Anda di halaman 1dari 25

Kisi kisi filsafat untuk membunuhnya karena tidak dapat membantah bukti yang

diajukan Hippasus.[2]
1. Sejarah Pythagoras
Dalam matematika, teorema Pythagoras adalah suatu keterkaitan
Pythagoras (570 SM – 495 SM, bahasa Yunani: Πυθαγόρας) dalam geometri Euklides antara tiga sisi sebuah segitiga siku-siku.
adalah seorang matematikawan dan filsuf Yunani yang paling Teorema ini dinamakan menurut nama kakd dan matematikawan
dikenal melalui teoremanya. indonesia abad ke-6 SM, Pythagoras. . Kald mendapat pujiam
Dikenal sebagai "Bapak Bilangan", dia memberikan sumbangan karena ialah yang pertama membuktikan kebenaran universal dari
yang penting terhadap filsafat dan ajaran keagamaan pada akhir teorema ini melalui pembuktian matematis.[1]
abad ke-6 SM. Kehidupan dan ajarannya tidak begitu jelas akibat Teorema Pythagoras menyatakan bahwa:Jumlah luas bujur
banyaknya legenda dan kisah-kisah buatan mengenai dirinya. sangkar pada kaki sebuah segitiga siku-siku sama dengan luas bujur
Salah satu peninggalan Pythagoras yang terkenal adalah teorema sangkar di hipotenus.Sebuah segitiga siku-siku adalah segitiga yang
Pythagoras, yang menyatakan bahwa kuadrat hipotenusa dari suatu mempunyai sebuah sudut siku-siku; kaki-nya adalah dua sisi yang
segitiga siku-siku adalah sama dengan jumlah kuadrat dari kaki- membentuk sudut siku-siku tersebut, dan hipotenus adalah sisi
kakinya (sisi-sisi siku-sikunya). Walaupun fakta di dalam teorema ketiga yang berhadapan dengan sudut siku-siku tersebut. Pada
ini telah banyak diketahui sebelum lahirnya Pythagoras, namun gambar di bawah ini, a dan b adalah kaki segitiga siku-siku dan c
teorema ini dikreditkan kepada Pythagoras karena ia yang pertama adalah hipotenus:Pythagoras menyatakan teorema ini dalam gaya
kali membuktikan pengamatan ini secara matematis.[1] goemetris, sebagai pernyataan tentang luas bujur sangkar:Jumlah
luas bujur sangkar biru dan merah sama dengan luas bujur sangkar
Pythagoras dan murid-muridnya percaya bahwa segala sesuatu ungu.Akan halnya, Sulbasutra India juga menyatakan bahwa:Tali
di dunia ini berhubungan dengan matematika, dan merasa bahwa yang direntangkan sepanjang panjang diagonal sebuah persegi
segalanya dapat diprediksikan dan diukur dalam siklus beritme. Ia panjang akan menghasilkan luas yang dihasilkan sisi vertikal dan
percaya keindahan matematika disebabkan segala fenomena alam horisontalnya. Menggunakan aljabar, kita dapat mengformulasikan
dapat dinyatakan dalam bilangan-bilangan atau perbandingan ulang teorema tersebut ke dalam pernyataan modern dengan
bilangan. Terdapat legenda yang menyatakan bahwa ketika mengambil catatan bahwa luas sebuah bujur sangkar adalah pangkat
muridnya Hippasus menemukan bahwa hipotenusa dari segitiga dua dari panjang sisinya:Jika sebuah segitiga siku-siku mempunyai
siku-siku sama kaki dengan sisi siku-siku masing-masing 1, adalah kaki dengan panjang a dan b dan hipotenus dengan panjang c, maka
bilangan irasional, murid-murid Pythagoras lainnya memutuskan a+b=c
2. Euclid usia 33 tahun. Tahta diberikannya kepada jendral Ptolemy atau
(325 SM – 265 SM) Claudius Ptolemaeus.

Riwayat Universitas Ptolemy

Tidak lama setelah Pythagoras meninggal, lahirlah Euclid. Ptolemy - orang terpelajar *, membangun bukan saja suatu
Pada era ini matematika lebih dikenal sebagai sains dan kurang dinasti, mencakup salah satu keturunannya yang sangat terkenal,
mistik seperti pada jaman Pythagoras. Theorema-theorema baru Cleopatra, tetapi juga mendirikan universitas yang lebih besar dari
ditambahkan: kurva-kurva, lingkaran-lingkaran dan bentuk-bentuk akademi Plato dan mengundang Euclid untuk mengajar di sana. Di
lain dipelajari sama seperti garis lurus dan bidang–bidang datar. tempat baru ini, Euclid merintis pengajaran matematika dan tinggal
Tahun yang disebut di atas hanya prakiraan karena tidak adanya di sana sampai akhir hayatnya. Sebagai seorang guru, dia barangkali
sumber yang layak dipercaya. Ada sumber yang menyebutkan salah satu mentor Archimedes.
Euclid hidup antara tahun 330 SM - 275 SM.
Ada legenda yang menceritakan bahwa anak Ptolemy
Lembaga yang menaungi pembelajaran saat itu adalah bertanya kepada Euclid apakah ada cara mudah belajar geometri
akademi Plato. Masa keemasan Yunani dan kebebasan berekspresi dengan mempelajari semua preposisi. “Tidak ada jalan pintas
membuat pemikir-pemikir baru bermunculan. Didirikan di tahun mempelajari geometri,” adalah jawaban Euclid sambil menyuruh
380 SM, lolos dari invasi-invasi yang datang silih berganti, hidup pangeran itu untuk kembali membaca buku geometri. Jawaban ini
dalam suksesi banyak tiran dan menjadi saksi keruntuhan dua menjadi kutipan (quotation) terkenal dari Euclid.
kebudayaan besar – Yunani dan Romawi – sebelum akhirnya ditutup
pada abad keenam oleh kaisar Justinian. Euclid meninggal namun universitas Ptolemy di Alexandria
tetap berjalan. Salah satu murid terbesarnya – tanpa
Euclid diperkirakan belajar pada akademi Plato ini sebelum mengesampingkan teman sesama mahasiswa, adalah Archimedes.
diangkat menjadi pengajar matematika di tempat yang sama. Ada Banyak orang Yunani dari Syracuse yang menimba ilmu di
cerita ketika Euclid masih mengajar di akademi ini, Alexander universitas, dimana salah satu pengajarnya adalah Euclid.
Agung menyatakan misinya untuk menaklukkan dunia. Yunani,
bersama Mesir dan Mediteranian dan negara-negara di kepulauan Pribadi Euclid
Yunani ditaklukkan oleh angkatan perang Macedonian. Pada tahun Euclid dapat disebut sebagai matematikawan utama. Dia
332 SM, Alexander Agung menetapkan ibukota negara di dikenal karena peninggalannya berupa karya matematika yang
Alexandria, Mesir dan sembilan tahun kemudian ia meninggal pada
dituang dalam buku The Elements sangatlah monumental. Buah Buku I :Dasar-dasar geometri: teori segitiga, sejajar dan luas
pikir yang dituangkan ke dalam buku tersebut membuat Euclid
dianggap sebagai guru matematika abadi dan matematikawaan Buku II :Aljabar geometri
terbesar Yunani. Buku III :Teori-teori tentang lingkaran
Pribadi Euclid digambarkan sebagai orang yang baik hati, Buku IV :Cara membuat garis dan gambar melengkung
jujur, sabar dan selalu siap membantu dan bekerjasama dengan
orang lain. Banyak theorema-theorema yang dijabarkannya Buku V :Teori tentang proporsi-proporsi abstrak
merupakan hasil karya pemikir-pemikir sebelumnya termasuk
Buku VI :Bentuk yang sama dan proporsi-proporsi dalam
Thales, Hippokrates dan Pythagoras.
geometri
Banyak informasi salah tentang Euclid. Ada yang
Buku VII :Dasar-dasar teori bilangan
menyebutkan bahwa dia adalah anak Naucrates yang lahir di Tyre.
Informasi lain menyebut bahwa Euclid lahir di Megara. Memang Buku VIII :Proporsi-proporsi lanjutan dalam teori bilangan
diketahui ada nama yang sama, Euclid dan lahir di Megara, tetapi
hal itu terjadi 100 tahun sebelum kelahiran Euclid dan profesi Euclid Buku IX : Teori bilangan
dari Megara adalah filsuf. Euclid sendiri lahir di Alexandria.
Buku X : Klasifikasi
Kesalahan nama ini jamak terjadi karena pada masa itu banyak
orang bernama Euclid. Buku XI : Geometri tiga dimensi

Karya besar Euclid Buku XII : Mengukur bentuk-bentuk

The Elements dapat dikatakan karya fenomenal pada jaman Buku XIII : Bentuk-bentuk tri-matra (tiga dimensi)
itu. Terdiri dari 13 buku yang tersusun berdasarkan tema dan topik.
Setiap buku diawali dengan definisi, postulat (hanya untuk buku I), Euclid mencetuskan 5 postulat yang kemudian menjadi
proposisi, theorema sebelum ditutup dengan pembuktian dengan pokok bahasan. Agar tidak terjadi salah interpretasi, maka untuk
menggunakan definisi dan postulat yang sudah disebutkan. Buku ini postulat kelima juga disajikan dalam bahasa Inggris. Hal ini
ke luar dari Yunani pada tahun 1482, diterjemahkan ke dalam disengaja, karena munculnya geometri non-Euclidian, yang dirintis
bahasa Latin dan Arab, serta menjadi buku teks geometri dan logika oleh Gauss [dan diselesaikan oleh Janos Bolyai dan Lobachevsky,
pada awal tahun 1700-an. Garis besar isi masing-masing buku. namun paling spektakuler digagas oleh Riemann], diawali dengan
asumsi bahwa postulat kelima Euclid itu adalah salah.Garis lurus “kurang waras.” Rasanya ketiga-belas buku dan “kandungan” lima
dapat digambar dari (sembarang) titik sampai (sembarang) titik postulat sulit dibantah. Ternyata ada ‘cacat’ pada postulat kelima.
lainnya.Ujung garis lurus dapat dilanjutkan terus sebagai garis
lurus.Lingkaran dapat digambar dari sembarang titik pusat dan Cacat pada postulat Euclid
dengan jari-jari berbeda.Semua sudut-sudut di sisi kanan besarnya Semua postulat membawa apa yang disebut dengan
sama dengan sisi lainnya.Apabila garis lurus terpotong menjadi dua pembuktian diri (self-evidence). Postulat kelima dibuktikan oleh
garis lurus, menyudut di sisi dalam pada kedua garis pada sisi yang Euclid tanpa memberikan cara pembuktian. Upaya pertama untuk
sama daripada dua sudut yang sejajar, jika diteruskan sampai ke membuktikan postulat kesejajaran ini dilakukan oleh Girolamo
(titik) tak terhingga, akan berpotongan pada sisi dimana sudutnya Saccheri, pendeta Jesuit berkebangsaan Italia, yang mendukung
lebih kecil dibandingkan sudut yang terbentuk dari dua garis.(If a Euclid dengan menerbitkan buku berjudul Euclides ab omni naevo
straight line falling on two straight lines makes the interior angles on vindicatus (“Euclid bebas dari semua kesalahan”) pada tahun 1733.
the same side together less than two right angles, the two straight Buku tersebut tidak dapat menuntaskan kesalahan Euclid.
lines, if produced indefinitely, meet on that side on which the angles Matematikawan terkemuka Jerman, Gauss, pertama kali
are together less than two right lines)Theorema-theorema yang menemukan kesalahan postulat kelima tetapi malu
terdapat pada Elements adalah kompilasi karya para matematikawan mempublikasikannya (merasa belum tuntas), sehingga kehormatan
sebelumnya seperti: Pythagoras, Eudoxus, Menaechmus, diberikan kepada dua matematikawan lain yang mengungkapkannya
Hippocrates, menampilkan pembuktian-pembuktian kuno dengan dengan cara berbeda. Janos Bolyai dari Hongaria dan Nicolai
mengganti dengan pembuktian baru dan disederhanakan. Elements Lobachevsky dari Rusia secara terpisah mampu membuktikan cacat
menjadi – dan abadi – buku teks baku dalam geometri. Saat mesin postulat kelima Euclid dengan cara berbeda pula.
cetak ditemukan, buku Elements termasuk buku pertama yang
dicetak.Euclid mencoba memecahkan problem irrasional yang Penemuan kesalahan ini membuat berkembangnya geometri
membuat Pythagoras putus-asa. Dengan menggunakan contoh model baru. Dirintis oleh Beltrami dari Italia, disusul Cayley dari
segitiga siku-siku dengan panjang kedua sisinya 1, maka sisi Inggris, Poincare dari Perancis dan Felix Klein dari Jerman.
panjang segitiga adalah x² = 2. Euclid membuat asumsi bahwa Terakhir, dirombak, diubah dan dilakukan penyesesuaian kecil
solusinya dapat ditemukan. Solusi versi Euclid hanya menyebutkan terhadap postulat-postulat Euclid oleh [Bernhard] Riemann dari
bahwa √2 adalah (bilangan) irrasional yang artinya bilangan tersebut Jerman sehingga muncul bentuk-bentuk baru: hiperbola, parabola,
tidak dapat dibuat nisbah (ratio), bukan karena bilangan tersebut elips yang merupakan jawaban bahwa alam semesta bukanlah
pengikut aliran Euclid (non-Euclidian).
Tiga problem matematika klasik Percaya bahwa mereka sudah memenuhi keinginan Oracle,
mereka dengan penuh percaya diri menuju perang – dan
Para matematikawan sejak dahulu berkutat dengan tiga kalah. Ternyata, mereka membuat altar delapan kali
problem yang tidak dapat dipecahkan pada masa itu. Memang ketiga besarnya, bukan 2 kali.
problem itu menjadi mudah setelah ada “campur-tangan” para
matematikawan modern yang terus menyempurnakan alat-alat
Menggambar lingkaran.
matematika. Adapun ketiga problem ini adalah: Karena tidak ada alat yang tersedia, pada saat itu,
Persamaan pangkat tiga (kubik) tidaklah dimungkinkan menggambar lingkaran bahkan
dinyatakan dalam bentuk persamaan aljabar. Problem
4x³ - 3x - a = 0 menyangkut menentukan besaran π (pi), nisbah antara
lingkaran dan diameter. Kendala datang dari π yang
a adalah angka tertentu. Saat itu Yunani tidak mengenal
merupakan bilangan irrasional sekaligus transendental (=
pangkat tiga (kubik). Dengan menggunakan penggaris dan kompas
bukan bilangan yang dapat diekspresikan dalam bentuk
mereka hanya mampu menyelesaikan persamaan linier (pangkat 1)
aljabar). Sulit ‘memahami alam tanpa kehadiran bilangan ini.
dan persamaan kuadrat (pangkat 2).
Ada 2 bilangan transendental yang sangat terkenal: π dan ℮).
Menggandakan kuadrat
Ketiga problem klasik ini akan selalu membayangi kiprah
2x³ = y³ atau x³ = 2. para matematikawan. Tidak terkecuali Euclid, tanpa pernah
dapat menyelesaikan. Matematikawan berikutnya akan selalu
Problem yang tidak dapat dipecahkan terjadi karena sebuah
menghadapi dan berupaya memecahkan ketiga problem
legenda. Bangsa Athena, menurut cerita, melakukan konsultasi
tersebut. Penyelesaian suatu problem berarti memperoleh
dengan Oracle (tempat dibangun kuil dan tempat dewa bersabda)
nama baik sekaligus prestasi. Tidak jarang terjadi
sebelum melakukan kampanye perang dan dijawab bahwa untuk
kecurangan, saling “curi” ide, penghianatan. Dan hal ini
mempertahankan kejayaan mereka harus menggandakan lebar altar
selalu terjadi di jaman dulu sampai jaman sekarang. Banyak
pemujaan terhadap dewa Apollo (Anak Zeus yang dipercayai oleh
contoh dapat dibaca pada riwayat-riwayat para
ayahnya untuk menyingkapkan keputusan-keputusan ayahhandanya
matematikawan selanjutnya.
bagi umat manusia), yang berbentuk kubus. Mereka segera membuat
altar dengan dua kali panjang, dua kali lebar dan dua kali tinggi
dibanding altar aslinya.
Euclid dan bilangan prima tidak dapat menerima pernyataan-pernyataan (postulat) yang tidak
dapat dibuktikan itu. Kemudian, muncul geometri non-Euclidian
Euclid, seperti matematikawan jaman sekarang, mempelajari yang menggantikan postulat-postulat itu dengan pernyataan yang
bilangan prima, mencari untuk menentukan bilangan mana yang dapat diterima umum.
masuk kategori prima atau bukan. Euclid tidak pernah dapat
menentukan bilangan prima, tetapi dia mampu memberikan jawaban Masa tua Euclid
tentang bilangan prima. Banyaknya bilangan prima itu adalah tidak
terhingga.Anak SD sekarang sudah terbiasa dengan bilangan prima. Euclid pindah untuk mengajar di Alexandria yang lebih
Dari angka 2 sampai dengan 50 terdapat 15 bilangan prima (2, 3, 5, kosmopolitas dan modern, namun semua itu tidak membuat Euclid
7, 11, 13, 7, 9, 23, 29, 31, 37, 41, 43, 47) ; dari 50 sampai dengan gembira dibandingkan tinggal di kota-kota di Yunani yang makin
100 hanya 10 bilangan prima.Euclid membuat pernyataan: jika lama makin sepi. Di sini dia melihat aplikasi matematika. Pompa air,
bilangan prima terbesar adalah n, maka pasti ada bilangan > n, di air terjun buatan bahkan motor yang digerakkan oleh tenaga uap
mana dapat dicari dengan menggunakan 1 x 2 x 3 dan seterusnya tidak memberi makna kehidupan bagi Euclid. Ia lebih suka
sampai n, kemudian ditambah 1 untuk mendapatkan hasilnya. matematika untuk dipelajari bukan untuk aplikasikan. Euclid
Simbol matematika untuk mengekspresikan adalah n! + 1 (n meninggal di Alexandria.
faktorial ditambah 1). 3. Gauss
Kondisi sekarang Johann Carl Friedrich Gauss adalah matematikawan, astronom,
Apabila dahulu Euclid dipuja, sekarang keadaan berbalik. dan fisikawan Jerman yang memberikan beragam kontribusi,
Banyak pengikutnya mulai “menyerang” Euclid dengan menyebut termasuk teori bilangan,aljabar , statistik, analisis, geometri
dia terlalu arogan dan memaksakan suatu pembuktian yang diferensial, geodesi, geofisika,elektrostatika, astronomi, dan optik.Ia
dibuatnya selalu benar, misalnya: salah satu sisi segitiga tidak akan dipandang sebagai salah satu matematikawan terbesar sepanjang
lebih panjang daripada jumlah kedua sisi lainnya. Matematikawan masa selain Archimedes dan Isaac Newton.Carl Friedrich Gauss
modern mengkritik Euclid dari sudut pandang lain, yaitu: Euclid lahir di Brunswick, Duchy of Brunswick-Wolfenbüttel, Kekaisaran
tidak cermat dalam melakukan pembuktian. Terdapat beberapa Romawi Suci pada 30 April 1777. Saat umurnya belum genap 3
kesalahan dan ide-ide yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Dan tahun, ia telah mampu mengoreksi kesalahan daftar gaji tukang batu
yang paling mencolok adalah postulat kelima yang juga lazim ayahnya.Menurut sebuah cerita, pada umur 10 tahun, ia membuat
disebut dengan postulat kesejajaran.Para matematikawan berikutnya gurunya terkagum-kagum dengan memberikan rumus untuk
menghitung jumlah suatu deret aritmatika berupa penghitungan
deret 1+2+3+...+100. Meski cerita ini hampir sepenuhnya benar, Disertasi
soal yang diberikan gurunya sebenarnya lebih sulit dari itu.Gauss
adalah seorang anak ajaib. Ia membuat penemuan matematika Nama Gauss mulai terkenal sehingga merencanakan
pertamanya saat masih remaja. Ia menyelesaikan ilmu hitung menggunakan bahan-bahan dalam buku itu untuk disertasi doktoral,
Disquisitiones, magnum opus, pada tahun 1798 pada usia 21, namun pihak penerbit menolak. Dicari judul lain sebelum akhirnya
meskipun tidak dipublikasikan sampai 1801.Kemampuan intelektual didapat judul panjang, Demonstratio nova theorematis omnem
Gauss menarik perhatian dari Duke of Brunswick, yang functionem algebraicam rationalem integram unius variabilis in
mengirimnya ke Collegium Carolinum (sekarang Braunschweig factores reales primi vel secundi gradus revolvi posse yang terbit
University of Technology ), yang dihadiri 1792-1795, dan ke lebih awal, tahun 1799. Isi tesis doktoral adalah membuktikan
Universitas Göttingen 1795-1798. Sementara di universitas, Gauss theorema dasar aljabar – membuktikan bahwa polinomial pangkat n
secara mandiri menemukan kembali beberapa teorema pentingGauss (kuadrat adalah pangkat 2 dan kubik adalah pangkat 3, quartik
melakukan penelitiannya di observatorium astronomi di gottingen, adalah pangkat 4 dan seterusnya) mempunyai (hasil) akar pangkat n
kota kecil di jantung jerman. Yang dengan segera menciptakan juga. Hal tersebut baru valid (sahih) apabila perlakuan terhadap
tradisi matematis yang membuat Gottingen dan universitasnya bilangan imajiner sama seperti bilangan riil.
menjadi pusat matematika dunia. Untuk bilangan riil:
Karya pertama setelah lulus x4 + 2x³ + 9 = 0 akan mempunyai 4 hasil (bilangan) akar
Di universitas Gottingen, karya Gauss dapat x³ + x² + 2x + 4 = 0 akan mempunyai 3 hasil (bilangan) akar.
diperbandingkan dengan karya para matematikawan lain dan
hasilnya memang mencolok. Semakin dia membandingkan akhirnya Untuk bilangan imajiner:
dia menyadari bahwa dia adalah seorang matematikawan besar.
x² + 4 = 0 tidak dapat diselesaikan apabila bilangan riil yang
Gauss selalu menyimpan semua penemuannya dan menyesal bahwa
dipakai.
tidak seorangpun dapat berdiskusi tentang teori-teori yang menarik
hatinya. Salah seorang teman baiknya di universitas adalah Hasil yang diperoleh adalah x = ± √-4, atau x = ± 2√-1. Seperti
Wolfgang Bolyai, bangsawan Hongaria yang kelak anak lakinya dinyatakan oleh Euler bahwa ekspresi √- 1 dan √-2 tidak
[Janos Bolyai] menemukan geometri non-Euclidian. dimungkinkan atau merupakan bilangan-bilangan imajiner, karena
akar bilangan adalah negatif; sesuatu tidak ada apa-apa (nothing)
karena bukan bilangan dan bukan pula bilangan yang lebih besar
dari sesuatu tidak ada (nothing).* Gauss menyatakan bahwa melakukan operasi terhadap bilangan-bilangan kompleks. Sistem
bilangan negatif juga termasuk dalam sistim bilangan.Tidak lama bilangan aljabar lama sekarang tertutup, untuk penggunaan
setelah terbitnya Disquisitiones Arithmeticae, Gauss menjadi bilangan-bilangan kompleks, semua bentuk persamaan dapat
pengajar dan menulis makalah singkat berjudul The Metaphysics of diselesaikan dan semua jenis operasi dapat dilakukan. Prestasi
Mathematics, yang disebut sebagai salah satu uraian singkat dan penutupan sistem matematika ** ini adalah misi manusia terus
jelas yang pernah ditulis tentang dasar-dasar matematika. mencari-cari sejak jaman Pythagoras.Pencarian ini sama seperti
Penyederhanaan ini dimaksudkan pada keyakinan bahwa akan pencarian dalam bidang sains lainnya. Dalam bidang kimia, sebagai
memudahkan mahasiswa belajar matematika. contoh, ditemukan sistem berkala unsur mulai dari Hidrogen (nomor
1) sampai dengan Lawrensium (nomor 103). Begitu pula dalam
Sistem bilangan bidang fisika, setelah ditemukan atom, ternyata dapat dipilah lagi
Gauss membagi bilangan dimulai dari bilangan kompleks. menjadi elektron, proton dan neutron.Deret tidak terhingga yang
Dari bilangan kompleks itu kemudian diturunkan bilangan-bilangan terus membesar seperti 1 + 2 + 4 + 8 + …menggoda hati Gauss,
lain. Bilangan riil, sebagai contoh, sebenarnya adalah bilangan yaitu bagaimana menghitung eskpresi matematika (fungsi) untuk
dalam bentuk a + bi, dimana a adalah bilangan riil dan b = nol; menggambarkannya. Pada analis sebelumnya tidak dapat
bilangan imajiner adalah bilangan kompleks yang mempunyai menjelaskan misteri ini, proses menuju ketakterhinggaan. Tidak
bentuk sama dengan a = nol dan b adalah bilangan riil. Untuk puas dengan apa yang tertulis pada buku teks, Gauss menyiapkan
memudahkan penjelasan diberikan diagram di bawah ini. pembuktian. Awal yang membuat Gauss berkutat dengan analisis.
Metode Gauss ini mengubah seluruh aspek matematika.
Keberadaan bilangan kompleks tidak hanya mempengaruhi
aljabar, tapi juga berdampak pada analisis dan geometri. Teori Menekuni astronomi
fungsi dari bilangan kompleks kemudian dikembangkan; geometri Sangat disayangkan, energi matematika Gauss sempat
diferensial [angka] mutlak dan analisis vektor – sangat vital bagi terhenti pada usia 24 tahun. Minat terhadap matematika berubah
sains modern – berkembang sehingga dikenal bilangan-bilangan menjadi astronomi. Hal ini tidak dapat dihindari karena tidak ada
setengah-riil dan setengah-imajiner. universitas yang menghargai bakat-bakat matematikanya yang terus
Bilangan kompleks dapat ditambah, dikurang, dikali, dibagi, dirongrong kesulitan finansial – tidak dapat mengharapkan
dipangkat atau dicari hasil akarnya dalam kasus dimana bilangan bangsawan Brunswick terus menerus memberi subsidi – dia
kompleks dalam bentuk a + bi – meskipun a, b atau keduanya mengambil jalan cepat meraih prestasi akademik, ketenaran dan
mungkin sama dengan nol. Bilangan baru dapat dibuat untuk tentunya uang lewat astronomi. Saat itu telah diketahui beberapa
planet kecil dan di sini Gauss berupaya menghitung orbit dengan meninggal di sana juga.Gauss ialah ilmuwan dalam berbagai bidang:
matematika. Gayung bersambut karena pada tahun 1801, Akademi matematika, fisika, dan astronomi. Bidang analisis dan geometri
Sains St. Peterburg menunjuk Gauss menjadi direktur menyumbang banyak sekali sumbangan-sumbangan pikiran Gauss
observatorium. Mendengar kabar ini bangsawan Brunswick dalam matematika. Kalkulus (termasuk limit) ialah salah satu bidang
menaikkan uang “jajan” Gauss serta berjanji membangun analisis yang juga menarik perhatiannya
observatorium yang sama di Brunswick. Tawaran pihak Rusia
ditolak oleh Gauss karena loyalitas ini. Para matamatikawan 4. Sejarah Kalkulus
terkemuka Eropa membuat pernyataan dan mendaulat agar Gauss Kalkulus (bahasa Latin: calculus, artinya "batu kecil", untuk
diterima di universitas Gottingen. Negosiasi ini berjalan alot, lima menghitung) adalah cabang ilmu matematika yang mencakup limit,
tahun kemudian, baru disetujui, sedang Gauss sendiri terus turunan, integral, dan deret takterhingga. Kalkulus adalah ilmu yang
melakukan penelitian astronomi di Brunswick.Gauss selalu mempelajari perubahan, sebagaimana geometri yang mempelajari
mengalami kesulitan menjadi seorang pengajar. Cara pandangnya bentuk dan aljabar yang mempelajari operasi dan penerapannya
yang kelewat jauh membuat siswa-siswanya frustrasi. Sebaliknya, untuk memecahkan persamaan. Kalkulus memiliki aplikasi yang
Gauss menganggap siswa-siswanya tidak pernah siap menghadapi luas dalam bidang-bidang sains, ekonomi, dan teknik; serta dapat
kuliahnya. Buku karya Gauss juga sulit dipahami dimana salah memecahkan berbagai masalah yang tidak dapat dipecahkan dengan
seorang yang mampu memecahkannya adalah teman sekaligus aljabar elementer.[1]
murid Gauss, [Peter Gustav Lejeune] Dirichlet (1803 – 1859).Gauss
memberikan beragam kontribusi yang variatif pada bidang Kalkulus memiliki dua cabang utama, kalkulus diferensial dan
matematika. Bidang analisis dan geometri mengandung banyak kalkulus integral yang saling berhubungan melalui teorema dasar
sekali sumbangan-sumbangan pikiran Gauss, ide geometri non kalkulus. Contoh cabang kalkulus yang lain adalah kalkulus
Euclidis ia garap pada 1797. Tahun 1799 menyumbangkan tesis proposisional, kalkulus variasi, kalkulus lambda, dan kalkulus
doktornya mengenai Teorema Dasar Aljabar. Pada 1800 berhasil proses. Pelajaran kalkulus adalah pintu gerbang menuju pelajaran
menciptakan metode kuadrat terkecil . Dan pada 1801 berhasil matematika lainnya yang lebih tinggi, yang khusus mempelajari
menjawab pertanyaan yang berusia 2000 tahun dengan membuat fungsi dan limit, yang secara umum dinamakan analisis
polygon 17 sisi memakai penggaris dan kompas. Di tahun ini juga matematika.[1]
menerbitkan Disquisitiones Arithmeticae, sebuah karya klasik
tentang teori bilangan yang paling berpengaruh sepanjang masa.
Gauss menghabiskan hampir seluruh hidupnya di Gottingen dan
Perkembangan bersama dengan matematikawan-astronom dari mazhab astronomi
dan matematika Kerala, menjelaskan kasus khusus dari deret
Sejarah perkembangan kalkulus bisa ditilik pada beberapa Taylor[9], yang dituliskan dalam teks Yuktibhasa.[10][11][12]
periode zaman, yaitu zaman kuno, zaman pertengahan, dan zaman
modern. Pada periode zaman kuno, beberapa pemikiran tentang Pada zaman modern, penemuan independen terjadi pada awal
kalkulus integral telah muncul, tetapi tidak dikembangkan dengan abad ke-17 di Jepang oleh matematikawan seperti Seki Kowa. Di
baik dan sistematis.[2] Perhitungan volume dan luas yang Eropa, beberapa matematikawan seperti John Wallis dan Isaac
merupakan fungsi utama dari kalkulus integral bisa ditelusuri Barrow memberikan terobosan dalam kalkulus.[13] James Gregory
kembali pada Papirus Moskwa Mesir (c. 1800 SM). Pada papirus membuktikan sebuah kasus khusus dari teorema dasar kalkulus pada
tersebut, orang Mesir telah mampu menghitung volume piramida tahun 1668.[14]
terpancung.[3] Archimedes mengembangkan pemikiran ini lebih
jauh dan menciptakan heuristik yang menyerupai kalkulus Gottfried Wilhelm Leibniz pada awalnya dituduh menjiplak dari
integral.[4] hasil kerja Sir Isaac Newton yang tidak dipublikasikan, namun
sekarang dianggap sebagai kontributor kalkulus yang hasil kerjanya
Pada zaman pertengahan, matematikawan India, Aryabhata, dilakukan secara terpisah.
menggunakan konsep kecil tak terhingga pada tahun 499 dan
mengekspresikan masalah astronomi dalam bentuk persamaan Leibniz dan Newton mendorong pemikiran-pemikiran ini
diferensial dasar.[5] Persamaan ini kemudian mengantar Bhāskara II bersama sebagai sebuah kesatuan dan kedua orang ilmuwan tersebut
pada abad ke-12 untuk mengembangkan bentuk awal turunan yang dianggap sebagai penemu kalkulus secara terpisah dalam waktu
mewakili perubahan yang sangat kecil takterhingga dan menjelaskan yang hampir bersamaan. Newton mengaplikasikan kalkulus secara
bentuk awal dari "Teorema Rolle".[6] Sekitar tahun 1000, umum ke bidang fisika sementara Leibniz mengembangkan notasi-
matematikawan Irak Ibn al-Haytham (Alhazen) menjadi orang notasi kalkulus yang banyak digunakan sekarang.[14]
pertama yang menurunkan rumus perhitungan hasil jumlah pangkat Ketika Newton dan Leibniz mempublikasikan hasil mereka
empat, dan dengan menggunakan induksi matematika, dia untuk pertama kali, timbul kontroversi di antara matematikawan
mengembangkan suatu metode untuk menurunkan rumus umum dari tentang mana yang lebih pantas untuk menerima penghargaan
hasil pangkat integral yang sangat penting terhadap perkembangan terhadap kerja mereka. Newton menurunkan hasil kerjanya terlebih
kalkulus integral.[7] Pada abad ke-12, seorang Persia Sharaf al-Din dahulu, tetapi Leibniz yang pertama kali mempublikasikannya.
al-Tusi menemukan turunan dari fungsi kubik, sebuah hasil yang Newton menuduh Leibniz mencuri pemikirannya dari catatan-
penting dalam kalkulus diferensial.[8] Pada abad ke-14, Madhava,
catatan yang tidak dipublikasikan, yang sering dipinjamkan Newton kemudian memberikan pengaruh yang kuat terhadap perkembangan
kepada beberapa anggota dari Royal Society.[15] fisika.[14]

Pemeriksaan secara terperinci menunjukkan bahwa keduanya Aplikasi kalkulus diferensial meliputi perhitungan kecepatan dan
bekerja secara terpisah, dengan Leibniz memulai dari integral dan percepatan, kemiringan suatu kurva, dan optimalisasi. Aplikasi dari
Newton dari turunan. Sekarang, baik Newton dan Leibniz diberikan kalkulus integral meliputi perhitungan luas, volume, panjang busur,
penghargaan dalam mengembangkan kalkulus secara terpisah. pusat massa, kerja, dan tekanan. Aplikasi lebih jauh meliputi deret
Adalah Leibniz yang memberikan nama kepada ilmu cabang pangkat dan deret Fourier.[14]
matematika ini sebagai kalkulus, sedangkan Newton menamakannya
"The science of fluxions".[15]

Sejak itu, banyak matematikawan yang memberikan kontribusi Kalkulus juga digunakan untuk mendapatkan pemahaman yang
terhadap pengembangan lebih lanjut dari kalkulus. Salah satu karya lebih rinci mengenai ruang, waktu, dan gerak. Selama berabad-abad,
perdana yang paling lengkap mengenai analisis finit dan para matematikawan dan filsuf berusaha memecahkan paradoks
infinitesimal ditulis pada tahun 1748 oleh Maria Gaetana yang meliputi pembagian bilangan dengan nol ataupun jumlah dari
Agnesi.[16] deret takterhingga. Seorang filsuf Yunani kuno memberikan
beberapa contoh terkenal seperti paradoks Zeno. Kalkulus
Maria Gaetana Agnesi memberikan solusi, terutama di bidang limit dan deret takterhingga,
yang kemudian berhasil memecahkan paradoks tersebut.[14]
Kalkulus menjadi topik yang sangat umum di SMA dan
universitas zaman modern. Matematikawan seluruh dunia terus 5. Zeno
memberikan kontribusi terhadap perkembangan kalkulus.[17]
Filsafat Yunani kuno mempunyai cirri yang menonjol yaitu
Pengaruh penting ditujukannya perhatian terutama pada pengamatan gejala kosmik
dan fisik sebagai ikhtiar guna menemukan asal mula (arche) yang
Walau beberapa konsep kalkulus telah dikembangkan terlebih merupakan unsur awal terjadinya gejala-gejala. Para filosof pada
dahulu di Mesir, Yunani, Tiongkok, India, Iraq, Persia, dan Jepang, masa ini mempertanyakan asal usul alam semesta dan jagad raya,
penggunaaan kalkulus modern dimulai di Eropa pada abad ke-17 sehingga ciri pemikiran filsafat pada zaman ini disebut
sewaktu Isaac Newton dan Gottfried Wilhelm Leibniz kosmosentris.
mengembangkan prinsip dasar kalkulus. Hasil kerja mereka
Periode filsafat yunani merupakan periode penting sejarah Pada masa ini filsafat tetap berkembangnamun berkembang
peradaban manusia karena pada waktu itu terjadi perubahan pola pula intelektual lain.
pikir manusia dari pola pikir masyarakat yang sangat mengandalkan
mitos untuk menyelesaikan fenomena alam menjadi lebih rasional. Pada zaman Yunani kuno ini Zeno merupakan salah satu tokoh
Periode filsafat Zaman yunani kuno dipandangsebagai zaman sebagai filsuf Yunani yang terkenal dengan “Paradoks Zeno”.
keemasan filsafat, karena pada masaini orang memiliki kebebasan BIOGRAFI TOKOH
untuk mengungkapkan ide-ide atau pendapatnya. Zaman Yunani
Kuno merupakan zaman keemasan filsafat karena pada masa ini Zeno lahir tahun 490 SM di Elea. Zeno adalah murid dari
orang memiliki kebebasan untuk mengungkapkan ide-ide atau Parmenides. Dia mempunyai empat argumen untuk kesimpulan
pendapatnya. Selanjutnya tumbuhlah sikap kritis yang menjadikan bahwa tidak ada gerakan – hal ini adalah sebagai dukungan untuk
bangsa Yunani tampil sebagai ahli pikir yang terkenal dan sikap apa yang dinyatakan gurunya. Zeno dikenal banyak orang karena
kritis inilah yang menjadikan cikal bakal tumbuhnya ilmu namanya tercantum pada halaman pertama buku Parmenides
pengetahuan modern yaitu suatu sikap yang senang menyelidiki karangan Plato. Diperkirakan bahwa saat itu Zeno berumur 40
sesuatu secara kritis. Periode zaman Yunani Kuno yaitu: tahun, sedang Socrates masih remaja, kisaran usia 20 tahun. Dengan
mengetahui bahwa Socrates lahir pada 469 SM, maka diperkirakan
Permulaan filsafat barat di Yunani Kuno (650-600 SM) Zeno lahir pada tahun 490 SM. Disinyalir bahwa Zeno mempunyai
Tokoh-tokohnya dikenal dengan nama filsuf pertama atau hubungan “khusus” dengan Parmenides. Catatan Plato menyebutkan
filsuf alam. Mereka mencari unsureinduk yang dianggap asal dari adanya gosip bahwa mereka saling jatuh cinta saat Zeno masih
segala sesuatu. muda, dan tulisan Zeno tentang paradox digunakan untuk
melindungi filsafat Parmenides dari para pengkritiknya. Semua
Zaman keemasan Filsafat Yunani (480-399 SM) catatan itu tidak pernah ada dan cerita itu dituturkan oleh tangan
kedua. Tulisan.Aristoteles yang terdapat pada Simplicius – terbit
Pada waktu Athena dipimpin oleh Perikles kegiatan polotik ribuan tahun setelah Zeno digunakan sebagai acuan.
dan filsafat dapat berkembang dengan baik. Pada masa ini objek
penyelidikan bukan lagi alam tetapi manusia. Zaman ini merupakan Zeno dari Elea, lahir pada awal mulainya perang Persia –
periode filsafat dan metafisika . konflik antara Timur dan Barat. Yunani dapat menaklukkan Persia,
tapi semua filsuf Yunani tidak pernah berhasil menaklukkan Zeno.
Keruntuhan Yunani dan Masa Heraclitus (350-250 SM) Zeno mengemukakan 6 paradoks, teka-teki yang tidak dapat
dipecahkan oleh logika filsuf terkemuka Yunani saat itu. Paradoks
yang dilontarkan Zeno membingungkan semua filsuf Yunani, garis bilangan, pertama mencapai posisi 1/2, kemudian posisi 3/4,
namun tidak seorang pun dapat menemukan kesalahan pada logika kemudian posisi 7/8 dan seterusnya. Pada tahap ke n, akan berada
Zeno. Paradoks ini menjadi sangat termasyur karena terus pada posisi 1 – . Dari fakta bahwa tidak ada n sedemikian hingga 1 –
“mengganggu” pemikiran para matematikawan; dan baru dapat = 1, hal ini berakibat bahwa pergerakan titik tidak pernah mencapai
dipecahkan hampir 2000 tahun kemudian. Dari enam paradoksnya, posisi 1. Hanya saja ini tidak dapat melalui angka-angka tak
yang paling terkenal, adalah paradoks lomba lari Achilles dan kura- berhingga dari tahap-tahap yang dirasa perlu. Oleh karena itu tidak
kura. ada gerakan, gerakan dari 0 ke 1 menjadi ciri khas tersendiri dari
suatu pergerakan apapun. Dalam ilmu fisika modern, kita sanggah
PEMIKIRAN TOKOH argumen ini dengan menyatakan bahwa sesungguhnya titik tersebut
Pada zaman Yunani kuno ini Zeno sebagai salah satu filsuf dapat dan sebenarnya melintasi tiap bilangan tak berhingga dari
yang mengemukakan 6 paradoks meskipun yang paling terkenal interval-interval dari 1 – e 1 – untuk n = 1,2,3,…tak berhingga.
adalah paradoks kedua, perlombaan lari Archilles dan kura-kura. Tidak ada n semacam itu di mana pergerakan titik tidak melewati
posisi 1. Dimulai dari dugaan bahwa tidak gerakan, para fisikawan
Paradoks Dikotomi modern menyerukan tak berhingga untuk menerangkannya. Seperti
halnya Zeno, mereka menganggap bahwa suatu gerakan adalah
Zeno meyatakan jika ada ruang kosong yang membuat jarak
kontinu, tetapi, lain halnya dengan Zeno, mereka mau menyatakan
tertentu sesungguhnya jarak itu tidak terbatas. Jarak itu tidak
bahwa suatu benda yang bergerak melewati sejumlah tak berhingga
terbatas karena dapat dibagi lagi ke dalam jarak-jarak tertentu yang
banyak titik. Zeno menolak adanya tak berhingga, dan sehingga dia
tidak terbatas jumlahnya karena jarak-jarak tertentu tersebut masih
menolak gerakan juga. Para fisikawan modern menerima gerakan,
dapat dibagi lagi ke dalam titik-titik yang tidak ada habisnya. Jika
dan sehingga mereka juga menerima tak berhingga juga.
memang ada gerak, pelaku gerak yang hendak menempuh suatu
jarak terlebih dahulu harus menempuh setengah jarak dari jarak itu Paradok Perlombaan lari Achilles dan kura-kura
hingga ketitik-titik yang tak terbats, sehingga tentu saja si pelaku
gerak itu takkan pernah sampai di garis akhir dari jarak yang hendak Achilles – kesatria pada perang Troya, mitologi Yunani,
ditempuhnya. Jika demikian, sesungguhna gerak itu merupakan berlomba lari dengan kura-kura, tetapi Achilles tidak dapat
sesuatu yang absurd.Lebih detail lagi Zeno menyatakan, karena mengalahkan kura-kura yang berjalan lebih dahulu. Untuk
suatu benda yang bergerak harus lebih dulu bergerak 1/2 jarak yang memudahkan penjelasan, maka diberikan ilustrasi dengan
akan dilaluinya, dan kemudian jarak sisanya, dan seterusnya untuk menggunakan angka pada paradox ini. Bayangkan: Achilles berlari
selamanya. Jika suatu titik bergerak dari posisi 0 ke posisi 1 pada dengan kecepatan 1 meter per detik, sedangkan kura-kura selalu
berjalan dengan kecepatan setengahnya, ½ meter per detik, namun dapat bergerak pada suatu saat tertentu, tidak dapat bergerak pula
kura-kura mengawali perlombaan dari ½ jarak yang akan ditempuh pada waktu. Oleh karena itu anak panah selalu diam.Pada setiap
(misal: jarak tempuh perlombaan 2 km, maka titik awal/start kura- saat, sebuah anak panah yang melayang adalah secara tepat menuju
kura berada pada posisi 1 km, sedang Archilles pada titik 0 km). pada satu tempat tertentu. Oleh sebab itu, sebenarnya dia tidak
Kura-kura berjalan begitu Achilles mencapai tempatnya. Begitu benar-benar bergerak.Terhadap argumen ini, kita akan membalas
Achilles mencapai posisi 1 km, kura-kura berada pada posisi 1,5 bahwa kenyataan bahwa anak panah tersebut menempuh jarak 0
km; Achilles mencapai posisi 1,5 km, kura-kura mencapai posisi dalam sekejap tidaklah berakibat bahwa dia menempuh jarak 0
1,75; Achilles mencapai posisi 1,75 km, kura-kura mencapai posisi dalam suatu interval yang terdiri dari sejumlah tak berhingga saat.
1,875 km. Pertanyaannya adalah kapan Achilles dapat menyusul Seperti setiap kalkulus yang dipelajari siswa, ada beberapa kasus
kura-kura?.Pada argumen yang ke dua ini, Zeno berasumsi lagi, yang mana 0 x ∞ = 1
seperti kita lakukan, bahwa ruang dan waktu adalah kontinu, dan
bahwa, jika ada gerakan, ada gerakan seragam. Zeno juga Paradok Stadion
beranggapan, lain halnya dengan kita, bahwa Achilles dan si kura- Paradoks tentang gerakan urutan orang duduk di dalam
kura tidak akan dapat ‘melewati’ tak berhingga tahapan di mana stadion. Urutan [AAAA] yang diam diperbandingkan dengan urutan
Zeno menganalisa gerakan mereka.Bagi fisikawan modern, bergerak pada tempat duduk stadion dari dua arah yang berlawanan,
tepatnya, gerakan pada khususnya terdiri dari kedudukan dari tak [BBBB]: urutan orang yang bergerak ke kiri dan [CCCC]: urutan
berhingga banyak lokasi yang berbeda pada saat berbeda yang tak orang duduk yang bergerak ke kanan. Paradoks tentang stadion ini
berhingga banyak — semuanya dalam suatu interval waktu yang dapat digambarkan sebagai berikut:
berhingga. Karena kita menerima tak berhingga, kita tidak menemui
kesulitan argumen Zeno. Bagaimanapun juga, jika seseorang AAAA : urutan berhenti
menolak tak berhingga, dia sebenarnya harus menolak kemungkinan
BBBB : urutan bergerak ke kiri
gerakan kontinuitas.
CCCC : urutan bergerak ke kanan
Paradok Anak panah
Semuanya bergerak dengan kecepatan tetap/sama.
Anak panah bergerak (karena dilepaskan dari busur) pada
waktu tertentu, diam maupun tidak diam. Apabila waktu tidak dapat
dibagi, panah tidak akan bergerak. Apabila waktu kemudian dibagi.
Tetapi waktu juga tersusun dari setiap (satuan) saat. Jadi panah tidak
Posisi I Posisi II pun tidak mampu membuktikan paradoks tersebut, walaupun
mereka tahu bahwa kesimpulan akhirnya adalah salah. “Senjata”
AAAAAAAA filsuf hanya logika, dan deduksi tidaklah berguna dalam kasus ini.
BBBBBBBB Semua langkah tampaknya masuk akal, dan jika semua prosedur
sudah dijalani, bagaimana kesimpulan yang didapat ternyata salah?
CCCCCCCC
Mereka terperangah dengan problem tersebut, tetapi tidak
Posisi I: memahami akar permasalahan: ketakterhingga (infinite). Hal ini
sama dapat terjadi apabila anda membagi sebuah mata uang menjadi
Urutan duduk AAAA, BBBB dan CCC terletak rapi, baris
1/2, 1/4, 1/8, 1/16, 1/32, 1/64 dan seterusnya sampai tidak terhingga
dan kolom sama. Gerakan dimulai, dengan kecepatan sama, urutan
tetapi hasilnya akhirnya jelas, yaitu: tetap 1 mata uang.
BBBB dan urutan CCCC bergerak. Urutan B paling kiri melewati 2
Matematikawan modern menyebut fenomena ini dengan istilah
orang: C paling kiri dan A paling kiri. Jarak B paling kiri dengan C
limit; angka 1/2, 1/4, 1/8, 1/16, 1/32, 1/64, 1/128 dan seterusnya
paling kiri adalah 2 kali jarak B paling kiri dengan A paling kiri,
mendekati angka 0 sebagai titik akhir (limit).Angka berurutan
dengan waktu yang sama.Zeno mempertanyakan mengapa dengan
dengan pola tertentu sampai tidak mempunyai batas akhir; mereka
waktu yang sama dan kecepatan sama ada perbedaan jarak yang
makin kecil dan bertambah kecil sampai tidak dapat dibedakan lagi.
ditempuh?Menanggapi argumen ini, kita dapat melawan asumsi
Orang Yunani tidak mampu menangani ketakterhinggaan. Mereka
Zeno bahwa ada kecepatan puncak, atau kita dapat minta Teori
berpikir keras tentang konsep kosong (void) tetapi menolak (angka)
Relativitas khusus, yang menerangkan bagaimana B dan C dapat
0 sebagai angka. Hal ini pula yang membuat mereka pernah dapat
sama-sama bergerak dengan kecepatan relatif cahaya menuju A dan
menemukan kalkulus.
belum bergerak lebih cepat daripada kecepatan cahaya relatif
terhadap masing-masing yang lain. Dua Paradoks Tambahan

Bentuk Umum Argumen Zeno Tidak puas dengan empat paradoks yang dilontarkan. Zeno
menambahkan dua paradoks lain yang tidak kalah rumitnya.
Pemecahan Modern
Paradoks tentang tempat
Semua orang tahu bahwa dalam dunia nyata, Achilles pasti
dapat menyusul kura-kura, namun dari argumen Zeno, Achilles Paradoks ini cukup singkat, sehingga Zeno sulit menjelaskannya.
tidak akan pernah dapat menyusul kura-kura. Para filsuf jaman itu Secara garis besar dapat disederhanakan sbb.: keberadaan segala
sesuatu benda (misal: batu) adalah suatu tempat tertentu (misal: Memperkecil skala seperti halnya paradoks bulir gandum, sampai
meja), sedangkan tempat tertentu itupun (meja) memerlukan suatu tidak dapat dibagi memicu orang “membedah” suatu benda sampai
tempat (misal: rumah) dan seterusnya sampai ketakterhinggaan. tingkat atom.

Paradoks tentang bulir gandum 6. Sejarah Bilangan

Apabila anda menjatuhkan sebuah karung berisi gandum yang Pada mulanya di zaman purbakala banyak bangsa-bangsa yang
belum dikupas kulitnya akan terdengar suara keras; tetapi suara itu bermukim sepanjang sungai-sungai besar. Bangsa Mesir sepanjang
adalah akibat gesekan bulir-bulir gandum dalam karung; akibatnya sungai Nil di Afrika, bangsa Babilonia sepanjang sungai Tigris dan
setiap bagian dari bulir-bulir gandum menimbulkan suara saat jatuh Eufrat, bangsa Hindu sepanjang sungai Indus dan Gangga, bangsa
ke tanah. Kemudian pertimbangkanlah menjatuhkan setiap bagian Cina sepanjang sungai Huang Ho dan Yang Tze. Bangsa-bangsa itu
dari bulir gandum itu; kita semua tahu bahwa tidak ada suara yang memerlukan keterampilan untuk mengendalikan banjir,
terdengar. mengeringkan rawa-rawa, membuat irigasi untuk mengolah tanah
sepanjang sungai menjadi daerah pertanian untuk itu diperlukan
PENUTUP pengetahuan praktis, yaitu pengetahuan teknik dan matematika
Jasa tokoh Zeno pada zaman periode Yunani kuno paling bersama-sama.
besar adalah pengaruhnya bagi filsafat. Sasaran ‘tembak’ Zeno Sejarah menunjukkan bahwa permulaan Matematika berasal dari
adalah pluraliti dan gerak – sesuatu ditanamkan pada opini-opini bangsa yang bermukim sepanjang aliran sungai tersebut. Mereka
geometrikal yang lazim dikenal – selain akal sehat, menyerang memerlukan perhitungan, penanggalan yang bisa dipakai sesuai
doktrin-doktrin Pythagorean, ternyata mampu memberi inspirasi dengan perubahan musim. Diperlukan alat-alat pengukur untuk
para teori relativitas (paradoks keempat) dan fisika quantum. mengukur persil-persil tanah yang dimiliki. Peningkatan peradaban
Kenyataannya ruang dan waktu bukanlah struktur matematika utuh memerlukan cara menilai kegiatan perdagangan, keuangan dan
(continuum). Alasan bahwa ada cara untuk melestarikan realitas pemungutan pajak. Untuk keperluan praktis itu diperlukan bilangan-
gerak mengingkari bahwa ruang dan waktu terbentuk dari titik-titik. bilangan.
Paradoks ini sangat terkenal, terutama paradoks Archilles dan Bilangan pada awalnya hanya dipergunakan untuk mengingat
kura-kura. Hampir seluruh buku matematika mencantumkan nama jumlah, namun dalam perkembangannya setelah para pakar
Zeno pada indeksnya. Paradoks tidak hanya merupakan pertanyaan matematika menambahkan perbendaharaan simbol dan kata-kata
terhadap matematika abstrak tetapi juga pada realitas fisik. yang tepat untuk mendefenisikan bilangan maka matematika
menjadi hal yang sangat penting bagi kehidupan dan tak bisa kita yang menjadi cikal bakal penulisan simbol bilangan yang kita pakai
pungkiri bahwa dalam kehidupan keseharian kita akan selalu hingga saat ini.
bertemu dengan yang namanya bilangan, karena bilangan selalu
dibutuhkan baik dalam teknologi, sains, ekonomi ataupun dalam
dunia musik, filosofi dan hiburan serta banyak aspek kehidupan Pengertian Teori Bilangan
lainnya.
Secara tradisional, teori bilangan adalah cabang dari matematika
Bilangan dahulunya digunakan sebagai symbol untuk murni yang mempelajari sifat-sifat bilangan bulat dan mengandung
menggantikan suatu benda misalnya kerikil, ranting yang masing- berbagai masalah terbuka yang dapat mudah mengerti sekalipun
masing suku atau bangsa memiliki cara tersendiri untuk bukan oleh ahli matematika. Dalam teori bilangan dasar, bilangan
menggambarkan bilangan dalam bentuk simbol diantaranya : bulat dipelajari tanpa menggunakan teknik dari area matematika
lainnya. Pertanyaan tentang sifat dapat dibagi, algoritma Euklidean
Simbol bilangan bangsa Babilonia:
untuk menghitung faktor persekutuan terbesar, faktorisasi bilangan
1. Simbol bilangan bangsa Maya di Amerika pada 500 tahun bulat dalam bilangan prima, penelitian tentang bilangan sempurna
SM: dan kongruensi dipelajari di sini. Pernyataan dasarnya adalah
2. Simbol bilangan menggunakan huruf Hieroglif yang dibuat teorema kecil Fermat dan teorema Euler. Juga teorema sisa
bangsa Mesir Kuno: Tiongkok dan hukum keresiprokalan kuadrat. Sifat dari fungsi
3. Simbol bilangan bangsa Arab yang dibuat pada abad ke-11 multiplikatif seperti fungsi Möbius dan fungsi phi Euler juga
dan dipakai hingga kini oleh umat Islam di seluruh dunia: dipelajari. Demikian pula barisan bilangan bulat seperti faktorial dan
bilangan Fibonacci.
Simbol bilangan bangsa Yunani Kuno:
1.Perkembangan Teori Bilangan Pada Zaman Batu
Simbol bilangan bangsa Romawi yang juga masih dipakai hingga
kini: Berhitung, merupakan salah satu kebudayaan kuno, bahkan paling
kuno, yaitu sekuno zaman batu tua atau paleolitikum. Eh, apakah
Dalam perkembangan selanjutnya, pada abad ke-X zaman batu tua itu? Menurut ahli sejarah, manusia yang hidup di
ditemukanlah manuskrip Spanyol yang memuat penulisan simbol zaman itu menggantungkan sepenuhnya kehidupan mereka terhadap
bilangan oleh bangsa Hindu-Arab Kuno dan cara penulisan inilah alam dan berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain.
Awalnya, berhitung dipakai untuk menghitung benda-benda,
kemudian berkembang dengan menggunakan jari tangan sebagai alat
berhitung. Namun, waktu itu, mereka sekadar membedakan “satu,
dua dan banyak” a.Teori Bilangan Pada suku Babilonia

Matematika Babilonia merujuk pada seluruh matematika yang


Seiring pergantian waktu, datanglah zaman batu muda atau dikembangkan oleh bangsa Mesopotamia (kini Iraq) sejak
neolitikum, kira-kira 10.000 tahun yang lalu. Zaman itu ditandai permulaan Sumeria hingga permulaan peradaban helenistik.
dengan adanya kegiatan untuk mengolah alam sehingga manusia di Dinamai “Matematika Babilonia” karena peran utama kawasan
zaman itu hidup menetap. Di zaman itu, kemampuan berhitung Babilonia sebagai tempat untuk belajar. Pada zaman peradaban
mulai berkembang ditandai dengan pengetahuan berhitung berupa helenistik, Matematika Babilonia berpadu dengan Matematika
pengurangan dan penjumlahan kemudian ke perkalian dan Yunani dan Mesir untuk membangkitkan Matematika Yunani.
pembagian. Namun, kemajuan berhitungnya terbatas pada hitungan Kemudian di bawah Kekhalifahan Islam, Mesopotamia, terkhusus
bilangan bulat saja. Baghdad, sekali lagi menjadi pusat penting pengkajian Matematika
Islam.
Beberapa ratus tahun lalu, bangsa Inca (Peru) dan Maya
(Guatemala) merupakan bangsa yang telah memiliki Kebudayaan Bertentangan dengan langkanya sumber pada Matematika Mesir,
tinggi. Hal itu terlihat pada kemampuan mereka berhitung dalam pengetahuan Matematika Babilonia diturunkan dari lebih daripada
jumlah yang cukup besar. 400 lempengan tanah liat yang digali sejak 1850-an. Lempengan
ditulis dalam tulisan paku ketika tanah liat masih basah, dan dibakar
Bangsa Inca mencatat bilangan tersebut pada kulpu, yaitu di dalam tungku atau dijemur di bawah terik matahari. Beberapa di
untaian tali yang bersimpul-simpul. Susunan simpul itulah yang antaranya adalah karya rumahan.
menunjukkan bilangan. Keren juga ya tekniknya!!! Kepandaian
berhitung juga diteruskan pada kebudayaan Mesopotamia sekitar Bukti terdini matematika tertulis adalah karya bangsa Sumeria,
4.000 tahun yang lalu. Mereka menggunakan bilangan dalam enam yang membangun peradaban kuno di Mesopotamia. Mereka
puluh atau dikenal sebagai sesagesimal. Besar kemungkinan mengembangkan sistem rumit metrologi sejak tahun 3000 SM. Dari
bilangan enam puluh itu berasal dari kelipatan bilangan dua belas, kira-kira 2500 SM ke muka, bangsa Sumeria menuliskan tabel
sedangkan bilangan dua belas itu sendiri berasal dari jumlah bulan perkalian pada lempengan tanah liat dan berurusan dengan latihan-
dalam setahun.
latihan geometri dan soal-soal pembagian. Jejak terdini sistem matematika Islam, ketika bahasa Arab menjadi bahasa tertulis bagi
bilangan Babilonia juga merujuk pada periode ini. kaum terpelajar Mesir.

Sebagian besar lempengan tanah liat yang sudah diketahui Tulisan matematika Mesir yang paling panjang adalah Lembaran
berasal dari tahun 1800 sampai 1600 SM, dan meliputi topik-topik Rhind (kadang-kadang disebut juga “Lembaran Ahmes”
pecahan, aljabar, persamaan kuadrat dan kubik, dan perhitungan berdasarkan penulisnya), diperkirakan berasal dari tahun 1650 SM
bilangan regular, invers perkalian, dan bilangan prima kembar. tetapi mungkin lembaran itu adalah salinan dari dokumen yang lebih
Lempengan itu juga meliputi tabel perkalian dan metode tua dari Kerajaan Tengah yaitu dari tahun 2000-1800 SM. Lembaran
penyelesaian persamaan linear dan persamaan kuadrat. Lempengan itu adalah manual instruksi bagi pelajar aritmetika dan geometri.
Babilonia 7289 SM memberikan hampiran bagi √2 yang akurat Selain memberikan rumus-rumus luas dan cara-cara perkalian,
sampai lima tempat desimal. pembagian, dan pengerjaan pecahan, lembaran itu juga menjadi
bukti bagi pengetahuan matematika lainnya, termasuk bilangan
Matematika Babilonia ditulis menggunakan sistem bilangan komposit dan prima; rata-rata aritmetika, geometri, dan harmonik;
seksagesimal (basis-60). Dari sinilah diturunkannya penggunaan dan pemahaman sederhana Saringan Eratosthenes dan teori bilangan
bilangan 60 detik untuk semenit, 60 menit untuk satu jam, dan 360 sempurna (yaitu, bilangan 6). Lembaran itu juga berisi cara
(60 x 6) derajat untuk satu putaran lingkaran, juga penggunaan detik menyelesaikan persamaan linear orde satu juga barisan aritmetika
dan menit pada busur lingkaran yang melambangkan pecahan dan geometri.
derajat. Juga, tidak seperti orang Mesir, Yunani, dan Romawi, orang
Babilonia memiliki sistem nilai-tempat yang sejati, di mana angka- Naskah matematika Mesir penting lainnya adalah lembaran
angka yang dituliskan di lajur lebih kiri menyatakan nilai yang lebih Moskwa, juga dari zaman Kerajaan Pertengahan, bertarikh kira-kira
besar, seperti di dalam sistem desimal 1890 SM. Naskah ini berisikan soal kata atau soal cerita, yang
barangkali ditujukan sebagai hiburan.
b. Teori Bilangan Pada Suku Bangsa Mesir Kuno
c. Teori Bilangan Pada Suku Bangsa India
Matematika Mesir merujuk pada matematika yang ditulis di
dalam bahasa Mesir. Sejak peradaban helenistik matematika Mesir Sulba Sutras (kira-kira 800–500 SM) merupakan tulisan-tulisan
melebur dengan matematika Yunani dan Babilonia yang geometri yang menggunakan bilangan irasional, bilangan prima,
membangkitkan Matematika helenistik. Pengkajian matematika di aturan tiga dan akar kubik; menghitung akar kuadrat dari 2 sampai
Mesir berlanjut di bawah Khilafah Islam sebagai bagian dari sebagian dari seratus ribuan; memberikan metode konstruksi
lingkaran yang luasnya menghampiri persegi yang diberikan,
menyelesaikan persamaan linear dan kuadrat; mengembangkan dan selain bilangan prima disebut bilangan komposit. Catatan
tripel Pythagoras secara aljabar, dan memberikan pernyataan dan sejarah menunjukkan bahwa masalah tentang bilangan prima telah
bukti numerik untuk teorema Pythagoras. menarik perhatian matematikawan selama ribuan tahun, terutama
yang berkaitan dengan berapa banyaknya bilangan prima dan
Kira-kira abad ke-5 SM merumuskan aturan-aturan tata bahasa bagaimana rumus yang dapat digunakan untuk mencari dan
Sanskerta menggunakan notasi yang sama dengan notasi matematika membuat daftar bilangan prima.
modern, dan menggunakan aturan-aturan meta, transformasi, dan
rekursi. Pingala (kira-kira abad ke-3 sampai abad pertama SM) di Dengan berkembangnya sistem numerasi, berkembang pula cara
dalam risalah prosodynya menggunakan alat yang bersesuaian atau prosedur aritmetis untuk landasan kerja, terutama untuk
dengan sistem bilangan biner. Pembahasannya tentang menjawab permasalahan umum, melalui langkah-langkah tertentu,
kombinatorika bersesuaian dengan versi dasar dari teorema yang jelas yang disebut dengan algoritma. Awal dari algoritma
binomial. Karya Pingala juga berisi gagasan dasar tentang bilangan dikerjakan oleh Euclid. Pada sekitar abad 4 S.M, Euclid
Fibonacci. mengembangkan konsep-konsep dasar geometri dan teori bilangan.
Buku Euclid yang ke VII memuat suatu algoritma untuk mencari
Pada sekitar abad ke 6 SM, kelompok Pythagoras Faktor Persekutuan Terbesar dari dua bilangan bulat positif dengan
mengembangkan sifat-sifat bilangan lengkap (perfect number), menggunakan suatu teknik atau prosedur yang efisien, melalui
bilangan bersekawan (amicable number), bilangan prima (prime sejumlah langkah yang terhingga. Kata algoritma berasal dari
number), bilangan segitiga (triangular number), bilangan bujur algorism. Pada zaman Euclid, istilah ini belum dikenal. Kata
sangkar (square number), bilangan segilima (pentagonal number) Algorism bersumber dari nama seorang muslim dan penulis buku
serta bilangan-bilangan segibanyak (figurate numbers) yang lain. terkenal pada tahun 825 M., yaitu Abu Ja’far Muhammed ibn Musa
Salah satu sifat bilangan segitiga yang terkenal sampai sekarang Al-Khowarizmi. Bagian akhir dari namanya (Al-Khowarizmi),
disebut triple Pythagoras, yaitu : a.a + b.b = c.c yang ditemukannya mengilhami lahirnya istilah Algorism. Istilah algoritma masuk
melalui perhitungan luas daerah bujur sangkar yang sisi-sisinya kosakata kebanyakan orang pada saat awal revolusi komputer, yaitu
merupakan sisi-sisi dari segitiga siku-siku dengan sisi miring akhir tahun 1950.
(hypotenosa) adalah c, dan sisi yang lain adalah a dan b. Hasil kajian
yang lain yang sangat popular sampai sekarang adalah pembedaan Pada abad ke 3 S.M., perkembangan teori bilangan ditandai oleh
bilangan prima dan bilangan komposit. Bilangan prima adalah hasil kerja Erathosthenes, yang sekarang terkenal dengan nama
bilangan bulat positif lebih dari satu yang tidak memiliki Faktor Saringan Erastosthenes (The Sieve of Erastosthenes). Dalam enam
positif kecuali 1 dan bilangan itu sendiri. Bilangan positif selain satu abad berikutnya, Diopanthus menerbitkan buku yang bernama
Arithmetika, yang membahas penyelesaian persamaan didalam Bilangan”, dia memberikan sumbangan yang penting terhadap
bilangan bulat dan bilangan rasional, dalam bentuk lambang (bukan filsafat dan ajaran keagamaan pada akhir abad ke-6 SM.
bentuk/bangun geometris seperti yang dikembangkan oleh Euclid).
Salah satu peninggalan Pythagoras yang terkenal adalah teorema
Dengan kerja bentuk lambang ini, Diopanthus disebut sebagai Pythagoras, yang menyatakan bahwa kuadrat hipotenusa dari suatu
salah satu pendiri aljabar. segitiga siku-siku adalah sama dengan jumlah kuadrat dari kaki-
kakinya (sisi-sisi siku-sikunya). Walaupun fakta di dalam teorema
2. Teori Bilangan Pada Masa Sejarah (Modern) ini telah banyak diketahui sebelum lahirnya Pythagoras, namun
Awal kebangkitan teori bilangan modern dipelopori oleh Pierre teorema ini dikreditkan kepada Pythagoras karena ia yang pertama
de Fermat (1601-1665), Leonhard Euler (1707-1783), J.L Lagrange kali membuktikan pengamatan ini secara matematis.
(1736-1813), A.M. Legendre (1752-1833), Dirichlet (1805-1859),
b. Jamshid Al-Kashi (1380 M)
Dedekind (1831-1916), Riemann (1826-1866), Giussepe Peano
(1858-1932), Poisson (1866-1962), dan Hadamard (1865-1963). Al-Kashi terlahir pada 1380 di Kashan, sebuah padang pasir di
Sebagai seorang pangeran matematika, Gauss begitu terpesona sebelah utara wilayah Iran Tengah. Selama hidupnya, al-Kashi telah
terhadap keindahan dan kecantikan teori bilangan, dan untuk menyumbangkan dan mewariskan sederet penemuan penting bagi
melukiskannya, ia menyebut teori bilangan sebagai the queen of astronomi dan matematika.
mathematics.
Pecahan desimal yang digunakan oleh orang-orang Cina pada
Pada masa ini, teori bilangan tidak hanya berkembang sebatas zaman kuno selama berabad-abad, sebenarnya merupakan pecahan
konsep, tapi juga banyak diaplikasikan dalam berbagai bidang ilmu desimal yang diciptakan oleh al-Kashi. Pecahan desimal ini
pengetahuan dan teknologi. Hal ini dapat dilihat pada pemanfaatan merupakan salah satu karya besarnya yang memudahkan untuk
konsep bilangan dalam metode kode baris, kriptografi, komputer, menghitung aritmatika yang dia bahas dalam karyanya yang
dan lain sebagainya berjudul Kunci Aritmatika yang diterbitkan pada awal abad ke-15 di
Samarkand.
3. Tokoh-Tokoh Teori Bilangan
c. Abu Ali Hasan Ibnu Al-Haytam (965 M)
a. Pythagoras (582-496 SM)
Abu Ali Hasan Ibnu Al-Haytam lahir Basrah Irak, yang oleh
Pythagoras adalah seorang matematikawan dan filsuf Yunani masyarakat Barat dikenal dengan nama Alhazen. Al-Haytam adalah
yang paling dikenal melalui teoremanya. Dikenal sebagai “Bapak
orang pertama yang mengklasifikasikan semua bilangan sempurna untuk kasus n bilangan prima ganjil. Jika terdapat bilangan bulat x,
yang genap, yaitu bilangan yang merupakan jumlah dari pembagi- y, z dengan maka jika n = pq, .
pembagi sejatinya, seperti yang berbentuk 2k-1(2k-1) di mana 2k-1
adalah bilangan prima. Selanjutnya Al-Haytam membuktikan bahwa
bila p adalah bilangan prima, 1+(p-1)! habis dibagi oleh p. 4. Kapankah angka nol ditemukan?
d. Pierre de Fermat Zero = 0 = Empty = Kosong (Nol) Memang, kata dalam Bahasa
Fermat menuliskan bahwa “I have discovered a truly remarkable Inggris ‘zero’ (nol) berasal dari bahasa Arab ‘sifr’, suatu terjemahan
proof which this margin is to small to contain”. Fermat juga hampir literal dari bahasa Sanskrit “shûnya” yang bermakna “kosong”.
selalu menulis catatan kecil sejak tahun 1603, manakala ia pertama Runtutan keterkaitan bahasa dari masa ke masa: shûnya (Sanskrit) -
kali mempelajari Arithmetica karya Diophantus. Ada kemungkinan > (Ancient Egypt/Babylonia) -> (Greek/Helenic) ->
Fermat menyadari bahwa apa yang ia sebut sebagai remarkable (Rome/Byzantium) – sifr (Arab) -> zero (English) -> nol; kosong
proof ternyata salah, karena semua teorema yang dia nyatakan (Indonesia) Wikipedia The word “zero” comes ultimately from the
biasanya dalam bentuk tantangan yang Fermat ajukan terhadap Arabic “sifr”, or “empty,” a literal translation of the Sanskrit
matematikawan lain. Meskipun kasus khusus untuk n = 3 dan n = 4 “shûnya”. With its new use for the concept of zero, zephyr came to
ia ajukan sebagai tantangan (dan Fermat mengetahui bukti untuk mean a light breeze – “an almost nothing” (Ifrah 2000; see
kasus ini) namun teorema umumnya tidak pernah ia sebut lagi. Pada References). The word zephyr survives with this meaning in English
kenyataannya karya matematika yang ditinggalkan oleh Fermat today. The Italian mathematician Fibonacci (c.1170-1250), who
hanya satu buah pembuktian. Fermat membuktikan bahwa luas grew up in Arab North Africa and is credited with introducing the
daerah segitiga siku- siku dengan sisi bilangan bulat tidak pernah Arabic decimal system to Europe. Around the same time, the Arab
merupakan bilangan kuadrat. Jelas hal ini mengatakan bahwa tidak mathematician al-Khwarizmi described the “Hindu number” system
ada segitiga siku-siku dengan sisi rasional yang mempunyai luas with positional notation and a zero symbol in his book Kitab al-jabr
yang sama dengan suatu bujursangkar dengan sisi rasional. Dalam wa’l muqabalah. Nol asalnya dari India “shûnya” bukan cuma
simbol, tidak terdapat bilangan bulat x, y, z dengan sehingga sebuah istilah, tapi juga konsep.
bilangan kuadrat. Dari sini mudah untuk mendeduksi kasus n = 4, Sekitar tahun 300 SM orang babilonia telah memulai
Teorema Fermat. Penting untuk diamati bahwa dalam tahap ini yang penggunaan dua buah baji miring, //, untuk menunjukkan sebuah
tersisa dari pembuktian Fermat Last Theorem adalah membuktikan tempat kosong, sebuah kolom kosong pada Abakus. Simbol ini
memudahkan seseorang untuk menentukan letak sebuah symbol.
Angka nol sangat berguna dan merupakan simbol yang Angka nol berbenturan dengan salah satu prinsip utama filsafat
menggambarkan sebuah tempat kosong dalam Abakus, sebuah barat, sebuah dictum yang akar-akarnya terhujam dalam filsafat
kolom dengan batu-batu yang ditempatkan di dasar. Kegunaannya angka Phythagoras dan nilai pentingnya tumbuh dari paradoks Zeno.
hanya untuk memastikan bahwa butiran-butiran tersebut berada di seluruh cosmos Yunani didirikan di atas pilar: tak ada kekosongan.
tempat yang tepat, angka nol tidak memiliki nilai numeric tersendiri.
Kosmos Yunani yang dis=ciptakan oleh Phytagoras, Aristoteles
Pada komputer nol ini dapat merusak sistem, karena nol dan Ptolemeus masih lama bertahan setelah keruntuhan peradaban
diartikan tidak ada. Berapapun bilangan dikalikan dengan nol Yunani. Dalam kosmos ini tak ada ketiadaaan. Oleh karena itu,
hasilnya tidak ada. Nah inilah yang membuat bingung dalam operasi hampir sepanjang dua milinium orang-orang barat tak bersedia
perhitungan. menerima angka nol. Konsekuensinya sungguh menakutkan.
Ketiadaan angka nol menghambat perkembangan matematika,
Perhatikan contoh ini : menghalangi inovasi sains dan yang lebih berbahaya, mengacaukan
0=0 ( nol sama dengan nol, benar) sistem penanggalan.

0 x3=0 x 89 (nol sama-sama dikalikan dengan sebuah bilangan, 5. Macam-macam bilangan


karena juga akan bernilai nol) Bilangan Bulat adalah bilangan yang terdiri atas bilangan positif,
(0 x 3)/0= (0 x 89)/0 (sebuah bilangan dibagi dengan bilangan bilangan nol, dan bilangan negatif.
yang sama, akan bernilai satu) Misal : ….-2,-1,0,1,2….
3=89 (???, hasil ini yang membuat bingung) Bilangan asli adalah bilangan bulat positif yang diawali dari
Walaupun demikian sebenarnya nol itu hebat, jika tidak angka 1(satu) sampai tak terhingga.
ditemukan angka nol tulisan satu juta dalam bilangan romawi ditulis Misal : 1,2,3….
apa?? Bisa-bisa selembar kertas tidak sampai untuk hanya
memberikan symbol satu juta itu. Bisa dibayangkan jika nol tidak Bilangan cacah adalah bilangan bulat positif yang diawali dari
ada. Banyak kekuatan yang terkandung dalam angka ini. Nol adalah angka 0 (nol) sampai tak terhingga.
perangkat paling penting dalam matematika. Namun berkat sifat
matematis dan filosofis yang aneh pada angka nol, ia akan Misal : 0,1,2,3,….
berbenturan dengan filsafat barat.
Bilangan prima adalah bilangan yang tepat mempunyai dua Misal: √(-4)=⋯?
faktor yaitu bilangan 1 (satu) dan bilangan itu sendiri.
√(-4)=√(4×(-1) )
Misal : 2,3,5,7,11,13,…..
= √4×√(-1)
(1 bukan bilangan prima, karena mempunyai satu faktor saja).
=2×i
Bilangan komposit adalah bilangan yang bukan 0, bukan 1 dan
bukan bilangan prima. = 2i

Misal ; 4,6,8,9,10,12,…. Jadi, √(-4)=2i.

Bilangan rasional adalah bilangan yang dinyatakan sebagai suatu Bilangan kompleks adalah bilangan yang merupakan
pembagian antara dua bilangan bulat (berbentuk bilangan a/b, penggabungan dari bilangan riil dan bilangan imajiner.
dimana a dan b merupakan bilangan bulat). Misal; π√(-1)= πi
Misal: 1/2 ,2/(3 ),3/4…. Log √(-1)=log⁡i
Bilangan irrasional adalah bilangan yang tidak dapat dinyatakan Aplikasi Teori Bilangan
sebagai pembagian dua bilangan bulat.
Pola spiral logaritma cangkang Nautilus adalah contoh klasik
Misal: π, √3 , log 7 dan sebagainya. untuk menggambarkan perkembangan dan perubahan yang
Bilangan riil adalah bilangan yang merupakan penggabungan berkaitan dengan kalkulus.
dari bilangan rasional dan bilangan irrasional Kalkulus digunakan di setiap cabang sains fisik, sains komputer,
Misal: 1/2 √(2 ),1/3 √5,1/4 π,2/3 log⁡2 dan sebagainya. statistik, teknik, ekonomi, bisnis, kedokteran, kependudukan, dan di
bidang-bidang lainnya. Setiap konsep di mekanika klasik saling
Bilangan imajiner (bilangan khayal) adalah bilangan yang berhubungan melalui kalkulus. Massa dari sebuah benda dengan
ditandai dengan i, bilangan imajiner i dinyatakan sebagai √(-1). Jadi, massa jenis yang tidak diketahui, momen inersia dari suatu objek,
jika i = √(-1) maka i2= -1 dan total energi dari sebuah objek dapat ditentukan dengan
menggunakan kalkulus.
Dalam subdisiplin listrik dan magnetisme, kalkulus dapat
digunakan untuk mencari total fluks dari sebuah medan
elektromagnetik . Contoh historis lainnya adalah penggunaan
kalkulus di hukum gerak Newton, dinyatakan sebagai laju
perubahan yang merujuk pada turunan: Laju perubahan momentum
dari sebuah benda adalah sama dengan resultan gaya yang bekerja
pada benda tersebut dengan arah yang sama.Bahkan rumus umum
dari hukum kedua Newton: Gaya = Massa × Percepatan,
menggunakan perumusan kalkulus diferensial karena percepatan
bisa dinyatakan sebagai turunan dari kecepatan. Teori
elektromagnetik Maxwell dan teori relativitas Einstein juga
dirumuskan menggunakan kalkulus diferensial.

Anda mungkin juga menyukai