1. Democritus
Democritus, merupakan filsuf utama yang menekankan bahwa lingkungan dan
suasana rumah membawa pengaruh penting untuk perkembangan kepribadian seseorang
yang membedakan bagaimana individu tersebut berprilaku. Lingkungan perlu dibina agar
tetap kondusif sebagai tempat belajar dan perkembangan anak.
2. Plato dan Aristoteles
Plato dan Aristoteles, mengembangkan sistem pendidikan yang didasarkan pada
penggunaan prinsip-prinsip psikologi. Aristoteles merupakan tokoh yang
mengembangkan ide tentang psikologi daya. Psikologi daya memiliki tiga komponen
dalam jiwa manusia dimana ketiganya ini saling bergantungan satu sama lain. Ketiga
komponen tersebut terdiri dari penalaran/kognitif, perasaan/afektif, dan kehendak/konasi.
3. John amos comenicus (1592-1671)
John amos comenicus, orang pertama yang melakukan penyelidikan ilmiah
terhadap anak. Ia mengatakan bahwa anak adalah individu yang sedang berkembang,
oleh karena itu dilihat dalam bentuk dan karakternya sebagai ”anak” dan tidak sebagai
“miniature orang dewasa”.
4. Rousseau
Rausseau, merupakan seorang penganut naturalis yang memiliki dasar ide
pendidikan pada prinsip-prinsip perkembangan manusia. Pada dasarnya anak adalah baik.
5. John locke
John locke, merupakan penganut empirisme. Secara kritis john mengemukakan
bahwa individu lahir dengan jiwa yang bersih dan belum ada apa-apanya, tetapi secara
potensial jiwa individu sensitive untuk melakukan ekplorasi terhadap dunia luar. John
mengungkapkan bahwa belajar melalui pengalaman dan latihan merupakan hal utama.
6. John heinrich Pestalozzi
John heinrich Pestalozzi, merupakan tokoh yang mengawali penyelenggaraan pendidikan
yang bersikat klasik atau secara rombongan
7. Francis galton dan Stankey hall
Pada akhir abad ke-18 mereka mempublikasikn hasil-hasil penelitian mereka
tentang aspek-aspek perilaku individu yang hasil penelitiannya sangat membantu para
pendidik untuk memahi anak didiknya.
8. William james
Willian james, memberikan saran kepada pendekatan fungsional salam psikologi.
Fungsionalisme dalam psikologi adalah cara pendekatan yang menganggap bahwa
kesadaran terhadap gejala mental merupakan hal yang sama.
9. Cattel
Cattel, mengungkapkan pemikirannya dengan menyatakan perbedaan individu dan
pengukuran mental. Perbedaan individu merupakan sifat yang secara kuantitatif
membedakan satu individu dengan yang lainnya.
10. Binet
Binet, memperkenalkan cara mengetes mental atau pengukuran mental yang
bersifat individu.
11. Abad ke-20
Perkembangan psokologi pada abad ke-20 ditandai dengan banyaknya penelitian
yang lebih khusus dan membawa dampak yang lebih besar pada praktek pendidikan.
Aliran psikologi pendidikan ini mempelajari proses belajar kaitannya dengan tingkah
laku berbeda-beda. Hal ini mambawa pengaruh pada praktek pendidikan seperti
behaviorisme(waston), psikonalisa(freud), dan gestalt(kohler, koffka). Teori-teori ini
tidak ada yang terbaik karena sifatnya komplementer/melengkapi
1. democritus
Francis Galton adalah seorang sarjana dan ilmuwan asal inggris yang
menguasai berbagai bidang disiplin ilmu pengetahuan. Salah satunya dalam bidang
meteorology, dia memberikan penjelasan tentang antisiklon juga sebagai salah satu
pendorong kea rah peta cuaca yang kita kenal selarang ini (modern). Dia juga
mengembangkan bidang statistik dengan alat yang disebut papan kelengan Galton. Dia
jugalah yang melettakan dasar-dasar eugenetika modern yang mana pada tahun 1904 dia
mendirikan laboratorium di Universitas London untuk pnelitian tentang eugenetika. Dan
sampai abad 20 namanya masih di kaitkan dengan hal tersebut. Seperti halnya
Darwin(sepupu), ide-ide yang dia miliki, memiliki kekurangan teori yang memadai, karya
mendel dating terlambat untuk mempengaruhi konstribusi Galton dalam hal ini.
Galton lahir tanggal 16 febuari 1822 di Sparkbrook, Birmingham dan meninggal di
Grayshott House, Heslemere, Surrey tanggal 17 januari 1911. Semasa kecil, dia menolak
metode konversional pengajaran dan pada saat usia remaja dia mulai belajar ilmu
kedokteran. Selain itu, dia juga meneliti implikasi dari teori evolusi Darwin yang focus
pada manusia jenius dan kawin selektif.
Stenley hall
Raymond Bernard Cattel (20 maret 1905 – 2 febuari 1998) adalah salah
satu psikologi berpengaruh di abad 20. Raymond dilahirkan di Hilltop, West Bromwich,
bagian dari kerajaan inggris. Ia lahirkan dari pasangan yang pada massa itu cukup berada.
Ayahnya adalah mekanik yang bekerja untuk membuat peralatan perang untuk perang
dunia I. sementara ibunya adalah anak dari pemilik pabrik yang sukses. Meski begitu,
tidak ada dari kedua orang tua Cattel mengenyam pendidikan formal hingga perguruan
tinggi. Pada zaman itu, kuliah hingga perguruan tinggi bukanlah suatu keharusan.
Pada saat remaja, ia mengenyam pendidikan di Universitas London dan mengambil
jurusan kimia dan fisika. Namun peristiwa perang dunia ke 2 menariknya. Ia tertarik
dengan dampak social dari perang dunia ke 2. Cattel merasa kimia tidak lagi menarik
baginya. Akhirnya ia berpindah jurusan, dan lulus pada tahun 1929 dari jurusan psikologi
di Universitas London. Latar belakangnya yang mempelajari ilmu alam murni sebelum
berpindah ke psikologi, dan kenyataan ia belajar dan bekerjasama di bawah Charles
Spearman pada tahun 1924, menjadikan Cattel memiliki dasar statistic dan eksperimen
yang kuat. Thesisnya yang berjudul “temperament Test and Perservation” adalah
karyanya yang pertama tentang struktur kepribadian. Ia pun mendesain dan
mengembangkan tes intelegensi yang dibuat oleh Binet sebelumnya.
11. Binet
1. Inbu Sina
Nama lain : Sharaf al-Mulkhujjat al-Haqsheikh al-Rayeesibn-sino (Abu Ali
Abdulloh Ibn-sino ) Bu ali sina
Lahir : kr. 980 Afshona, Peshkunskiy, Bukhara, Dinasti Samaniyah
Meninggal dunia : june 1037 (berusia 56-57)
Hamadan, Emirat kakuyid
Era : Zaman keemasan islam
Wilayah : Dinasti samaniyah, Dinasti ziyarid thabaristan, Buyid Persia
Bidang : Filsafat, ilmu kalam, sains sastra
Karya penting : Kitab penyembuhan Qanun kedokteran
Ibnu sina merupakan tokoh ilmuan muslimah yang luar biasa, karya-
karyanya yang terkenal adalah Al-Qanun tentang ilmu kedokteran. Selain itu,
perhatian ibnu sina lebih banyak kepada jiwa dalam bentuk hakikat dan
eksisteninya. Ia mendefinisikan jiwa sebagaimana Aristoteles yang telah
mendefinisikannya. Menrut ibu sina, jiwa merupakan hakikat manusia
sebenarnya. Artinya jiwa merupakan kesempurnaan awal bagi tubuh. Sebab,
tubuh sendiri merupakan prasyarat bagi definisi jiwa, lantaran ia bisa dinamakan
jiwa jika actual di dalam tubuh dengan satu perilaku dari berbagai pelaku. Jiwa
juga kesempurnaan awal bagi tubuh alamiah yang bersifat mekanistik atau bagi
tubuh alamiah dan bukan bagi tubuh buatan. Ibnu sina menekankan bahwa fisik
melaksanakan fungsinya yang berkaitan dengan manusia untuk mediasi atau
fungsi psikologi.
2. Al Ghazali
Abu Hmid Muhammad bin Muhammad al Ghazali ath-
Thusi asy-Syafi’I (lahir di Thus; 1058/450 H- meninggal di Thus; 1111/14
Jumadil akhir 505 H; umur 52-53 tahun) adalah seorang filsuf dan teolog
muslimah Persia yang dikenak sebagai Algazel di dunia barat abad
pertengahan.
Era : Zaman keemasan islam
Aliran : Islam sunni (syafi’I ash’ari)
Minat utama: Teologi, filsafat islam, fikih, sifisme,mistitisme, psikologi, logika,
kosmologi
Gagasan penting : skeptisisme, oksionalisme
Ia berasal dari keluarga yang miskin. Ayahnya mempunyai cita-cita yang tinggi
yaitu ingin anaknya menjadi orang alim dan saleh. Imam al Ghazali adalah
seorang ulama, ahli piker, ahli filsafat islam yang terkemuka yang banyak yang
member sumbangan bagi perkembangan kemajuan manusia. Ia pernah memegang
jabatan sebagai naib konselor di Madrasah Nizhamiyah, pusat pengajian tinggi di
Baghdad. Imam Al Ghazali meninggal dunia pada 14 Jumadil akhir tahun 505
hijriah bersamaan dengan tahun 1111 Masehi di Thus. Jenazahnya dikebumikan di
tempat kelahirannya.
Daftar pustaka
https://www.pembelajaran.co.id/2016/04/sejarah-psikologi-pendidikan-dan-
pengertian-menurut-para-ahli.html
http://portalkapsul.blogspot.com/2012/03/demokritus.html?m=1
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Plato
http://www.biografiku.com/2008/11/biografi-aristeteles-bapak-ilmu.html
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Granvile_stanley_Hsall#/media/Berkas%3AG._sta
nley_Hall.jpg
https://id.m.wikipedia.org/wiki/jean-jacques_rousseau
https://id.m.wikipedia,org/wiki/john-Amos_comenius
https://id.m.wikipedia.org/wiki/john_Locke
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Francis_Galton
https://id.m.wikipedia.org/wiki/johann_Heinrich_Pestalozzi
https://id.m.wikipedia.org/wiki/william_James
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Raymond_cattell
https://id.m.wikipedia.org