Anda di halaman 1dari 12

Oleh Kelompok 8

Sri Wardani (H0222006)

Maghfirah Rezki (H0222503)

Arni (H0222002)

Fatmawati Nalia (H0222302)


Nama Euclid sering dikenal sebagai Bapak
Geometri. Kontribusinya di Geometri nggak
perlu dipertanyakan lagi. Sampai sekarang,
ketika kita belajar konsep titik, garis, sudut,
lingkaran, dan sebagainya, kita masih
merujuk pada The Elements, buku yang
ditulis Euclid sekitar 300 SM.
Meskipun pengaruh Euclid itu besar
banget, tapi anehnya, Euclid ini ternyata
nggak terlalu populer di kalangan pelajar
zaman modern sekarang.

Berbeda dengan para pemikir-pemikir Yunani


lainnya, seperti Pythagoras, archimedes, dsb itu
semua orang tahu karena ada dalilnya yang
terkenal itu dan masih dipakai sampai sekarang.
Kehidupan Euclid sendiri memang minim catatan
sejarahnya. Kita cuma tahu bahwa dulu dia
membuat sekolah di Alexandria dan mengajar
Geometri di sana, sekitar tahun 300 SM. Nama
Euclid sendiri juga jarang disebut dalam catatan
sejarah. Bahkan oleh Matematikawan Yunani
lainnya, dia lebih sering dirujuk sebagai “Penulis
The Elements”. Mungkin bisa dibilang bahwa satu-
satunya hal yang kita tahu dari Euclid adalah karya
besarnya ini: The Elements.
Buku The Elements dicetak secara masif dan
termasuk buku yang populer sekali pada jaman itu,
bahkan diprediksi sempat jadi buku populer nomor 2
setelah Bible.
The Elements terdiri dari 13 jilid buku. Seluruh buku
itu dibagi menjadi 4 bagian:
1. Definitions (Definisi)
Berisikan definisi tentang titik, garis, garis lurus,
sudut, sudut tegak lurus, lingkaran, dan sebagainya.
Total ada 23 definisi.
2. Postulates (Postulat)
Postulat merupakan asumsi/pernyataan yang dianggap
benar dan tidak perlu pembuktian. Istilah ini juga
sering kali dikenal dengan ‘aksioma’.
3. Common Notions (Gagasan Umum)
Common Notions ini sebenernya mirip kayak postulat, cuma kalau
postulat yang disebutin Euclid itu hanya untuk konteks
Geometri, common notions berlaku lebih luas lagi dalam
matematika. Di matematika modern, istilah common notions udah
nggak dipakai lagi sih, diganti jadi Aksioma (Axiom), yang artinya
sebenernya sama aja dengan postulat.
4. Propositions (Dalil)
Total ada 441 dalil di buku The Elements. Seluruh bukti pada tiap-
tiap dalil diturunkan dari 5 Postulates dan Common Notions di
atas.Kira-kira 98% isi buku ini adalah pembuktian dari masing-
masing dalil.
Nah, Euclid sendiri cuma membuat 5 postulat
di bukunya (dan 5 common notions).
Dari situ, dia membuktikan buanyak
banget propositions (dalil), yang kesemuanya
itu dia turunkan dari postulat dan common
notions itu.
Sebuah segmen garis bisa
Setiap segmen garis bisa
digambar dengan
diperpanjang tak terbatas
menghubungkan dua
dalam garis lurus.
sembarang titik.

Diberikan sebuah segmen Semua sudut siku-siku


garis, sebuah lingkaran itu kongruen.
bisa digambar dengan
segmen garis tersebut
Jika terdapat dua garis yang
sebagai jari-jari dan salah
memotong garis ke tiga sedemikian
satu ujung segmen garis
hingga jumlah sudut dalam pada salah
sebagai pusat.
satu sisinya kurang dari dua sudut
siku-siku, maka kedua garis tersebut
pasti berpotongan satu sama lain pada
sisi tersebut jika garisnya
diperpanjang cukup jauh. Postulat ini
disebut juga parallel postulate.
Dengan memberikan pondasi yang jelas pada
Geometri, tentu Euclid secara langsung memberikan
pengaruh kepada para pemikir baik di jamannya
maupun ribuan tahun setelahnya, karena Geometri itu
dipakai di mana-mana. Beberapa hal yang pasti,
geometri itu dipakai para engineer di Yunani untuk
membuat bebagai bangunan; teater, kuil para dewa
dan dewi, rumah, pemandian, benteng, stadium, pasar,
dan sebagainya. Tetapi selain itu, jangan lupa bahwa
geometri itu juga dipakai oleh para astronom ketika
mengamati benda-benda di angkasa.

Anda mungkin juga menyukai