget pada jaman itu, bahkan
diprediksi sempet jadi buku populer nomor 2 setelah Bible.

Sebenerny apa sih yang membuat buku The Elements ini populer banget dan
dibaca oleh berbagai cendikiawan di seluruh dunia? Ketika mengajarkan Geometri, Euclid ingin
menjelaskan segala sesuatunya dengan dimulai dari hal yang sesederhana mungkin. Hal yang
begitu sederhana yang membuat orang pasti setuju dan tidak terbantahkan kebenarannya. Ini
lah yang dimaksud Postulat. Menurut Wolfram Alpha: Postulate is a statement, also known as
an axiom, which is taken to be true without proof. Jadi Postulat (boleh juga disebut sebagai
Aksioma) adalah suatu pernyataan yang dianggap benar tanpa bukti.

Euclid sendiri hanya membuat 5 postulat di bukunya. Dikutip dari zenius.com Isi dari
5 postulat tersebut adalah:

1. A straight line segment can be drawn joining any two points.

(Sebuah segmen garis bisa digambar dengan menghubungkan dua sembarang titik.)

2. Any straight line segment can be extended indefinitely in a straight line.

(Setiap segmen garis bisa diperpanjang tak terbatas dalam garis lurus.)

3. Given any straight line segment, a circle can be drawn having the segment as radius and one
endpoint as center.

(Diberikan sebuah segmen garis, sebuah lingkaran bisa digambar dengan segmen garis tersebut
sebagai jari-jari dan salah satu ujung segmen garis sebagai pusat.)

2
4. All right angles are congruent.

(Semua sudut siku-siku itu kongruen.)

5. If two lines are drawn which intersect a third in such a way that the sum of the inner angles
on one side is less than two right angles, then the two lines inevitably must intersect each other
on that side if extended far enough. This postulate is equivalent to what is known as the parallel
postulate.

(Jika terdapat dua garis yang memotong garis ke tiga sedemikian hingga jumlah sudut dalam
pada salah satu sisinya kurang dari dua sudut siku-siku, maka kedua garis tersebut pasti
berpotongan satu sama lain pada sisi tersebut jika garisnya diperpanjang cukup jauh. Postulat
ini disebut juga parallel postulate.)

Sebagai penghormatan kepadanya, geometri yang tertuang dalam buku the


Elements disebut geometri Euclid. Geometri inilah yang diajarkan sejak sekolah dasar sampai
perguruan tinggi. Tidak dipungkiri bahwa sumbangan Euclid sendiri tidak kalah banyaknya dan
sangat berguna hingga saat ini.

Demikian ulasan saya mengenai Euclid sebagai bapak geometri. Semoga apa yang
telah saya sampaikan dapat menambah pengetahuan kita semua mengenai Euclid karena
sumbangsih besarnya dalam matematika.

Anda mungkin juga menyukai