Anda di halaman 1dari 4

TUGAS INDIVIDU

ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA

DISUSUN OLEH :
Nama : Alwi Idrus
NIM : 210631607683
Kelas :C

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
PRODI PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA

Jl. Veteran No.9, Sumbersari, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65145
Tugas

1. Cari dua artikel jurnal terkait keseimbangan cairan dan elektrolit (dalam 10 tahun terakhir)
dan resume
2. Hitung berapa kebutuhan cairan saudara dalam 24 jam
1. Resume

ASUHAN KEPERAWATAN PADA GANGGUAN


KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT

Cairan dan elektrolit sangat diperlukan dalam rangka menjaga kondisi tubuh tetap
sehat. Keseimbangan cairan dan elektrolit di dalam tubuh adalah merupakan salah satu bagian
dari fisiologi homeostatis. Keseimbangan cairan dan elektrolit melibatkan komposisi dan
perpindahan berbagai cairan tubuh.
Cairan tubuh adalah larutan yang terdiri dari air (pelarut) dan zat tertentu (zat
terlarut). Elektrolit adalah zat kimia yang menghasilkan partikel-partikel bermuatan listrik
yang disebut ion jika berada dalam larutan. Cairan dan elektrolit masuk ke dalam tubuh
melalui makanan, minuman, dan cairan intravena (IV) dan didistribusi ke seluruh bagian
tubuh. Keseimbangan cairan dan elektrolit berarti adanya distribusi yang normal dari air
tubuh total dan elektrolit ke dalam seluruh bagian tubuh. Keseimbangan cairan dan elektrolit
saling bergantung satu dengan yang lainnya jika salah satu terganggu maka akan berpengaruh
pada yang lainnya.
Cairan tubuh dibagi dalam dua kelompok besar yaitu : cairan intraseluler dan cairan
ekstraseluler. Cairan intraseluler adalah cairan yang berda di dalam sel di seluruh tubuh,
sedangkan cairan akstraseluler adalah cairan yang berada di luar sel dan terdiri dari tiga
kelompok yaitu :
1. cairan intravaskuler (plasma),
2. cairan interstitial dan cairan transeluler. Cairan intravaskuler (plasma) adalah
cairan di dalam sistem vaskuler,
3. cairan intersitial adalah cairan yang terletak diantara sel,
4. sedangkan cairan traseluler adalah cairan sekresi khusus seperti cairan
serebrospinal, cairan intraokuler, dan sekresi saluran cerna

Keseimbangan cairan dan elektrolit


Cairan tubuh adalah larutan yang terdiri dari zat air atau pelarut dan zat tertentu atau
zat terlarut sedangkan elektrolit adalah zat kimia yang menghasilkan partikel-partikel
bermuatan listrik yang disebut ion jika berada dalam larutan. Cairan dan elektrolit termasuk
ke dalam tubuh melalui makanan minuman dan cairan intravena 4 dan distribusikan yang
normal dari air tubuh total dan elektrolit ke dalam seluruh bagian tubuh
. Komposisi cairan dan elektrolit di dalam tubuh suhu sudah diatur sedemikian rupa
agar keseimbangan fungsi organ vital dapat dipertahankan. Untuk mempertahankan
keseimbangan diperlukan masukan, distribusian dan keluaran yang memadai diatur melalui
mekanisme tersendiri namun berkaitan satu sama lain. Keseimbangan cairan dan elektrolit
saling bergantung satu dengan yang lainnya. Apabila terjadi gangguan keseimbangan, baik
cairan dan elektrolit dalam tubuh dapat mengakibatkan overhidrasi, dehidrasi, hiponatremia,
hiponatremia, hiperkalemia dan hipokalsemia. Demikian dengan keseimbangan cairan dan
elektrolit merupakan komponen yang unsur vital pada bagian tubuh manusia.
Sistem pengaturan cairan tubuh :
1. Kendali osmolar
Mekanisme kendali ini dominan dan efektif dalam mengatur volume cairan ekstraseluler
terjadi melalui
a. Sistem osmoreseptor hipothalamus-hiposisis-ADH
b. Sistem renin-angiotensin-aldosteron
2. Kendali non osmolar
Mekanisme kendali ini meliputi beberapa cara yaitu sebagai berikut :
a. Refleks “ strech receptor”
b. Refleks baroreseptor
Untuk mengetahui imbang masukan dan keluaran cairan tubuh dilakukan penilaian klinis non
insaf dan invasif. Untuk penilaian non invasif dilakukan pencetakan tanda dan gejala klinis
sebelum dilakukan terapi cairan selama terapi dan sampai terapi dinyatakan berhasil.
Parameter yang dinilai adalah :
1. Perubahan tingkat kesadaran
2. Pengubahan tekanan darah dan denyut nadi normal
3. Perubahan kimia darah dari pemeriksaan laboratorium
4. Perubahan perfusi perfusi perifer
5. Produksi urine Roma diusahakan produksi urine paling sedikit 0,5 mili/kg BB/jam.
Terapi cairan pada gangguan keseimbangan cairan dan elektronik
a. Gangguan keseimbangan cairan tubuh
Bentuk gangguan yang paling sering terjadi adalah kelebihan atau kekurangan cairan yang
mengakibatkan perubahan volume
1. Overhidrasi ( kelebihan atau intoksikasi cairan dalam tubuh)
2. Dehidrasi (merupakan suatu kondisi defisit air dalam tubuh akibat masukan yang kurang
atau keluaran yang berlebihan)
Gangguan keseimbangan elektrolit
1. Hiponatremia ( kondisi dimana kadar natrium plasma dibawah 130 Eq/L. Jika kadar < 118
mg/L maka akan timbul gejala kejang, koma.
2. Hipernatremia
Jika kadar natrium> 150 mg/L maka akan timbul gejala berupa perubahan mental, letergi,
kejang, koma, lemah. Terapi keadaan ini adalah penggantian cairan dengan 5% deksrose
dalam air
2. Hipokalemia
Nilai normal kalium plasma adalah 3,5-4,5 mEq/L. Disebut hipo kalemia apabila kadar
kalium < 3,5 mEq/L. Dapat terjadi akibat dari redistribusi akun kalium dari cairan
ekstraseluler ke intraseluler atau dari pengangguran kronis kadar total kalium tubuh. Tanda
dan gejala hipokalemia dapat berupa perasaan lemah, otot- otot lemas, gangguan irama
jantung. Terapi hipokalemia dapat berupa koreksi secara oral dengan memberikan masakan-
masakan yang kaya dengan kalsium seperti buah-buahan, iklan sayur-sayuran dan kaldu.
3. Hiperkalemia
Terjadi jika kadar kalium > 5 mEq/L. Sering terjadi karena insufisiensi renal atau obat yang
membatasi ekskresi kalium (NSAIDs, ACE-inhibitor, siklosporin, diuterik). Tanda dan
gejalanya terutama melibatkan susunan saraf pusat (parestesia, kelemahan otot) dan sistem
kardivaskular (disritmik, perubahan EKG).

2. Cairan yang saya butuhkan dalam 24 jam

Rumus : untuk 10 kg pertama berat badan butuh 1L cairan, 10 kg kedua berta badan
butuh 500 mL cairan, dan sisanya setiap kg berat badan butuh 20 mL cairan.
Dik: Berat badan : 53 kg
( 53 kg – 10 – 10 ) x 20 ml = 660 ml
1L + 0,5 L + 0,66 L = 2,16 L
Jadi saya membutuhkan 2,16 L/hari cairan atau dalam 24 jam

Anda mungkin juga menyukai