Nama Euclid sering dikenal sebagai Bapak Geometri. Kontribusinya di Geometri nggak perlu dipertanyakan lagi. Sampai sekarang, ketika kita belajar konsep titik, garis, sudut, lingkaran, dan sebagainya, kita masih merujuk pada The Elements, buku yang ditulis Euclid sekitar 300 SM. Meskipun pengaruh Euclid itu besar banget, tapi anehnya, Euclid ini ternyata nggak terlalu populer di kalangan pelajar zaman modern sekarang.
Berbeda dengan para pemikir-pemikir Yunani
lainnya, seperti Pythagoras, archimedes, dsb itu semua orang tahu karena ada dalilnya yang terkenal itu dan masih dipakai sampai sekarang. Kehidupan Euclid sendiri memang minim catatan sejarahnya. Kita cuma tahu bahwa dulu dia membuat sekolah di Alexandria dan mengajar Geometri di sana, sekitar tahun 300 SM. Nama Euclid sendiri juga jarang disebut dalam catatan sejarah. Bahkan oleh Matematikawan Yunani lainnya, dia lebih sering dirujuk sebagai “Penulis The Elements”. Mungkin bisa dibilang bahwa satu- satunya hal yang kita tahu dari Euclid adalah karya besarnya ini: The Elements. Buku The Elements dicetak secara masif dan termasuk buku yang populer sekali pada jaman itu, bahkan diprediksi sempat jadi buku populer nomor 2 setelah Bible. The Elements terdiri dari 13 jilid buku. Seluruh buku itu dibagi menjadi 4 bagian: 1. Definitions (Definisi) Berisikan definisi tentang titik, garis, garis lurus, sudut, sudut tegak lurus, lingkaran, dan sebagainya. Total ada 23 definisi. 2. Postulates (Postulat) Postulat merupakan asumsi/pernyataan yang dianggap benar dan tidak perlu pembuktian. Istilah ini juga sering kali dikenal dengan ‘aksioma’. 3. Common Notions (Gagasan Umum) Common Notions ini sebenernya mirip kayak postulat, cuma kalau postulat yang disebutin Euclid itu hanya untuk konteks Geometri, common notions berlaku lebih luas lagi dalam matematika. Di matematika modern, istilah common notions udah nggak dipakai lagi sih, diganti jadi Aksioma (Axiom), yang artinya sebenernya sama aja dengan postulat. 4. Propositions (Dalil) Total ada 441 dalil di buku The Elements. Seluruh bukti pada tiap- tiap dalil diturunkan dari 5 Postulates dan Common Notions di atas.Kira-kira 98% isi buku ini adalah pembuktian dari masing- masing dalil. Nah, Euclid sendiri cuma membuat 5 postulat di bukunya (dan 5 common notions). Dari situ, dia membuktikan buanyak banget propositions (dalil), yang kesemuanya itu dia turunkan dari postulat dan common notions itu. Sebuah segmen garis bisa Setiap segmen garis bisa digambar dengan diperpanjang tak terbatas menghubungkan dua dalam garis lurus. sembarang titik.
Diberikan sebuah segmen Semua sudut siku-siku
garis, sebuah lingkaran itu kongruen. bisa digambar dengan segmen garis tersebut Jika terdapat dua garis yang sebagai jari-jari dan salah memotong garis ke tiga sedemikian satu ujung segmen garis hingga jumlah sudut dalam pada salah sebagai pusat. satu sisinya kurang dari dua sudut siku-siku, maka kedua garis tersebut pasti berpotongan satu sama lain pada sisi tersebut jika garisnya diperpanjang cukup jauh. Postulat ini disebut juga parallel postulate. Dengan memberikan pondasi yang jelas pada Geometri, tentu Euclid secara langsung memberikan pengaruh kepada para pemikir baik di jamannya maupun ribuan tahun setelahnya, karena Geometri itu dipakai di mana-mana. Beberapa hal yang pasti, geometri itu dipakai para engineer di Yunani untuk membuat bebagai bangunan; teater, kuil para dewa dan dewi, rumah, pemandian, benteng, stadium, pasar, dan sebagainya. Tetapi selain itu, jangan lupa bahwa geometri itu juga dipakai oleh para astronom ketika mengamati benda-benda di angkasa.